Resmi Berkenalan

Almaira

Dua hari berlalu. Alhamdulillah banyak pengujung yang suka dengan hasil kerajinan buatan mama Rahma. Ralat, kerajinan buatan karyawan mama. Ya, mamaku dibantu banyak karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Untuk membuat satu tenun ikat saja mama butuh bayak tenaga, dari yang memintal benang sampai yang menenunnya. Untuk kain songket juga sama, perlu banyak tenaga dan waktu untuk menghasilkan satu pasang kain dan selendang. Kain tradisional songket Palembang, kebanggaan orang Palembang. Karena prosesnya panjang dan lama, harganya tidak bisa murah, yaa sesuai hukum ekonomi saja. Ada rupa ada harga. Salah ya? hukum ekonomi itu bukanya ada permintaan maka ada penawaran. Betul nggak sih? Lupakan! Aku jurusan IPA jadi tidak begitu paham tentang hukum dagang.

Bay the Way, sekarang aku lagi ditinggal sama dua sohibku dan kak Rendy yang katanya beli jajanan. Al hasil tinggallah aku dan kak Rendra yang jaga barang-barang mamaku tersayang.

"Rendra"

Kak Rendra yang dipanggil kok aku yang deg degan ya? Aku memalingkan wajahku siapa yang memanggil Kak Rendra dan aku terkejut. Serius, aku terkejut. Doaku dimalam pertama tidur dinegara kincir angin ini terkabul. OMG

Bersorak sorailah jantungku melihatnya, pantas saja deg degan. Dia cowok yang diam-diam aku kagumi, dan ternyata dia sahabat kak Rendra. Bodohnya aku baru mengetahuinya.

Kak Rendra memperkenalkan aku padanya. "Eza" ucapnya sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan denganku.

Aku langsung menyambutnya dengan senang hati, baru saja aku mau menyebutkan namaku dia sudah kembali berucap.

"Kamu pasti Almaira, adik kesayangan Rendra" entah apa warna pipiku saat ini, yang jelas aku sangat bahagia karena dia sudah mengenalku lebih dulu selama ini, walau baru kali ini kami berkenalan secara resmi.

Aku mengagumi sosok Syahreza saat melihatnya untuk pertama kali di pesta pernikahan kakaknya. Waktu itu aku diajak papa dan mama hadir dipesta pernikahan putri pertama keluarga Harley. Aku terpesona dengan penampilannya, walau aku tahu dia mengandeng seorang wanita cantik yang seorang artis dan foto model. Sekedar mengagumi tidak lebih, apa lagi aku sudah terikat janji tiga sahabat untuk tidak memikirkan cinta sampai lulus sekolah dan diterima di universitas pavorit dinegara Indonesia tercinta.

"Ini barang-barang milik bu Rahma ya" suara seorang wanita menyapa kami.

Aku segera menarik tanganku yang masih setia dijabat oleh kak Eza. Malukan kalau kelihatan aku seneng banget dijabat sama dia, mau di letakkan dimana wajah ini. Memang wajah bisa dipindah? pertanyaan orang bodoh seperti aku yang lagi grogi. Lupakan hal konyol ini.

Ternyata suara indah itu milik bunda Aisyah, wanita hebat yang ada dikeluarga Harley. Dia kaya tapi penampilannya sederhana walau pakaian yang dikenakannya harganya selangit.

"Iya tante" Kak Rendra yang menjawab.

"Ini sicantik Almaira putrinya pak Dhani ya" duh senangnya dipuji cantik sama wanita cantik yang ada dihadapanku.

"Tante bisa aja, Tante Aisyah lebih cantik" pujiku tulus. Jujur aku sangat kagum dengan kecantikan bunda Aisyah. Dia itu.... wah deh pokoknya.

Ditengah perbincangan kami, siperusuh Elisya dan Rangga datang bersama kak Rendy dengan menenteng banyak jajanan khas Belanda.

"Ini kembaranya Rendra ya?" Bunda Aisyah menyapa Kak Rendy.

"Iya tante saya Rendy" Kak Rendy memperkenalkan dirinya.

Bunda menatap kedua sahabatku. Aku yang mengerti maksud bunda Aisyah langsung memperkenalkan mereka.

"Ini Elisya dan Rangga, Tante. Mereka berdua sahabat Alma. Kebetulan ikut bantu-bantu disini" ucapku.

Kedua sahabatku menunduk hormat pada bunda Aisyah yang dibalas senyuman olehnya. Duh bunda senyummu membuatmu semakin terpersona.

"Sudah jalan-jalan belum?" Bunda Aisyah bertanya pada kami.

Seperti ada yang mengkomando kami serentak menggelengkan kepala dan menjawab "Belum tante"

"Duh kasihan anak cantik bunda" Bunda Aisyah membelai rambutku. "Ayo ikut bunda, kita jalan-jalan" Bunda Aisyah menarik tanganku.

"Rendra sicantik sama temanya bunda ajak jalan-jalan ya, kasihan kalau disuruh jaga dagangan terus" ucap bunda pada kak Rendra.

Kak Rendra mengangguk memberi ijin "Silakan Bunda, kalau sama Bunda saya percaya. Kalau mereka hanya bertiga, takut hilang" jawab Kak Rendra. 'Ya ampun Kak Rendra, adikmu ini sudah besar'. Bunda Aisyah terkekeh mendengar jawaban kak Rendra.

Aku berjalan disamping bunda Aisyah yang tidak melepaskan lenganku dari cengkraman tangannya. coba tebak! Siapa yang berjalan disamping kiriku? jawabnya dia, dia pangeran tampan yang aku kagumi sayangnya sudah punya kekasih. Sementara kedua sahabatku mengikuti kami dibelakang.

Puas berkeliling, bunda mengajak kami duduk disebuah cafe untuk istirahat.

"Kalian mau pesan apa?" tanya bunda Aisyah.

Satu-satu kami memesan minuman yang kami inginkan. Kak Eza duduk disamping kananku sementara disisi kiriku ada Elisya dilanjut Rangga dan bunda Aisyah yang juga disamping Kak Eza. Kami duduk di meja bundar, jadi kami duduk mengikuti meja. Bisa dibayangkan bagaimana kami duduk. Ya kami duduk melingkar mengelilingi meja.

Elisya dan Rangga yang lebih banyak bicara, sementara aku seakan kehabisan kata-kata. Bukan apa-apa, aku benar-benar tidak bisa bersikap biasa-biasa saja terlebih lagi saat kak Eza tiba-tiba mengengam tanganku yang ada dibawah meja.

Deg. Jantungku berdetak kencang, senang tentu aku senang tapi aku segera sadar, aku tidak ingin terlihat murahan seenaknya saja dia menggengam tanganku. Aku menarik tangaku dan meletakkannya diatas meja. Kak Eza melihat kearahku, tapi aku pura-pura tidak tahu dan ikut menyimak pembicaraan bunda dan kedua sahabatku.

"Jadi kalian mau kuliah di Jakarta nih" tanya Bunda Aisyah.

"Iya tante" aku yang menjawab.

"Jadi karena itu kalian buat janji untuk tidak pacaran" tanya bunda lagi.

"Benar itu tan, kalau sampai ini cewek dua punya pacar Angga yang akan menyidangnya lebih dulu" jawab Rangga penuh semangat.

"Kamu melarang mereka dekat dengan cowok lain, tapi kamu puas pegang-pegang mereka" mau tahu siapa yang bicara. Itu kak Eza yang bicara. Nadanya sinis, kenapa dia?

"Kalau aku yang pegang nggak pake nafsu Kak, tapi untuk menjaga. Kalau cowok lain yang pegang udah jelas ada maksud lain" jawab Rangga. Skak mat kayaknya, karena kak Eza langsung diam. Walau sesaat.

"Aku merangkul Alma kayak gini juga nggak pake nafsu" Kak Eza tiba-tiba merangkulku.

"Karena aku melakukannya juga untuk menjaganya. Dia adik kesayangan sahabatku Rendra, sudah pasti jadi adik kesayanganku juga"

Puas sudah Kak Eza melambungkanku kelangit ke tujuh lalu menghempaskanku kedasar laut. Bagaimana tidak begitu, dia menyanjungku dengan sikapnya dan menjatuhkanku dengan ucapannya. Catat! Dia hanya menganggapku adik, sama seperti kak Rendra.

"Kak apa kamu tidak sadar membuatku kecewa" tapi aku hanya bisa meneriakinya didalam hati.

Kenapa juga dia tidak melepaskan rangkulannya pada ku, bahkan dia mengeratkannya sambil kembali menggengam tanganku. "Kak apa maksudnya semua ini?" aku ingin menanyakannya tapi entah mengapa mulutku seakan terkunci.

"Kalian ikut Bunda pulang ke Amsterdam ya" itu pertanyaan atau permintaan bun?

Oh iya, aku lupa. (tepuk jidat) Tong Tong ini diadakan di Den Haag ya. (Sekedar Informasi tambahan). Back to topic.

"Amsterdam tante?" Rangga yang bertanya.

"Iya. Kalau menunggu acara disini selesai, tidak ada waktu buat kalian jalan-jalan. Bunda mau ngajak kalian menginap di kediaman Harley. Mau ya?" Bunda Aisyah merayu. Rayuan maut ini namanya bun.

...Bila Aku Jatuh Cinta...

...💐💐💐🌹🌹💐💐💐...

Episodes
1 ALMAIRA
2 Pengalaman Baru
3 Resmi Berkenalan
4 Sore Hari di Amsterdam
5 5. EZRA SYAHREZA
6 6. Mengenalkan Diri
7 7. Jatuh Berulang Kali
8 8. Janji Rangga
9 9. Forever Best Friend
10 10. Kejutan Tiga Keluarga
11 11. Suka Sama Kamu
12 12. Ungkapan Hati
13 13. Selamanya Cinta
14 14. Membawa Separuh Hati
15 15. Go To Jakarta
16 16. Tidak Bisa Lebih
17 17. Tawaran Menggoda
18 18. Photoshoot
19 19. Model Pendatang Baru
20 20. Perasaan
21 21. Cerita Hari Ini
22 22. Berbagi Cerita
23 23. Menerima Tawaran
24 24. Kembali
25 25. Ucapan Dave
26 26. Dave dan Viola
27 27. Syuting Iklan
28 28. Perasaan Rendra
29 29. Ada Apa
30 30. Pupus
31 31. Cemburukah?
32 32. Telepon Dari Mama Rahma
33 33. Kedatangan Nenek
34 34. Terbongkar
35 35. Dijodohkan Sejak Bayi
36 36. Kapan Rasa Itu Ada
37 37. Kecewa
38 38. Berita Yang Menyudutkan
39 39. Mereka Saling Mencintai
40 40. Ada Cinta
41 41. Sakit
42 42. Rahasia
43 43. Yakin
44 44. Kita Menikah
45 45. Hanya Mimpi
46 46. Pindah
47 47. Mengurai Kekusutan
48 48. Konferensi Pers
49 49. Belajar Membuka Hati
50 50. Bimbi
51 51 Mengagumi Sosok Rangga
52 52. Penyebab Almaira Sakit
53 53. Siapa Dia
54 54. Kembali Bisa Merasakan
55 55. Acara Tujuh Bulan
56 56. Tahu Batasan
57 57. Bertemu Ular
58 58. Perjalanan Ke Panti
59 59. Cerita Masa Lalu
60 60. Menerima Kenyataan
61 61. Bahagia Itu Mudah
62 62. Rasa Yang Hilang
63 63. Kejutan
64 64. Tentang Perasaan
65 65. Diracun
66 66. Resmi Bertunangan
67 67. Cinta Tak Harus Memiliki
68 68. Permintaan Maaf
69 69. Begini Lebih Baik dan Bahagia
70 70. Akad dan Mungah
71 71. Pesta Pernikahan Jadi Jumpa Fans
72 72. Calon Pacar
73 73. Are You Okey?
74 74. Bahagia Untuk Kebahagiaanmu
75 75. Pelukan Rendra
76 76. Jadian
77 77. Ke Tempat Wisata
78 78. Menunggu Kejutan
79 79. Bila Aku Jatuh Cinta
80 80. Puncak Pesta
81 81. Nasehat Rangga
82 82. Penyesalan Dave
83 83. Titik Terang
84 84. Penyelamatan
85 85. Harusnya Aku
86 86. Menghabiskan Waktu Bersama
87 87. Bertemu Lagi
88 88. Setengah Hati
89 89. Akad Nikah
90 90. Pesta Pernikahan
91 91. Masih Pesta Pernikahan
92 92. Malam Pertama
93 93. Rangga dan Elisya
94 94. Jujur
95 95. Pernikahan Rangga dan Elisya
96 96. Bila Aku Jatuh Cinta Selamanya Cinta
97 Novel Baru Biarkan Aku Bahagia
98 Konflik Rumah Tangga
99 97. Extra Part Melahirkan
Episodes

Updated 99 Episodes

1
ALMAIRA
2
Pengalaman Baru
3
Resmi Berkenalan
4
Sore Hari di Amsterdam
5
5. EZRA SYAHREZA
6
6. Mengenalkan Diri
7
7. Jatuh Berulang Kali
8
8. Janji Rangga
9
9. Forever Best Friend
10
10. Kejutan Tiga Keluarga
11
11. Suka Sama Kamu
12
12. Ungkapan Hati
13
13. Selamanya Cinta
14
14. Membawa Separuh Hati
15
15. Go To Jakarta
16
16. Tidak Bisa Lebih
17
17. Tawaran Menggoda
18
18. Photoshoot
19
19. Model Pendatang Baru
20
20. Perasaan
21
21. Cerita Hari Ini
22
22. Berbagi Cerita
23
23. Menerima Tawaran
24
24. Kembali
25
25. Ucapan Dave
26
26. Dave dan Viola
27
27. Syuting Iklan
28
28. Perasaan Rendra
29
29. Ada Apa
30
30. Pupus
31
31. Cemburukah?
32
32. Telepon Dari Mama Rahma
33
33. Kedatangan Nenek
34
34. Terbongkar
35
35. Dijodohkan Sejak Bayi
36
36. Kapan Rasa Itu Ada
37
37. Kecewa
38
38. Berita Yang Menyudutkan
39
39. Mereka Saling Mencintai
40
40. Ada Cinta
41
41. Sakit
42
42. Rahasia
43
43. Yakin
44
44. Kita Menikah
45
45. Hanya Mimpi
46
46. Pindah
47
47. Mengurai Kekusutan
48
48. Konferensi Pers
49
49. Belajar Membuka Hati
50
50. Bimbi
51
51 Mengagumi Sosok Rangga
52
52. Penyebab Almaira Sakit
53
53. Siapa Dia
54
54. Kembali Bisa Merasakan
55
55. Acara Tujuh Bulan
56
56. Tahu Batasan
57
57. Bertemu Ular
58
58. Perjalanan Ke Panti
59
59. Cerita Masa Lalu
60
60. Menerima Kenyataan
61
61. Bahagia Itu Mudah
62
62. Rasa Yang Hilang
63
63. Kejutan
64
64. Tentang Perasaan
65
65. Diracun
66
66. Resmi Bertunangan
67
67. Cinta Tak Harus Memiliki
68
68. Permintaan Maaf
69
69. Begini Lebih Baik dan Bahagia
70
70. Akad dan Mungah
71
71. Pesta Pernikahan Jadi Jumpa Fans
72
72. Calon Pacar
73
73. Are You Okey?
74
74. Bahagia Untuk Kebahagiaanmu
75
75. Pelukan Rendra
76
76. Jadian
77
77. Ke Tempat Wisata
78
78. Menunggu Kejutan
79
79. Bila Aku Jatuh Cinta
80
80. Puncak Pesta
81
81. Nasehat Rangga
82
82. Penyesalan Dave
83
83. Titik Terang
84
84. Penyelamatan
85
85. Harusnya Aku
86
86. Menghabiskan Waktu Bersama
87
87. Bertemu Lagi
88
88. Setengah Hati
89
89. Akad Nikah
90
90. Pesta Pernikahan
91
91. Masih Pesta Pernikahan
92
92. Malam Pertama
93
93. Rangga dan Elisya
94
94. Jujur
95
95. Pernikahan Rangga dan Elisya
96
96. Bila Aku Jatuh Cinta Selamanya Cinta
97
Novel Baru Biarkan Aku Bahagia
98
Konflik Rumah Tangga
99
97. Extra Part Melahirkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!