membunuhku saja

setelah dua jam lamanya kini Fara sudah mulai membuka kedua matanya,

dan tak beberapa lama kemudian Matteo juga memasuki kamar itu dan tatapan mereka saling bertemu setelah Matteo menutup pintu dan melangkah ke arahnya.

Fara yang melihat lelaki tampan yang bertubuh atletis itu, kini sedikit demi sedikit mulai memundurkan tubuhnya sampai membentur sandaran ranjang king size itu, karena merasa ketakutan.

" kau sudah sadar rupanya, apa kau lapar " tanya Matteo dengan gaya angkuhnya

Fara hanya sedikit menganggukkan kepala sebagai balasan dari perkataan Matteo.

kemudian Matteo memanggil pelayan lewat sambungan telefon yang ada di kamar itu, supaya mengantarkan makan untuk budak barunya itu.

tak beberapa lama kemudian pelayan pun membawa nampan yang berisi sarapan pagi, buah dan segelas susu.

" permisi tuan, ini sarapan pagi nona tuan "

ucap pelayan wanita itu kemudian pamit undur diri untuk keluar dari kamar atasannya itu karena dirasa sudah tidak ada yang di perlukan atasannya lagi.

sekarang cepat makanlah sarapan mu ini, jangan sampai ada sedikitpun yang tersisa ucap Matteo dengan nada angkuhnya.

kemudian Matteo memberikan nampan itu kepada Fara, dan Fara pun mengambilnya dengan kepala menunduk dan tangannya yang sedikit gemetar.

apa sampai seperti itu sangking takutnya dia kepadaku gumam Matteo.

baiklah habiskan makananmu itu, aku akan keluar, dan setelah kau selesai makan, dan bersihkan seluruh kamar ini aku tidak mau ada satu pun debu yang menempel di kamarku kau mengerti.

Fara pun hanya menganggukkan kepalanya sejenak sebagai tanda persetujuan darinya.

Matteo pun mulai keluar dari kamar itu dan melanjutkan pekerjaannya di ruang kerja.

apa yang harus aku lakukan sekarang dengan keadaan ku yang seperti ini, aku harus kabur dari sini tapi bagaimana caranya aku tidak tau, Fara bermonolog sendiri sambil memasukkan sedikit demi sedikit nasi yang berada dia atas nampan itu.

kemudian Fara melihat ke arah jendela.

sebaiknya aku akan mencobanya dari situ terlebih dahulu,

dan sekarang aku akan menghabiskan dulu makanan ini untuk menambah tenaga ku,

ya itu lebih baik ucapnya lagi - lagi Fara bermonolog sendiri di dalam kamar, yang tak tau saat ini kamar siapa yang ia tempati.

tak beberapa saat kemudian Fara telah selesai dengan sarapan paginya itu, kemudian dia ingin memulai rencananya itu yaitu membuka jendela di samping kamar.

Fara pun mulai membuka perlahan kancing jendela tetapi kancing kendala itu sangat susah di bukanya, dan beberapa saat kemudian pintu di buka seseorang dari luar dan kembali menguncinya perlahan supaya Fara tidak mendengar nya.

Dan ternyata itu adalah Matteo Alexander, pandangan Matteo pun kini tertuju kepada Fara yang sibuk di depan jendela dan akhirnya kunci jendela pun kini terbuka.

" akhirnya aku berhasil " ucap Fara

yang tidak sadar kalau Matteo sudah berada di belakangnya sedari tadi, karena memang sedari tadi Fara sibuk dengan kancing jendela sehingga tidak menyadari bahwa pintu kamar telah di buka seseorang yang tak lain adalah Matteo.

" bagus sekali rupanya, tadi kau berpura-pura ketakutan dan sekarang kau mencoba kabur dariku bukan " ucapnya dengan nada suara yang menakutkan.

Fara yang mendengar seseorang yang sedang berbicara di belakangnya itu, kini tubuhnya mulai melemas dan mulai dihinggapi rasa ketakutan yang begitu hebat,

dan Fara pun mulai membalikkan badannya perlahan menghadap seseorang lelaki yang begitu menakutkan di hadapannya itu dan mendapati wajah lelaki di depannya itu seperti penuh dengan amarah.

kenapa kau hanya diam, apa kau tidak bisa bicara hah, bentak Matteo

Fara tetap saja diam karena dia begitu merasa sangat ketakutan pada lelaki bertubuh kekar itu yang tak lain adalah Matteo.

Matteo karena merasa kesal kemudian memegang dagu Zahra dan mengangkat perlahan ke atas supaya Matteo bisa menatapnya.

setelah itu Matteo mencengkram erat dagu Fara, karena Fara tak sedikitpun menjawab perkataan nya sedari tadi.

apa kau bisu hah, ucapnya sambil menatap kedua bola mata Fara yang mulai meneteskan air mata.

kemudian Matteo pun mulai memeluk pinggang Fara dengan begitu posesif dan menarik tengkuk leher Zahra dan menciumnya dengan sangat kasar.

sedangkan Fara berusaha melepaskan ciuman itu yang menurutnya sangat lancang.

" kau boleh menyiksa ku tapi tidak dengan harga diri ku, kau mencium ku seenak jidatmu "

" ternyata kau bisa bicara rupanya ya " ucapnya lagi lagi enteng.

kemudian dengan keberaniannya Fara menginjak kaki Matteo dengan keras.

aawww... Matteo meringis merasakan kakinya yang kesakitan karena Fara begitu keras menginjak kakinya.

sedangkan Fara berlari menuju pintu keluar, tapi sayang pintu itu telah di kunci dan kunci itu sekarang berada di saku celana lelaki tampan itu.

" apa kau mencari ini " ucap Matteo sambil memainkan sebuah gantungan kunci yang berada di tangannya saat ini, dan Matteo juga mengeluarkan senyum jahatnya kepada Fara.

" apa yang kau inginkan dariku hah " jawab Fara yang lagi - lagi merasakan ketakutan.

" apakah semuanya kurang jelas bagimu, aku ingin kau menjadi budak ku sampai kau merasa lelah dengan hidupmu sendiri " ucapnya sambil melangkahkan kakinya mendekati Fara.

" kenapa kau tidak membunuhku saja hah " jawab Fara yang sudah memang tak tau lagi apa yang harus dia lakukan saat ini.

" tidak segampang itu FARA " ucapnya lagi - lagi membuat Fara bertambah ketakutan

" aku masih ingin bermain - main denganmu, aku ingin lebih lama lagi menyiksamu hingga kau menyerah dengan hidupmu sendiri "

" kau tau, kau itu bukan lagi manusia karena kau sangat egois "

" apa kau sudah puas dengan semua isi hatimu yang kau curahkan semuanya padaku hah "

jawab Matteo lagi - lagi memegang dagu Fara dengan satu tangannya dan menekannya dengan sangat keras.

Fara yang mendengar pun terus bertambah ketakutan, dan saat ini fara sangat membenci lelaki di depannya ini yang dianggapnya bukan manusia lagi yang tak lain adalah seperti monster baginya.

Matteo pun lagi - lagi memeluk pinggang Fara dengan posesif nya kemudian menarik tengkuk lehernya dan mencium Fara secara kasar.

Fara yang mendapat perlakuan seperti itu langsung memberontak, karena merasa marah dengan lelaki di depannya itu saat ini.

sedangkan Matteo tetap saja mencium bibir Fara dengan kasar, kemudian Matteo beralih ke leher jenjang Fara dan memberi tanda kepemilikan di sana.

sedangkan Fara yang berusaha memberontak tetap saja dia tidak bisa lepas dari dekapan lelaki kekar itu, karena tubuhnya yang lebih kecil di banding lelaki itu.

" lepaskan aku, aku mohon berhentilah melakukan seperti ini padaku " ucapnya penuh air mata yang membanjiri wajah cantiknya dengan permohonan kepada Matteo.

kemudian setelah memberi tanda kepemilikan di sana Matteo berhenti melakukannya, karena mendengar perkataan Fara.

" baiklah aku akan berhenti, jika kau tidak lagi mencoba kabur dariku "

kemudian Matteo melepaskan pelukan posesif nya itu kepada Fara.

Fara hanya diam tak berniat menjawab perkataan Matteo.

kemudian Fara langsung meringkuk setelah Matteo melepaskan pelukan itu.

Fara langsung meringkuk di tepi ranjang king size itu dan mulai meneteskan air matanya lagi, dan menangis sejadi-jadinya karena merasa jijik dengan kelakuan Matteo pada dirinya.

Matteo yang melihatnya seperti itu tersenyum puas karena budak barunya itu mulai takut dengan ancamannya.

dan sekarang Matteo langsung keluar dari sana dan tak menghiraukan Fara, setelah keluar dari kamar itu, kini Matteo menuju ruang olahraga nya karena hari ini adalah hari minggu harinya untuk bersantai.

Terpopuler

Comments

Meylin

Meylin

metteo monster tampan 🥵

2022-03-30

1

Andayani Ahmat

Andayani Ahmat

ih dsar matteo monster, blum tau itu bner ap nggk orng tua nya fara yng mmbnuh ayh nya eh udh main sekap sgala,,

2022-01-31

1

lihat semua
Episodes
1 awal mula
2 penyekapan
3 membunuhku saja
4 menurut kepadanya
5 rencana kabur
6 Fara kabur
7 kau seperti monster
8 hidup Fara yang mulai hancur
9 hilangnya kesucian fara
10 informasi yang telat di ketahui
11 Fara mencoba kabur
12 telah resmi menikah
13 Fara bersandiwara
14 suami mesum
15 bersandiwara sampai kapan
16 kulineran
17 siomay
18 Matteo begitu bahagia
19 Matteo mulai nyaman
20 ruang kerja yang begitu panas
21 mengantar Fara ke kampus baru
22 Matteo bucin
23 menjemput Fara
24 membuat Matteo candu
25 perhatian Matteo
26 budak cinta
27 hari kedua Fara kuliah
28 fara bersama yoga
29 kemarahan Matteo pertama
30 kemarahan Matteo dua
31 Fara telah tiada
32 keajaiban
33 kepulangan Fara
34 lepaskan aku
35 berdamai dengan keadaan
36 posesif
37 Fara ikut ke kantor
38 tingkah fara menggairahkan
39 tidak tahan
40 kulineran lagi
41 bertemu dengan Yoga
42 belum terlambat
43 selalu seperti itu
44 selalu seperti itu II
45 teh hangat tipuan
46 reaksi obat
47 sesudah adegan
48 buku catatan
49 Matteo mulai murka
50 selamat tinggal
51 berhasil kabur
52 pencarian Fara
53 panti asuhan
54 mabuk berat
55 satu bulan kepergian Fara
56 kapan kau kembali
57 titik terang
58 pencarian terus berlanjut
59 hancurnya Matteo
60 perubahan Fara I
61 perubahan Fara II
62 kabar bahagia untuk Matteo
63 di culik kedua kalinya
64 kembalinya Fara
65 pengakuan palsu Fara
66 Matteo menggila
67 takdir ku tak secantik rupaku
68 Matteo mulai gusar
69 kemurkaan
70 Hidup Fara di ujung maut I
71 Hidup Fara di ujung maut II
72 rumah sakit I
73 rumah sakit II
74 meyakinkan Fara
75 memulai semua dari awal
76 perhatian Matteo
77 kembali saling terbuka
78 mulai bucin
79 berduaan
80 selalu berdua
81 mencoba menahan
82 kebersamaan
83 di atas sofa
84 menghapus make up
85 Dinner
86 Dinner II
87 penggila menurut Fara
88 Fara sedikit nakal
89 menuju panti
90 panti asuhan
91 panti asuhan II
92 kembali ke mansion
93 didalam kamar
94 resepsi pernikahan
95 resepsi pernikahan II
96 Bali + bulan madu
97 makan malam romantis
98 berniat menggodanya
99 pantai
100 sunset
101 jalan jalan + kolam renang
102 kembali ke kota B
103 Kantor
104 pengganggu datang
105 pergi ke kantor pagi pagi
106 merasa punya saingan
107 bau bau pelakor
108 Hubungan renggang
109 Dua garis merah.
110 Hati yang begitu hancur
111 Menghilang dari hidup Matteo
112 Dia kembali pergi
113 kembali menjadi pria gila I
114 kembali menjadi pria gila II
115 Keberadaan Fara, Bali
116 pertemuan Fara dan James
117 tak bertemu dengan nya
118 Rumah sakit
119 pengungkapan James
120 Sembilan bulan lamanya
121 kehadiran seorang bayi
122 Beberapa tahun yang lalu
123 Keberadaan nya
124 ke pantai
125 melihat nya sekilas
126 Pertemuan dua perusahaan
127 Pertemuan setelah sekian lama
128 menyusun rencana
129 menuju restoran
130 Pertemuan di restoran
131 restoran
132 berniat menemuinya
133 Kecelakaan
134 Mencari tahu
Episodes

Updated 134 Episodes

1
awal mula
2
penyekapan
3
membunuhku saja
4
menurut kepadanya
5
rencana kabur
6
Fara kabur
7
kau seperti monster
8
hidup Fara yang mulai hancur
9
hilangnya kesucian fara
10
informasi yang telat di ketahui
11
Fara mencoba kabur
12
telah resmi menikah
13
Fara bersandiwara
14
suami mesum
15
bersandiwara sampai kapan
16
kulineran
17
siomay
18
Matteo begitu bahagia
19
Matteo mulai nyaman
20
ruang kerja yang begitu panas
21
mengantar Fara ke kampus baru
22
Matteo bucin
23
menjemput Fara
24
membuat Matteo candu
25
perhatian Matteo
26
budak cinta
27
hari kedua Fara kuliah
28
fara bersama yoga
29
kemarahan Matteo pertama
30
kemarahan Matteo dua
31
Fara telah tiada
32
keajaiban
33
kepulangan Fara
34
lepaskan aku
35
berdamai dengan keadaan
36
posesif
37
Fara ikut ke kantor
38
tingkah fara menggairahkan
39
tidak tahan
40
kulineran lagi
41
bertemu dengan Yoga
42
belum terlambat
43
selalu seperti itu
44
selalu seperti itu II
45
teh hangat tipuan
46
reaksi obat
47
sesudah adegan
48
buku catatan
49
Matteo mulai murka
50
selamat tinggal
51
berhasil kabur
52
pencarian Fara
53
panti asuhan
54
mabuk berat
55
satu bulan kepergian Fara
56
kapan kau kembali
57
titik terang
58
pencarian terus berlanjut
59
hancurnya Matteo
60
perubahan Fara I
61
perubahan Fara II
62
kabar bahagia untuk Matteo
63
di culik kedua kalinya
64
kembalinya Fara
65
pengakuan palsu Fara
66
Matteo menggila
67
takdir ku tak secantik rupaku
68
Matteo mulai gusar
69
kemurkaan
70
Hidup Fara di ujung maut I
71
Hidup Fara di ujung maut II
72
rumah sakit I
73
rumah sakit II
74
meyakinkan Fara
75
memulai semua dari awal
76
perhatian Matteo
77
kembali saling terbuka
78
mulai bucin
79
berduaan
80
selalu berdua
81
mencoba menahan
82
kebersamaan
83
di atas sofa
84
menghapus make up
85
Dinner
86
Dinner II
87
penggila menurut Fara
88
Fara sedikit nakal
89
menuju panti
90
panti asuhan
91
panti asuhan II
92
kembali ke mansion
93
didalam kamar
94
resepsi pernikahan
95
resepsi pernikahan II
96
Bali + bulan madu
97
makan malam romantis
98
berniat menggodanya
99
pantai
100
sunset
101
jalan jalan + kolam renang
102
kembali ke kota B
103
Kantor
104
pengganggu datang
105
pergi ke kantor pagi pagi
106
merasa punya saingan
107
bau bau pelakor
108
Hubungan renggang
109
Dua garis merah.
110
Hati yang begitu hancur
111
Menghilang dari hidup Matteo
112
Dia kembali pergi
113
kembali menjadi pria gila I
114
kembali menjadi pria gila II
115
Keberadaan Fara, Bali
116
pertemuan Fara dan James
117
tak bertemu dengan nya
118
Rumah sakit
119
pengungkapan James
120
Sembilan bulan lamanya
121
kehadiran seorang bayi
122
Beberapa tahun yang lalu
123
Keberadaan nya
124
ke pantai
125
melihat nya sekilas
126
Pertemuan dua perusahaan
127
Pertemuan setelah sekian lama
128
menyusun rencana
129
menuju restoran
130
Pertemuan di restoran
131
restoran
132
berniat menemuinya
133
Kecelakaan
134
Mencari tahu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!