Pengalaman Baru

Almaira

Selisih waktu enam jam lebih awal di Indonesia membuat kami tiba di Belanda tepat pukul 19.10 waktu setempat. Sedangkan di Indonesia saat ini pukul 01.10 dini hari. Karena itu membuatku dan yang lain cukup merasa lelah walau dipesawat kami hanya duduk dan tidur.

Keluar dari pintu kedatangan, kami diminta naik bus yang sudah disiapkan panitia dari KBRI yang akan langsung membawa kami ke hotel untuk makan malam dan istirahat.

"Akhirnya bisa meluruskan pinggang" sorakku yang langsung merebakan tubuh ini begitu masuk kekamar hotel.

Sebelas dua belas denganku Elisya juga melakukan hal yang sama. Rasanya sudah ingin memejamkan mata kalau saja tidak ada kewajiban yang harus aku lakukan. Aku menguncang tubuh Elisya yang matanya sudah terpejam.

"El, jagan tidur dulu. Kita belum sholat Isya"

"Hem" ternyata dia belum tidur.

"Ayo" ajakku sambil menariknya untuk duduk.

Akhirnya kami bergantian membersihkan diri dikamar mandi dan menjalankan kewajiban kami sebagai muslim.

Baru saja mataku akan terpejam, terdengar suara pintu kamar kami yang diketuk.

"Hohoho, siapa sih yang mengetuk pintu" kesalku.

"Dor" Rangga mengagetkanku begitu pintu kamar ku buka.

"Doel" teriakku sambil memukul bahunya. Sementara dia puas menertawakanku.

"Awas saja tunggu pembalasanku" dia semakin tertawa mendengar aku mengerutu. "Benar-benar harus di beri pelajaran nih bocah tengil" batinku sambil menyeringai.

"Eits, rencana apa yang ada di otakmu Al?" tanyanya saat melihat seringaiku yang seakan membuat rencana jahat untuknya.

"Hahaha" sekarang aku yang menertawakannya. Entahlah melihat wajahnya yang ketakutan membuatku ingin tertawa.

"Jangan balas yang aneh-aneh Al" pinta Rangga memelas. Bukan tanpa alasan dia memohon, karena aku pernah membalas kejahilannya yang membuat dia tidak bisa melupakannya. Almaira gitu lho.

"Mangkonyo jangan galak jahil jadi wong, kalu aku tadi jantungan cak mano cubo?" ( makanya jangan suka jahil jadi orang, kalau aku tadi jantungan gimana coba?).

"Maaf Cek" ucapnya sambil menangkupkan kedua telapak tangannya didada.

"Ado apo kesini?" Elisyah yang bertanya, ternyata dia sudah ada dibelakangku.

"Di ajak kak Randy makan di bawah"

Akhirnya kami bertiga turun keresto yang ada dihotel ini. Suasana ramai, hampir semua orang-orang Indonesia yang berpartisipasi dalam Festival Tong Tong. Kami langsung menghampiri meja dimana kak Rendy duduk menunggu kami. Begitu aku membaca nama hotel yang ada di table, aku baru menyadari kalau ini adalah hotel milik keluarga Harley.

Mengingat nama Harley, aku jadi rindu papa Dhani. Kok bisa? ya bisa, karena papa Dhani jadi direktur cabang perusahan Harley yang ada di Palembang. Selain Papa Dhani aku juga ingat seseorang yang harus aku lupakan, karena harus aku lupakan jadi kita lupakan saja.

"Kak" panggilku pada kak Rendy. Dia mengalihkan matanya yang sedari tadi menatap layar pipih smart phonenya jadi melihat kearahku.

"Ini hotel keluarga Harley?" tanyaku. Kak Rendy mengangguk.

"Hebat ya" aku mengucapkan kekagumanku.

"Apanya yang hebat?" tanya kak Rendy yang sepertinya biasa saja menanggapi kekagumanku.

"Keluarga Harley, sampai bisa buka cabang disini" jawabku apa adanya.

"Dek... dek" Kak Rendy geleng-geleng kepala. Kenapa dia? Apa aku salah?

"Tuan Harley itu asli orang Belanda, jadi wajar kalau mereka punya hotel disini" Ho..ho..ho... enam belas tahun kenal keluarga Harley aku baru tahu tentang kenyataan ini.

"Pantas saja dia tampan, ternyata Indo" pikirku. Hus kok aku jadi mikirin si tampan sih, dia orang yang harus aku lupakan. Terlebih lagi tahu kalau dia blesteran, patas saja selerahnya seperti artis dan foto model yang jadi pacarnya. Tuh kan jadi mewek kalau ingat kenyataan doi sudah punya pacar.

Lupakan Almaira, lupakan. Ingat janji tiga sahabat. Untung saja tidak ada yang tahu kalau aku menyukai dia, jadi aman dari amukan El dan Doel.

"Ngapo kepala kau Cek?" eits kok Elisya nanyain kepalaku. (kenapa kepalamu cek?)

"Ngapo memangnyo kepala aku?" tanyaku yang memang tidak mengerti.

"Nah dak sadar, geleng-geleng dewek. Sampe-sampe makanan la didepan mato dak tejinggok" (wah tidak sadar, sampai makanan sudah ada di hadapan tidak terlihat).

Aku hanya bisa menyengir kuda, menutupi rasa bersalahku. Ini gara-gara dia, lagi-lagi dia. "Forget it" ucapku dalam hati.

Aku dan Elisya kembali masuk kekamar dan kali ini kami benar-benar langsung terlelap dan pergi ke alam mimpi. Semoga saja mimpi bertemu dia. Doa apa itu? Ralat, ganti doanya. Semoga saja ketemu lagi dengan dia. Aduh... kok jadi tambah ngarep sih, katanya forget it. Al... Al..

Pagi-pagi kami sudah diarea festival, ini sungguh pengalaman baru yang tidak bisa dilupakan. Ternyata banyak sekali yang berpartisipasi dalam festival ini. Dua jam kami mendekor stand berukuran tujuh kali lima, besar ya? itu ukuran stand keseluruhan untuk provinsi, sementara untuk barang-barang kerajinan Mama, kami mendekor seluas dua kali dua saja.

Sore ini pembukaan, semua sudah rapi dan siap untuk di promosikan. Semoga saja menghasilkan seperti harapan mama. Kak Rendy membelikan makanan untuk kami makan siang, kami makan di dalam stand karena tidak mungkin barang yang sudah dipajang kami tinggakan begitu saja, bisa-bisa habis tak bersisa dengan kata lain hilang dibawa orang.

Ponselku berbunyi, ternyata kak Rendra, kakakku yang menghubungi. Oh ya sekedar informasi kak Rendy dan kak Rendra itu anak kembar, kak Rendra yang lahir lebih dulu sepuluh menit dari kak Rendy. Jadi kak Rendra adalah kakakku yang tertua.

"Halo Kak, Assalamualaikum"

"......"

"Ok Kak"

Singkat padat dan berisi, kak Rendra kalau bicara seperti itu. Beda sama kak Rendy yang suka bercerita panjang kali lebar menjadi luas. Ok aku kasih tahu ya apa yang kak Rendra bicarakan padaku, dia memberitahuku kalau dia menyusul kami ke Belanda. Dasar aja dia iri sama aku dan kak Rendy, jadi dia menyusul dengan alasan mau membantu. Tapi tidak apa-apa, ini malah keuntungan buatku. Kok bisa? Bisa dong, soalnya ada dua pelindungku yang akan bayarin belanjaanku untuk oleh-oleh nanti. Itulah keuntungan yang aku dapatkan. Cakepkan.

Aku saudara perempuan mereka satu-satunya, tentu saja mereka selalu menuruti keinginanku. Selama ini seperti itu, tapi biar begitu aku tidak pernah menyusahkan mereka atau memiskinkan tabungan mereka untuk membelikan barang-barang yang aku inginkan. Begini-gini aku adik yang manis dan penurut buat mereka, karena itu mereka sangat menyayangiku. Karena terlalu sayangnya kemanapun diawasi oleh mereka, is ok. Aku malah merasa aman dan terlindungi.

"Kak Rendra mau nyusul ya Al?" pengagum berat Kak Rendra langsung berbinar mendengar kabar ini. Siapa lagi kalau bukan si Doel. Kok Rangga sih? jangan berpikiran yang aneh ya, Rangga cowok normal. Dia mengagumi kepiawaian kak Rendra bermain piano, yang selalu ditodongnya untuk jadi guru privat kalau kak Rendra lagi pulang ke Palembang.

Satu lagi informasi yang harus aku kasih tahu. Kak Rendra sekarang dia tinggal di Jakarta, kuliah di Universitas Indonesia jurusan kedokteran. Kerenkan kakakku yang satu ini. Kalau kak Rendy dia lebih suka ke dunia bisnis, jadi dia kuliah di Universitas Sriwijaya jurusan ekonomi bisnis.

Untuk hari ini cukup segini saja informasi yang aku kasih tahu, besok kita lanjut pertualangan kita di Belanda. Berharapnya besok akan lebih indah dari hari ini. Aamiin. Jangan lupa ikut mengaminkan doaku ya...

...Bila Aku Jatuh Cinta...

...💐💐💐🌹🌹💐💐💐...

Episodes
1 ALMAIRA
2 Pengalaman Baru
3 Resmi Berkenalan
4 Sore Hari di Amsterdam
5 5. EZRA SYAHREZA
6 6. Mengenalkan Diri
7 7. Jatuh Berulang Kali
8 8. Janji Rangga
9 9. Forever Best Friend
10 10. Kejutan Tiga Keluarga
11 11. Suka Sama Kamu
12 12. Ungkapan Hati
13 13. Selamanya Cinta
14 14. Membawa Separuh Hati
15 15. Go To Jakarta
16 16. Tidak Bisa Lebih
17 17. Tawaran Menggoda
18 18. Photoshoot
19 19. Model Pendatang Baru
20 20. Perasaan
21 21. Cerita Hari Ini
22 22. Berbagi Cerita
23 23. Menerima Tawaran
24 24. Kembali
25 25. Ucapan Dave
26 26. Dave dan Viola
27 27. Syuting Iklan
28 28. Perasaan Rendra
29 29. Ada Apa
30 30. Pupus
31 31. Cemburukah?
32 32. Telepon Dari Mama Rahma
33 33. Kedatangan Nenek
34 34. Terbongkar
35 35. Dijodohkan Sejak Bayi
36 36. Kapan Rasa Itu Ada
37 37. Kecewa
38 38. Berita Yang Menyudutkan
39 39. Mereka Saling Mencintai
40 40. Ada Cinta
41 41. Sakit
42 42. Rahasia
43 43. Yakin
44 44. Kita Menikah
45 45. Hanya Mimpi
46 46. Pindah
47 47. Mengurai Kekusutan
48 48. Konferensi Pers
49 49. Belajar Membuka Hati
50 50. Bimbi
51 51 Mengagumi Sosok Rangga
52 52. Penyebab Almaira Sakit
53 53. Siapa Dia
54 54. Kembali Bisa Merasakan
55 55. Acara Tujuh Bulan
56 56. Tahu Batasan
57 57. Bertemu Ular
58 58. Perjalanan Ke Panti
59 59. Cerita Masa Lalu
60 60. Menerima Kenyataan
61 61. Bahagia Itu Mudah
62 62. Rasa Yang Hilang
63 63. Kejutan
64 64. Tentang Perasaan
65 65. Diracun
66 66. Resmi Bertunangan
67 67. Cinta Tak Harus Memiliki
68 68. Permintaan Maaf
69 69. Begini Lebih Baik dan Bahagia
70 70. Akad dan Mungah
71 71. Pesta Pernikahan Jadi Jumpa Fans
72 72. Calon Pacar
73 73. Are You Okey?
74 74. Bahagia Untuk Kebahagiaanmu
75 75. Pelukan Rendra
76 76. Jadian
77 77. Ke Tempat Wisata
78 78. Menunggu Kejutan
79 79. Bila Aku Jatuh Cinta
80 80. Puncak Pesta
81 81. Nasehat Rangga
82 82. Penyesalan Dave
83 83. Titik Terang
84 84. Penyelamatan
85 85. Harusnya Aku
86 86. Menghabiskan Waktu Bersama
87 87. Bertemu Lagi
88 88. Setengah Hati
89 89. Akad Nikah
90 90. Pesta Pernikahan
91 91. Masih Pesta Pernikahan
92 92. Malam Pertama
93 93. Rangga dan Elisya
94 94. Jujur
95 95. Pernikahan Rangga dan Elisya
96 96. Bila Aku Jatuh Cinta Selamanya Cinta
97 Novel Baru Biarkan Aku Bahagia
98 Konflik Rumah Tangga
99 97. Extra Part Melahirkan
Episodes

Updated 99 Episodes

1
ALMAIRA
2
Pengalaman Baru
3
Resmi Berkenalan
4
Sore Hari di Amsterdam
5
5. EZRA SYAHREZA
6
6. Mengenalkan Diri
7
7. Jatuh Berulang Kali
8
8. Janji Rangga
9
9. Forever Best Friend
10
10. Kejutan Tiga Keluarga
11
11. Suka Sama Kamu
12
12. Ungkapan Hati
13
13. Selamanya Cinta
14
14. Membawa Separuh Hati
15
15. Go To Jakarta
16
16. Tidak Bisa Lebih
17
17. Tawaran Menggoda
18
18. Photoshoot
19
19. Model Pendatang Baru
20
20. Perasaan
21
21. Cerita Hari Ini
22
22. Berbagi Cerita
23
23. Menerima Tawaran
24
24. Kembali
25
25. Ucapan Dave
26
26. Dave dan Viola
27
27. Syuting Iklan
28
28. Perasaan Rendra
29
29. Ada Apa
30
30. Pupus
31
31. Cemburukah?
32
32. Telepon Dari Mama Rahma
33
33. Kedatangan Nenek
34
34. Terbongkar
35
35. Dijodohkan Sejak Bayi
36
36. Kapan Rasa Itu Ada
37
37. Kecewa
38
38. Berita Yang Menyudutkan
39
39. Mereka Saling Mencintai
40
40. Ada Cinta
41
41. Sakit
42
42. Rahasia
43
43. Yakin
44
44. Kita Menikah
45
45. Hanya Mimpi
46
46. Pindah
47
47. Mengurai Kekusutan
48
48. Konferensi Pers
49
49. Belajar Membuka Hati
50
50. Bimbi
51
51 Mengagumi Sosok Rangga
52
52. Penyebab Almaira Sakit
53
53. Siapa Dia
54
54. Kembali Bisa Merasakan
55
55. Acara Tujuh Bulan
56
56. Tahu Batasan
57
57. Bertemu Ular
58
58. Perjalanan Ke Panti
59
59. Cerita Masa Lalu
60
60. Menerima Kenyataan
61
61. Bahagia Itu Mudah
62
62. Rasa Yang Hilang
63
63. Kejutan
64
64. Tentang Perasaan
65
65. Diracun
66
66. Resmi Bertunangan
67
67. Cinta Tak Harus Memiliki
68
68. Permintaan Maaf
69
69. Begini Lebih Baik dan Bahagia
70
70. Akad dan Mungah
71
71. Pesta Pernikahan Jadi Jumpa Fans
72
72. Calon Pacar
73
73. Are You Okey?
74
74. Bahagia Untuk Kebahagiaanmu
75
75. Pelukan Rendra
76
76. Jadian
77
77. Ke Tempat Wisata
78
78. Menunggu Kejutan
79
79. Bila Aku Jatuh Cinta
80
80. Puncak Pesta
81
81. Nasehat Rangga
82
82. Penyesalan Dave
83
83. Titik Terang
84
84. Penyelamatan
85
85. Harusnya Aku
86
86. Menghabiskan Waktu Bersama
87
87. Bertemu Lagi
88
88. Setengah Hati
89
89. Akad Nikah
90
90. Pesta Pernikahan
91
91. Masih Pesta Pernikahan
92
92. Malam Pertama
93
93. Rangga dan Elisya
94
94. Jujur
95
95. Pernikahan Rangga dan Elisya
96
96. Bila Aku Jatuh Cinta Selamanya Cinta
97
Novel Baru Biarkan Aku Bahagia
98
Konflik Rumah Tangga
99
97. Extra Part Melahirkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!