" aku meminta mu menemani ku pergi ke acara makan malam bersama keluarga aku" ucap Adrian .
"wow.. apa urusannya hutang saya dengan acara keluarga bapak?" ucap Diana sengit.
"enggak ada, tapi kalau kamu mau menyetujui permintaan ku ini aku anggap hutang mu lunas dan aku tidak akan menggangu dirimu lagi" ucap Adrian mantap.
Diana diam tak menjawab. tapi menurut dia ide Adrian untuk menghapus hutang nya dengan syarat yang di ajukan Adrian itu usulan menguntungkan buat dirinya, toh itu bukan masalah besar buat dirinya pikir Diana seperti itu.dan akhirnya dia pun menyetujui ajakan Adrian untuk menemani nya ke acara keluarga nya itu.
" beneran ya pak hutang saya lunas, kalau saya setuju ikut ke acara keluarga bapak" ucap Diana semangat.
" iya Diana... sesuai perjanjian" ucap Adrian meyakinkan Diana.
" oke siap kalau begitu, saya pulang dulu" ucap Diana, kemudian Diana menghampiri motor matic nya.
" tunggu dulu" tiba-tiba Adrian memanggil Diana
" ada apa lagi sih pak... saya mau pulang nih, udah malem saya mau buru-buru sampe rumah pingin istirahat!". sahut Diana.
kesel lama lama gue jadi nya ama ni cogan.
untung Lo cogan kalau enggak udah gue kasih ke si Lisa lo. batin Diana .
(Lisa itu monyet piaraan ibu kos ) tempat Diana ngekos
" ini bawa dan di pake buat acara besok malam ya " jawab Adrian menyerahkan sebuah paper bag ke Diana .
" apa ini pak?" lalu Diana memeriksa apa yang ada di dalam paper bag itu.
" dress ?" sahut Diana di lihat nya sebuah dress bewarna pink soft dengan motif kembang kembang dengan tali bahu spaghetti.
" ya" jawab Adrian
" repot bener sih, mesti pake baju model ginian" sahut Diana
" udah turutin ajah... jangan bantah". ucap Adrian tegas.
" ribet!" sungut Diana sambil menaruh paper bag di sangkutan yang ada di motor nya.dan menstater motor nya kemudian berlalu dari hadapan pria itu.
Adrian memandangi kepergian gadis itu hingga menghilang dari pandangan nya.
" aku tunggu kamu DIana dan bakal ada kejutan menanti mu di sana nanti malam.. gumam Adrian.lalu dia pun pergi dengan mobilnya.
****
keesokan malamnya
Drtt
drtt
ponsel Diana bergetar di ambil nya ponsel nya itu di lihat ada notifikasi pesan
pak kreditur
tolong serloc alamat kamu tinggal
aku sudah otw. menjemput kamu.
me
oke!
Diana pun mensarloc lokasi nya ke Adrian.
satu jam kemudian
ponsel Diana kembali bergetar nada panggilan
" hallo" ucap diana menjawab panggilan telepon nya.
aku sudah di depan kos kosan kamu sahut Adrian di sebrang sana.
Adrian memang hanya bisa jemput DIana di depan kos nya karena kos kosan nya khusus perempuan, lelaki tidak di perbolehkan masuk.
" oke, aku sudah siap " jawab Diana.
kemudian Diana keluar dari kos kosan nya menghampiri Adrian yang sedang menunggu nya. kemudian setelah mereka bertemu, diam diam saling mengagumi penampilan mereka masing masing.
Diana berjalan mendekati Adrian yang berdiri di samping mobil range Rover warna hitam nya
serasi dan tampan, batin Diana menilai penampilan Adrian dengan jas warna biru malam di padu kaos polos warna biru muda
dengan celana bahan yang terlihat tidak murah tentunya dengan warna senada dengan jas nya.
" cantik kamu malam ini" ucap Adrian memuji langsung bikin DIana salah tingkah.
Adrian tersenyum tipis melihat tingkah Diana
"hehkem!" Diana berdehem untuk menepis kegugupan nya.
" ayo berangkat" Adrian membukakan pintu mobil untuk Diana.
" makasih" ucap Diana kemudian mereka pun masuk ke dalam mobil.
selama di dalam perjalanan mereka tidak ada pembicaraan walaupun ada , hanya basa basi Adrian yang sesekali. tak lama mobil yang mereka naiki tiba di sebuah rumah mewah 3 lantai bewarna putih.di lihat sudah ada beberapa mobil mewah terparkir di halaman rumah itu.Diana menjadi gugup karena merasa kalau Adrian ini bukan dari keluarga sembarangan. Adrian yang melihat gelagat Diana yang kelihatan gugup tiba tiba saja melepas seatbelt kemudian memiringkan tubuhnya ke arah Diana serta meraih tangan Diana dan menggenggam nya dengan tatapan dalam dan Di antara keterkejutannya dengan prilaku Adrian Diana membiarkan Adrian menggenggam tangan nya .
" tenang Ana tidak usah gugup ya" ucap Adrian pelan meyakinkan Diana agar tetap tenang.
Diana menarik nafas pelan.
" saya tidak apa apa kok pak "
" baik lah kalau begitu, nanti di dalam sana banyak keluarga ku yang hadir, aku minta kamu harus mengikuti drama yang aku buat dan jangan membantah setiap perkataan ku"
ucap Adrian panjang lebar.
" baik lah tapi awas ya jangan aneh aneh loh pak" sahut Diana
" satu lagi yang harus kamu ingat dan turuti dari ku, jangan panggil aku bapak! emang nya aku bapak mu.. dan aku rasa nya tua banget di panggil bapak padahal umur ku baru 27 loh masih muda!" ucap Adrian tegas.
Diana diam sejenak menyimak setiap perkataan Yang Adrian ucapkan.
" oke aku mengerti" ucap Diana yakin.
kemudian Diana dan Adrian pun keluar bersama dari mobil nya kemudian berjalan dengan Adrian menggenggam tangan Diana masuk ke dalam rumah mewah itu. semua mata pun tertuju ke arah Diana dan Adrian yang baru saja tiba di antara keluarga nya.
" hai Adrian apa kabar mu?"
seorang wanita cantik dengan baju yang kurang bahan memeluk Adrian, refleks saja Diana melepaskan tautan tangan nya dengan Adrian karena merasa risih dengan wanita itu.
tapi bukan nya terlepas tautan tangan itu malah di pererat oleh Adrian sontak saja Diana melotot ke arah Adrian seakan bertanya apa yang kau lakukan Adrian, dan Adrian tidak memperdulikan tatapan tajam Diana.
malah Adrian mendorong pelan wanita itu untuk menjauh dari dirinya karena merasa jengah dengan tingkah wanita cantik itu.
karuan saja wanita itu kaget dengan penolakan Adrian kemudian wanita itu memandang ke arah Diana dengan tatapan sinis.
" siapa gadis ini Adrian?" tanya wanita itu dengan tatapan sinis ke Diana
" oh iya kenalkan ini Diana my Girlfriend"
jawab Adrian yakin.sontak saja Diana menatap tajam ke arah Adrian dan di balas Adrian dengan tatapan serupa seakan tatapan balasan Adrian mengartikan kalau Diana harus tunduk dengan permainan nya.
kemudian Diana pun akhirnya patuh karena dia berpikir ya sudah lah dia mengikuti permainan Adrian untuk protes nya nanti.
" Hai aku Diana " ucap diana memperkenalkan diri nya di depan wanita itu dan di depan anggota keluarga Adrian lain nya
"dan ini sepupu jauh ku Camelia" Adrian memperkenalkan diri wanita itu yang bernama Camelia
" sudah.. sudah kenalannya sini gabung" ucap seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik yang di ketahui mamah nya Adrian yang bernama Eva . melihat mamah nya kemudian Adrian mendekati dan memeluk mamah nya.
" hai mam apa kabar nya mam? apa mamah bahagia tinggal di rumah ini?"
"
"
"
" T B C .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Yunita Fuluso
pen, yg betul shareloc
2024-11-19
0