Juni.....

Kota Pangkal pinang diguyur hujan pagi itu,sebuah kota kecil di Kepulauan sebelah Barat Indonesia..

Dena menuruni anak tangga di Bandara kedatangan dengan hati hati,kaki nya melangkah gontai menarik koper dengan sisa tenaga yang dia punya.

Beberapa hari belakangan kondisi kesehatan nya memang sedikit terganggu,pandangan nya sering kabur,lelah,mual semua ia rasakan tanpa merasa ada yang aneh dalam tubuh nya..

"Hhuuhhh,kelelahan mungkin".. batin Dena

Sialnya,atasan langsung di tempat nya bekerja yang mengetahui Dena akan mengambil cuti 1 minggu tanpa basa basi menyodorkan setumpuk sarapan kertas setiap harinya untuk diselesaikan.

"Baiklah,I'm fine"...sampai rumah dibawa tiduran juga pasti langsung fit lagi,gumam Dena..

Dena mengeluarkan ponsel dari tas nya,mengaktifkan nya setelah tadi 1 jam perjalanan di pesawat di non aktifkan.

Beberapa pesan masuk di ponsel nya.

**"Den,kakak gak bisa jemput kamu ya soalnya masih ada kerjaan.Kamu naik taxi aja"

Pesan dari kak Anjani

** "Hai Den,gimana udah sampai kampung halaman belum. Kalau balik jangan lupa oleh oleh ya,hehe"

Pesan dari Hilda teman sekantor nya

** "Dena,laporan mingguan untuk Pak Surya apa udah dikirim via email?"

Pesan dari Bu Sania atasan langsung nya yang menyebalkan..

Dan rentetan pesan pesan dari supplier ,klien,rekan kerja yang membahas urusan kerjaan yang membosankan bagi Dena tidak dibuka nya sama sekali.

...****************...

Mulai membuka aplikasi taksi online,memasukkan alamat rumah yang dituju..

Belum sempat mengklik OK,tiba2 lantai tempat Dena berpijak serasa berputar,pandangan sekitar mulai terlihat buram..

"Bruukk......" tubuh mungil itu tergeletak di lantai ujung eskalator terminal kedatangan Bandara.

Hampir 15 menit berlalu,perlahan mata bulat Dena terbuka.. samar samar Dena mencoba mengenali keadaan sekitar.

Di sebuah ruangan 4 x 4 meter itu,Dena mendapati tubuhnya terbaring di atas tempat tidur kecil. Ruang kesehatan di Bandara tampaknya,pikir Dena dalam hati.

Dena tidak melihat ada siapa siapa di sekelilingnya,hanya sebuah meja kecil dengan air minum dan minyak gosok yang sepertinya habis digosokkan di hidung nya..

Gadis itu mencoba duduk meski kepala nya sedikit pusing mencoba mencari ponsel milik nya...

""Ckleekkk...." bunyi pintu terbuka. seorang laki laki masuk ke ruangan itu.

"Hai nona,kamu sudah siuman?"

"Ehhh maaf sebelumnya,kenalin "Adam"..ucap laki laki itu seraya menjulurkan tangan nya.

"Dena"... panggil aku Dena

"ohh iya maaf Dena ini ponselmu td terjatuh saat kamu pingsan,aku td dipanggil petugas bandara untuk membawa ponsel milikmu ini.'

"Nih..".. menyerahkan ponsel milik Dena..

"Ohh jd pria di hadapan nya ini bukan petugas bandara"..gumam Dena dalam hati.

"Adam... ehhh saya harus panggil apa ya" ucap Dena

"Mas Adam,panggil saja mas Adam karena tampaknya saya lebih tua dari anda.. hehehe jawab adam sembari melontarkan tawa.

"Ehhh kenapa senyumnya semanis itu sih"batin Dena dalam hati melihat pria yg tampak lebih tua 5 atau 6 tahun di depannya itu..

"Oya gimana Mas Adam bisa ada disini"? tanya Dena

"Tadi kamu pingsan,kebetulan aku sedang berada dibelakang km Den jadi td bersama petugas bandara ikut mengantarkan kamu di ruangan ini"

"Saya kebetulan bekerja di bidang medis jadi sedikit banyak tau bagaimana pertolongan pertama untuk menangani orang yang pingsan"

"Hhhmmm begitu"gumam Dena sambil berfikir dalam hati mungkin pria di depan nya ini berprofesi sebagai seorang Dokter🙄

"Terima kasih ya Mas Adam" ucap Dena

"Maaf jadi merepotkan Mas Adam"

"Santai aja den,gak repot kok'

"ohh ya kamu kenapa Den lagi sakit ?" tanya Adam

"Nggak kok mas mungkin cuma kecapean aja,emang akhir akhir ini ngerasa gampang lelah"

"Hati hati loh Den,jaga kesehatan..minum vitamin biar tubuh nya fit terus"...

"Aahhh kenapa laki laki yang baru ia kenal ini sweet banget sih"batin Dena dalam hati. Wajahnya bisa dibilang standar,tapi terasa teduh melihat wajah dengan sedikit janggut tipis di dagunya..

"Heeii Dena..jangan melamun" ucap Mas Adam yang mendapati Dena terdiam entah memikirkan apa..

Wajah Dena bersemu merah karena ketauan menatap lama wajah Mas Adam ..

"Hehee nggak kok mas gak ngelamun".

"Oya mas darimana kalau boleh tau?" tanya Dena

"Aku dari Jakarta Den karena ada seminar dari tempat ku bekerja, tadi pagi terbang dengan pesawat XX tujuan pangkalpinang"

"Ohh ya,berarti tadi kita 1 penerbangan Mas"

"Dena sendiri ke pangkalpinang kenapa?"

"Aku asli sini mas,cuma kerja di Jakarta. ini 1 minggu liburan aja ke kampung halaman.

"Sebentar ya Den,aku angkat telpon dulu" ucap Mas Adam.

"Iya mas silahkan.."

****

"Dena,aku duluan ya udah dijemput soalnya"

Kamu pulang sama siapa Den?"

"Saya pesan taxi online mas"

" Yakin kamu udah kuat?" tanya mas Adam melihat wajah Dena yang masih terlihat pucat.

"Udah baikan kok mas" yakin Dena..

"Ya udah hati hati ya Den,sehat selalu semoga selamat sampai dirumah"

"Sekali lagi terima kasih ya mas Adam"..

"Sama sama Den, bye...."

Mas adam menghilang dari pandangan Dena setelah pintu ditutup. Dena masih terpaku menatap layar ponselnya,entah apa yang ia fikirkan sampai lupa meminta nomor telepon Mas Adam.

"Aahhhh,bahkan aku lupa menanyakan dia tinggal di mana" sesal Dena dalam hati.

"Tuhan......pria berwajah teduh itu.. apa dia masih ditkadirkan untuk bertemu?

Apa pria sederhana yang begitu hangat itu sudah memiliki kekasih???

Beruntung sekali perempuan yang mendapatkannya fikir Dena..

"Ciihhh...kenapa aku terlalu cepat menyimpulkan sesuatu sih fikir Dena dalam hati.. " kenapa diriku yang sangat jarang tertarik pada laki laki tiba tiba mendadak mellow melihat pria yang baru ia kenal itu..

"Ahhh dia pria yang hangat,menyenangkan melihat caranya berbicara . teduh melihat tatapan mata nya"

...----------------...

Beberapa menit berlalu,Dena sudah melaju di dalam kendaraan yang ia tumpangi menuju rumah orang tuanya.

Ibu,Ayah.... aku pulang,aku rindu kalian...

*** Dalam hati masih separuh merangkai wajah Mas Adam** Ahh semoga dalam waktu 1 minggu dikota ini aku bisa dipertemukan kembali dengan Mas Adam (harap)......

Sepanjang perjalanan hujan mengguyur kota kecil ini,hujan di awal bulan Juni ini menyambut kedatangan sang gadis manis "Dena Sanlova"

Terpopuler

Comments

sry rahayu

sry rahayu

smg bertemu lagi

2022-07-03

0

Adetra

Adetra

hhmmm perkenalan yg singkat

2022-02-05

1

ferawati

ferawati

msh ok lah

2022-02-05

1

lihat semua
Episodes
1 Dena Sanlova
2 Juni.....
3 Lamaran
4 Rumah Sakit
5 Dunia yang Runtuh
6 USG
7 Keputusan Dena
8 Larangan yang harus di patuhi
9 Biarkan aku mati
10 Mempersiapkan Diri
11 Pertemuan Kedua
12 Jarum Kupu Kupu
13 Drama Hemodialisa
14 Drama Hemodialisa ( 2 )
15 Luka Amira
16 Kau akan menyesal
17 Dua belas Angka
18 Batal Menikah
19 Naik level
20 Makan siang berdua
21 Penyesalan lelaki
22 Cimino
23 Kejutan
24 Pantang mundur
25 Janji di Pantai Kenangan
26 Jujur kepada Hasbi
27 Mencoba melupakan
28 Diterima Bekerja
29 Larasati
30 Ingkar
31 Aktifitas Baru
32 Pengakuan yang masih samar
33 Dinner
34 Pertengkaran Adam dan Lisa
35 Nekad bertemu
36 Perkenalan dengan Adrian
37 Bertemu Lisa
38 Terbongkar
39 Transfusi
40 Adrian PDKT
41 Hasbi menyatakan perasaan nya
42 Pertemuan yang tak di sengaja
43 Awal kebohongan
44 Resmi pacaran
45 Kecupan Pertama
46 Memperkenalkan Adrian
47 Pengakuan cinta Adam
48 Ciuman dari Adrian
49 Dena jujur dengan perasaan nya
50 Mantan Lisa
51 Khilaf
52 Rencana baik Adrian
53 Doa konyol Radit
54 Cincin dari Adrian
55 Plin plan
56 Selingkuh yang sesungguhnya
57 Tawaran kedua untuk menikah
58 Tertampar oleh kata kata
59 Tekad terakhir
60 Surat gugatan cerai
61 Izinkan aku tetap melihatmu
62 Lelaki berhati Malaikat
63 Panggil aku sayang
64 Sidang pertama
65 Hanya Kau yang tau kondisiku
66 Ia melamarku
67 Resmi bercerai
68 Garis dua
69 Kemarahan Ayah
70 Pernikahan yang mendadak
71 Pergi dari dunia yang di cintai
72 Rencana Bertemu kembali
73 Kepergok Adrian
74 Permintaan yang sederhana
75 Pasangan Kak Radit
76 Terungkap
77 Adrian sakit
78 Ngidam
79 Kau yang ngidam, Aku yang repot
80 Makan malam Bersama
81 Dua hukuman untuk Laras
82 Juna bikin bingung
83 Diam diam bertemu
84 Aku sudah tak perawan lagi
85 Pelajaran untuk Adam
86 Mengalah lagi
87 Kehadiran Masa Lalu
88 Tak akan tergoyah
89 Persiapan Pernikahan
90 Undangan VS Pelukan
91 Kehilangan
92 H - 1
93 Ijab Kabul
94 Resepsi Pernikahan
95 Buket bunga
96 Tertunda
97 Bros Kupu kupu
98 Welcome Bali
99 Honey moon Part 1
100 Honey moon Part 2
101 Kalung Perak
102 Hal hal Baru
103 Sunset
104 Aurel
105 Hari terakhir bekerja
106 Dipaksa Ikhlas
107 Jauhi Aurel
108 Rumah Baru
109 Anggota Baru
110 Aneh
111 Dena yang keras kepala
112 Kabar Bahagia
113 Simalakama
114 Dua nyawa berharga
115 NICU & ICU
116 Kupu kupu
117 Ide Brilian Laras
118 Kau menolongku ( Sadar dari Koma )
119 Dena dan Noah berangsur membaik
120 Ucapan Terima kasih
121 Malam pertama lagi
122 Keanehan Adrian
123 Kecelakaan
124 Masihkah Kau Mencintaiku
125 Part Visual Tokoh
126 Rahasia lagi
127 Bantuan Mas Adam
128 Menyusun Rencana
129 Menikmati saat saat terakhir
130 Tak ingin Berjanji
131 Proses awal yang lancar
132 Persiapan Operasi
133 Transplantasi Ginjal
134 Pasca Operasi
135 Kembali
136 Kecurigaan Dena
137 Pertanggung jawaban
138 Terima kasih untuk Pengorbananmu
139 Kepergian yang Indah
140 Kehilangan abadi
141 Akan selalu ada
142 Menggantikan peran Adrian
143 Aku akan terus menunggumu
144 Pertemuan dengan Julia
145 Terbakar Cemburu
146 Malaikat atau Iblis?
147 Julia ditolak
148 Akhirnya, kamar mandi..
149 Pulang ke kampung halaman
150 Gadis Belia
151 Janji kehidupan di kota sana
152 Kesedihan dan Kebahagiaan
153 Pernikahan Kedua
154 Perjalanan ke Gili Trawangan
155 Malam pertama yang menggairahkan
156 Kiriman video yang bikin Baper
157 Destinasi kedua
158 Danau Segara Anak
159 Cinta dalam Jarum Kupu Kupu ( The End )
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Dena Sanlova
2
Juni.....
3
Lamaran
4
Rumah Sakit
5
Dunia yang Runtuh
6
USG
7
Keputusan Dena
8
Larangan yang harus di patuhi
9
Biarkan aku mati
10
Mempersiapkan Diri
11
Pertemuan Kedua
12
Jarum Kupu Kupu
13
Drama Hemodialisa
14
Drama Hemodialisa ( 2 )
15
Luka Amira
16
Kau akan menyesal
17
Dua belas Angka
18
Batal Menikah
19
Naik level
20
Makan siang berdua
21
Penyesalan lelaki
22
Cimino
23
Kejutan
24
Pantang mundur
25
Janji di Pantai Kenangan
26
Jujur kepada Hasbi
27
Mencoba melupakan
28
Diterima Bekerja
29
Larasati
30
Ingkar
31
Aktifitas Baru
32
Pengakuan yang masih samar
33
Dinner
34
Pertengkaran Adam dan Lisa
35
Nekad bertemu
36
Perkenalan dengan Adrian
37
Bertemu Lisa
38
Terbongkar
39
Transfusi
40
Adrian PDKT
41
Hasbi menyatakan perasaan nya
42
Pertemuan yang tak di sengaja
43
Awal kebohongan
44
Resmi pacaran
45
Kecupan Pertama
46
Memperkenalkan Adrian
47
Pengakuan cinta Adam
48
Ciuman dari Adrian
49
Dena jujur dengan perasaan nya
50
Mantan Lisa
51
Khilaf
52
Rencana baik Adrian
53
Doa konyol Radit
54
Cincin dari Adrian
55
Plin plan
56
Selingkuh yang sesungguhnya
57
Tawaran kedua untuk menikah
58
Tertampar oleh kata kata
59
Tekad terakhir
60
Surat gugatan cerai
61
Izinkan aku tetap melihatmu
62
Lelaki berhati Malaikat
63
Panggil aku sayang
64
Sidang pertama
65
Hanya Kau yang tau kondisiku
66
Ia melamarku
67
Resmi bercerai
68
Garis dua
69
Kemarahan Ayah
70
Pernikahan yang mendadak
71
Pergi dari dunia yang di cintai
72
Rencana Bertemu kembali
73
Kepergok Adrian
74
Permintaan yang sederhana
75
Pasangan Kak Radit
76
Terungkap
77
Adrian sakit
78
Ngidam
79
Kau yang ngidam, Aku yang repot
80
Makan malam Bersama
81
Dua hukuman untuk Laras
82
Juna bikin bingung
83
Diam diam bertemu
84
Aku sudah tak perawan lagi
85
Pelajaran untuk Adam
86
Mengalah lagi
87
Kehadiran Masa Lalu
88
Tak akan tergoyah
89
Persiapan Pernikahan
90
Undangan VS Pelukan
91
Kehilangan
92
H - 1
93
Ijab Kabul
94
Resepsi Pernikahan
95
Buket bunga
96
Tertunda
97
Bros Kupu kupu
98
Welcome Bali
99
Honey moon Part 1
100
Honey moon Part 2
101
Kalung Perak
102
Hal hal Baru
103
Sunset
104
Aurel
105
Hari terakhir bekerja
106
Dipaksa Ikhlas
107
Jauhi Aurel
108
Rumah Baru
109
Anggota Baru
110
Aneh
111
Dena yang keras kepala
112
Kabar Bahagia
113
Simalakama
114
Dua nyawa berharga
115
NICU & ICU
116
Kupu kupu
117
Ide Brilian Laras
118
Kau menolongku ( Sadar dari Koma )
119
Dena dan Noah berangsur membaik
120
Ucapan Terima kasih
121
Malam pertama lagi
122
Keanehan Adrian
123
Kecelakaan
124
Masihkah Kau Mencintaiku
125
Part Visual Tokoh
126
Rahasia lagi
127
Bantuan Mas Adam
128
Menyusun Rencana
129
Menikmati saat saat terakhir
130
Tak ingin Berjanji
131
Proses awal yang lancar
132
Persiapan Operasi
133
Transplantasi Ginjal
134
Pasca Operasi
135
Kembali
136
Kecurigaan Dena
137
Pertanggung jawaban
138
Terima kasih untuk Pengorbananmu
139
Kepergian yang Indah
140
Kehilangan abadi
141
Akan selalu ada
142
Menggantikan peran Adrian
143
Aku akan terus menunggumu
144
Pertemuan dengan Julia
145
Terbakar Cemburu
146
Malaikat atau Iblis?
147
Julia ditolak
148
Akhirnya, kamar mandi..
149
Pulang ke kampung halaman
150
Gadis Belia
151
Janji kehidupan di kota sana
152
Kesedihan dan Kebahagiaan
153
Pernikahan Kedua
154
Perjalanan ke Gili Trawangan
155
Malam pertama yang menggairahkan
156
Kiriman video yang bikin Baper
157
Destinasi kedua
158
Danau Segara Anak
159
Cinta dalam Jarum Kupu Kupu ( The End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!