BAB 3

Karyawan Richie meninggalkan kantor satu per satu. Dila pun akhirnya pamit pulang setelah memastikan tidak ada lagi pekerjaan dari bos nya. Richie juga bergegas pulang. Ada rutinitas yang menjadi hobinya satu minggu ini. Setelah mandi, ia menyalakan radionya. Pukul 19.59. Richie sengaja membeli radio player portable agar ia masih bisa menggunakan ponselnya saat mendengar siaran radio.

"Hello semua...welcome back di 97.5 FM di acara kesukaan kita semua. Apalagi kalau bukan "Suara Cinta."  di mana suara kalian mengenai persoalan cinta akan dibahas di sini. Dengan saya Cinta yang akan menemani kalian untuk satu jam ke depan. Hari ini juga perasaan Cinta lagi bagus banget ya guys..Jadi Cinta pastiin pertanyaan kalian akan Cinta jawab dengan se-wise mungkin. Woow..Cinta belum kasih nomor WA, tapi yang masuk sudah banyak banget nih. Langsung saja untuk yang lain, silahkan WA ke nomor 08127388881, atau 08127388882 untuk telepon langsung ke Cinta. And for the opening song tonight, Cinta sudah menyiapkan satu lagu dari Geisha, Pergi Saja.." cuapan penyiar yang menjadi favorit Richie sekarang. Ia menyukai suara dan gaya bicaranya. Richie mengangkat ponselnya yang berdering.

"Hai sayang, kok ga pernah telepon sih?" suara Hannah. Richie mengecilkan suara radionya.

"Aku agak sibuk ngurusin hotel. Apa kabar Han? Lagi ngapain?" tanya Richie.

"Lagi break syuting sebentar. Kamu sudah makan?" tanya Hannah lagi.

"Sudah, tadi Bu Mira ada masak sebelum pulang." Bu Mira adalah asisten rumah tangga Richie yang sudah bekerja sejak Richie membeli rumah di sana. Hanya bersih-bersih, mencuci, dan masak, tanpa menginap.

"Untung ada Bu Mira yang ngurusin kamu di sana. Ya uda, aku mau siap-siap make up dulu. Bye sayang." Hannah memutuskan panggilan itu. Richie menghela napas. Sampai kapan ia harus berpura-pura mencintai Hannah. Richie sadar ia terlalu jahat. Sangat jahat untuk gadis sebaik Hannah. Richie mengeraskan suara radionya kembali.

"Lagu Pergi Saja yang baru kita dengarin tadi kayaknya mewakili perasaan pendengar kita yang pertanyaannya akan Cinta bacain pertama kali. Malam Kak Cinta, nama saya V. Mantan saya cowok, kami putus sekitar enam bulan lalu karena dia selingkuh sama teman saya. Nah, sekarang dia minta balikan. Dia bilang tidak akan selingkuh lagi. Jujur saya masih sayang, tapi di sisi lain takut juga. Saya harus gimana ya Kak?" Cinta selesai membaca. Richie menunggu jawabannya. Ia menyukai cara berpikir Cinta selama seminggu Richie mendengarkan siarannya.

"Gini V. Memang kamu berhak memberikan kesempatan kedua kepadanya apalagi kamu bilang kamu masih sayang. Jangan sampai kamu menyesal. Hanya saja, jika itu terjadi sama Kak Cinta, Kak Cinta ga bakal terima dia balik. Seseorang yang sayang pada kita ga akan melakukan kesalahan dengan perselingkuhan. Selingkuh pikiran dan jiwa aja sudah salah apalagi selingkuh jiwa dan raga. Menurut Kak Cinta, selingkuh itu kayak penyakit ya. Susah sembuh. Orang yang selingkuh itu ibarat tidak bisa menghargai apa yang sudah dimilikinya. Tapi ini menurut Kak Cinta ya V. Semua kembali ke kamu. Apapun pilihan yang kamu ambil pasti ada risiko yang harus kamu pikul. Ok? Be wise and be strong.." Richie mendengarnya. Ia teringat dengan Hannah, selingkuh jiwa. Ah tidak, dia tidak selingkuh, Hannah tahu Richie dulu mencintai Airin. Ok aman.

"Untuk pertanyaan kedua datang dari seorang cowok bernama DR. Ok doctor..Kita bacain pertanyaannya ya. Hai Kak Cinta, Hai juga...Saya menyukai pacar teman saya sudah setahun ini. Selama ini saya hanya diam tanpa bisa berkata apapun. Apakah boleh saya mengungkapkannya?" Surat kedua sudah dibaca Cinta.

"Pertanyaan yang cukup sulit ya, Kak Cinta harus menempatkan diri jadi tiga orang nih, kamu, teman kamu, dan si cewek. Tiga kepentingan yang berbeda. Tapi Kak Cinta akan menjawab dari point of view kamu. Tidak ada yang salah dengan mengungkapkan cinta. Tapi menurut Kak Cinta, kamu lihat dulu nih cara si cewek berbicara atau cara dia memperlakukanmu. Kira-kira dia suka juga ga sama kamu. Berapa persentase antara suka ke cowoknya dan ke kamu. Kira-kira aja ya, karena perasaan ga ada alat ukurnya. Kalau lebih banyak ke cowoknya atau sama sekali dia ga ada perasaan ke kamu, menurut Kak Cinta lebih baik kamu mundur dan mendoakan cewek itu bahagia. Nothing to lose juga kok. Tapi jika kamu merasa bahwa cewek itu juga merasakan hal yang sama ke kamu, perjuangkan dia. Toh dia baru pacaran juga, bukan menikah. Tapi yang gentle ya, kalau kalian saling suka sampaikan ke temanmu. Jangan selingkuh di belakang dia. That's absolutely a big wrong to have an affair. Never do that. Ok doctor..Semoga masalahmu cepat selesai ya... 97.5 FM lovers, Cinta akan kembali dengan pertanyaan dari kalian yang sangat menarik setelah kita mendengar alunan lagu romantis dari All 4 One dengan I Swear..So, stay tuned."

Richie mendengar lagu sambil bermain game di ponselnya. Menunggu pertanyaan dan jawaban seputar kehidupan cinta orang lain. Menikmati bahwa persoalan cinta setiap orang berbeda. Richie merasa jika ia menikah dengan Hannah, hidupnya akan terasa lengkap. Ya lengkap. Siapa lagi yang ia harapkan menjadi istrinya. Hannah jauh melebihi standarnya. A perfect wife. Cantik dan baik hati. Hanya saja getaran yang ia tunggu belum ada. Belum saat dia bersama Hannah. Getaran yang pernah ia rasakan dengan Airin, ia ingin merasakannya lagi. Richie bingung, apakah ia harus menunggu getaran cinta itu dari Hannah? Atau dia harus mencari getaran itu pada sosok wanita lain. Jujur ia tidak terlalu peduli akan hal itu, namun hidup Richie bukan hanya miliknya. Mama Desy terus mendesaknya untuk menikah. Pacaran saja sudah membuatnya pusing apalagi menikah.

Begitulah Richie melewati malam-malamnya saat ia sedang bersantai. Tetapi tidak setiap malam ia bisa mendengarkan suara sang penyiar. Terkadang ada saja partner kerja atau temannya di Jogja mengajaknya bertemu untuk sekedar ngopi atau ngobrol bareng. Kopi. Satu hal lagi yang ingin ia hindari agar tidak mengingat betapa Airin membenci kopi.

*****

"Kak Dila, Vio butuh uang untuk beli buku Ekonomi." Vio menunduk, ia terpaksa meminta uang dengan kakaknya karena ia sangat membutuhkan buku itu.

"Bisa tunggu Kakak gajian minggu depan ga Vio? Sekarang uang Kakak cuma cukup untuk beli token listrik sama bayar air, terus kita masih harus makan untuk seminggu." Dila mencoba memberi pengertian ke adiknya. Vio mengangguk.

"Maaf ya Kak." ucap Vio pelan.

"Kenapa minta maaf? Kamu ga salah kok sayang. Kakak cuma minta kamu belajar yang rajin. Biar mama sama papa bangga sama kita berdua." Dila memeluk Violetta adiknya.

"Kakak siap-siap dulu ya, kamu belajar sana." Dila masuk ke kamarnya. Ia tidur berdua dengan adiknya. Hanya ada satu kamar tidur di bedeng berukuran 5x8 meter tersebut. Dila mengambil sweater lusuh yang selalu dikenakan di tempat kerja sampingannya. Ia membiarkan rambutnya terurai jika ia bekerja malam. Sedangkan ia akan menguncir rambutnya jika di kantor Richie. Kulit Dila tergolong putih, bahkan terkesan pucat. Mungkin karena ia tidak pernah merawat kulitnya dengan skin care seperti kebanyakan wanita di usianya. Matanya yang indah juga tidak terlihat karena tertutup kacamata usang yang tidak pernah ia ganti selama lima tahun. Ya usianya baru akan menginjak 24 tahun sebentar lagi. Namun kehidupan yang keras telah membuatnya tampak sangat dewasa di usianya.

"Kakak pergi dulu ya, nanti kakak telat. Kunci pintunya, sepertinya Kakak sampai rumah jam 10an malam. Ada meeting bentar." ucapnya lagi. Vio tahu betapa keras kakaknya bekerja. Pagi hingga sore ia harus bekerja di kantor. Sore hingga malam masih harus kerja sampingan. Vio pernah meminta izin kakaknya untuk bekerja sebagai guru les privat adik teman sekolahnya. Tapi Dila tidak mengizinkannya, setidaknya tunggu Vio lulus SMU setahun lagi. Jika nanti Vio ingin bekerja sambil kuliah, Dila baru tidak mempermasalahkannya.

*****

PS: Hai readers, please like if you like and comment biar Author lebih semangat untuk nulis ya ^^

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!