Berbagi Cinta - Hati Perempuan
Nama nya Alesha, wanita sederhana yg berusia 25 tahun. Usia yg masih cukup muda sebenarnya, namun keluarga nya menganggap Alesha adalah wanita perawan tua yg tak laku karena sampai di usia dimana seharus nya ia sudah punya keluarga kecil nya sendiri, Alesha sendiri dan tidak ada tanda tanda ia akan memiliki pasangan.
Alesha memiliki tubuh yg mungil, dengan tinggi 150 cm. Ia memiliki mata yg indah sebenarnya, namun hidung nya pesek dan ia memiliki kulit berwarna sawo matang.
Hal itu membuat Alesha tidak percaya diri untuk bergaul dengan teman teman sebaya nya, karena teman teman nya cantik, modis, apa lagi ia yg hanya lulusan sekolah menengah Atas. Membuat rasa percaya diri nya semakin tenggelam yg akhir nya menyebabkan ia menjadi minder untuk bergaul.
Namun jangan salahkan Alesha yg tak memiliki pendidikan tinggi, karena setelah lulus sekolah sekolah menengah atas, ia harus bekerja demi menunjang ekonomi keluarga dan membantu pendidikan kedua adik nya.
Hal itu juga yg menyebabkan Alesha tidak punya waktu untuk memiliki kekasih, selain itu ia tak yakin ada pria yg berminat menikahi nya, dengan fisik yg membuat nya sangat tidak percaya diri dan pendidikan rendah yg membuat nya minder.
Namun Alesha memiliki satu hobi yg sangat ia nikmati, yaitu menulis. Seperti nya itu bakat terpendam Alesha, karena ia bisa menulis dan merangkai kata dengan baik nan indah. Meskipun ia tak memiliki pendidikan khusus untuk itu.
"Kak Al...." Alesha yg sedang sibuk menulis sesuatu di blog pribadi nya mendongak saat mendengar suara adik lelaki nya yg bernama Dion, adik nya berusia 22 tahun dan baru saja menyelesaikan s1 nya dengan jurusan ekonomi.
"Kenapa, Di?" tanya Alesha sembari meletakkan ponsel nya.
"Di panggil Ayah sama ibu, Kak" kata Dion.
"Sebentar lagi, Di. Kakak lagi menulis ini..." ujar Alesha yg memang memiliki hobi menulis, ia memiliki blog pribadi, tempat nya mencurahkan isi hati nya, mau pun mencurahkan serangkaian khayalan dan impian nya yg ia rangkai menjadi sebuah cerita pendek yg bisa di nikmati oleh siapa saja. Alesha mengambil kembali ponsel nya dan hendak melanjutkan tulisan nya.
"Kata nya penting, Kak. Di suruh sekarang" tukas Dion lagi yg membuat Alesha berdecak kesal.
Ia pun melempar ponsel nya ke tengah ranjang mungil milik nya yg telah ia tempati selama beberapa bulan terkahir ini. Karena sebelumnya ia merantau ke sebuah kota asing untuk mengais rezeki demi keluarga nya.
"Memang nya mau bicara apa sih?" tanya Alesha sembari berjalan melewati Dion yg memiliki postur tubuh lebih tinggi dan lebih besar dari nya.
Bahkan orang orang sering mengira kalau Alesha itu adalah Adik Dion karena tubuh Alesha yg jauh lebih mungil, bahkan di banding adik perempuan nya, Alesha juga masih lebih kecil.
"Tidak tahu, Kak. Mereka menunggu di ruang tengah" jawab Dion.
Mereka berdua pun menghampiri kedua orang tua mereka, di sana juga ada Rianti. Adik bungsu Alesha yg kini berusia 19 tahun dan sedang kuliah di jurusan hukum.
"Ada apa, Bu, Yah?" tanya Alesha sembari duduk di samping Rianti yg saat ini sedang sibuk dengan ponsel nya.
"Ada yg ingin kami bicarakan, Al..." tukas ibu nya "Tapi sebelum itu, ibu mau tanya, kamu masih tidak punya pacar kan?" tanya nya dan Alesha tersenyum samar sembari menggelengkan kepala nya. Alesha selalu minder setiap kali di tanya soal pasangan, memang nya siapa yg mau menjadi pasangan nya, fikir nya.
"Kamu masih ingat Bima kan?" sambung ayah nya.
"Masih lah, Yah. Masak iya aku lupa sama Mas Bima" jawab Alesha.
"Baguslah, Ayah takut kamu lupa karena kelamaan merantau di luar kota selama bertahun tahun" ucap ayah nya.
"Memang nya kenapa dengan Mas Bima, Yah?" tanya Alesha penasaran.
"Jadi begini, sebenarnya..." Ayah Alesha melirik ibu Alesha, ia tampak ragu untuk berbicara sementara Alesha tampak sangat penasaran dengan apa yg akan di katakan oleh ayah nya, apa lagi mengingat tadi Dion mengatakan orang tua nya ingin membicarakan hal itu.
"Sebenarnya apa?" tanya Alesha tak sabar.
"Kami ingin menjodohkan mu dengan Bima" jawab ayah nya yg membuat Alesha melotot terkejut, mata nya terbuka lebar begitu dengan mulut nya.
"Ma... Maksud, Ayah?" tanya Alesha karena ia merasa ia salah dengar tadi, atau ia berharap ia salah denger.
"Maksud kami..." ibu nya menyambung "Ibu sama Ayah ingin menjodohkan kamu dengan Bima" tukas nya membuat mulut Alesha menganga lebih lebar lagi.
...
Permintaan ibu dan ayah nya itu terus terngiang ngiang dalam benak Alesha. Alesha bukan nya tak mau di jodohkan, namun di jodohkan dengan Bima? Pria yg selama ini mencintai sepupu Alesha yg bernama Vera?
Bagaiamana bisa? Tak mungkin Alesha bisa bahagia dengan pria yg mencintai wanita lain, apa lagi diri nya dan Vera seperti langit dan bumi.
Alesha merasa sangat tidak mungkin pria seperti Bima mau menikahi nya dan takkan mungkin bisa mencintai nya.
Tapi, apakah Alesan punya jalan lain?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Sunarti
perjodohan yg tak membuat bahagia
2022-12-06
0
SriWatini S'Kun
biasany tokoh utama berkulit putih ,minimal kuning langsat ,...lha ini sawo matang alias hitam, hidung pesek ,pendek... kok aku membayangkn salah satu pelawak indonesia ya thor😅😅😅
2022-09-21
1
Tri Widayanti
Menarik
2022-07-11
0