Mencari pekerjaan baru

Keheningan menghampiri rumah ku yang semula penuh canda tawa dan senyum ibuku , kini berubah sunyi senyap seperti gua tal berpenghuni.

Saat senja menghampiri pun tak terlihat tanda tanda ibu keluar dari kamar nya . Aku sempat khawatir sesekali menengok ke kamar ibu namun alasan cemas ku sirna ketika samar samar terlihat ibu sedang berkutik di dapur membuat makanan untuk nya.

Aku merasa lega meskipun sebenarnya tak tega melihatnya namun watak ibu yang keras membuatku berulangkali menghela nafas kasar .

Saat dalam keadaan marah , ibu takkan mengucapkan sepatah kata pun padaku bahkan berhari hari rumah akan terkihat seperti rumah kosong.

Aku tak mengerti kenapa ibu semarah itu padaku , padahal niatku hanya untuk membahagiakan nya tak lebih dari itu.

Meskipun diselimuti rasa bersalah namun aku pun enggan menghampiri nya.

Hingga aku pun terlelap dalam malam yang hening itu tanpa mengisi perutpun .

Mentari yang menyorot disela sela korden kamarku menembus masuk hingga sedikit menyilaukan pandangan mataku .

Aku bergegas membersihkan diri dan juga memakai baju rapi karena ini hari terakhirku dalam menempuh pendidikan magister accounting yang ku ambil . Aku tak melanjutkan ke jenjang lebih lagi yang pasti nya akan membutuhkan biaya yang sangat besar.

Sementara aku tak mungkin melanjutkan kontrak dengan majalah yang mengontrakku sebagai model di dalamnya.

Kulangkahkan kakiku keluar dari kamar dan ku lihat sekilas kamar ibu masih tertutup .Semula aku berniat menghampiri kamar ibu untuk sekedar berpamitan namun egoku lebih menguasai jiwaku saat ini , hingga aku pergi begitu saja.

Aku biasa mengendarai motor matic yang kudapatkan dari penghasilan sebagai photo model meskipun saat itu dengan cara kredit tetapi seiring waktu motor itu pun telah ku lunasi.

Aku melajukan motor tersebut dengan sangat kencang bahkan tak perduli lagi dengan yang terjadi nantinya.

Sampai di kampus , langkahku gontai menyusuri koridor kampus hingga aku berbelok ke kantin mengisi perutku .

" Zea, tumben sarapan di kampus ?"

Ucap mely sahabatku sejak masih sekolah menengah atas.

" Iya, nggak sempat masak."

Ucapku menutupi apa yang sebenarnya terjadi.

" Gimana zea , jadi melanjutkan ke jenjang lebih tinggi ?"

Ucap mely .

" Aku akan ke sidney zea , menyusul orang tua ku ."

Yah, mely nemang tergolong orang berada bahkan orang tua nya tinggal di luar negeri dan mempunyai bisnis di sana.

Kualihkan pandanganku sejenak pada mely lalu tersenyum kemudian menyendok kembali makanan yang telah ku pesan .

" Kau tidak sedang dalam masalah kan, zea ?"

Karena tak kunjung menjawab memilih untuk melanjutkan makan nya , mely merasa sedikit khawatir dengan keadaan ku.

Namun aku hanya tersenyum menggelengkan kepala memilih untuk diam tak menceritakan kejadian kemarin.

Bagaimanapun juga semua adalah masalah pribadiku .

Setelah habis melahap makanan di hadapanku , kami pergi menemui rektor pengambilan hasil sidang kemarin.

" Zea , kau ada acara kemana setelah ini ?"

Ucap mely.

" Tidak ada mel, hanya mungkin aku akan mencari pekerjaan ."

Ucapku memasukkan semua barang barang ku ke dalam tas ransel yang ku bawa.

" Apaaa,,,, pekerjaan ? Yang benar saja , apa penghasilan mu sebagai photo model kurang ? Hingga kau mencari pekerjaan lagi ."

Mely tercengang mendengar apa yang baru saja kukatakan .

" Aku sudah tak menjalani pekerjaan itu mel, ibu ku sudah mengetahui semua nya dan dia marah besar. Hah,,,hm ,,, kami bertengkar kemarin."

Ucap ku kemudian berlalu berjalan memyusuri koridor kampus.

" Apaaa,,,, jadi bibi sudah tahu ?"

Aku mengangguk pelan ketika mely bertanya padaku dan tanpa sepatah kata pun menceritakan semua yang terjadi , mely mengerti kegelisahan ku lalu memeluk ku dari samping.

" Baiklah , aku mengerti . Aku akan membantu mu ."

" Tidak mel, aku tak ingin merepotkanmu lagi . Lagi pula kau harus mempersiapkan segala keperluan mu menyusul tante bukan ?"

Ucap ku tersenyum pada sahabatku itu.

" Masih ada waktu zea , tenang saja !"

Akhirnya aku tersenyum membiarkan mely memelukku .

Kami berdua pergi menyusuri sepanjang jalan yang mungkin mendapat satu informasi lowongan pekerjaan .

Meskipun mely orang kaya tapi tak malu membonceng motor denganku bahkan dia sangat antusias ketika menaiki motor.

Tapi aku tak pernah sekali pun membiarkan dia memegang kendali motor karena kami pernah saat itu kami mengalami kecelakaan menabrak pembatas jalan .

Setengah hari berlalu lalang di jalan raya bahkan pergi ke mall satu ke yang lain nya tak menunjukkan adanya informasi lowongan pekerjaan . Hingga akhirnya kami memutuskan berhenti di sebuah warung bakso pinggir jalan untuk sekedar mengisi perut setelah setengah hari berkeliling.

" Zea, pelan pelan makan nya ."

Ucap mely sahabat ku sedikit heran dan tersenyum melihatku memakan bakso dengan tergesa gesa.

" Entahlah mel, jika makan soal bakso aku sangat menyukai nya. Pak , tambah satu mangkok lagi ya ."

Ucap ku pada tukang bakso yang memang langganan ku .

" Iya neng."

" Saya juga pak , tambah satu lagi ."

Mely pun ikut meminta tambah ketika aku menginginkan lebih .

Kami berdua seperti tengah mengadakan lomba makan bakso hingga membuat tukang bakso tersenyum menggelengkan kepala nya.

" Uh,,, kenyang nya ."

Kedua nya bersamaan merasakan hawa kantuk setelah menghabiskan tiga mangkok bakso.

" Zea , lihat itu ! Sepertinya toko itu butuh seorang kasir ."

Tanpa sengaja mely melihat tulisan yang terpapang di dinding kaca jika toko tersebut membutuhkan seorang kasir sekaligus shopkeeper.

Tanpa basa basi zea berjalan menyebrangi jalan kecil yang ada di depan nya berniat menanyakan langsung pada pemilik nya .

Benar saja , tulisan yang terpasang di depan toko menyebutkan membutuhkan seorang shopkeeper sekaligus kasir.

Zea masuk ke dalam toko berniat bertemu dengan pemilik toko ,namun pemilik toko sedang tak ada ditempat informasi dari salah seorang karyawan yang di dapatkan zea.

" Bagaimana zea ?"

Ucap mely menanyakannya padaku.

" Pemilik toko tidak ada ditempat , aku harus kembali lagi besuk ."

" Baiklah ,tidak apa apa . Setidaknya ada informasi dulu ."

" Em,,,."

Zea dan mely memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing ,meskipun zea enggan pulang tapi zea tak mau menyesal jika terjadi sesuatu dengan ibu nya .

Bersambung 🙏😊

Terpopuler

Comments

YuWie

YuWie

aku bungain lagi...biar semangat😄

2022-03-08

1

lihat semua
Episodes
1 Zeavelia
2 Mencari pekerjaan baru
3 Sikap tante ira.
4 Mendapatkan pekerjaan.
5 Pertengkaran dengan ibu.
6 Mengetahui kebenaran zea.
7 Luluhnya hati zea
8 Telepon dari tante ira.
9 Nurma masuk ke rumah sakit
10 Penyakit lama
11 Bertemu rizal
12 Story rizal.
13 Bertemu nico.
14 Di antar nico.
15 Tamu pagi hari
16 Bodyguard zea.
17 Periksa
18 Ketakukan zea.
19 Restu tante ira
20 Terkejut
21 Hantu sore .
22 Nasi uduk.
23 Taman hiburan
24 Bertemu rizal.
25 Kunjungan sania.
26 Mulai terbongkar
27 Terbongkar 2
28 Terbongkar 3.
29 Kenyataan pahit.
30 Club malam
31 Club malam 2
32 Denish angkasa
33 Denish angkasa 2
34 Bujang lapuk
35 Nurma meninggal
36 Terkuak .
37 Club malam D' house
38 Keluarga tejo sudirja.
39 Rencana mery
40 Terjebak sendiri
41 Zea dalam bahaya.
42 Paviliun
43 Paviliun 2
44 Zea hilang.
45 Perusahaan group angkasa
46 tamu tak diharapkan
47 Kecebor kolam
48 Tom and jerry
49 Pohon jambu.
50 Gadis bar bar
51 Digigit drakula.
52 nasib sania
53 nyonya rose damian
54 Tawaran
55 Menempelkan stiker
56 Rencana rima
57 Tanda tangan.
58 Bukti akurat
59 Sania
60 Rencana pertunangan
61 Gagal nya rencana .
62 cara pamitan
63 Teringat istri
64 Alasan denish pulang
65 Rebutan
66 hampir saja copot.
67 Khawatir sejak semalam
68 Gangguan pagi hari.
69 Mengetahui kebenaran
70 Tak bisa masuk
71 Hampir syok
72 Lelaki normal
73 Tragedi pagi hari
74 Sarapan pagi.
75 Makanan kesukasn denish
76 Rencana pulang
77 Godaan denish
78 Kediaman angkasa
79 Makan malam keluarga
80 Mabuk segelas wine
81 Sarapan pagi
82 Mengenal isi rumah
83 Keinginan nenek
84 Generasi penerus
85 Rencana raina
86 Malam mencekam
87 Drakula pagi
88 Ciuman kerja
89 Salad buah
90 Terbongkar
91 Piringan hitam
92 Vania
93 cicilan
94 Cicilan 2
95 Morning kiss
96 Surprise untuk zea
97 Surprise 2
98 Sedikit cemburu
99 Terpaksa menikah dengan nya
100 Terungkap
101 Banyak pelakor di luar sana
102 Ngiler menggigitnya
103 Terbongkar
104 Terrjatuh
105 Masih tersegel
106 Sensasi berbeda
107 hancurnya impian raina
108 Sensasi lain nya
109 Unboxing
110 Unbocing kedua
111 kekhawatiran sania
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Zeavelia
2
Mencari pekerjaan baru
3
Sikap tante ira.
4
Mendapatkan pekerjaan.
5
Pertengkaran dengan ibu.
6
Mengetahui kebenaran zea.
7
Luluhnya hati zea
8
Telepon dari tante ira.
9
Nurma masuk ke rumah sakit
10
Penyakit lama
11
Bertemu rizal
12
Story rizal.
13
Bertemu nico.
14
Di antar nico.
15
Tamu pagi hari
16
Bodyguard zea.
17
Periksa
18
Ketakukan zea.
19
Restu tante ira
20
Terkejut
21
Hantu sore .
22
Nasi uduk.
23
Taman hiburan
24
Bertemu rizal.
25
Kunjungan sania.
26
Mulai terbongkar
27
Terbongkar 2
28
Terbongkar 3.
29
Kenyataan pahit.
30
Club malam
31
Club malam 2
32
Denish angkasa
33
Denish angkasa 2
34
Bujang lapuk
35
Nurma meninggal
36
Terkuak .
37
Club malam D' house
38
Keluarga tejo sudirja.
39
Rencana mery
40
Terjebak sendiri
41
Zea dalam bahaya.
42
Paviliun
43
Paviliun 2
44
Zea hilang.
45
Perusahaan group angkasa
46
tamu tak diharapkan
47
Kecebor kolam
48
Tom and jerry
49
Pohon jambu.
50
Gadis bar bar
51
Digigit drakula.
52
nasib sania
53
nyonya rose damian
54
Tawaran
55
Menempelkan stiker
56
Rencana rima
57
Tanda tangan.
58
Bukti akurat
59
Sania
60
Rencana pertunangan
61
Gagal nya rencana .
62
cara pamitan
63
Teringat istri
64
Alasan denish pulang
65
Rebutan
66
hampir saja copot.
67
Khawatir sejak semalam
68
Gangguan pagi hari.
69
Mengetahui kebenaran
70
Tak bisa masuk
71
Hampir syok
72
Lelaki normal
73
Tragedi pagi hari
74
Sarapan pagi.
75
Makanan kesukasn denish
76
Rencana pulang
77
Godaan denish
78
Kediaman angkasa
79
Makan malam keluarga
80
Mabuk segelas wine
81
Sarapan pagi
82
Mengenal isi rumah
83
Keinginan nenek
84
Generasi penerus
85
Rencana raina
86
Malam mencekam
87
Drakula pagi
88
Ciuman kerja
89
Salad buah
90
Terbongkar
91
Piringan hitam
92
Vania
93
cicilan
94
Cicilan 2
95
Morning kiss
96
Surprise untuk zea
97
Surprise 2
98
Sedikit cemburu
99
Terpaksa menikah dengan nya
100
Terungkap
101
Banyak pelakor di luar sana
102
Ngiler menggigitnya
103
Terbongkar
104
Terrjatuh
105
Masih tersegel
106
Sensasi berbeda
107
hancurnya impian raina
108
Sensasi lain nya
109
Unboxing
110
Unbocing kedua
111
kekhawatiran sania

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!