Bab 2 ANDAI WAKTU BISA DIPUTAR

"Aku brengsek?" Perempuan itu menggerakkan bibirnya perlahan. Lidahnya terasa kelu untuk mengumpat akan perlakuan sang suami barusan.

Kalau dia brengsek, buat apa dia mencari keberadaan suaminya selama bertahun-tahun? Buat apa dia jauh-jauh pergi dari desa dan merantau ke kota ini?

Perempuan itu mencubit lengannya berkali-kali. Ya, terasa sakit. Ini bukanlah mimpi, tetapi kenyataan pahit.

Lima tahun dia menunggu, bukan waktu yang sebentar. Dia tetap bersabar sembari menunggu kabar dari suaminya. Betapa pengharapan ini dia pupuk sehingga terus tumbuh dan suatu saat dia bisa berkumpul kembali bersama sang suami dengan kondisi yang lebih baik. Galang lulus kuliah, bekerja dan menjemput mereka, dia dan putrinya untuk tinggal bersama kembali.

Harapan itu yang sekarang terhempas tiba-tiba saat dia mendengar kabar ini langsung dari mulut seorang Galang Pratama!

Perempuan itu masih meringkuk di rerumputan. mengusap kasar wajahnya yang bersimbah air mata. Matanya menatap nanar sang suami yang berlalu dari hadapannya.

"Ya Tuhan, kenapa aku dipertemukan dengannya dengan cara seperti ini?"

Laras bangkit dan dengan langkah tertatih dia kembali ke rumah.

*****

Percakapan disertai gelak tawa yang dia dengar secara tak sengaja di ruang tamu itu, masih terngiang-ngiang telinganya.

Laras berusaha meneguhkan hati meskipun dengan tubuh yang gemetaran. Dia tidak mau orang lain tahu hubungan spesial yang pernah terjadi dan sekarang masih terjalin antara dirinya dengan calon menantu majikannya.

"Astaga, Laras! Kamu kenapa?" Laras segera membekap mulut bi Minah.

"Sstt .... Aku tidak apa-apa, Bi. Hanya kelilipan."

"Tapi rok kamu kotor," bantahnya. Perempuan berumur sekitar lima puluh tahun itu mengamati penampilan Laras.

"Tidak apa-apa, Bi. Hanya terjatuh saat sedang menyapu halaman."

"Laras ijin ke kamar dulu ya, buat ganti pakaian." Perempuan itu berlalu menuju kamarnya. Sudut matanya menangkap bayangan Bi Minah yang terlihat mencurigai gerak geriknya.

Ya, siapa pun pasti akan curiga. Dia baru datang dari luar rumah dengan pakaian yang kotor, ditambah lagi wajahnya yang sembab, habis menangis. Fix, tentunya bukan sekedar jatuh biasa, kan?

Laras memasuki kamar sederhana yang terletak di bagian belakang rumah besar itu. Ruangan itu tidak berapa luas, hanya berukuran 3 x 3 meter. Bahkan isinya cuma kasur dan satu lemari pakaian.

Perempuan itu menanggalkan pakaiannya yang kotor kemudian melangkah menuju cermin. Hanya dengan mengenakan pakaian dalam, dia melihat bayangan tubuhnya sendiri.

Cantik.

Dia mengagumi kemolekan tubuhnya sendiri. Tak ada yang salah dengan fisiknya. siapapun lelaki yang melihatnya, pasti akan tergiur dengan lekuk tubuh bak model itu, walaupun sehari-hari dibalut dengan pakaian yang sederhana ala pembantu rumah tangga.

Laras tak habis pikir kenapa Galang tega meninggalkan dan memutuskan menikah dengan wanita lain?

Kalau soal cantik, dia pun tak kalah cantik, meskipun kecantikan yang dimilikinya hanyalah kecantikan khas pedesaan. Lantas, apakah karena harta?

Ya, mungkin saja. Apalagi mengingat nona mudanya adalah seorang putri pengusaha yang kaya raya, Tuan Naufal Chandra Wibowo, pemilik perusahaan media terkenal di negeri ini, CNI Grup.

*****

Sementara dari luar kamar, kesibukan sangat terasa. Orang-orang yang datang silih berganti. Mereka memiliki tugas masing-masing. Akad nikah Nadine dengan Galang rencananya akan dilaksanakan di rumah besar ini, sedangkan resepsi akan mengambil tempat di sebuah aula di hotel berbintang lima.

Galang sangat beruntung bisa mempersunting seorang gadis secantik dan sekaya Nadine Chandra, meskipun semua itu didapatnya dengan menaburkan garam diatas luka istri pertamanya.

Laras tidak peduli dengan segala hiruk pikuk di luar kamarnya. Dia masih terus menangis meratapi nasibnya yang malang. Andaikan dia tahu bahwa kejadiannya akan seperti ini, tentunya lebih baik tidak usah kemana-mana, lebih baik dia tidak tahu fakta yang sebenarnya dan yang terjadi di dengan suaminya.

Andai waktu bisa diputar, lebih baik dia tidak pernah menikah dan menuruti wasiat yang dianggapnya konyol itu. Untuk apa Galang menikahinya, kalau setelah sebulan dia malah pergi dengan menitipkan benih di rahimnya? Ah, kepala Laras mendadak pening.

"Laras!" teriak bi Minah tertahan saat membuka pintu kamar.

"Kamu kenapa Laras? Kenapa menangis?" Perempuan tua itu mendekat.

"Tidak apa-apa, Bibi, hanya sedikit pusing. Maaf ya, Laras belum bisa membantu pekerjaan Bibi."

"Tidak apa-apa, istirahat saja dulu," sahut Bi Minah. "Nanti setelah orang-orang itu pergi, kamu kembali bekerja dan membersihkan seisi rumah ini."

Ya, tugas Laras di rumah ini adalah membersihkan seisi rumah dan memastikan semua perabot yang menghiasi rumah besar bak istana ini tetap bersih dan teratur.

"Iya, Bi. Laras memang ingin istirahat dulu sebentar." Laras memejamkan mata sejenak.

Tangan tua itu terulur dan menempel di dahi Laras.

"Dahimu hangat, Laras. Baiklah, nanti akan Bibi carikan obat untukmu. Kamu berbaring saja dulu." Kepala tua itu menggeleng prihatin.

Perempuan tua nan baik hati itu segera meninggalkan kamar, setelah menutup pintunya rapat-rapat. Laras menghela napas. Dia berusaha memejamkan mata.

Sementara di luar kamarnya, suara hiruk-pikuk semakin terasa. Orang-orang yang berasal dari wedding organizer tengah sibuk mendekor ruangan tempat acara akad nikah berlangsung. Kesibukan yang tak kalah juga terjadi di dapur. Para pelayan yang sibuk memasak untuk dihidangkan kepada orang-orang itu.

Suara barang-barang yang diletakkan. Gelak tawa dan cerita tentang sang putri raja yang jatuh cinta kepada seorang lelaki dari kalangan biasa, menghias percakapan diantara orang-orang itu. Suaranya semakin sayup terdengar di telinga Laras.

Fisik dan hatinya yang lelah membuat perempuan muda itu begitu mudah tenggelam ke alam mimpi.

*****

Sementara itu, tanpa disadari oleh seorangpun yang berada di rumah besar bak istana ini, sepasang mata memperhatikan gerak-gerik Laras yang melangkah tertatih menuju dapur dan akhirnya masuk ke dalam kamar.

Sepasang mata setajam elang itu tak mau kehilangan menangkap sekecil apapun yang tampak di depan mata. Seorang wanita yang telah dia tinggalkan lima tahun yang lalu dan akhirnya bertemu kembali hari ini.

Lelaki itu berjalan mondar-mandir, sesekali ia berbicara dengan orang-orang yang tengah mempersiapkan keperluan pernikahannya.

Dia terus berjalan menyusuri setiap lorong yang ada di rumah ini dan berhenti di dapur. Lelaki itu menghampiri Bi Minah yang terlihat tengah membuat secangkir teh.

"Lagi buat apa, Bi?" tegur Galang tiba-tiba.

Perempuan tua itu terkesiap. Matanya terbelalak saat melihat siapa sosok yang tengah berdiri tepat di belakangnya.

"Den Galang?" Lirih perempuan tua itu.

"Kenapa ke sini?"

By : Jannah Zein

Terpopuler

Comments

Kendarsih Keken

Kendarsih Keken

syedih buat Larasss
dan kenapa Laras di tinggal kan Galang pdhl usia pernikahan mereka baru berjalan sebulan , perjodohon yng seperti apa sehingga mereka Laras dn Galang bisa menikah

2022-06-02

1

Alyn azzis

Alyn azzis

semoga laras nnti dpat gntinya yg lebih baik lebih tampan n lebih tajir tentunya...

2022-01-16

0

IG: Warnyiwarnyi

IG: Warnyiwarnyi

wasiat apa, dari siapa...🤔

2021-12-17

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 PERNIKAHAN SUAMIKU
2 Bab 2 ANDAI WAKTU BISA DIPUTAR
3 Part 3 PERTEMUAN DENGAN NALENDRA
4 Bab 4 PRIA GILA
5 Part 5 PEREMPUAN MENYEBALKAN
6 Part 6 KECEMBURUAN GALANG
7 Part 7 ASISTEN PRIBADI
8 Part 8 BULAN MADU
9 Part 9 PERASAAN GALANG
10 Part 10 MENGERJAI LARAS
11 Part 11 KEMARAHAN GALANG
12 Part 12 DIA BUKAN ANAKKU!
13 Part 13 BULAN MADU
14 Part 14 BULAN MADU 2
15 Part 15 BERTAHAN DEMI RUBY
16 Part 16 PERASAAN YANG ANEH
17 Part 17 TENTANG LARAS
18 Part 18 DIA JUGA SUAMIKU, BUKAN?
19 Part 19 AKU MEMBENCIMU
20 Part 20 SIKAP NALENDRA
21 Part 21 TERLIHAT LAIN
22 Part 22 UANG BULANAN
23 Part 23 SIAPA DIA?
24 Part 24 TERUNGKAP
25 Part 25 BIMBANG
26 Part 26 RAHASIA YANG TERBONGKAR
27 Part 27 TENTANG GALANG
28 Part 28 KEKESALAN RUSDI
29 Part 29 KEDATANGAN MAMA GALANG
30 Part 30 KEDATANGAN MAMA GALANG 2
31 Part 31 REKENING PALSU
32 Part 31 TES DNA
33 Part 32 RENCANA DINNER
34 Part 33 PERGI DINNER
35 Part 34 APA KAU MERINDUKAN SUAMIMU?
36 Part 35 JATUH CINTA
37 Part 36 DINNER BERSAMA NALENDRA
38 Part 37 RESTORAN MILIK GALANG
39 Part 38 TENTANG KITA
40 Part 39 CEMBURU
41 Part 40 KEKESALAN LARAS
42 Part 41 BUKAN LARAS YANG DULU
43 Part 42 KARENA KAMU
44 Part 43 TERUNGKAP
45 Part 44 LUPAKAN
46 Part 45 AKU MENIKAHINYA, KARENA AKU MENCINTAINYA
47 Part 46 TIDAK MAU MELEPASKAN
48 Part 47 LEPASKAN MEREKA BERDUA!
49 Part 48 MENCOBA MENGHINDAR
50 Part 49 LEPASKAN AKU
51 Part 50 JANGAN MENYENTUHKU!
52 Part 51 KEBOHONGAN NINGSIH
53 Part 52 TERUNGKAP
54 Part 53 KEKECEWAAN GALANG
55 Part 54 HAMIL
56 Part 55 HAMIL 2
57 Part 56 MENANGISLAH!
58 Part 57 MEMBANTU MELEPASKAN LARAS
59 Part 58 SUDAH TAHU TENTANGMU
60 Part 59 AKU MENCINTAIMU
61 Part 60 PENASARAN
62 Part 61 AKU YANG AKAN MENGGUGATMU
63 Part 62 RENCANA PULANG KAMPUNG
64 Part 63 AKU MENCINTAIMU, LARAS!
65 Part 64 AKU TIDAK AKAN MENCERAIKANMU!
66 Bab 65 KEMARAHAN TUAN CHANDRA
67 Bab 66 SALAH PAHAM
68 Bab 67 TERBONGKAR
69 Part 68 KEKESALAN NINGSIH
70 Part 69 RENCANA NINGSIH
71 Part 70 PULANG KAMPUNG
72 Part 71 KEMARAHAN IBUNYA LARAS
73 Part 72 TIDAK TAHU DIRI
74 Part 73 RENCANA RUSDI
75 Part 74 TIDAK BOLEH BERCERAI
76 Part 75 RUBY DI CULIK
77 Part 76 MENEMUKAN RUBY
78 Part 77 KEKALAHAN RUSDI
79 Part 78 PERDEBATAN SANTI DAN NINGSIH
80 Part 79 MENENANGKAN DIRI
81 Part 80 PERGI
82 Part 81 KEDATANGAN GALANG
83 Part 82 TERLUKA
84 Part 83 PERGILAH!
85 Part 84 RUBY
86 Part 85 MENDEKATI RUBY
87 Part 86 DADDY!
88 Part 87 PENYESALAN GALANG
89 Part 88 RESMI BERCERAI
90 Part 89 TINGKAH RUBY
91 Part 90 BAGAI BUMI DAN LANGIT
92 Part 91 MENGENANG MASA LALU
93 Part 92 RENCANA KE JAKARTA
94 Part 93 PERGI KE JAKARTA
95 Part 94 APA KAMU MASIH MENCINTAINYA?
96 Part 95 TIDAK AKAN MUDAH
97 Part 96 KEKESALAN NYONYA ALINE
98 Part 97 KEMARAHAN NADINE
99 Part 98 KEMARAHAN GALANG
100 Part 99 KEMARAHAN GALANG 2
101 Part 100 KEDATANGAN CLARA
102 Part 101 PERTENGKARAN NALENDRA
103 Part 102 BUKAN MODUS
104 Part 103 JADILAH KEKASIHKU
105 Part 104 RAHASIA
106 Part 105 AKU MENCINTAIMU
107 Bab 106 ANCAMAN SANTI
108 Part 107 KETAKUTAN NINGSIH
109 Part 108 TERBONGKAR
110 Part 109 MENINGGALKAN NINGSIH
111 Part 110 AKU MERINDUKANMU
112 Part 111 PERASAAN GALANG
113 Part 112 KEKECEWAAN NALENDRA
114 Part 113 AKU INGIN MENIKAH DENGANMU
115 Part 114 JANGAN TINGGALKAN AKU
116 Part 115 MENAHAN HASRAT
117 Part 116 PENGAKUAN NALENDRA
118 Part 117 KEHILANGAN SEMUANYA
119 Part 118 APARTEMEN
120 Part 119 GUGATAN CERAI
121 Part 120 MENUAI HASIL
122 Part 121 PULANG KAMPUNG
123 Part 122 AKU JUGA INGIN BAHAGIA
124 Part 123 KEBAHAGIAANMU ADALAH KEBAHAGIAANKU
125 Part 124 MENEMUI NADINE
126 Part 125 MAAFKAN AKU
127 Part 126 AKU MENCINTAINYA, MOM!
128 Part 127 BERJUANGLAH!
129 Part 128 PINDAH KE APARTEMEN
130 Part 129 RESIGN
131 Part 130 KEMARAHAN TUAN CHANDRA
132 Part 131 MENEMUI KELUARGA LARAS
133 Part 132 MERASA GAGAL
134 Part 133 CURAHAN HATI IBU MARNI
135 Part 134 DI TENGAH KELUARGA LARAS
136 Part 135 MEMBAWA RUBY KE RUMAH
137 Part 136 BERTEMU ADIK BAYI
138 Part 137 MERESTUI
139 Part 138 MAKAN MALAM
140 Part 139 AKU INGIN MENIKAH BESOK
141 Part 140 PERNIKAHAN
142 Part 141 MALAM PERTAMA
143 Part 142 DI KERJAI HABIS-HABISAN
144 Part 143 BERTEMU TEMAN LAMA
145 Part 144 SEMOGA KALIAN BAHAGIA
146 Part 145 HOTEL BERBINTANG
147 Part 146 PERNIKAHAN GALANG
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Part 1 PERNIKAHAN SUAMIKU
2
Bab 2 ANDAI WAKTU BISA DIPUTAR
3
Part 3 PERTEMUAN DENGAN NALENDRA
4
Bab 4 PRIA GILA
5
Part 5 PEREMPUAN MENYEBALKAN
6
Part 6 KECEMBURUAN GALANG
7
Part 7 ASISTEN PRIBADI
8
Part 8 BULAN MADU
9
Part 9 PERASAAN GALANG
10
Part 10 MENGERJAI LARAS
11
Part 11 KEMARAHAN GALANG
12
Part 12 DIA BUKAN ANAKKU!
13
Part 13 BULAN MADU
14
Part 14 BULAN MADU 2
15
Part 15 BERTAHAN DEMI RUBY
16
Part 16 PERASAAN YANG ANEH
17
Part 17 TENTANG LARAS
18
Part 18 DIA JUGA SUAMIKU, BUKAN?
19
Part 19 AKU MEMBENCIMU
20
Part 20 SIKAP NALENDRA
21
Part 21 TERLIHAT LAIN
22
Part 22 UANG BULANAN
23
Part 23 SIAPA DIA?
24
Part 24 TERUNGKAP
25
Part 25 BIMBANG
26
Part 26 RAHASIA YANG TERBONGKAR
27
Part 27 TENTANG GALANG
28
Part 28 KEKESALAN RUSDI
29
Part 29 KEDATANGAN MAMA GALANG
30
Part 30 KEDATANGAN MAMA GALANG 2
31
Part 31 REKENING PALSU
32
Part 31 TES DNA
33
Part 32 RENCANA DINNER
34
Part 33 PERGI DINNER
35
Part 34 APA KAU MERINDUKAN SUAMIMU?
36
Part 35 JATUH CINTA
37
Part 36 DINNER BERSAMA NALENDRA
38
Part 37 RESTORAN MILIK GALANG
39
Part 38 TENTANG KITA
40
Part 39 CEMBURU
41
Part 40 KEKESALAN LARAS
42
Part 41 BUKAN LARAS YANG DULU
43
Part 42 KARENA KAMU
44
Part 43 TERUNGKAP
45
Part 44 LUPAKAN
46
Part 45 AKU MENIKAHINYA, KARENA AKU MENCINTAINYA
47
Part 46 TIDAK MAU MELEPASKAN
48
Part 47 LEPASKAN MEREKA BERDUA!
49
Part 48 MENCOBA MENGHINDAR
50
Part 49 LEPASKAN AKU
51
Part 50 JANGAN MENYENTUHKU!
52
Part 51 KEBOHONGAN NINGSIH
53
Part 52 TERUNGKAP
54
Part 53 KEKECEWAAN GALANG
55
Part 54 HAMIL
56
Part 55 HAMIL 2
57
Part 56 MENANGISLAH!
58
Part 57 MEMBANTU MELEPASKAN LARAS
59
Part 58 SUDAH TAHU TENTANGMU
60
Part 59 AKU MENCINTAIMU
61
Part 60 PENASARAN
62
Part 61 AKU YANG AKAN MENGGUGATMU
63
Part 62 RENCANA PULANG KAMPUNG
64
Part 63 AKU MENCINTAIMU, LARAS!
65
Part 64 AKU TIDAK AKAN MENCERAIKANMU!
66
Bab 65 KEMARAHAN TUAN CHANDRA
67
Bab 66 SALAH PAHAM
68
Bab 67 TERBONGKAR
69
Part 68 KEKESALAN NINGSIH
70
Part 69 RENCANA NINGSIH
71
Part 70 PULANG KAMPUNG
72
Part 71 KEMARAHAN IBUNYA LARAS
73
Part 72 TIDAK TAHU DIRI
74
Part 73 RENCANA RUSDI
75
Part 74 TIDAK BOLEH BERCERAI
76
Part 75 RUBY DI CULIK
77
Part 76 MENEMUKAN RUBY
78
Part 77 KEKALAHAN RUSDI
79
Part 78 PERDEBATAN SANTI DAN NINGSIH
80
Part 79 MENENANGKAN DIRI
81
Part 80 PERGI
82
Part 81 KEDATANGAN GALANG
83
Part 82 TERLUKA
84
Part 83 PERGILAH!
85
Part 84 RUBY
86
Part 85 MENDEKATI RUBY
87
Part 86 DADDY!
88
Part 87 PENYESALAN GALANG
89
Part 88 RESMI BERCERAI
90
Part 89 TINGKAH RUBY
91
Part 90 BAGAI BUMI DAN LANGIT
92
Part 91 MENGENANG MASA LALU
93
Part 92 RENCANA KE JAKARTA
94
Part 93 PERGI KE JAKARTA
95
Part 94 APA KAMU MASIH MENCINTAINYA?
96
Part 95 TIDAK AKAN MUDAH
97
Part 96 KEKESALAN NYONYA ALINE
98
Part 97 KEMARAHAN NADINE
99
Part 98 KEMARAHAN GALANG
100
Part 99 KEMARAHAN GALANG 2
101
Part 100 KEDATANGAN CLARA
102
Part 101 PERTENGKARAN NALENDRA
103
Part 102 BUKAN MODUS
104
Part 103 JADILAH KEKASIHKU
105
Part 104 RAHASIA
106
Part 105 AKU MENCINTAIMU
107
Bab 106 ANCAMAN SANTI
108
Part 107 KETAKUTAN NINGSIH
109
Part 108 TERBONGKAR
110
Part 109 MENINGGALKAN NINGSIH
111
Part 110 AKU MERINDUKANMU
112
Part 111 PERASAAN GALANG
113
Part 112 KEKECEWAAN NALENDRA
114
Part 113 AKU INGIN MENIKAH DENGANMU
115
Part 114 JANGAN TINGGALKAN AKU
116
Part 115 MENAHAN HASRAT
117
Part 116 PENGAKUAN NALENDRA
118
Part 117 KEHILANGAN SEMUANYA
119
Part 118 APARTEMEN
120
Part 119 GUGATAN CERAI
121
Part 120 MENUAI HASIL
122
Part 121 PULANG KAMPUNG
123
Part 122 AKU JUGA INGIN BAHAGIA
124
Part 123 KEBAHAGIAANMU ADALAH KEBAHAGIAANKU
125
Part 124 MENEMUI NADINE
126
Part 125 MAAFKAN AKU
127
Part 126 AKU MENCINTAINYA, MOM!
128
Part 127 BERJUANGLAH!
129
Part 128 PINDAH KE APARTEMEN
130
Part 129 RESIGN
131
Part 130 KEMARAHAN TUAN CHANDRA
132
Part 131 MENEMUI KELUARGA LARAS
133
Part 132 MERASA GAGAL
134
Part 133 CURAHAN HATI IBU MARNI
135
Part 134 DI TENGAH KELUARGA LARAS
136
Part 135 MEMBAWA RUBY KE RUMAH
137
Part 136 BERTEMU ADIK BAYI
138
Part 137 MERESTUI
139
Part 138 MAKAN MALAM
140
Part 139 AKU INGIN MENIKAH BESOK
141
Part 140 PERNIKAHAN
142
Part 141 MALAM PERTAMA
143
Part 142 DI KERJAI HABIS-HABISAN
144
Part 143 BERTEMU TEMAN LAMA
145
Part 144 SEMOGA KALIAN BAHAGIA
146
Part 145 HOTEL BERBINTANG
147
Part 146 PERNIKAHAN GALANG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!