bab_4 emosi Diana.

tak lama Diana kembali dengan membawa nampan berisi pesanan yang Adrian pesan, tepat nya rekomendasi Diana.

"ini pak pesanan nya" ucap Diana kemudian di letakkan makanan dan minuman yang di pesen Adrian dia atas meja .

Adrian yang sedang fokus dengan MacBook nya kemudian teralih ke Diana.

"oh iya terima kasih" Adrian menatap menu yang ada di hadapannya di lihat nya segelas coffe di mix, dengan green tea. dan sebuah sandwich tuna dengan acar yang segar di olesi dengan blackpepper sebagai saos nya. kemudian Adrian mencoba mencicipi kedua menu yang di recommend diana.

"Mm... enak"

" boleh juga, gak nyesel aku minta recommend dari kamu Diana mulai sekarang menu ini jadi salah satu menu favorit ku, di cafe ini" Adrian mengacungkan jempol nya, tersenyum tipis menatap diana.

Diana hanya mengangguk mengulum senyum.

"baik lah saya permisi, melanjutkan pekerjaan saya" sahut Diana kemudian dia pergi meninggalkan Adrian yang terlihat kembali fokus dengan MacBook nya entah apa yang sedang dia kerjakan di MacBook itu Diana sedikit kepo.

Diana kembali di sibukkan dengan pekerjaan Nya di cafe itu. di saat dia sedang di wastafel ada tangan yang menepuk pundaknya pelan, sontak saja Diana terkejut, Diana menoleh kebelakang di lihat nya Adrian sudah berdiri di belakang nya.

"pak Adrian?" yang di tanya cuma menatap datar, tentu saja Diana jadi heran.

"ada apa pak?"

"kok masih di sini?"

"loh, emang ada larangan kalau saya di sini?"

Diana menggaruk tengkuknya nya padahal gak getel.

"yah enggak sih..selama konsumen masih mau menikmati menu di cafe ini sampai mau tutup sekalipun"

itu juga kalau gak meledak perutnya kekenyangan batin diana tersenyum sendiri.

"kenapa kamu?"selidik Adrian

"kenapa emangnya saya? jawab Diana

"senyum sendiri!" sambung Adrian

"iyakah" jawab diana salah tingkah

"ah iya, jadi lupa kan tujuan aku cari kamu"

Diana ngerutkan dahi nya.

" boleh minta nomer HP kamu?" pinta Adrian

sambil menengadahkan tangan kanan nya ke Diana.

" loh buat apa pak minta nomer HP saya?" sambung Diana.

" buat nagih hutang kamu!" ucap Adrian

"hah?" Diana membulatkan matanya.

"ya elah pak saya ga bakal kabur kali....

Diana mencebik bibinya.

" ehh siapa tahu kan, namanya manusia bisa khilaf"

" ih pak Adrian ini bercanda nya gak enak di dengar" gerutu diana.

" ya sudah sini nomer HP kamu!" Adrian rada maksa.

akhirnya Diana mengambil HP Adrian yang di sodorkan, kemudian Diana mengetik nomer HP nya di ponsel Adrian.

"nih udah" Diana mengembalikan HP Adrian.kemudian Adrian miscall ke hp Diana, kemudian ponsel Diana yang di dalam saku celana jeans nya pun bergetar, di lihat nya sebuah nomor baru di layar ponselnya.

" itu nomer HP ku, simpen ya!" ucap Adrian penuh penekanan. kemudian Adrian berlalu begitu saja dari hadapan Diana.

ih orang yang aneh kaya gue punya hutang puluhan juta, segitu nya gerutu diana dalam hati.

*****

di tempat lain Reno sedang sibuk di ruang kerja nya, tiba-tiba saja ponsel nya bergetar,dia melirik layar ponselnya menampilkan nama di situ.

"hallo.. oppa"

"ada apa ?" ucap Reno

" lusa malam kamu pulang ke rumah besar ya, ada acara makan keluarga dan ajak tunangan mu" jawab oppa di sebrang sana.

"acara apa oppa?" balas Reno

" sudah pokoknya kamu Dateng!" jawab oppa tegas.di sebrang sana.

" baiklah oppa ku yang terhormat.... balas Reno gemes, dengan sikap oppa nya tidak mau di bantah .kemudian sang oppa pun memutuskan panggilan telpon sepihak

"CK, selalu begitu, nelpon langsung di matiin, tanpa permisi" gerutu nya. kemudian di letakkan kembali benda pipih itu di atas meja kerja nya

dan kembali sibuk dengan pekerjaan Nya .

di ambil nya kembali HP nya yang tadi dia letakkan,niat Reno ingin menelpon tunangan nya Jessica untuk mengajak nya lusa malam untuk hadir di acara keluarga nya.kemudian dia membuka daftar kontak di hp nya tak sengaja matanya terpatri di sebuah nama, nama yang pernah mengisi hati nya,nama yang pernah dia sayang, nama yang juga telah dia sakiti dengan menghancurkan hatinya.mata Reno tiba-tiba saja memanas kemudian dia mengusap kasar wajahnya, Dan meletakkan HP nya kasar.

***"

Diana sedang bersih bersih badan nya di toilet sekedar ganti pakaian nya mencuci muka nya,memoles tipis pelembab bibir nya dengan rasa jeruk.tak lama vita teman kerjanya masuk ke toilet.

" mau pulang Na?" tanya vita sambil menepuk pundak diana, lalu mencuci tangan nya di wastafel yang ada di dalam ruangan toilet.

" iya" jawab Diana

" eh tadi siang gue liat lo seperti nya akrab, dengan seorang pria salah satu pengunjung cafe yang di meja 7 itu Na" kepo vita.

" ah enggak juga karena pernah ketemu ajah, itupun sekali" jawab diana acuh.

" wah, pernah ketemu di mana Na?" kepo lagi vita.

" ah tau di mana gue lupa" jawab Diana males jawab panjang lebar ke vita.

"ganteng abiss itu cowok Na".... sahut vita semangat.

" ah lo ya, enggak boleh liat cogan deh langsung ileran itu mulut!" sahut diana

" eeh lo sih muna banget sih Na, lo juga doyan kali sama cogan" sahut vita.

" iya... suka lah pasti namanya cewek, pasti suka cogan" itu normal" tapi gak kebelet juga kaya lo" sahut Diana sambil mencubit pipi vita dan berlalu keluar dari toilet.

" iiih.. sakit tau!" teriak vita mengusap usap pipinya yang sakit karena di cubit oleh Diana.

hahaha... Diana tergelak puas.

kemudian dia masuk ke ruangan yang khusus karyawan cafe untuk mengambil slingbag nya, kemudian Diana pamit dengan pak Irwan manager cafe nya.

" saya pulang pak Irwan!" pamit Diana

pria yang berusia 35 th itu yang sedang terlihat sedang merapikan berkas di salah satu meja cafe, yang sudah sepi dari pengunjung itupun menyahut.

" oke"

"hati hati di jalan Diana" jawab Irwan tersenyum.

"ya pak makasih" balas Diana

kemudian Diana berjalan keluar cafe dan ketika Diana sampai di parkiran, untuk mengambil motor nya, Diana kaget melihat Adrian yang berada di parkiran dengan bersandar di samping mobil nya .dengan kedua tangannya di dalam saku celana nya menatap dengan tatapan mata yang susah di artikan.

" loh pak Adrian?" sapa Diana

" lagi nunggu siapa pak? lagi tanya Diana.

" kamu" sahut Adrian

" saya?" jawab Diana sambil menunjuk dirinya sendiri.

"aku mau nagih hutang mu ke aku" jawab Adrian .

" oh" sahut Diana ber oh ria.

" berapa pak hutang saya ke bapak?" Jawa Diana lagi.

" aku tidak butuh uang mu" jawab Adrian

Diana ngerutkan dahi nya heran.

" lah terus gimana kalau gak pake uang,kan saya hutang nya berupa uang ke bapak" sungut Diana rada emosi.

" pake diri mu" jawab Adrian enteng, yang sukses bikin Diana emosi .

" apa?"

" bercanda bapak kayaknya udah kelewatan deh!" sungut Diana.

kamu jangan negatif thinking dulu Diana....

maksudnya aku mau minta tolong ke dirimu,

untuk ikut besok malam Dateng ke acara keluarga aku, mendampingi aku" jawab Adrian.

"""

"""

* T B C.

Episodes
1 bab 1 - kenyataan
2 bab _2 pasrah
3 Bab_3 perkenalan
4 bab_4 emosi Diana.
5 bab_5 Drama Diana
6 bab_6. bukan karena dirimu
7 bab_7 terluka
8 bab_8 Dosen tamu tampan
9 bab_9 alergi
10 bab_10 Ada apa dengan diri ku
11 bab_11 cemburu?
12 bab_12 merasa kepedean.
13 bab_13
14 bab _14 Cemburu Adrian.
15 bab_15 hukuman Diana.
16 bab_16
17 bab_17 di coret dari KK
18 bab _ 18. Rencana Reno
19 Bab _ 19 bastard?
20 Bab_ 20 Sianida.
21 Bab_ 21 ocehan receh Adrian.
22 Bab_ 22 Adrian cemburu lagi?
23 Bab_23 gairah Adrian
24 Bab_ 24 lepas kendali.
25 Bab_25 peran ganda Diana
26 Bab_26 Diana cemburu?
27 Bab_27 otak mesum Adrian
28 Bab_ 28 pertemuan tak di duga.
29 bab_29
30 Bab_30 because of you my love!
31 Bab_31 seperti tubuh tak bernyawa
32 Bab_32 rekaman cctv
33 Bab_33 roti sandwich
34 Bab_34 gen unggul papah Rudi.
35 Bab_35 barang bekas?
36 Bab_36 babak belur.
37 Bab_37 egois dan serakah.
38 Bab_ 38 Berdenyut sakit..
39 Bab_39 pernikahan
40 Bab_40 SAH!
41 BAb_ 41.ganti baju mas..
42 gelisah.
43 seperti banteng.
44 maaf kan Reno.
45 kenapa aku harus marah?
46 landasan pacu
47 sepak bola.
48 Donita Armani.
49 keputusan Adrian.
50 BLUE SKY.
51 saudara kembar.
52 Mawar putih.
53 kangen banget.
54 I LOVE YOU.
55 Adrian junior.
56 ARE YOU NERVOUS?
57 second Diana.
58 senyum menggoda.
59 good mood?
60 Jessica.
61 butuh pelampiasan.
62 level teratas.
63 malam yang penuh dramatis.
64 Rainbow modeling.
65 perangkap tikus got.
66 berwajah Asia.
67 belum move on.
68 tanda lahir.
69 Aniara janirah.
70 STAR NIGHT.
71 wanita sableng.
72 aroma khas, dan keperkasaan.
73 Botanic garden.
74 Marah? benci?
75 kesepakatan.
76 terpesona.
77 tatapan penuh arti.
78 belum bisa move on?
79 kembar identik.
80 pijat plus plus, sehat.
81 Nasi goreng.
82 kitchen romantis.
83 menghujam jantung.
84 so pretty you are.
85 Move on bro!
86 Drama senyap.
87 tak habis akal.
88 TIDAK PUNYA HATI.
89 pedes banget!
90 tolong Diana mam!
91 Melanjutkan hidup (tamat)
Episodes

Updated 91 Episodes

1
bab 1 - kenyataan
2
bab _2 pasrah
3
Bab_3 perkenalan
4
bab_4 emosi Diana.
5
bab_5 Drama Diana
6
bab_6. bukan karena dirimu
7
bab_7 terluka
8
bab_8 Dosen tamu tampan
9
bab_9 alergi
10
bab_10 Ada apa dengan diri ku
11
bab_11 cemburu?
12
bab_12 merasa kepedean.
13
bab_13
14
bab _14 Cemburu Adrian.
15
bab_15 hukuman Diana.
16
bab_16
17
bab_17 di coret dari KK
18
bab _ 18. Rencana Reno
19
Bab _ 19 bastard?
20
Bab_ 20 Sianida.
21
Bab_ 21 ocehan receh Adrian.
22
Bab_ 22 Adrian cemburu lagi?
23
Bab_23 gairah Adrian
24
Bab_ 24 lepas kendali.
25
Bab_25 peran ganda Diana
26
Bab_26 Diana cemburu?
27
Bab_27 otak mesum Adrian
28
Bab_ 28 pertemuan tak di duga.
29
bab_29
30
Bab_30 because of you my love!
31
Bab_31 seperti tubuh tak bernyawa
32
Bab_32 rekaman cctv
33
Bab_33 roti sandwich
34
Bab_34 gen unggul papah Rudi.
35
Bab_35 barang bekas?
36
Bab_36 babak belur.
37
Bab_37 egois dan serakah.
38
Bab_ 38 Berdenyut sakit..
39
Bab_39 pernikahan
40
Bab_40 SAH!
41
BAb_ 41.ganti baju mas..
42
gelisah.
43
seperti banteng.
44
maaf kan Reno.
45
kenapa aku harus marah?
46
landasan pacu
47
sepak bola.
48
Donita Armani.
49
keputusan Adrian.
50
BLUE SKY.
51
saudara kembar.
52
Mawar putih.
53
kangen banget.
54
I LOVE YOU.
55
Adrian junior.
56
ARE YOU NERVOUS?
57
second Diana.
58
senyum menggoda.
59
good mood?
60
Jessica.
61
butuh pelampiasan.
62
level teratas.
63
malam yang penuh dramatis.
64
Rainbow modeling.
65
perangkap tikus got.
66
berwajah Asia.
67
belum move on.
68
tanda lahir.
69
Aniara janirah.
70
STAR NIGHT.
71
wanita sableng.
72
aroma khas, dan keperkasaan.
73
Botanic garden.
74
Marah? benci?
75
kesepakatan.
76
terpesona.
77
tatapan penuh arti.
78
belum bisa move on?
79
kembar identik.
80
pijat plus plus, sehat.
81
Nasi goreng.
82
kitchen romantis.
83
menghujam jantung.
84
so pretty you are.
85
Move on bro!
86
Drama senyap.
87
tak habis akal.
88
TIDAK PUNYA HATI.
89
pedes banget!
90
tolong Diana mam!
91
Melanjutkan hidup (tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!