Part 3 PERTEMUAN DENGAN NALENDRA

"Den Galang?" lirih perempuan tua itu.

"Ada apa ke sini?"

"Ehmm, tidak apa-apa, Bi," jawab Galang sembari tersenyum memaksa, pandangannya berkeliling.

"Apa ada yang bisa saya bantu, Den?" Bi Minah menatap pria yang akan menjadi calon majikannya itu.

"Bi Minah, Laras mana?" Salah satu asisten rumah tangga yang lain mendekati Bi Minah. Perempuan muda itu menunduk, merasa canggung saat melihat calon majikannya yang baru ternyata berada di dekat Bi Minah.

"Laras kurang enak badan, lagi istirahat sebentar di kamarnya." Bi Minah menunjuk ke arah kamar yang ditempati Laras.

"Nanti Bibi bangunin kalau orang-orang sudah pulang. Biar dia yang beres-beres," jelas Bi Minah lagi sambil menatap Eneng yang terlihat cemberut.

"Ohh ... ya sudah kalau gitu, cuma nanya, karena dari tadi dia nggak kelihatan, padahal semua orang sedang bekerja." Perempuan itu mengerucutkan bibirnya.

Sementara tanpa sepengetahuan Bi Minah, Galang diam-diam pergi dari sana. Pria itu pergi ke belakang, menuju kamar yang tanpa sengaja di tunjuk Bi Minah saat asisten rumah tangga tadi bertanya tentang Laras.

Galang membuka pintu kamar dengan pelan, mengintip dari pintu, memastikan kalau itu benar kamar yang ditempati oleh Laras. Galang menyelinap masuk, kemudian menutup pintu kamar itu dan menguncinya.

Laras yang baru saja membuka matanya begitu terkejut saat melihat Galang. Perempuan itu segera bangun dari ranjang.

"Ma-Mas Galang ...." Galang segera mendekati Laras, kemudian membekap mulut perempuan itu.

"Diam!" Galang menatap tajam perempuan itu. Laras menganggukkan kepalanya. Galang menatap perempuan itu, perempuan yang pernah singgah di hatinya untuk pertama kali. Perlahan Galang melepaskan tangannya dari mulut Laras.

"Aku hanya ingin mengatakan padamu, setelah pernikahanku dengan Nadine, aku akan mengurus perceraian kita secepatnya. Jika sampai kau membocorkan pernikahan kita pada keluarga ini, maka aku tidak akan segan meleyapkanmu dan juga Ruby!" Galang bicara dengan nada penuh penekanan.

"Mas Galang ...." Laras menatap pria itu dengan kedua mata berkaca-kaca. Merasa tidak percaya dengan apa yang dikatakan pria di depannya ini.

"Kau pikir aku percaya begitu saja bahwa Ruby itu benar-benar anakku, huh? Jangan pikir selama ini aku tidak tahu kelakuan Jal4ngmu itu di kampung! Dasar wanita murahan, sudah punya suami masih tidak bisa menjaga harga diri!" Galang kembali menambahkan.

Semenjak pergi ke Ibukota untuk melanjutkan kuliah, sebenarnya Galang sangat merindukan Laras. Tapi dia terus-terusan dicekoki berita palsu tentang Laras, keluarganya memfitnah Laras sering tidur dengan banyak pria, Laras dituduh tak ubahnya seorang J4lang yang kesepian ditinggal suami. Hal inilah yang membuat Galang mulai menanam kebencian.

Jika Laras bisa mengkhianatinya, maka dia pun bisa, itulah yang ada di pikiran Galang. Sejak saat itu dia tidak ingin lagi menganggap Laras sebagai istri.

Beberapa bulan berlalu Galang pun bertemu Nadine, lantas dia mengaku sebagai bujangan. Hingga mereka saling jatuh cinta, dan kemudian menjalin hubungan asmara.

Galang mengulurkan tangannya mencengkeram rahang Laras dengan kasar.

"Katakan dengan siapa saja kau pernah tidur selama aku pergi! Katakan siapa sebenarnya ayah Ruby!" seru Galang dengan mata berkilatan, dia ingin meluapkan semua dendamnya pada Laras.

"Aku tidak melakukan semua tuduhanmu, Mas. Ruby itu anakmu, darah dagingmu, hiks ...." Laras menangis sesunggukan, mendengar tuduhan keji dari mulut Galang.

Wanita malang itu juga meringis sakit, karena tangan Galang yang mencengkeram rahangnya, ini membuat Laras kesulitan untuk bicara.

"Bohong! Mana mungkin Ruby itu anakku, sedangkan kita baru bersama satu bulan saja?!" Galang mendorong Laras, hingga wanita malang itu terjatuh di tepi tempat tidur.

"Jangan pernah mengaku-aku bahwa Ruby adalah anakku! Jika itu sampai terjadi, maka aku tak segan untuk melenyapkan kalian berdua, berikut ibumu di kampung yang penyakitan itu!" Galang kembali menegaskan ancamannya. Pria itu beranjak dari hadapan Laras. Namun, sebelum dia membuka pintu, pria itu kembali menatap Laras.

"Ingat semua kata-kataku, Laras, karena aku tidak pernah main-main dengan ucapanku!"

Laras menangis sambil memegangi sikunya yang terasa sakit, karena membentur sisi ranjang, tetapi rasa sakit itu rasanya tidak berarti apa-apa, dibanding sakit yang menyayat hati akibat tuduhan Galang.

Itu adalah interaksi terakhir Laras dengan Galang, sejak hari itu mereka tidak pernah bicara lagi sampai hari ini.

"Laras, mengapa kau melamun?" Suara nyonya Chandra menyadarkan Laras, membawanya kembali ke masa sekarang.

Di mana hari ini suaminya itu telah menikah lagi, menikah dengan wanita yang kaya raya, dan sudah pasti lebih segalanya dibanding Laras, wanita yang juga berstatus sebagai Nona Muda di tempat ia bekerja sebagai pembantu.

"Eh, a-anu, tidak ada apa-apa kok Nyonya. Maaf, saya menjadi kurang fokus, akhir-akhir ini saya agak kelelahan karena pekerjaan menjadi begitu banyak," jawab Laras membuat alasan.

Nyonya Aline Chandra tersenyum maklum. "Ya, itu karena resepsi pernikahan Nadine yang diadakan secara besar-besaran. Tapi kamu tenang saja, saya sudah menyiapkan bonus untuk semua pelayan setelah resepsi ini selesai."

"Terima kasih, Nyonya."

Nyonya Aline kembali tersenyum, meskipun menyandang status sebagai Nyonya besar di sini, tetapi dia selalu memperlakukan semua asisten rumah tangganya dengan sangat baik.

"Laras, saya mau minta tolong carikan mawar di supermarket, ya. Ini sebenarnya kesalahan dari WO, seharusnya mereka sudah menyiapkannya untuk ditabur di kamar pengantin, entah mengapa mereka bisa lalai seperti ini," keluh Nyonya Aline sambil mendecakkan bibir.

Lantas wanita paruh baya itu mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompet, untuk diberikan kepada Laras.

"Kamu cari di supermarket terdekat, ya," perintah Nyonya Aline.

Laras menganggukkan kepala, lalu menerima uang yang diberikan nyonya Aline. Dia melangkah lunglai, meninggalkan rumah megah yang menjadi tempat resepsi pernikahan suaminya itu dengan perasaan hancur.

Bagaimana tidak hancur, sebagai seorang wanita yang memiliki perasaan, hatinya saat ini terasa diiris-iris. Pergi membelikan mawar yang akan dijadikan pengharum kamar, dan nantinya kamar itu akan menjadi tempat bagi suaminya sendiri melewati indahnya malam pengantin dengan wanita lain.

Miris, bukan?

Ya, Tuhan ... wanita mana yang tidak akan merasa hancur, jika berada di posisi Laras?

Sementara itu Nyonya Aline kembali menemui suaminya yang sedang menyambut tamu-tamu kehormatan.

Di antara mereka yang datang adalah orang penting di Ibukota, termasuk juga para kolega bisnis dari keluarga Chandra.

"Bagaimana? Apa sudah ada kabar dari anak nakalmu itu?" Tuan Naufal Chandra berbisik di telinga istrinya.

"Belum, bahkan ponselnya saja tidak aktif," sahut Nyonya Aline dengan wajah kesal.

Tuan Naufal berdecak kesal, dia jengkel karena putranya itu tidak buru-buru pulang, dan masih saja sibuk dengan urusan perusahaan, padahal dia seharusnya turut berbahagia di sini, merayakan pernikahan saudari kembarnya.

***

Nalendra Chandra, pria yang tak lain adalah saudara kembar Nadine Chandra sudah tiba di Jakarta. Dia buru-buru terbang dari New York setelah menyelesaikan kesepakatan bisnisnya, semua ini dia lakukan demi kebahagian saudarinya tercinta.

Akan tetapi, karena terlalu buru-buru dan memang waktunya mepet, Nalendra lupa membelikan kado pernikahan untuk saudari kembarnya. Oleh karena itu, dia tidak langsung pulang ke rumah, melainkan singgah sebentar di supermarket untuk membelikan kado.

Dengan akalnya yang jahil, Nalendra memasuki outlet pakaian wanita, dia berniat menghadiahkan sebuah lingerie untuk saudari kembarnya itu.

"Aku mau yang itu!" tunjuk Nalendra pada sebuah lingerie bewarna merah di dalam rak kaca.

Nalendra terlihat santai saja, malah penjaga toko itu yag menjadi sedikit gugup.

Penjaga toko itu terlihat kagum pada Nalendra, pria ini berperawakan tinggi besar, memiliki wajah tampan dengan garis rahang tegas, tatapannya tajam, ditambah aroma maskulinnya yang memabukkan indra penciuman wanita.

Sudah seperfect itu, Nalendra tidak malu untuk membelikan pakaian wanitanya. Sungguh pria romantis dan penyayang, begitulah pikir wanita penjaga toko tersebut.

Gadis penjaga toko itu mengambil lingerie dengan model super seksi, yang diinginkan Nalendra dengan tangan gemetar, sementara matanya masih mengagumi ketampanan Nalendra.

"Mengapa kau menatapku seperti itu? Apa ada yang salah?" tanya Nalendra dingin sambil menaikkan sebelah alis matanya.

"Tidak ada, Tuan," jawab pegawai itu gugup, dia bergegas membungkus pesanan pelanggan tampannya itu.

Setelah mendapatkan satu hadiah pernikahan untuk kembarannya, Nalendra ingin pergi ke toko bunga, untuk membelikan bunga anggrek putih kesukaan mommynya.

Braakk!

Baru saja Nalendra melangkahkan kaki untuk memasuki toko bunga tersebut, seorang wanita yang berjalan menunduk tiba-tiba menabraknya.

Meski wanita itu terjatuh, tetapi Nalendra sama sekali tidak berniat untuk membantunya. Dia membuka kaca mata hitam yang dikenakannya, lalu menghunuskan tatapan kesal.

"Makanya, kalau jalan itu lihat ke depan, jangan ke bawah!" seru Nalendra dingin.

Laras berdiri dengan susah payah, pikirannya yang kacau membuatnya benar-benar tidak fokus.

"Sudah tahu ada wanita yang jatuh, bukannya ditolong malah diomelin!" geram Laras kesal, dia menghentakkan kaki lalu beranjak dari tempat tersebut dengan bibir menggerutu.

"Hey, masalah kita belum selesai!" teriak Nalendra.

Laras tidak mau menyahut, dia meneruskan langkah untuk kembali ke rumah majikannya.

Sementara itu, Nalendra memandangi Laras dari pintu toko bunga sambil mengumpat kesal.

"Dasar wanita gila! Jelas-jelas dia yang salah, dia sendiri yang menabrakku. Awas saja kalau bertemu lagi!" rutuknya jengkel.

By: Poel Story27

Bersambung ....

Jangan lupa berikan dukungan untuk novel ini, ya.

Jangan pelit untuk memberikan like, komen, dan hadiah, oke😊

Terpopuler

Comments

Sukliang

Sukliang

kali temu kg jatuh cinta ta

2022-12-20

0

Kendarsih Keken

Kendarsih Keken

makin pilu ajaa c Laras hidup di rumah itu , pertama lelaki yng masih menjadi suami nya menikahi anak majikan nya , di tambah lg yng menjadi tuan muda nya lelaki arogant

2022-06-02

1

Ipat Susilawati

Ipat Susilawati

nalen jgn kembaran MB adine tp Abang nya aja biar lebih dewasa usia nya..

2022-04-28

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1 PERNIKAHAN SUAMIKU
2 Bab 2 ANDAI WAKTU BISA DIPUTAR
3 Part 3 PERTEMUAN DENGAN NALENDRA
4 Bab 4 PRIA GILA
5 Part 5 PEREMPUAN MENYEBALKAN
6 Part 6 KECEMBURUAN GALANG
7 Part 7 ASISTEN PRIBADI
8 Part 8 BULAN MADU
9 Part 9 PERASAAN GALANG
10 Part 10 MENGERJAI LARAS
11 Part 11 KEMARAHAN GALANG
12 Part 12 DIA BUKAN ANAKKU!
13 Part 13 BULAN MADU
14 Part 14 BULAN MADU 2
15 Part 15 BERTAHAN DEMI RUBY
16 Part 16 PERASAAN YANG ANEH
17 Part 17 TENTANG LARAS
18 Part 18 DIA JUGA SUAMIKU, BUKAN?
19 Part 19 AKU MEMBENCIMU
20 Part 20 SIKAP NALENDRA
21 Part 21 TERLIHAT LAIN
22 Part 22 UANG BULANAN
23 Part 23 SIAPA DIA?
24 Part 24 TERUNGKAP
25 Part 25 BIMBANG
26 Part 26 RAHASIA YANG TERBONGKAR
27 Part 27 TENTANG GALANG
28 Part 28 KEKESALAN RUSDI
29 Part 29 KEDATANGAN MAMA GALANG
30 Part 30 KEDATANGAN MAMA GALANG 2
31 Part 31 REKENING PALSU
32 Part 31 TES DNA
33 Part 32 RENCANA DINNER
34 Part 33 PERGI DINNER
35 Part 34 APA KAU MERINDUKAN SUAMIMU?
36 Part 35 JATUH CINTA
37 Part 36 DINNER BERSAMA NALENDRA
38 Part 37 RESTORAN MILIK GALANG
39 Part 38 TENTANG KITA
40 Part 39 CEMBURU
41 Part 40 KEKESALAN LARAS
42 Part 41 BUKAN LARAS YANG DULU
43 Part 42 KARENA KAMU
44 Part 43 TERUNGKAP
45 Part 44 LUPAKAN
46 Part 45 AKU MENIKAHINYA, KARENA AKU MENCINTAINYA
47 Part 46 TIDAK MAU MELEPASKAN
48 Part 47 LEPASKAN MEREKA BERDUA!
49 Part 48 MENCOBA MENGHINDAR
50 Part 49 LEPASKAN AKU
51 Part 50 JANGAN MENYENTUHKU!
52 Part 51 KEBOHONGAN NINGSIH
53 Part 52 TERUNGKAP
54 Part 53 KEKECEWAAN GALANG
55 Part 54 HAMIL
56 Part 55 HAMIL 2
57 Part 56 MENANGISLAH!
58 Part 57 MEMBANTU MELEPASKAN LARAS
59 Part 58 SUDAH TAHU TENTANGMU
60 Part 59 AKU MENCINTAIMU
61 Part 60 PENASARAN
62 Part 61 AKU YANG AKAN MENGGUGATMU
63 Part 62 RENCANA PULANG KAMPUNG
64 Part 63 AKU MENCINTAIMU, LARAS!
65 Part 64 AKU TIDAK AKAN MENCERAIKANMU!
66 Bab 65 KEMARAHAN TUAN CHANDRA
67 Bab 66 SALAH PAHAM
68 Bab 67 TERBONGKAR
69 Part 68 KEKESALAN NINGSIH
70 Part 69 RENCANA NINGSIH
71 Part 70 PULANG KAMPUNG
72 Part 71 KEMARAHAN IBUNYA LARAS
73 Part 72 TIDAK TAHU DIRI
74 Part 73 RENCANA RUSDI
75 Part 74 TIDAK BOLEH BERCERAI
76 Part 75 RUBY DI CULIK
77 Part 76 MENEMUKAN RUBY
78 Part 77 KEKALAHAN RUSDI
79 Part 78 PERDEBATAN SANTI DAN NINGSIH
80 Part 79 MENENANGKAN DIRI
81 Part 80 PERGI
82 Part 81 KEDATANGAN GALANG
83 Part 82 TERLUKA
84 Part 83 PERGILAH!
85 Part 84 RUBY
86 Part 85 MENDEKATI RUBY
87 Part 86 DADDY!
88 Part 87 PENYESALAN GALANG
89 Part 88 RESMI BERCERAI
90 Part 89 TINGKAH RUBY
91 Part 90 BAGAI BUMI DAN LANGIT
92 Part 91 MENGENANG MASA LALU
93 Part 92 RENCANA KE JAKARTA
94 Part 93 PERGI KE JAKARTA
95 Part 94 APA KAMU MASIH MENCINTAINYA?
96 Part 95 TIDAK AKAN MUDAH
97 Part 96 KEKESALAN NYONYA ALINE
98 Part 97 KEMARAHAN NADINE
99 Part 98 KEMARAHAN GALANG
100 Part 99 KEMARAHAN GALANG 2
101 Part 100 KEDATANGAN CLARA
102 Part 101 PERTENGKARAN NALENDRA
103 Part 102 BUKAN MODUS
104 Part 103 JADILAH KEKASIHKU
105 Part 104 RAHASIA
106 Part 105 AKU MENCINTAIMU
107 Bab 106 ANCAMAN SANTI
108 Part 107 KETAKUTAN NINGSIH
109 Part 108 TERBONGKAR
110 Part 109 MENINGGALKAN NINGSIH
111 Part 110 AKU MERINDUKANMU
112 Part 111 PERASAAN GALANG
113 Part 112 KEKECEWAAN NALENDRA
114 Part 113 AKU INGIN MENIKAH DENGANMU
115 Part 114 JANGAN TINGGALKAN AKU
116 Part 115 MENAHAN HASRAT
117 Part 116 PENGAKUAN NALENDRA
118 Part 117 KEHILANGAN SEMUANYA
119 Part 118 APARTEMEN
120 Part 119 GUGATAN CERAI
121 Part 120 MENUAI HASIL
122 Part 121 PULANG KAMPUNG
123 Part 122 AKU JUGA INGIN BAHAGIA
124 Part 123 KEBAHAGIAANMU ADALAH KEBAHAGIAANKU
125 Part 124 MENEMUI NADINE
126 Part 125 MAAFKAN AKU
127 Part 126 AKU MENCINTAINYA, MOM!
128 Part 127 BERJUANGLAH!
129 Part 128 PINDAH KE APARTEMEN
130 Part 129 RESIGN
131 Part 130 KEMARAHAN TUAN CHANDRA
132 Part 131 MENEMUI KELUARGA LARAS
133 Part 132 MERASA GAGAL
134 Part 133 CURAHAN HATI IBU MARNI
135 Part 134 DI TENGAH KELUARGA LARAS
136 Part 135 MEMBAWA RUBY KE RUMAH
137 Part 136 BERTEMU ADIK BAYI
138 Part 137 MERESTUI
139 Part 138 MAKAN MALAM
140 Part 139 AKU INGIN MENIKAH BESOK
141 Part 140 PERNIKAHAN
142 Part 141 MALAM PERTAMA
143 Part 142 DI KERJAI HABIS-HABISAN
144 Part 143 BERTEMU TEMAN LAMA
145 Part 144 SEMOGA KALIAN BAHAGIA
146 Part 145 HOTEL BERBINTANG
147 Part 146 PERNIKAHAN GALANG
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Part 1 PERNIKAHAN SUAMIKU
2
Bab 2 ANDAI WAKTU BISA DIPUTAR
3
Part 3 PERTEMUAN DENGAN NALENDRA
4
Bab 4 PRIA GILA
5
Part 5 PEREMPUAN MENYEBALKAN
6
Part 6 KECEMBURUAN GALANG
7
Part 7 ASISTEN PRIBADI
8
Part 8 BULAN MADU
9
Part 9 PERASAAN GALANG
10
Part 10 MENGERJAI LARAS
11
Part 11 KEMARAHAN GALANG
12
Part 12 DIA BUKAN ANAKKU!
13
Part 13 BULAN MADU
14
Part 14 BULAN MADU 2
15
Part 15 BERTAHAN DEMI RUBY
16
Part 16 PERASAAN YANG ANEH
17
Part 17 TENTANG LARAS
18
Part 18 DIA JUGA SUAMIKU, BUKAN?
19
Part 19 AKU MEMBENCIMU
20
Part 20 SIKAP NALENDRA
21
Part 21 TERLIHAT LAIN
22
Part 22 UANG BULANAN
23
Part 23 SIAPA DIA?
24
Part 24 TERUNGKAP
25
Part 25 BIMBANG
26
Part 26 RAHASIA YANG TERBONGKAR
27
Part 27 TENTANG GALANG
28
Part 28 KEKESALAN RUSDI
29
Part 29 KEDATANGAN MAMA GALANG
30
Part 30 KEDATANGAN MAMA GALANG 2
31
Part 31 REKENING PALSU
32
Part 31 TES DNA
33
Part 32 RENCANA DINNER
34
Part 33 PERGI DINNER
35
Part 34 APA KAU MERINDUKAN SUAMIMU?
36
Part 35 JATUH CINTA
37
Part 36 DINNER BERSAMA NALENDRA
38
Part 37 RESTORAN MILIK GALANG
39
Part 38 TENTANG KITA
40
Part 39 CEMBURU
41
Part 40 KEKESALAN LARAS
42
Part 41 BUKAN LARAS YANG DULU
43
Part 42 KARENA KAMU
44
Part 43 TERUNGKAP
45
Part 44 LUPAKAN
46
Part 45 AKU MENIKAHINYA, KARENA AKU MENCINTAINYA
47
Part 46 TIDAK MAU MELEPASKAN
48
Part 47 LEPASKAN MEREKA BERDUA!
49
Part 48 MENCOBA MENGHINDAR
50
Part 49 LEPASKAN AKU
51
Part 50 JANGAN MENYENTUHKU!
52
Part 51 KEBOHONGAN NINGSIH
53
Part 52 TERUNGKAP
54
Part 53 KEKECEWAAN GALANG
55
Part 54 HAMIL
56
Part 55 HAMIL 2
57
Part 56 MENANGISLAH!
58
Part 57 MEMBANTU MELEPASKAN LARAS
59
Part 58 SUDAH TAHU TENTANGMU
60
Part 59 AKU MENCINTAIMU
61
Part 60 PENASARAN
62
Part 61 AKU YANG AKAN MENGGUGATMU
63
Part 62 RENCANA PULANG KAMPUNG
64
Part 63 AKU MENCINTAIMU, LARAS!
65
Part 64 AKU TIDAK AKAN MENCERAIKANMU!
66
Bab 65 KEMARAHAN TUAN CHANDRA
67
Bab 66 SALAH PAHAM
68
Bab 67 TERBONGKAR
69
Part 68 KEKESALAN NINGSIH
70
Part 69 RENCANA NINGSIH
71
Part 70 PULANG KAMPUNG
72
Part 71 KEMARAHAN IBUNYA LARAS
73
Part 72 TIDAK TAHU DIRI
74
Part 73 RENCANA RUSDI
75
Part 74 TIDAK BOLEH BERCERAI
76
Part 75 RUBY DI CULIK
77
Part 76 MENEMUKAN RUBY
78
Part 77 KEKALAHAN RUSDI
79
Part 78 PERDEBATAN SANTI DAN NINGSIH
80
Part 79 MENENANGKAN DIRI
81
Part 80 PERGI
82
Part 81 KEDATANGAN GALANG
83
Part 82 TERLUKA
84
Part 83 PERGILAH!
85
Part 84 RUBY
86
Part 85 MENDEKATI RUBY
87
Part 86 DADDY!
88
Part 87 PENYESALAN GALANG
89
Part 88 RESMI BERCERAI
90
Part 89 TINGKAH RUBY
91
Part 90 BAGAI BUMI DAN LANGIT
92
Part 91 MENGENANG MASA LALU
93
Part 92 RENCANA KE JAKARTA
94
Part 93 PERGI KE JAKARTA
95
Part 94 APA KAMU MASIH MENCINTAINYA?
96
Part 95 TIDAK AKAN MUDAH
97
Part 96 KEKESALAN NYONYA ALINE
98
Part 97 KEMARAHAN NADINE
99
Part 98 KEMARAHAN GALANG
100
Part 99 KEMARAHAN GALANG 2
101
Part 100 KEDATANGAN CLARA
102
Part 101 PERTENGKARAN NALENDRA
103
Part 102 BUKAN MODUS
104
Part 103 JADILAH KEKASIHKU
105
Part 104 RAHASIA
106
Part 105 AKU MENCINTAIMU
107
Bab 106 ANCAMAN SANTI
108
Part 107 KETAKUTAN NINGSIH
109
Part 108 TERBONGKAR
110
Part 109 MENINGGALKAN NINGSIH
111
Part 110 AKU MERINDUKANMU
112
Part 111 PERASAAN GALANG
113
Part 112 KEKECEWAAN NALENDRA
114
Part 113 AKU INGIN MENIKAH DENGANMU
115
Part 114 JANGAN TINGGALKAN AKU
116
Part 115 MENAHAN HASRAT
117
Part 116 PENGAKUAN NALENDRA
118
Part 117 KEHILANGAN SEMUANYA
119
Part 118 APARTEMEN
120
Part 119 GUGATAN CERAI
121
Part 120 MENUAI HASIL
122
Part 121 PULANG KAMPUNG
123
Part 122 AKU JUGA INGIN BAHAGIA
124
Part 123 KEBAHAGIAANMU ADALAH KEBAHAGIAANKU
125
Part 124 MENEMUI NADINE
126
Part 125 MAAFKAN AKU
127
Part 126 AKU MENCINTAINYA, MOM!
128
Part 127 BERJUANGLAH!
129
Part 128 PINDAH KE APARTEMEN
130
Part 129 RESIGN
131
Part 130 KEMARAHAN TUAN CHANDRA
132
Part 131 MENEMUI KELUARGA LARAS
133
Part 132 MERASA GAGAL
134
Part 133 CURAHAN HATI IBU MARNI
135
Part 134 DI TENGAH KELUARGA LARAS
136
Part 135 MEMBAWA RUBY KE RUMAH
137
Part 136 BERTEMU ADIK BAYI
138
Part 137 MERESTUI
139
Part 138 MAKAN MALAM
140
Part 139 AKU INGIN MENIKAH BESOK
141
Part 140 PERNIKAHAN
142
Part 141 MALAM PERTAMA
143
Part 142 DI KERJAI HABIS-HABISAN
144
Part 143 BERTEMU TEMAN LAMA
145
Part 144 SEMOGA KALIAN BAHAGIA
146
Part 145 HOTEL BERBINTANG
147
Part 146 PERNIKAHAN GALANG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!