Semua orang di perusahaan ini menebak-nebak identitas wanita yang bersama dengan tuan muda. Siapa Alfi, dari mana Alfi berasal dan lain sebagainya. Banyak dari mereka yang masih tidak percaya dengan kemampuan Alfi, mereka merasa Alfi masih tidak pantas jika di sandingkan dengan tuan muda mereka.
“Ah meskipun penampilan nya tidak buruk, aku masih tidak percaya dengan kemampuan nya. Aku yakin dia juga tidak bisa apa-apa.”
“Kau benar, apa yang gadis kampung bisa, pasti ada seseorang yang membuat nya bisa sampai sini. Aku masih tidak yakin jika tuan muda mau dengan wanita seperti itu.”
Alfi dan Riga berpisah setelah mengobrol bersama dengan Warsa. Riga masuk ke dalam ruangannya dengan perasaan yang kesal, ia masih tidak habis pikir kakek nya menjadikan Alfi seorang sekretaris di perusahaan ini. Sedangkan Alfi harus ke departemen sekretaris untuk melakukan administrasi, ia benar-benar merasa harus beradaptasi dengan kegiatan baru nya.
Alfi berjalan masuk ke dalam ruangan departemen sekretaris, ia sedikit bingung dimana ia harus administrasi, semua orang terlihat sibuk dengan pekerjaan nya. Alfi kembali berjalan saat melihat meja yang bertuliskan Alena ketua tim sekretaris, ia merasa harus ke tempat itu terlebih dahulu.
“Permisi,” ucap Alfi dengan sangat lembut. Gadis desa ini memiliki tingkat kesopanan yang sangat tinggi.
Alena ketua tim sekretaris sudah tau jika ada seorang wanita yang akan datang untuk administrasi. Alena langsung tidak suka saat pertama kali melihat Alfi, ia sudah tau jika Alfi berasal dari kampung dan ia yakin Alfi bukan lah gadis yang bisa di andalkan. Dengan kekuasaannya sebagai ketua tim sekretaris Alena mengatur agar Alfi memiliki reputasi buruk di perusahaan ini.
“Tatapan mata nya pada ku, terlihat sekali jika dia tidak suka pada ku, ya Tuhan kenapa banyak sekali manusia seperti ini di dunia ini.” Alfi hanya bisa membuang nafas nya secara perlahan, ia hanya diam menunggu perintah dari wanita cantik di depan nya.
“Duduk,” ucap Alena.
“Baik, terimakasih.” Alfi menarik kursi kebelakang dan ia mulai duduk di depan wanita cantik itu.
“Siapa nama mu,” tanya Alena.
“Alfi,” jawab nya dengan penuh senyuman.
“Jangan tersenyum seperti itu, kau pikir kau cantik.” Tangan Alena bergerak mengambil beberapa dokumen di dekat nya.
Alfi mengerutkan dahi nya saat Alena mengatakan hal itu pada nya, ia tidak bermaksud sok cantik seperti apa yang di katakan Alena. Alfi tersenyum agar tidak di kira sombong atau tidak sopan.
“Isi semua ini, dan jangan sampai ada kesalahan sedikit pun.” Alena memberikan beberapa kertas yang harus Alfi isi. Setelah itu ia pergi meninggalkan Alfi sejenak. Alfi mengambil pena dan mulai mengisi data diri nya. Hanya untuk mengisi data diri seperti ini tidak mungkin ada kesalahan, Alfi merasa Alena benar-benar merendahkan nya.
Alfi sudah selesai mengisi semuanya dengan baik dan benar, sambil menunggu Alena kembali Alfi melihat-lihat ke arah sekitar nya, ia merasa di perusahaan ini memiliki tingkat kedisiplinan yang sangat tinggi, terbukti semua orang fokus dengan pekerjaan nya masing-masing.
Alena kembali ke tempat duduk nya, ia sudah menemukan tugas pertama yang akan Alfi kerjakan. Alena yakin dengan tugas pertama ini Alfi akan mendapatkan reputasi jelek di perusahaan ini.
“Oke tugas pertama mu adalah menjadi penanggung jawab syuting iklan hari ini,” kata Alena.
“Apa, aku pikir aku akan menjadi sekretaris pribadi Riga,” batin Alfi.
“Kenapa, kau tidak mau?” Mata Alena langsung memberikan tatapan tajam pada Alfi. Ia tau Alfi sedang memikirkan sesuatu hal.
“Saya mau, saya belum mengatakan apapun,” ucap Alfi.
“Bagus persiapan diri mu,” kata Alena sambil tersenyum sinis.
Brand ambasador iklan ini adalah seorang aktor pria muda yang baru berusia 19 tahun, terkenal bertemperamen buruk dan sangat Arogan. Alena berharap Alfi menghancurkan syuting iklan di hari pertamanya bekerja yang akan membuat Reputasi Alfi di perusahaan menjadi buruk. Riga sudah mengetahui hal ini, namun dia tidak ingin membantu Alfi, sebaliknya dia sangat menantikan saat-saat Alfi disiksa oleh sang aktor.
“Hahaha rasakan, salah siapa berani masuk ke dalam kehidupan ku,” ucap Riga sambil memainkan pena di tangan kanannya.
Daniel Aktor yang akan melakukan syuting sudah tiba di perusahaan. Terlihat jelas Daniel memiliki sifat yang arogan pada orang sekitar nya, apa saja yang tidak mengenakan hati nya pasti ia akan marah.
“Siapa penanggung jawab syuting hari ini,” tanya Daniel.
“Seorang wanita tuan, ada di sana.”
Daniel melihat ke arah Alfi. Ia sangat terkejut saat tau jika Alfi yang menjadi penanggung jawab syuting hari ini. Sifat Daniel yang semula arogan berubah 180 derajat saat tau jika Alfi adalah penanggung jawab syuting nya saat ini. Dengan wajah dengan penuh senyuman Daniel mendekati Alfi yang sedang membaca suatu hal.
“Hey,” ucap Daniel.
Alfi mendengar suara yang seperti nya pernah ia dengan. Wajahnya naik melihat siapa pemilik nomor suara itu.
“Daniel,” ucap Alfi sambil menutup mulut nya. Sama seperti Daniel Alfi juga sangat terkejut.
“Hay Alfi, apa kabar,” tanya Daniel.
“Kabar ku sangat baik, bagaimana dengan mu? Wah pasti kau juga sangat baik. Kau benar-benar sudah terlihat berbeda.”
“Hehehe iya aku sangat baik, ah aku sama seperti yang waktu itu. Aku rasa kamu yang terlihat sangat berbeda,” kata Daniel.
“Aku hahaha tidak ah aku sama saja seperti dulu. Daniel sekarang kamu sudah menjadi aktor besar, tapi dari dulu kamu juga sudah seorang aktor besar si.”
“Hehehe terima kasih atas pujiannya, aku sangat senang bisa bertemu dengan mu lagi,” ucap Daniel.
“Senang bisa bertemu dengan mu juga. Oh iya aku harus memanggil mu apa ini, tuan Daniel atau aktor Daniel,” tanya Alfi dengan nada bercanda.
“Daniel, sudah cukup Daniel, jangan memanggil ku dengan sebutan lain,” jawab Daniel.
“Ah kau sangat menggemaskan. Sudah ayo kita mulai syuting nya,” ucap Alfi.
Semua orang yang melihat hal ini sangat terkejut. Mereka semua tidak menyangka jika Alfi dan Daniel saling mengenal. Apalagi dengan perubahan sifat Daniel yang begitu cepat, itu tanda nya Daniel dan Alfi cukup dekat. Karena meskipun saling mengenal Daniel tidak sampai merubah sifat nya seperti itu.
Alfi dan Daniel sudah saling mengenal selama 2 tahun lama nya. 2 tahun yang lalu saat Daniel sedang syuting di desa tempat Alfi tinggal, dia diculik oleh seseorang yang tidak di kenal. Daniel
Diselamatkan oleh seorang wanita yang tak lain wanita itu adalah Alfi. Sejak saat itu Daniel merasa Alfi adalah orang yang sangat sangat keren.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 267 Episodes
Comments
❁્᭄͜͡🐈⚞ል☈⚟ᝰ
hahahah yang suka merendahkan orang lain... melek dulu Sono🤣🤣🤣🤣
2022-05-09
1
Tiah Sutiah
kau salah riga janganmeremeh kan alfi dan membenci nya nanti kau memyesal
2022-01-12
1
Mery Firmansyah
yg ngeremehin alfi sukurin jangan dianggap orang desa lemah ya
2021-12-18
1