"Aku benar benar mencintai mu, Vera. Aku ingin sekali menikahi mu" ujar seorang pria kepada seorang wanita muda dengan begitu tulus dan serius. Ia menatap wanita itu penuh harap, tatapan penuh kerinduan dan cinta.
Pria itu adalah Bima, pria yang di jodohkan dengan Alesha. Namun semua orang tahu, Bima menyukai Vera selama ini.
Saat ini, Bima dan Vera itu sedang berada di sebuah taman, duduk di kursi dan menikmati lembut nya belaian angin di sore hari.
"Mas Bima, Maaf. Aku tidak siap untuk menikah sekarang, usia ku masih muda, Mas. Aku masih ingin kuliah dan menikmati masa muda ku" jawab Vera dengan begitu lirih.
Dress selutut berwarna merah maroon yg membalut tubuh semampai nya itu membuat nya tampak sangat imut dan cantik.
Kulit nya putih seperti susu, hidung nya mancung dan mata nya besar. Wanita yg sangat sempurna, yg pasti mampu mengikat mata lelaki yg menatap nya. Seperti hal nya Bima, yg telah menyukai Vera semenjak tiga tahun yg lalu.
Bima telan melamar nya sejak saat itu, namun Vera menolak nya dengan alasan ia terlalu mudah untuk menikah. Bima mencoba memahami hal itu dan ia pun siap menunggu sampai Vera siap untuk menikah.
Namun nyata nya, usia Vera kini sudah 20 tahun, namun Vera masih memberikan jawaban yg sama pada Bima, setelah penantian panjang yg di lewati Bima, setelah semua perhatian yg manis dan keperdulian yg Bima tunjukan, rupa nya tetap tak membuka hati Vera untuk menerima pria yg usia nya 10 tahun lebih tua dari nya itu.
"Usia mu sudah 20 tahun, Ver. Dan aku fikir, itu memang waktu yg pas untuk kamu menikah" bujuk Bima yg memang sangat tergila gila pada Vera.
"Maaf, Mas. Aku tetap tidak bisa" jawab Vera, kemudian ia menarik tas nya dan beranjak pergi dari sana, meninggalkan Bima dengan rasa kecewa yg sama semenjak tiga tahun yg lalu.
Vera pulang dengan menaiki sebuah taksi, di dalam taksi, ia hanya mendesah lesu setiap kali memikirkan Bima dan lamaran nya.
Sesampainya di rumah, Vera di sambut oleh ibu nya.
"Dari mana, Ver?" tanya sang ibu.
"Habis ketemu Mas Bima, Bu" jawab Vera.
"Kalian berkencan?" tanya sang ibu lagi.
"Tidak, Bu. Tadi Mas Bima melamar ku lagi" ujar Vera sembari melepas sepatu nya dan meletakkan nya di rak sepatu.
"Di tolak lagi?" tanya ibu Vera sembari menatap penuh selidik kepada anak nya itu.
"Iya, Bu" jawab Vera yg membuat ibu nya mendesah lesu "Ibu jangan khawatir, meskipun aku menolak Mas Bima, aku tidak akan menjadi perawan tua. Aku cuma merasa tidak cocok saja dengan Mas Bima, apa lagi dia hanya pegawai Bank, usia nya juga 10 tahun lebih tua dari aku. Aku tidak yakin bisa bahagia nanti, semenjak tidak ada Ayah, kita hidup pas pas an, Bu. Aku sekolah dengan beasiswa juga, jadi saat aku menikah nanti, aku ingin memiliki suami yg mapan. Biar kita tidak kekurangan lagi" tutur Vera panjang lebar.
Vera merasa ia hanya ingin realistis, Vera ingin menikahi pria yg mapan, yg bisa membuat nya bahagia dan memberikan kenyamanan setelah menikah nanti. Vera juga percaya diri ia bisa mendapatkan pria idaman nya, Karena Vera percaya diri bahwa diri nya cantik dan bisa menentukan pasangan nya yg ideal.
"Iya, Ibu faham, Ver" ujar Sang ibu kemudian.
....
Bima pulang kerumah nya dengan mengendarai mobil nya, sesampainya di rumah, ia langsung di saguhkan pemandangan ibu dan ayah nya yg cemberut.
"Kalian kenapa?" tanya Bima.
"Habis bertemu Vera?" tanya ayah nya.
"Iya, Yah" Bima menjawab lesu
"Harus berapa kali Ayah hilang, Bim? Vera itu tidak akan mau sama kamu, dia ingin lelaki yg muda dan sukses. Bukan hanya pegawai Bank seperti kamu" ujar sang ayah.
"Kenapa Ayah berbicara seperti itu? Suatu hari nanti juga aku pasti akan sukses" jawab Bima
"Iya, tapi suatu hari nanti mu itu akan merenggut usia mu, kamu akan semakin tua. Vera juga tidak akan menerima pria yg sudah tua meskipun sukses" tukas ibunya.
"Kalian ini bukan nya menyemangati aku, malah membuat ku semakin lesu" tukas Bima kesal.
"Menikah saja sama Alesha, Bim..." tukas ibu nya lagi yg membuat Bima langsung menghembuskan nafas kasar.
Ini bukan pertama kali nya ibu maupun ayah nya meminta Bima menikahi Alesha, sepupu Vera yg berbanding terbalik karakter nya dengan Vera. Wanita yg sederhana yg tak merasa cantik sedikitpun.
"Benar, Bim. Kalian sudah sama sama tua, memang nya kalian mau menikah saat usia kalian berapa?" sambung ayah nya.
"Yah, aku itu cinta nya sama Vera, bukan sama sepupu nya Vera"
"Bim, Alesha itu wanita yg sangat baik, sederhana, bertanggung jawab..." seru sang ibu menimpali "Dia saja rela mengorbankan masa muda nya dan pendidikan nya demi adik adik nya, apa lagi demi suami dan anak anak nya nanti. Alesha itu wanita yg sangat dewasa, Bim"
"Tua juga" sambung Bima dengan enteng nya.
"Kamu juga sudah tua, jangan lupa itu..." tegas sang ayah.
"Tapi, Yah...."
"Tidak ada tapi tapi..." sela sang ibu "Kami ini sudah tua, kami ingin melihat mu menikah, berumah tangga, dan juga kami ingin menimang cucu" tukas nya yg membuat Bima menghela nafas kasar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Pisces97
dirimu juga tua bim,, ingat sama² tua gk boleh saling mengatai
2024-06-24
0
Nathasya90
sesama Tia dilarang saling mengatai😅
2022-10-20
0
Tri Widayanti
Ternyata karyanya bagus2.Baru ketemu bbrp hari aku,lngsg tertarik
2022-07-11
0