Setelah bertemu dengan salah satu dosen yang memberitahu kalau zea mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan study nya namun dengan penuh penyesalan zea menolak nya karena ketidak mampuan dengan biaya yang harus di keluarkan .
Zea melajukan sepeda motor nya menuju minimarket yang sempat zea hampiri sedang membutuhkan karyawan.
Keberuntungan ternyata ada di pihak zea, pemilik toko sedang berada di tempat dan juga menerima zea bekerja di mini market nya.
Bahkan karena tak ada karyawan zea diminta untuk mulai menjaga toko hari itu juga .
Dengan perasaan senang , zea menerima permintaan pemilik mini market tersebut.
" Mbak zea , lulusan sarjana kok mau kerja di mini market ?"
Seorang teman yang bekerja di minimarket tersebut yang mulai menjadi partner kerja nya terlihat heran dengan zea.
" Memang nya kenapa ? Apa tidak boleh sarjana kerja di minimarket ?"
Ucap zea membantu tina menata barang barang di rak yang telah kosong.
" Hihihi,,, tidak ada yang salah mbak . Hanya biasanya malu ."
Tina terkekeh dengan jawaban zea yang seoalah tak tersinggung dengan pertanyaan tina.
'' Bekerja itu tidak boleh pilah pilih , apalagi masa susah kek gini . Jaman sekarang pengalaman itu lebih berharga ."
Jawaban zea membuat tina mengangguk angguk mengerti.
" Dan juga kita tidak boleh malu . Malu itu ngotot ingin jadi manager karena lulusan sarjana tapi tak mampu memenuhi standar menjadi manager ."
Pemilik toko yang kebetulan mendengar pernyataan zea yang ternyata mempunyai pandangan luas.
" Bisa saja karena pengalaman mu menjaga toko dan kasir satu saat menjadi maneger."
Ucap zea mengedipkan sebelah matanya lalu tersenyum pada tina .
Tina terkekeh geli mendengar ucapan zea yang baru saja dikenalnya ternyata sangat ramah dan terbuka bahkan tak membanggakan lulusan nya.
" Hihihi,,,,, mbak zea bisa aja."
Zea sangat senang berteman dengan semua orang bahkan tak membedakan ketika ua berteman .
Saat makan siang tiba , tina mengajak zea makan siang bersama namun disambut senyuman oleh zea.
" Jika kita makan bersama siapa yang menjaga toko ?"
" Hihihi,,,, iya juga ya . Mbak zea mau beli sendiri apa nitip ? Biar sekalian mbak ."
Ucap tina.
" Titip aja deh tin, kamu mau makan apa ?"
" Ingin makan ketoprak mbak ."
" Yasudah samain aja , nih uang nya ."
Tina tersenyum mengambil uang yang di berikan zea lalu pergi membeli makanan.
Tina melajukan sepeda motornya ke tempat penjual ketoprak , tina tak lantas makan ditempat melainkan memilih membungkusnya membawanya pulang .
Tak berapa lama tina menampakkan batang hidungnya terlihat dua tengah memarkir seoeda motor nya di depan toko .
" Mbak zea , ini ketoprak nya dan juga kembalian nya ."
Ucap tina memberikan uang recehan pada zea .
" Ayo kita makan mbak , mumpung toko lagi sepi ."
" Kamu nggak makan disaba tin ?"
Zea membuka bungkusan yang sama yang baru saja di berikan tina kepadanya.
Toko memang sedang sepi karena jam istirahat sudah berlalu , dimanfaatkan oleh zea naupun tina menyantap makan siang mereka sambil sesekali bercanda penuh tawa.
Zea merasa beruntung mempunyai partner kerja yang baik dan juga suka bercanda hingga suasana toko tak sepi .
" Tin, dimana beli ketoprak nya ? Enak , pedesnya dan bumbunya mantap ."
Ucap zea.
" Diujung jalan sana mbak , saya udah langganan dari mulai kerja di toko ini ."
Tina membereskan sampah bekas makan mereka lalu membuangnya ke depan toko.
" Berapa lama kerja di sini tin ?"
" Udah hampir setahun mbak , beruntung mbak zea diterima jadi saya ada temennya ."
" Memangnya kamu kerja sendiri, tin ?"
Zea heran dengan jawaban tina yang terkihat girang karena dirinya .
" Tidak mbak, ada mbak riri yang kerja kebih dulu dari saya. Cuma harus berhenti sedang hamil besar dan pulang ke kampung beberapa hari yang lalu ."
Tina tersenyum pada zea lalu ikut duduk di sebelah zea sambik merapikan barang barang dagangan.
" Oh ,,begitu. Kamu sudah nikah tin ?"
" Ih ,,,mbak zea , bertanya atau menyindir ? pacar aja nggak punya boro boro nikah ."
Tina tampak mengerucutkan bibirnya terlihat kesal dengan pertanyaan zea.
" Sama tin , aku juga kagak punya ."
"Berarti kita jomblowati dong mbak .Hihihi,,,."
" Hihihi,,,, he'em."
Mereka berdua terkekeh bersama setelah mengetahui sedikit sisi pribadi mereka.
" Masa sih mbak zea nggak punya pacar ? Secantik mbak kayak bidadari jadi jomblowan ?"
Ucapan sekaligus sindiran ternyata dilayangkan tina pada zea.
" Bidadari turun dari ranjang , bisa aja kamu tin. Aku orang susah tin, impian ku hanya mengejar pendidikan agar bisa membahagiakan ibuku .Mana ada waktu buat pacaran, yang ada di otakku cuma bagaimana bisa kerja membahagiakan ibuku ."
Ucap zea menghela nafas panjang.
" Sama mbak saya juga. Ibu ku sudah meninggal dan sekarang tinggal dengan ayah dan adikku yang masih sekolah mbak ."
" Sabar ya tin , pasti ada jalan menuju kebaikan."
" Iya mbak ."
Kedua nya membereskan toko hingga tertata rapi karena beberapa stock yang datang maupun yang telah kosong harus segera di isi kembali .
Sesekali bercanda agar toko tak tampak sepi dan pembeli yang ramai membuat kedua nya harus bekerja keras.
Jam menunjukkan waktu pulang , tina mengunci pintu toko lalu mampir ke rumah pemilik toko yang tak jauh dari sana .
Setelah itu baik zea maupun tina melajukan motor nya pulang ke rumah masing masing.
Zea memarkir motornya disamping rumah yang ada sedikit tempat untuk garasi motor.
Tampak nurma , ibu zea tengah menunggunya pulang berada diruang tamu .
" Zea, kenapa pulang larut malam ?"
" Kamu ada acara kampus ."
" Tidak bu. "
Zea yang tampak kelelahan berjalan menuju kamarnya tanpa menghiraukan ibunya yang semula ingin menyuruhnya makan .
Ceklek,,,,
Derrrr,,,
Pintu kamar tertutup kembali dengan sedikit keras . Nurma menghampiri putrinya yang terlihat agak berbeda .
Ceklek,,,,
Dilihatnya sang putri tengah berbaring dikasur tanpa melepas sepatunya.
" Zea , kamu tidak ingin makan ? Ibu masak makanan kesukaanmu ."
Ucap nurma menawarkan nya pada ane.
" Tidak bu, besuk saja. Zea lelah ingin istirahat.
" Baiklah , jangan mandi malan ya zea!"
" Iya bu ,."
Nurma menutup kembali pintu kamar zea sedangkan zea masih berbaring karena lelah.
Bersambung 🙏🙏😊😊😁😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Melati Putri
katanya masi nyusun skripsi, kok ud lulusan sarjana.
gak nyambung
2024-05-21
0