" siapa kau " tanya Fara kepada lelaki tampan di depannya itu.
" apa aku perlu menjawab mu hah " ucap Matteo dengan nada ketus.
" ya itu perlu karena aku tidak mengenalmu, dan sekarang kau menyekap ku seperti ini '' ucap Fara tak kalah ketus.
Matteo sedikit menyunggingkan senyum jahatnya.
" kau ingin tau siapa aku, aku adalah anak dari seseorang yang pernah di bunuh oleh ayahmu TUAN ASOKA "
" tidak mungkin ayahku seperti itu " sangkal Fara.
" kau tau, dulu ayahmu menyingkirkan ayahku karena persaingan perusahaan, ibuku jatuh sakit karena memikirkan keadaan ayahku yang kritis, kemudian dia meninggal dan perusahaan keluarga ku bangkrut karena ulah ayahmu kau tau itu "
ucap Matteo dengan nada suara yang sangat kesal dan marah mengingat semua kejadian masa lalunya.
sedangkan Fara yang mendengarnya mulai meneteskan air mata karena tidak menyangka ayahnya sejahat itu di masa lalunya.
" tidak mungkin ayahku seperti itu, ayah dan ibuku sekarang telah meninggal dan perusahaan keluarga ku juga sudah bangkrut, untuk apa lagi kau menyekap ku bukankah kita sudah impas "
" impas katamu " jawab Matteo sambil menekan dagu Fara dengan keras.
" yah bukan kah semua ini sudah impas kita sudah sama - sama yatim piatu bukan, dan sekarang lepaskan aku " ucap Fara sambil merasakan pipinya yang sakit akibat ditekan terlalu keras oleh Matteo.
" tetapi tidak bagiku, kedua orang tuamu meninggal bukan karena keluarga ku, dan sekarang kau akan ku jadikan budak seumur hidupmu sampai kau merasa lelah dengan hidupmu sendiri sebagai penebus kelakuan ayahmu di masa lalu "
" kenapa kau egois sekali hah, siapa dirimu menjadikan diriku sebagai budak "
kemudian Matteo meninggalkan Fara begitu saja dengan senyum jahatnya setelah itu dia keluar dari ruang gelap itu dan mengunci pintu itu dari luar yang tak lain adalah gudang yang sangat pengap.
sedangkan di dalam gudang itu Kini Fara menangis sejadi-jadinya karena dia merasa hatinya hancur menerima kenyataan bahwa dulu ayahnya adalah seseorang yang begitu jahat.
dan juga di dalam sana Fara begitu takut dengan kegelapan dia sangat kedinginan akibat di siram air dingin oleh Matteo tadi.
Di dalam gudang yang minim cahaya itu kini Zahra terus meratapi nasib nya yang begitu menyedihkan, tak beberapa saat kemudian Fara tak sadarkan diri karena terlalu kedinginan dan juga memang Fara tidak makan sedari pagi.
malam sunyi ini pun di lalui Fara dengan rasa yang begitu hancur se hancurnya hatinya saat ini.
kini malam pun telah berlalu, dan pagi pun telah datang dengan sedikit cahaya yang masuk dari cela kecil yang menyelinap masuk dalam ruang pengap itu.
Fara gadis cantik itu tetap saja tak membuka matanya sedikit pun saat ini, dan badannya terasa panas saat ini mungkin akibat tubuhnya kedinginan kemarin malam dan keadaan perutnya pun masih kosong sampai saat ini.
tak beberapa lama kemudian pintu gudang itu di buka dari luar.
lelaki bertubuh kekar itu mulai mendekati tubuh Fara yang sudah lemas dan tak sadarkan diri itu.
hey bangun dasar pemalas, jam segini kau masih tidur hah, ucapnya ketus kemudian menepuk sedikit pipi Fara tetapi tetap saja tak ada respon dari wanita itu.
ada apa dengannya, kemudian Matteo lelaki bertubuh kekar itu menempelkan sedikit tangannya di dahi Fara
Oh Dia demam ternyata, ucapnya begitu enteng.
kemudian Matteo keluar dari gudang itu kemudian membawa air satu ember, dan memasuki gudang lagi dan menyiramkan air itu ke tubuh Fara untuk yang kedua kalinya.
Fara sedikit menggerakkan tubuhnya, yang dia sendiri sepertinya tidak kuat untuk menopang tubuhnya yang sudah lemah itu.
" apa kau sudah bangun, cepat bangun karena ini sudah siang cepat buatkan aku sarapan "
" aku sakit dan sepertinya aku tidak kuat hanya untuk berdiri saja " jawabnya kepada Matteo
" apa kau bilang, cepat bangun aku tidak mau tau " ucap Matteo kemudian melepaskan ikatan di tangan dan di kaki Fara yang mulai membiru.
" aku tidak membohongimu " jawabnya lemas
" aku tidak mau tau kau mengerti " ucap Matteo lagi - lagi dengan nada suara yang dingin
kemudian Fara mencoba berdiri sedikit demi sedikit tetapi tetap saja dirinya kembali ambruk,
" badanku sungguh tidak kuat, aku tidak membohongimu " ucap Fara
Matteo yang mendengar perkataan Fara itu seperti tidak mau tau.
dan Fara mencoba berdiri untuk kedua kalinya kemudian dia ambruk dan tak sadarkan diri.
Matteo tetap saja membiarkan Fara tergeletak di lantai, dia ingin tahu sebenarnya wanita yang baru saja ia jadikan budak itu membohonginya atau tidak.
beberapa saat kemudian Fara tetap tak bergerak di lantai, Matteo pun mulai mendekati nya dan membopong tubuh Fara yang sudah basah karena di siram nya tadi, dan sekarang Matteo membawa tubuh gadis cantik itu ke dalam sebuah kamar dan menidurkannya di atas ranjang king size itu.
baru begitu saja sudah ambruk, Matteo menyunggingkan sedikit senyumnya memandangi Fara yang tak sadarkan diri itu,
dengan baju basah yang memperlihatkan bentuk tubuh Fara yang terpampang sangat jelas di sana.
Matteo sedikit menelan ludah karena melihat pahatan sang Pencipta yang begitu indah,
seperti terlihat jelas di balik gaun pendek selutut Fara yang terlihat transparan karena basah terkena air yang ia siramkan sendiri tadi kepada Fara di gudang pengap itu.
Astaga apa yang aku pikirkan, kenapa lagi dia pakai pakaian yang seperti itu gumamnya.
kemudian Matteo memanggil pelayan wanita untuk mengganti pakaian Fara.
" pelayan " panggil Matteo
" iya tuan ada apa "
" ganti baju gadis ini dengan yang baru, Oh iya aku lupa dia belum aku belikan pakaian baru, kau pakai kan saja bajuku di dalam ruang ganti sana cari yang pas untuknya, kau mengerti "
" mengerti tuan " ucap pelayang wanita itu.
kemudian Matteo keluar dari kamar itu, dan sekarang pelayan wanita itu pun mulai mencari pakaian tuan mudanya yang pas untuk di pakaikan kepada tubuh gadis yang masih memejamkan matanya di atas ranjang king size nya itu.
beberapa saat kemudian pelayan wanita itu telah selesai dengan pekerjaan nya kemudian keluar dari kamar tuanya itu.
" tuan saya sudah selesai mengganti pakaian nona yang ada di dalam " ucapnya kepada Matteo.
" bagus pergilah sekarang ambil air satu ember kecil kemudian kompres gadis itu sepertinya dia demam
" baik tuan "
Dan pelayan pun kembali ke lantai bawah untuk mengambil ember kecil berisikan air,
tak beberapa lama kemudian
pelayan wanita itu sudah berada di lantai atas kemudian membuka pintu perlahan dan memasuki kamar tuanya itu, sambil membawa ember kecil berisikan air serta membawa handuk kecil di tangan yang satunya.
Dan pelayan wanita itu mulai mengompres dahi Fara dengan handuk kecil, setelah selesai dengan tugasnya pelayan wanita itu pun keluar dari kamar atasannya yaitu Matteo.
" tuan semuanya sudah selesai " ucap pelayan wanita itu
" bagus, pergilah sekarang "
" baik tuan " kemudian pelayan itu membungkukkan sedikit badannya dan keluar dari kamar tersebut.
setelah kepergian pelayan wanita itu kini Matteo mendekati ranjang king size itu, dan duduk disebelah ranjang sambil melihat keadaan Fara yang masih pucat pasi.
ini baru awal saja, dan selanjutnya aku akan mengikatmu dengan sebuah hubungan supaya kau tidak bisa kabur dari ku ucap Matteo sambil tersenyum jahat.
Kemudian Matteo keluar dari kamar itu, menuju ruang kerjanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Siti Aminah
seperti ny menarik
2022-09-30
0
Mella Soplantila Tentua Mella
mulai memahami
2022-08-21
0
Rohmatul Hidayati
mulai menarik...smoga seterusnya ttp menarik..
2022-02-08
0