Terjerat Cinta Penguasa
Namaku Zeavelia , seorang gadis yang tidak beruntung dalam kehidupan nya.
Yah , aku di besarkan oleh ibuku seorang diri sejak saat aku masih balita .
Aku tak mengerti kenapa tak menemukan sosok ayah meskipun telah dewasa bahkan setelah aku bekerja sendiri .
Pernah satu ketika aku bertanya pada ibuku dimana ayah berada ? apa dia masih hidup ? kenapa tak pernah menjenguk ku bahkan tak ada photo sekali pun di rumah ? Tapi jika sudah meninggal, dimana nisan nya berada ?
Bukan jawaban yang ku dapatkan melainkan kemarahan yang sangat luar biasa dari ibuku . Sejak saat itu , aku tak pernah berniat menanyakan nya atau pun berniat bertemu dengan nya .
Aku lebih memilih membahagiakan ibuku disisa umur nya yang mungkin tak panjang lagi karena penyakit yang menggerogoti nya sejak aku masih kecil .
Tapi , ibu ku seorang pekerja keras hingga tak mempedulikan kesehatan nya sendiri . Bahkan tak pernah memperdulikan apa kata tetangga yang ada beberapa tidak menyukai kami dan juga menghujat ibu ku.
Aku hanya bisa diam dan juga bercita cita setinggi langit untuk membahagiakan ibuku dan juga mengangkat derajat kami dengan belajar lebih tekun lagi .
Meskipun aku jadi bahan ejekan namun semua itu tak membuat ku menyerah . Aku bahkan menjadi kuat mental sejak dini karena beberapa ejekan dan bullyan teman teman ku.
Singkat cerita menginjak usiaku yang remaja , aku yang menyukai dunia modeling mengikuti ajang perlombaan fashion show mau pun cover majalah melalui sekolah ku .
Aku berjuang sangat keras meskipun kegagalan menimpaku tak membuatku putus asa , bahkan semakin giat belajar meskipun terkadang banyak yang mengejek ku.
Hingga akhir nya aku berhasil menjadi cover majalah sekolah dan sedikit demi sedikit menjadi cover majalah remaja bahkan banyak tawaran untuk menjadi model baju atau pun yang lain nya .
Endorse yang kudapatkan tak tergolong tinggi namun cukup untuk membeli peralatan sekolah maupun sekedar membantu ibu saat tak ada pemasukan .
Karena pekerjaan ibu ku hanya buruh bersih bersih pocokan dari rumah ke rumah cukup memenuhi kebutuhan kami selama ini . Namun akhir akhir ini penghasilan berkurang karena penyakit lama ibu yang kambuh dan aku tidak mempunyai biaya sedikit pun untuk membantu pengobatan untuk ibu.
Aku memutuskan menerima tawaran cover majalah yang berniat mengontrakku bahkan aku belajar banyak dari tante ira . Tetangga rumah ku , seorang mantan model yang kini sudah lanjut usia .
Aku selalu bersembunyi main petak umpet ketika datang ke rumah tante ira dan tante ira pun bersedia membantu nya belajar modeling dari pose , gaya berphoto hingga berlenggak lenggok seperti seorang model sungguhan .
Satu demi satu tawaran aku terima tanpa sepengetahuan ibuku dan aku selalu bilang jika aku mendapat bantuan dari sekolah .
Hingga akhirnya kehidupan kami menjadi lebih baik bahkan bisa dikatakan berkecukupan .
Namun aku harus pandai mengatur waktu antara sekolah mau pun jadwal pemotretan yang padat .
Saat aku telah lulus sekolah menengah dan mendapatkan peringkat yang bagus dengam uang tabunganku , aku memutuskan kuliah melalui beasiswa yang ku dapat dari sekolah dengan jurusan accounting .
Aku tak mengerti kenapa memilih jurusan itu ,tapi semua kulakukan semata mata menutupi pekerjaan ku sebagai photo model .
Tahun pertama berjalan sesuai harapan dan aku juga tak kesulitan mengatur waktu antara kuliah dan pekerjaan ku .
Puncak kesulitan dan malapetaka ku alami ketika aku akan lulus dari kuliah ku ,saat ibu ku mengetahui dari managemen majalah yang ingin memperpanjang kontrakku datang ke rumah mencari ku .
Ceklek,,,,
Aku terkejut ketika melihat ibu yang bangun dari tempat tidur bahkan dengan wajah yang tajam seperti akan menerkam mangsa nya.
" Bu, kenapa ibu bangun ? Bukankah zea sudah menyiapkan keperluan ibu di kamar ."
" Zea bantu ibu ke kamar ."
Plakkkk,,,,,
Bukan jawaban yang terdengar dari ibu melainkan sebuah tamparan yang mendarat tepat di pipi kanan ku.
" Buu,,,, Ada apa ? Apa zea melakukan kesalahan hingga menampar zea ?"
Ibu tak menjawab pertanyaan zea melainkan melempar sebuah map yang berisi kontrak kerja serta beberapa majalah tepat dimana aku menjadi cover majalah tersebut.
Akupun memunguti satu demi satu lembar kertas kertas tersebut dan majalah tersebut .
Deg,,,,
Detak jantungku berdegup lebih kencang bahkan tak tenang setelah membaca bagian pertama lembaran tersebut.
" Mungkinkah ibu telah mengetahui nya ? "
" Mati aku !!"
Gumam zea dalam hatinya.
" Bu, zea bisa jelaskan semua nya . Ini tak seperti yang ibu bayangkan ."
" Lagipula zea melakukan semua itu untuk memenuhi kebutuhan kita ,bu . Biaya ibu , kuliah zea dan juga kebutuhan kita sehari hari ."
" Zea ,,,,minta maaf jika berbohong dengan ibu ."
" Cukup zea ! Ibu tak ingin mendengar apa pun penjelasan mu . Tinggalkan ibu sendiri !"
Ibu terlihat sangat marah denganku meskipun aku berusaha menjelaskan kebenaran nya .
" Bu,,,."
Ibu tak menggubris panggilanku, dengan tertatih tatih berjalan ke kamar nya bahkan menutup pintu dengan keras .
Derrrrrr,,,,
Detak jantungku seakan berhenti berpacu bahkan aku terisak memunguti kertas tersebut . Aku tak tahu apa yang terjadi denhan kehidupanku selanjutnya .
Sumber pekerjaanku telah diketahui ibu dan tak mungkin rasanya melanjutkan pekerjaan tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
YuWie
ada apa dg ibunya..dibantu anaknya malah marah2..
2022-03-08
2