Sore Hari di Amsterdam

Almaira

Sore ini Aku, Elisya dan Rangga diijinkan kak Rendra dan kak Rendy untuk ikut bunda Aisyah pulang ke kediaman Harley yang ada di Amsterdam. Perjalanan dari Den Haag ke Amsterdam hanya satu jam, sekarang tepat pukul tiga sore, kami sudah berada di kediaman keluarga Harley. Tepatnya digerbang.

"Wah ini namanya istana tante" Rangga yang komentar. Rangga kok kamu polos banget sih, bikin malu aja. Kagum boleh tapi jangan norak kayak gitu. Aku merutuki kepolosan Rangga didalam hati. Walau sebenarnya aku juga terkagum-kagum dengan bangunan yang ada dihadapanku.

Kami kesini hanya untuk mengantar bunda Aisyah, jadi kami tetap duduk manis didalam mobil yang dikendarai Kak Eza.

"Bunda turun ya, kalian bersenang-senanglah" ucap bunda Aisyah sebelum turun dari mobil.

"Kalian mau jalan-jalan kemana?" Kak Eza yang bertanya.

"Terserah kakak saja, kami tidak tahu harus kemana" Rangga yang menjawab. Aku dan Elisya menyetujui ucapan Rangga. Jujur, kami memang tidak browsing tempat-tempat yang akan dikunjungi, karena kedatangan kami bukan untuk liburan dan waktu kami juga terbatas.

"Baiklah" Kak Eza melajukan kendaraanya kembali melewati gerbang besar yang terbuka otomatis.

Kak Eza mengajak kami di alun-alun kota Amsterdam, disini menyajikan beragam tema wisata dalam satu kawasan. Dari mulai tempat bersejarah di Amsterdam, hunting makanan khas Amsterdam, bahkan tempat ini bisa menjadi tempat yang romantis di Amsterdam.

Romantis? benarkah? Kalau cara kak Eza menggengam tanganku, ini bisa kukatakan romantis. Dia tidak melepaskannya walau sebentar, tadinya sempat kutarik tapi apa katanya "Jangan lepaskan, biar kamu tidak hilang" kalau saja dia tidak punya kekasih aku pasti sudah meleleh dengan ucapannya.

Nama tempat ini adalah Dam Square. Berstatus sebagai alun-alun Kota Amsterdam, Belanda, dimana di kawasan ini terdapat bangunan bersejarah yaitu Istana Koninklijk. Istana ini memiliki nilai sejarah, karena sudah ada sejak abad ke 17. Selain itu, di Dam Square juga terdapat cafe-cafe dan resto, yang menyajikan makanan khas Eropa, hingga makanan khas ala Amsterdam.

Satu jam kami menghabiskan waktu disini, satu jam juga tanganku berada dalam gengaman Kak Eza. Tidak lupa kami mengabadikan momen ini, Rangga yang hobi live di Instagram tidak melewatkannya,

"Kamu tidak mau live juga?" Aku menggelengkan kepala dengan pertanyaan kak Eza.

"Aku bukan orang yang suka seperti itu kak, lagian juga teman-teman yang lihat punya Rangga temanan juga sama aku" jawabku apa adanya.

"Tapi kakak mau live sama kamu" Tanpa aba-aba dia sudah memulai dengan kameranya, tidak menunggu lama sudah ada komentar yang masuk. Hampir semua bertanya tentang aku. Tapi dia tidak menghiraukan. Kalau saja aku boleh berharap kak, rasanya aku ingin selalu seperti ini bersamamu. Kita tertawa dan bahagia seperti saat ini. Almaira, apa yang kamu pikirkan? jangan mimpi. Baiklah kita tinggalkan saja harapanku di alun-alun ini.

Tempat wisata yang sangat populer di Amsterdam selanjutnya bernama The Jordaan. Sebuah kawasan yang menyajikan beberapa spot yang menarik bagi wisatawan. Salah satunya Hunting souvenir dan Hunting kuliner. Arsitektur bangunannya juga sangat bagus, apalagi saat malam tiba, suasana yang tersaji menjadi romatis. Dari mulai lampu-lampu malam, arsitektur bangunan, kanal, jembatan, menjadikan perpaduan yang sangat indah saat kita berada di kawasan The Jordaan, Amsterdam, Belanda.

Kedua sahabatku bersenang-senang disini. Kak Eza mengajak kami berjalan dipinggir kanal, Rangga kembali live di instagramnya. Bisa aku bayangkan kehebohan teman-teman kami saat nanti kami pulang. Aku juga puas berfoto, foto selfie berdua kak Eza pastinya dan juga kedua sahabatku tentunya. Kami juga foto berempat.

"Kak foto aku yang diponsel kakak dihapus saja" ucapku. Kak Eza sepertinya tidak suka dengan ucapanku.

"Aku takut nanti pacar kak Eza marah" aku mengatakan alasanku. Dia terkekeh mendengar aku bicara seperti itu. Kenapa? Apa itu lucu? Aku hanya tidak mau merusak hubungan orang walau aku suka dengan Kak Eza.

"Dia tidak akan marah, jadi kakak akan tetap menyimpan foto ini" Kak Eza memberi tahuku.

"Benarkah?" aku tidak percaya. Dia malah mengacak-acak rambutku.

"Kak, Alma jadi jelek kalau rambutnya diacak-acak begini" aku merajuk. Entah kenapa aku jadi manja seperti dengan kak Rendra dan kak Rendy. Mungkin karena aku menganggapnya sebagai kakak, sama seperti dia yang menganggapku sebagai adik. Tidak buruk, ini akan lebih baik. Dengan begini aku tidak melanggar janjiku pada Elisya dan Rangga.

Bicara Elisya dan Ranga, dimana mereka? "Kenapa?" Kak Eza bertanya saat tahu aku mengendarkan pandanganku.

"Mereka berdua dimana kak?" aku bertanya tanpa melihat wajahnya yang sekarang fokus melihat air yang berkelap kelip karena sinar matahari.

Kak Eza memelukku dari belakang dan meletakkan dagunya di pundaku. "Apa yang kau lakukan kak?" Aku sangat ingin bertanya tapi lagi-lagi bibirku terkunci. Aku hanya bisa memejamkan mata mencoba menetralkan detak jantungku. Aku belum pernah diperlakukan seperti ini, apa yang harus aku lakukan?

"Mereka sedang berkeliling pakai sepeda" Kak Eza berbisik ditelingaku.

Cup, Kak Eza mencium pipiku. Apa yang dia lakukan? Mengapa dia melakukan ini. Ini tidak benar, aku mau pulang, mama aku takut.

"Alma juga mau naik sepeda kak" kata-kata itu yang akhirnya bisa aku ucapkan.

Kak Eza melepaskan pelukannya lalu mengajakku ketempat penyewaan sepeda. Tapi sebelum sampai ketempat penyewaan dia menghentikan langkahnya, aku otomatis mengikutinya berhenti.

"Alma, maaf. Kakak tidak bermaksud merendahkanmu, tadi itu kecupan sayang seorang kakak pada adiknya" Aku hanya diam, aku tidak tahu harus bersikap seperti apa? sedih? bahagia? entahlah.

"Ayo kita sewa sepeda" dia kembali menarikku berjalan mengikutinya.

"Kak Eza, mengapa kau membuat semuanya ini indah" aku bicara dalam hatiku sambil menatap punggungnya yang ada dihadapanku. Ya, karena sekarang kami sedang mengayuh sepeda berdua. Kak Eza menyewa sepeda gandeng, dimana kami harus mengayuh bersamaan.

Kami kembali ketempat penyewaan sepeda. Elisya dan Rangga sudah menunggu disana.

"Kak masjid dimana?" tanyaku. Karena kulihat langit mulai berwarna jingga.

"Kita pulang saja" Kak Eza mengajak kami pulang.

Aku dan Elisya menempati kamar yang sama di kamar tamu, sedangkan Rangga sepertinya dia diajak kak Eza satu kamar dengannya.

Setelah membersihkan diri dan sholat aku dan Elisya keluar dari kamar. Ku lihat bunda Aisyah sedang menata makanan di meja makan, aku yang dirumah terbiasa melakukan itu segera membantunya. Bunda tersenyum padaku dan Elisya, hanya aku yang membantu bunda. Bukan aku sok rajin, karena Elisya memang tidak pernah melakukan seperti apa yang aku dan bunda Aisyah lakukan. Sahabat perempuanku ini terbiasa semua disediakan dan dilayani, neneknya sangat menyayanginya, tidak ingin membebani cucunya dengan pekerjaan rumah tangga.

Berbeda dengan papa Dhani dan mama Rahma yang mendidik kami harus bisa mengerjakan apapun. Tidak membedakan jenis, mau laki atau perempuan anak-anaknya harus bisa masak, membersihkan rumah dan mengurus urusan rumah tangga lainnya. Begitupun sebaliknya aku yang perempuan juga harus bisa mengerjakan pekerjaan pria, salah satunya belajar mengutak atik mesin mobil dan motor walaupun aku belum diijinkan mengemudi sendiri. Begitulah cara mereka mendidik kami, aku jadi rindu papa dan mama.

...Bila Aku Jatuh Cinta...

...💐💐💐🌹🌹💐💐💐...

Episodes
1 ALMAIRA
2 Pengalaman Baru
3 Resmi Berkenalan
4 Sore Hari di Amsterdam
5 5. EZRA SYAHREZA
6 6. Mengenalkan Diri
7 7. Jatuh Berulang Kali
8 8. Janji Rangga
9 9. Forever Best Friend
10 10. Kejutan Tiga Keluarga
11 11. Suka Sama Kamu
12 12. Ungkapan Hati
13 13. Selamanya Cinta
14 14. Membawa Separuh Hati
15 15. Go To Jakarta
16 16. Tidak Bisa Lebih
17 17. Tawaran Menggoda
18 18. Photoshoot
19 19. Model Pendatang Baru
20 20. Perasaan
21 21. Cerita Hari Ini
22 22. Berbagi Cerita
23 23. Menerima Tawaran
24 24. Kembali
25 25. Ucapan Dave
26 26. Dave dan Viola
27 27. Syuting Iklan
28 28. Perasaan Rendra
29 29. Ada Apa
30 30. Pupus
31 31. Cemburukah?
32 32. Telepon Dari Mama Rahma
33 33. Kedatangan Nenek
34 34. Terbongkar
35 35. Dijodohkan Sejak Bayi
36 36. Kapan Rasa Itu Ada
37 37. Kecewa
38 38. Berita Yang Menyudutkan
39 39. Mereka Saling Mencintai
40 40. Ada Cinta
41 41. Sakit
42 42. Rahasia
43 43. Yakin
44 44. Kita Menikah
45 45. Hanya Mimpi
46 46. Pindah
47 47. Mengurai Kekusutan
48 48. Konferensi Pers
49 49. Belajar Membuka Hati
50 50. Bimbi
51 51 Mengagumi Sosok Rangga
52 52. Penyebab Almaira Sakit
53 53. Siapa Dia
54 54. Kembali Bisa Merasakan
55 55. Acara Tujuh Bulan
56 56. Tahu Batasan
57 57. Bertemu Ular
58 58. Perjalanan Ke Panti
59 59. Cerita Masa Lalu
60 60. Menerima Kenyataan
61 61. Bahagia Itu Mudah
62 62. Rasa Yang Hilang
63 63. Kejutan
64 64. Tentang Perasaan
65 65. Diracun
66 66. Resmi Bertunangan
67 67. Cinta Tak Harus Memiliki
68 68. Permintaan Maaf
69 69. Begini Lebih Baik dan Bahagia
70 70. Akad dan Mungah
71 71. Pesta Pernikahan Jadi Jumpa Fans
72 72. Calon Pacar
73 73. Are You Okey?
74 74. Bahagia Untuk Kebahagiaanmu
75 75. Pelukan Rendra
76 76. Jadian
77 77. Ke Tempat Wisata
78 78. Menunggu Kejutan
79 79. Bila Aku Jatuh Cinta
80 80. Puncak Pesta
81 81. Nasehat Rangga
82 82. Penyesalan Dave
83 83. Titik Terang
84 84. Penyelamatan
85 85. Harusnya Aku
86 86. Menghabiskan Waktu Bersama
87 87. Bertemu Lagi
88 88. Setengah Hati
89 89. Akad Nikah
90 90. Pesta Pernikahan
91 91. Masih Pesta Pernikahan
92 92. Malam Pertama
93 93. Rangga dan Elisya
94 94. Jujur
95 95. Pernikahan Rangga dan Elisya
96 96. Bila Aku Jatuh Cinta Selamanya Cinta
97 Novel Baru Biarkan Aku Bahagia
98 Konflik Rumah Tangga
99 97. Extra Part Melahirkan
Episodes

Updated 99 Episodes

1
ALMAIRA
2
Pengalaman Baru
3
Resmi Berkenalan
4
Sore Hari di Amsterdam
5
5. EZRA SYAHREZA
6
6. Mengenalkan Diri
7
7. Jatuh Berulang Kali
8
8. Janji Rangga
9
9. Forever Best Friend
10
10. Kejutan Tiga Keluarga
11
11. Suka Sama Kamu
12
12. Ungkapan Hati
13
13. Selamanya Cinta
14
14. Membawa Separuh Hati
15
15. Go To Jakarta
16
16. Tidak Bisa Lebih
17
17. Tawaran Menggoda
18
18. Photoshoot
19
19. Model Pendatang Baru
20
20. Perasaan
21
21. Cerita Hari Ini
22
22. Berbagi Cerita
23
23. Menerima Tawaran
24
24. Kembali
25
25. Ucapan Dave
26
26. Dave dan Viola
27
27. Syuting Iklan
28
28. Perasaan Rendra
29
29. Ada Apa
30
30. Pupus
31
31. Cemburukah?
32
32. Telepon Dari Mama Rahma
33
33. Kedatangan Nenek
34
34. Terbongkar
35
35. Dijodohkan Sejak Bayi
36
36. Kapan Rasa Itu Ada
37
37. Kecewa
38
38. Berita Yang Menyudutkan
39
39. Mereka Saling Mencintai
40
40. Ada Cinta
41
41. Sakit
42
42. Rahasia
43
43. Yakin
44
44. Kita Menikah
45
45. Hanya Mimpi
46
46. Pindah
47
47. Mengurai Kekusutan
48
48. Konferensi Pers
49
49. Belajar Membuka Hati
50
50. Bimbi
51
51 Mengagumi Sosok Rangga
52
52. Penyebab Almaira Sakit
53
53. Siapa Dia
54
54. Kembali Bisa Merasakan
55
55. Acara Tujuh Bulan
56
56. Tahu Batasan
57
57. Bertemu Ular
58
58. Perjalanan Ke Panti
59
59. Cerita Masa Lalu
60
60. Menerima Kenyataan
61
61. Bahagia Itu Mudah
62
62. Rasa Yang Hilang
63
63. Kejutan
64
64. Tentang Perasaan
65
65. Diracun
66
66. Resmi Bertunangan
67
67. Cinta Tak Harus Memiliki
68
68. Permintaan Maaf
69
69. Begini Lebih Baik dan Bahagia
70
70. Akad dan Mungah
71
71. Pesta Pernikahan Jadi Jumpa Fans
72
72. Calon Pacar
73
73. Are You Okey?
74
74. Bahagia Untuk Kebahagiaanmu
75
75. Pelukan Rendra
76
76. Jadian
77
77. Ke Tempat Wisata
78
78. Menunggu Kejutan
79
79. Bila Aku Jatuh Cinta
80
80. Puncak Pesta
81
81. Nasehat Rangga
82
82. Penyesalan Dave
83
83. Titik Terang
84
84. Penyelamatan
85
85. Harusnya Aku
86
86. Menghabiskan Waktu Bersama
87
87. Bertemu Lagi
88
88. Setengah Hati
89
89. Akad Nikah
90
90. Pesta Pernikahan
91
91. Masih Pesta Pernikahan
92
92. Malam Pertama
93
93. Rangga dan Elisya
94
94. Jujur
95
95. Pernikahan Rangga dan Elisya
96
96. Bila Aku Jatuh Cinta Selamanya Cinta
97
Novel Baru Biarkan Aku Bahagia
98
Konflik Rumah Tangga
99
97. Extra Part Melahirkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!