Namaku Diana
suara gemericik air terdengar dari arah kamar mandi, di hiasi nyanyian sumbang menggema di dalam kamar mandi itu.
cklekk
pintu kamar mandi itu terbuka terlihat seorang gadis keluar dari kamar mandi itu dg handuk warna soft pink melingkar di tubuh nya sebatas dada.
gadis itu kemudian berjalan menuju lemari baju yg ada di kamar nya. dan memilah baju mana yang akan dia pakai, dengan bersenandung kecil akhirnya gadis itu selesai dengan segala ritual nya, kemudian dia keluar dari kamar nya.
gadis itu bernama Diana.tinggal di sebuah kos kosan sederhana khusus putri di kawasan daerah condong catur, Jogja.
gadis berumur 21 th yg tercatat sebagai mahasiswi di salah satu universitas swasta di Jogja jurusan manajemen bisnis semester 7
Diana berencana hari ini akan memberi kan suprise ke kekasih nya yang berulang tahun Reno yg telah menjalin hubungan dengan nya selama 2 th.
tujuan sekarang Diana akan menemui Reno kekasih nya di kantor, tempat Reno bekerja.
pas jam makan siang nanti.
dengan hati berbunga Diana melaju dengan menunggangi kuda besi nya,tak lama dia sampai di sebuah bangunan berlantai 5 Reno adalah seorang pengacara yang cukup terkenal di kota itu.kemudian Diana masuk ke gedung berlantai 5 itu setelah melalui basa basi dengan resepsionis dan menuju lift
Ting
pintu lift terbuka,Diana pun keluar melangkah dari benda kotak berbahan besi putih itu menuju ruangan di mana kekasih nya Reno berada.
"hai salsa". sapa Diana ke seorang wanita berumur 40 an tapi masih kelihatan cantik dan modis. yg ada di depan ruangan Reno .yg bekerja sebagai asisten nya.
"hai Diana.. mau ketemu Reno?" tanya salsa dengan terbata.
" sebentar ya aku telp dulu pak Reno nya .ya"
dan ketika salsa hendak meraih gagang telepon, tiba tiba di tahan oleh Diana sambil satu jari telunjuk nya di tempelkan di bibirnya
" ssstt..... ga usah sa ,aku langsung masuk ajah suprise " sambil mengerlingkan matanya sebelah ke salsa dan Diana langsung masuk ajah .
tapi.... suara salsa tercekat hendak berusaha menghalangi Diana masuk.tapi Diana tak mau menggubris salsa dia langsung masuk begitu saja keruangan Reno dan dia membuka pintu ruangan itu dengan senyum yang semringah nya
"BRUKK
pintu itu terbuka dan senyuman Diana pun hilang, raib, hanyut seketika dia terpaku di depan pintu saking terkejutnya dengan apa yg dia lihat , pemandangan yang bikin hati nya panas,sesak, bagaimana tidak di lihat nya seorang wanita cantik dan seksi sedang di atas pangkuan kekasih nya. sambil bersilat lidah, bertukar saliva, dengan pakaian mereka yg sudah tidak karuan letak nya.
mereka sama-sama terkejut Reno refleks langsung mendorong wanita yang berada di pangkuan nya, dengan masing-masing nafas mereka yang masih memburu tersengal sengal. akibat persilatan lidah mereka yang ganas Dan terhenti paksa karena kehadiran Diana.
kemudian Reno bangkit dari duduknya berjalan mendekati Diana yang masih berdiri mematung dengan mata berkaca-kaca, dengan raut wajah panik,tapi buru buru di menetralkan raut wajahnya dengan sikap santai tak berdosa. Reno mendekati Diana , sedangkan Diana mundur perlahan hingga membentur pintu.
" Diana" lirih Reno mencoba meraih tangan Diana.
" lepaskan tangan ku!" Diana menghempaskan tangan kekar Reno yang mencoba meraih tangan nya.
Dia tunangan ku Diana"
wanita itu tunangan ku" sekali lagi kata itu terucap dari bibir Reno
"apa?"
"apa katamu?" Diana tak percaya apa baru saja dia dengar dari mulut kekasih nya.
" dia tunangan mu?"
"lalu aku siapa ?" sahut Diana
tak terima dan tidak mengerti dengan kondisi nya saat ini.
" iya aku sudah bertunangan sebulan yang lalu, dengan Jessica dia anak dari seorang Hakim"
jawab Reno sambil terus melangkah maju mendekati Diana, sedangkan Diana melangkah mundur menjauhi Reno.
" ini adalah satu persyaratan yang harus aku terima ana... dan aku harus menerima nya"
hahaha... Diana tertawa sumbang
kemudian menatap sinis ke arah Reno
" oh begitu terpaksa menerima katamu?"
kemudian Diana melangkah maju mendekati Reno, kemudian dia berjinjit karena tubuh Reno memang tinggi .Diana meraih kerah kemeja Reno dan menariknya. dan netra mereka bertemu saling menatap, Diana dengan tatapan nanar nya Reno membalas dengan menatap sendu tapi terkesan dingin walaupun sempat terkejut dengan tindakan Diana yang tiba-tiba saja. tapi terlepas itu Reno membiarkan Diana menumpahkan kekecewaan pada diri nya.
" aku lihat itu bukan keterpaksaan Reno" ucap Diana dengan suara bergetar
" tapi aku liat kamu menikmati setiap perbuatan mu dengan wanita itu iya kan?" lirih Diana dengan senyuman getir nya menatap Reno.
kemudian Diana melepaskan kan kedua tangannya dari kerah kemeja Reno. dan berbalik badan jalan keluar dari ruangan itu.
tapi sebelum langkah nya sampai ke arah pintu keluar tangan Diana di tarik oleh Reno dan tubuh Diana berbalik kencang membentur dada bidang Reno. kemudian Reno memeluk erat Diana.
" maafkan aku ana" suara Reno terdengar bergetar di sela sela pelukannya .
karuan saja Diana berusaha mendorong tubuh Reno untuk terlepas dari dekapan Reno tp tak berhasil Reno semakin erat memeluk Diana.
" lepaskan!"
" sebentar ana aku ingin memeluk mu untuk terakhir kali nya!"
hati Diana semakin perih mendengar kata kata Reno
terakhir kali nya? batin diana
perih terasa.
sedangkan Jessica yang melihat drama yang ada di hadapannya terlihat tak bisa menahan emosi nya lagi. kemudian dia melangkah mendekati kedua manusia yang berlainan jenis itu, dan dia menarik tangan Reno dan mendorong Diana agar pelukan mereka terlepas.
" sudah selesai drama nya?" sungut Jessica.
pelukan mereka pun terlepas saking kencangnya Jessica mendorong tubuh Diana hingga membentur pintu.
"Jessica!" teriak Reno
tangan Reno refleks bergerak cepat kearah Diana untuk menahan belakang kepala Diana agar tak terbentur.
melihat sikap Reno yang masih peduli dengan Diana Jessica emosi
kemudian tanpa bicara lagi Diana langsung berlari keluar tanpa memperdulikan kedua orang yang menatap nya dengan pikirannya masing-masing.
melihat itu Reno hanya terdiam mematung menatap kosong dengan hati Dan pikiran tak karuan, entah apa yang dia lakukan ini adalah suatu pilihan yang sulit baginya.
tapi nyata nya dia sudah menentukan pilihan nya dengan mengkhianati kekasih nya yang dia cintai selama 2 tahun belakangan ini.
"Ren?'
sentuhan tangan Jessica ke dada bidang nya membuyarkan keheningan pikiran nya.
Dan Reno menatap Jessica dengan tatapan yang sulit di artikan.
" aah sudah lah" Reno menepis tangan Jessica dan duduk di sofa.
"Reno.... dengan suara mendayu nan manja Jessica mendekati Reno yang sedang duduk di sofa dengan kedua tangannya memijat kedua kening nya.
******
deburan ombak yang menggulingkan tak henti hentinya terlempar keras kepinggir pantai, di ufuk barat matahari perlahan mundur dari bentangan langit yang biru merubahnya menjadi seberkas cahaya yang redup .
hanya segelintir orang yang masih berada di pantai itu. termasuk Diana yang duduk di atas pasir hitam pantai Parangtritis
akhirnya Diana menumpahkan semua kepedihan hatinya di depan lautan yang luas, dengan deburan ombaknya yang menantang.
lama dia termenung.kemudian dia berdiri melangkah mendekati bibir air yang melambai ke pinggir pantai, Diana terus berjalan seakan ingin menyapa ombak yang memanggil nya.
terus dan terus Diana perlahan melangkah, dan akhirnya tubuh nya seperti ada yang menarik, hingga melayang ke belakang dan terjatuh terlentang menimpah badan kekar seseorang lelaki sontak saja Diana terkejut.
"kau mau bunuh diri nona?"
" bosan hidup? ucap lelaki itu dengan tatapan tajam nya .
Diana masih terdiam otaknya seperti nya belum konek karena terkejut.
" hello... masih betah berada di atas badan saya nona?" lelaki itu melambai kan tangan nya di depan wajah DIana.
Diana terkesiap dan menyadarkan dirinya .
""
"
"
.T B C
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Noeng Faiq
bersilat lidah kan artinya pandai beralasan, atau bisa juga berdebat
2024-11-09
0