CINTA DALAM 3 BULAN

CINTA DALAM 3 BULAN

Sambutan

01

Tut.. Tut.. Tut..

Kereta api berhenti disalah satu stasiun kota A. Seorang gadis berperawakan tinggi, dengan kulit putih, hidung mancung, mata yang belo, serta rambut panjang bergelombang ,dengan pakaian yang sederhana turun dari kereta sambil membawa koper. Gadis itu bernama Amanda Batari yang berasal dari kampung. Seseorang melambaikan tangannya pada Amanda.

"Nona Amanda?" tanya seorang pria mendekati Amanda.

"Ya, saya Amanda" jawab Amanda.

"Saya adalah sopir yang diutus oleh tuan Daniel" pria itu memperkenalkan dirinya.

Amanda menganggukkan kepalanya.

"Mari ikut saya" ujar pria itu.

Amanda menganggukkan kepalanya lagi.

Sopir itu berjalan terlebih dahulu tanpa mau membawakan koper milik Amanda. Sepanjang perjalanan, Amanda menatap ke arah luar jendela.

Sang sopir memandang Amanda dari atas sampai bawah melalui kaca spion yang ada di dalam mobil dengan tatapan merendahkan.

Tanpa disengaja, saat sang sopir sedang memandang Amanda, dia bertemu pandang dengan Amanda.

"Ada apa pak?" tanya Amanda heran pada sopir yang terus memandangnya.

"Ah, enggak kok" jawab si sopir.

Amanda kembali memandang ke arah luar.

"Em,, boleh saya nanya non?" tanya sopir memulai pembicaraan.

"Boleh, mau nanya apa?" jawab Amanda yang diakhiri dengan pertanyaan.

"Saya denger, non mau dijodohin ya sama tuan Daniel. Apakah itu benar?" tanya sopir itu.

Amanda menatap sekilas supir itu, kemudian mengalihkan pandangannya ke luar tanpa menjawab pertanyaan sang sopir.

"Nona, tuan Daniel tidak akan mau dijodohkan dengan nona. Kalo tidak salah, tuan Daniel sudah mempunyai wanita dihatinya" tutur sang sopir. "Tapi saya juga kurang tau. Itu kata orang lain nona. Saya harap nona tidak tersinggung" lanjutnya.

Amanda tidak menggubris perjakaan sopir itu. Amanda masih setia memandang ke arah luar.

"Heheheh.." sopir itu tertawa kecil dengan mengangkat sebelah sudut bibirnya. Tawanya itu terlihat sangat meremehkan.

Amanda melihat ke arah sopir yang sedang tertawa. Amanda tau kalau sopir itu sedang menertawakan dirinya. Tapi Amanda tidak ingin menanggapi tertawaan dari sopir itu.

"Huh,, sabar Amanda. Kau datang ke sini bukan untuk mencari masalah dengan orang lain. Kau datang untuk membatalkan perjodohan ini. Kau tidak akan tinggal lama di sini. Hanya 3 bulan. Setelah 3 bulan, kau akan kembali ke rumahmu dan hidup dengan tenang" ucap Amanda dalam hati menyemangati dirinya sendiri.

Setelah 1 jam perjalanan, akhirnya Amanda sampai di kediaman Aiden. Amanda dapat melihat sebuah mansion mewah, megah berlantai 3. Saat turun dari mobil, Amanda sudah disambut oleh Diva (ibu Daniel) dan Olivia atau sering dipanggil Oliv (adik sepupu Daniel). Kedua wanita itu memandang Amanda dengan rendah.

Amanda tersenyum dengan ramah ke arah Diva dan Oliv. Bukannya membalas senyuman Amanda dengan ramah pula, Diva dan Oliv membalas senyuman Amanda dengan senyum mengejek.

Amanda hendak memberi salam dengan menjabat tangan Diva, namun Diva tidak menerima uluran tangan Amanda.

"Gak usah jabat tangan. Nanti tangan saya kotor" ucap Diva.

Amanda menganggukkan kepalanya sambil tersenyum pahit.

"Kamu Amanda? Wanita yang dijodohkan dengan anak saya Daniel?" tanya Diva mengacuhkan uluran tangan Amanda.

"Iya tante" jawab Amanda menarik tangannya kembali.

"Tante, apakah benar wanita ini yang akan dijodohkan dengan kak Daniel?" tanya Oliv.

"Sepertinya begitu" jawab Diva.

"Huh, jelek sekali" ujar Oliv menghina Amanda.

"Bagaimana tidak jelek, dia berasal dari kampung" timpal Diva yang juga sama menghina Amanda.

"Benar juga. Pakaiannya aja lusuh, kumel, kotor, iyyuhh,, jijik" ucap Oliv menjulurkan lidahnya.

Amanda hanya diam mendengar hinaan dari Diva dan Oliv.

"Heh, denger gadis kampung. Jangan harap kamu bisa bersanding dengan anak saya Daniel. Gadis kampung seperti kamu tidak pantas menjadi pasangan hidup anak saya" tekan Diva.

"Iya. Dan lagi, kamu tidak usah berharap kalau Daniel mau dijodohin sama gadis kotor kayak kamu. Bahkan memimpikannya saja haram bagimu gadis kampung" timpal Oliv.

"Sudah?" tanya Amanda.

Diva dan Oliv saling pandang dengan bingung.

"Apakah seperti ini sambutan dari keluarga Aiden? Biasanya tamu akan disuguhkan makanan yang melimpah. Tapi dikeluarga ini berbeda. Keluarga Aiden menyambut tamu dengan hinaan yang melimpah ruah. Sungguh, sambutan yang sangat spesial" ucap Amanda.

"Apa maksudmu?" tanya Diva dengan tatapan yang tajam.

"Tante, tante pikir untuk apa aku datang ke sini? Apakah tante pikir aku datang ke sini untuk menaklukkan hati anak tante?" tanya Amanda.

Diva dan Oliv terdiam.

"Aku ke sini untuk memenuhi permintaan kakek ku. Ya, aku dan anak tante memang dijodohkan. Tapi jika dalam waktu 3 bulan kami tidak saling mencintai, maka perjodohan ini akan dibatalkan" tutur Amanda. "Apakah anak tante tidak memberitahukan itu? Uh, sungguh miris sekali. Berita sebesar ini, tante tidak mengetahuinya" lanjut Amanda.

Amanda menatap Diva dengan intens.

"Ah,, aku curiga, apa jangan-jangan tante bukan ibu kandungnya? Huh,, aku tidak tau apa yang terjadi dikeluarga kalian. Sepertinya keluarga Aiden tidak akur ya. Sepertinya kalian sering menutupi kebenaran dari anggota keluarga. Ups,, maaf, aku banyak bicara. Entah kenapa,, aku selalu banyak bicara jika bertemu orang baru" ucap Amanda.

Amanda dan Diva saling bertatapan dengan sengit.

"Heheh.." Amanda tertawa kecil. "Tante tenang saja. Aku dan anak tante tidak akan saling mencintai. Lagi pula,, aku tidak tertarik pada anak tante. Masih banyak pria di luar sana. Bukan hanya putramu saja pria di dunia ini. Aku tidak kekurangan pria tante" ujar Amanda.

Amanda melangkah masuk ke dalam rumah sambil menggusur kopernya. Diva dan Oliv melihat pergerakan Amanda.

"Di mana kamar ku?" tanya Amanda berbalik dan menatap kedua wanita itu.

"Sebelah kanan setelah tangga" jawab Oliv.

"Terima kasih" ucap Amanda.

Amanda melanjutkan langkahnya yang terhenti.

"Apa yang kau lakukan? Kau tau sendirikan, kalo Daniel sampai tau ada yang berani masuk dan menyentuh barang-barangnya, dia akan marah besar" tanya Diva sambil berbisik.

"Justru itu yang aku inginkan. Bukankah tante juga menginginkan hal itu?" jawab serta tanya Oliv.

"Ha,, ya. Kamu pintar sekali" puji Diva.

"Aku tidak percaya pada gadis kampung itu. Meski dia mengatakan tidak ingin dijodohkan dengan kak Daniel, tapi dia pasti tidak akan menolak harta yang dimiliki kak Daniel" ujar Oliv.

"Maksud kamu?" tanya Diva tidak mengerti.

"Tante, gadis kampung itu akan bersedia dijodohkan dengan kak Daniel. Secara kak Daniel kan tampan dan mapan. Gadis itu akan siap menikah demi harta" jawab Oliv.

"Ha,, kamu benar Oliv. Tante tidak terpikirkan hal itu. Huh, dasar wanita munafik" ujar Diva.

"Mari kita buat hidup gadis kampung itu mender*ta tante di rumah ini" ucap Oliv.

"Dengan senang hati" balas Diva.

Terpopuler

Comments

Putri Aulia R

Putri Aulia R

aku suka banget sama si Amanda dia tegas meski telah di rendahkan

2023-02-25

1

Syee Aashiqui

Syee Aashiqui

Hai kak mampir juga yuk di novel pertama ku mencari cinta sang pewaris tahta mohon dukungannya ya terimakasih 🙏💕

2022-07-30

2

Devara Eka Maulana

Devara Eka Maulana

asalamualaikum asalamualaikum

2022-07-22

2

lihat semua
Episodes
1 Sambutan
2 Jebakan
3 Gosip
4 Tugas Pertama
5 Makan Malam
6 20 Miliar
7 Bermain Piano
8 Kebohongan Yang Sangat Bagus
9 Mental Tahu
10 2 Wanita Licik
11 Ide jahat Mayang
12 Mati Lampu
13 Amanda, Kau Di Mana
14 Pelukan Hangat
15 Pelukan Tulus
16 Berapa Banyak Wanita
17 Pembalasan
18 Pembalasan 2
19 Pencuri Cincin
20 Akting Yang Sangat Bagus
21 Aku Percaya
22 Alergi
23 Membalikkan Keadaan
24 Tragedi Memalukan
25 Cemburu
26 Berkunjung
27 Barang Palsu
28 Kau Gadis Yang Sangat Baik
29 Mengupas Udang
30 Sindiran
31 Perebutan Gaun
32 Ciuman
33 Tari
34 Apakah Kau Mau Menjadi Istriku?
35 Tari 2
36 Cemburu 2
37 Rapat Tanpa Naskah
38 Memukau
39 Amanda Sangatlah Hebat
40 Kejutan
41 Serangan Balik
42 Jebakan Di Atas Jebakan
43 Terbukti
44 Game Baru
45 Penikaman
46 Nona BW
47 Apa Kau Sedang Menggodaku
48 Nasi Goreng
49 Godaan Bertubi-tubi
50 Pengusiran
51 Keributan Disaat Rapat
52 Kemarahan Daniel
53 Cemburu 3
54 Tukang Es
55 Ungkapan Farrel
56 Pingsan
57 Farrel Tidak Mencintaimu
58 Suasana Romantis
59 Pergi Bersama
60 Ungkapan Farrel 2
61 Kemarahan Daniel 2
62 2 Api
63 Brand Ambasador
64 Terkejut
65 Tabrakan
66 Peringatan Amanda
67 Insiden Lampu Jatuh
68 Hasutan Sonia
69 Panas
70 Sandiwara Gabby
71 Sandiwara Gabby 2
72 Terbukti 2
73 Brand Ambasador Baru
74 Sayang
75 Perasaan Daniel
76 Tindakan Sonia
77 Kekhawatiran Amanda
78 Amanda Vs Mayang
79 Tuduhan Oliv
80 Penjelasan
81 Daniel
82 Bebas
83 Amanda Marah
84 Ciuman Memabukkan
85 Pengepungan
86 Berita
87 Berita 2
88 Sandiwara Mayang
89 Serangan Balik 2
90 Serangan Balik 3
91 Calon Istri
92 Gosip
93 Hadiah Istimewa
94 Hadiah Istimewa 2
95 Wanita Pengganti
96 Plagiat
97 Mona si Penghasut
98 Mati Lampu 2
99 2S
100 Konferensi Pers
101 Carline
102 Serangan Balik 4
103 Kemenangan
104 Perayaan
105 Dansa
106 Rencana
107 Senjata Makan Tuan
108 Terciduk
109 Ancaman Amanda
110 Mabuk
111 Suntikan
112 Amanda dan Daniel
113 Terus Bertanya
114 Keromantisan Daniel
115 Jawaban Amanda
116 Pulang
117 Kedatangan
118 Tinggal
119 Terungkap
120 Pemukulan
121 Penculikan
122 Penculikan 2
123 Keberadaan Amanda
124 Perlawanan
125 Penyelamatan
126 Penyatuan
127 Extra Part 1
128 Extra Part 2
129 Extra Part 3 (Kehamilan)
130 "Imam Hidupku"
131 "Ketika Pernikahan Menjadi Syarat"
132 "Imam Hidupku" Sudah Rilis
133 Next Cinta Dalam 3 Bulan
134 CD3B 2 Sudah Rilis
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Sambutan
2
Jebakan
3
Gosip
4
Tugas Pertama
5
Makan Malam
6
20 Miliar
7
Bermain Piano
8
Kebohongan Yang Sangat Bagus
9
Mental Tahu
10
2 Wanita Licik
11
Ide jahat Mayang
12
Mati Lampu
13
Amanda, Kau Di Mana
14
Pelukan Hangat
15
Pelukan Tulus
16
Berapa Banyak Wanita
17
Pembalasan
18
Pembalasan 2
19
Pencuri Cincin
20
Akting Yang Sangat Bagus
21
Aku Percaya
22
Alergi
23
Membalikkan Keadaan
24
Tragedi Memalukan
25
Cemburu
26
Berkunjung
27
Barang Palsu
28
Kau Gadis Yang Sangat Baik
29
Mengupas Udang
30
Sindiran
31
Perebutan Gaun
32
Ciuman
33
Tari
34
Apakah Kau Mau Menjadi Istriku?
35
Tari 2
36
Cemburu 2
37
Rapat Tanpa Naskah
38
Memukau
39
Amanda Sangatlah Hebat
40
Kejutan
41
Serangan Balik
42
Jebakan Di Atas Jebakan
43
Terbukti
44
Game Baru
45
Penikaman
46
Nona BW
47
Apa Kau Sedang Menggodaku
48
Nasi Goreng
49
Godaan Bertubi-tubi
50
Pengusiran
51
Keributan Disaat Rapat
52
Kemarahan Daniel
53
Cemburu 3
54
Tukang Es
55
Ungkapan Farrel
56
Pingsan
57
Farrel Tidak Mencintaimu
58
Suasana Romantis
59
Pergi Bersama
60
Ungkapan Farrel 2
61
Kemarahan Daniel 2
62
2 Api
63
Brand Ambasador
64
Terkejut
65
Tabrakan
66
Peringatan Amanda
67
Insiden Lampu Jatuh
68
Hasutan Sonia
69
Panas
70
Sandiwara Gabby
71
Sandiwara Gabby 2
72
Terbukti 2
73
Brand Ambasador Baru
74
Sayang
75
Perasaan Daniel
76
Tindakan Sonia
77
Kekhawatiran Amanda
78
Amanda Vs Mayang
79
Tuduhan Oliv
80
Penjelasan
81
Daniel
82
Bebas
83
Amanda Marah
84
Ciuman Memabukkan
85
Pengepungan
86
Berita
87
Berita 2
88
Sandiwara Mayang
89
Serangan Balik 2
90
Serangan Balik 3
91
Calon Istri
92
Gosip
93
Hadiah Istimewa
94
Hadiah Istimewa 2
95
Wanita Pengganti
96
Plagiat
97
Mona si Penghasut
98
Mati Lampu 2
99
2S
100
Konferensi Pers
101
Carline
102
Serangan Balik 4
103
Kemenangan
104
Perayaan
105
Dansa
106
Rencana
107
Senjata Makan Tuan
108
Terciduk
109
Ancaman Amanda
110
Mabuk
111
Suntikan
112
Amanda dan Daniel
113
Terus Bertanya
114
Keromantisan Daniel
115
Jawaban Amanda
116
Pulang
117
Kedatangan
118
Tinggal
119
Terungkap
120
Pemukulan
121
Penculikan
122
Penculikan 2
123
Keberadaan Amanda
124
Perlawanan
125
Penyelamatan
126
Penyatuan
127
Extra Part 1
128
Extra Part 2
129
Extra Part 3 (Kehamilan)
130
"Imam Hidupku"
131
"Ketika Pernikahan Menjadi Syarat"
132
"Imam Hidupku" Sudah Rilis
133
Next Cinta Dalam 3 Bulan
134
CD3B 2 Sudah Rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!