Happy Reading gais:)
Please Like, comment,favorite and vote okay!
follow ig @destiichz atau @dedefff17 ya!
#
Anastasia, Ia anak ke 3 dari 3 bersaudara, ia merupakan Anak bungsu. Ia memiliki 2 kakak laki-laki. kakak pertama Ana bernama Agus. Dia menjadi Direktur di salah satu perusahaan di negara M. Dia Sudah memiliki Istri yang bernama Wanda dan Anak yang bernama Zahra. Zahra baru berumur 2 tahun.
Kakak ke 2 Ana bernama Yansyah. Ia kakak Ana yang paling nyebelin, dan ngeselin yang selalu bikin Ana emosi. Ia berprofesi sebagai dokter bedah. Dia masih jomblo. Dia selalu sibuk di rumah sakit sampai tak waktu untuk Berkencan. Dia tinggal di apartemen dekat dengan rumah sakit tempat dia bekerja.
Orang tua Ana sekarang berada Di pedalaman kota M. Orang tua Ana memutuskan untuk tinggal dipedalaman tempat kakek dan nenek Ana semenjak mereka pensiun. Sedangkan Ana dan kedua saudara nya tinggal di kota M.
Umur Ana 21 tahun. Ia termasuk mahasiswi yang pintar. Dia sudah wisuda beberapa bulan yang lalu. Ia bekerja di perusahaan Agus sebagai sekretaris nya. Saat itu ia sudah menolak, Tapi kakak nya meyakinkan.
"Kalo punya adek yang pinter dan cocok jadi sekretaris, Ngapain harus cari lagi sih?" Ucap Agus pada saat itu pada Ana.
Ana memulai pagi cerah nya. Ana termasuk wanita yang disiplin, jadi Ia tak pernah terlambat tiba di kantor. Pukul 8 Ana sudah berada di ruangan kakak nya. seperti biasa, Ana mulai membacakan jadwal Agus Hari ini.
"Dek, setelah ini jadwal kosong kan? Kamu pulang aja nanti jam 3 sekalian siap-siap. Soalnya malem ini kamu harus datang ke acara Xiaong Company Sebagai perwakilan perusahaan. Mereka baru buka cabang baru di kota ini. Nanti jangan lupa Jemput Yansyah dirumah sakit biar bisa sekalian Ajak Yansyah." Jelas Agusgus pada Ana.
"Iya kak. nanti aku jemput kak yansyah di rumah sakit. Mmm Btw, Ngapain Ajak kak yansyah? Terus intinya ini Acara apa? Biar Nanti Aku Pakai pakaian yang cocok" Jawab Ana.
"Oh ini Xiaong ngadain pesta buat opening cabang mereka yang baru di kota M. Trus kita di undang. Jadi ya harus dateng" jawab Agus.
"Oh jadi Kak agus sama kak wanda? trus ngapain nyuruh aku siap-siap? trus aku jemput kak yansyah buat apa?" tanya Ana sambil mengernyitkan dahi nya bingung.
Biasanya Ana tak pernah mau ikut ke pesta seperti itu. Ana selalu merasa kurang nyaman di acara seperti itu. Selain itu, Biasa nya pesta akan di lakukan pada malam hari yang semakin membuat Ana tidak nyaman.
"Nggak. kamu kan tau sendiri kakak iparmu lagi ga enak badan. Jadi kamu sama yansyah aja ya yang pergi? Kakak takut ada apa-apa nanti sama Wanda. Lagian Ada yansyah kok" Jelas Agus sambil tersenyum lembut menatap Ana. Ana mendengus kesal.
"Kebiasaan Deh. Yaudahlah , aku pulang dulu Kak sekalian mau jemput kak Yansyah di rumah sakit. Bay kak" Pamit Ana Pada Agus.
Ana langsung berjalan meninggalkan kantor. selama perjalanan menuju ke lobby, banyak orang menyapa Ana yang Ana balas dengan Anggukan dan senyuman. sampai dilobby Ana meminta tolong pada satpam untuk mengambil mobil nya yang ada di parkiran.
"udah mau pulang na? kuantar ya?" tanya seseorang dari belakangku. Ana berbalik.
"nggak usah Nan. Aku bawa mobil kok. lagian satpam udah ke parkiran buat ambilin mobilku" Tolak Ana secara halus pada Nanda, Teman kantor nya.
"Aku duluan ya Nan, permisi" Ucap Ana pada nanda dan Dengan cepat mendekati mobilnya.
Nanda merupakan salah satu pria yang menyukainya. Ana tak terlalu Nyaman dengan Nanda jadi Ia buru-buru menghindari nya. Ana masuk ke dalam mobil Ayla nya dan langsung melesat pergi meninggalkan kantor menuju rumah sakit tempat Yansyah kerja.
Setelah hampir 1 jam menyetir, Ana sampai di rumah sakit dan langsung berjalan menuju ruangan Yansyah sembari membawa totebag ditangan nya yang berisi baju dan juga high hells. Ana memang selalu menyediakan pakaian dan sepatu cadangan di mobil nya agar dapat digunakan dalam keadaan seperti sekarang.
"Eh ga diajarin orang tua nya sopan santun apa hah?" Celetuk Yansyah yang kaget pada Ana. Yansyah Melirik kesal pada adik nya itu.
"hehe sorry, ayoo buruan" ajak Ana pada Yansyah.
"lah Lu yang sono buruan. gue mah udah siap dari tadi kali" Ucap Yansyah yang nyolot nya minta ampun. Ana mendengus kesal pada yansyah sebelum memasuki kamar mandi.
Ana mengganti pakaian di kamar mandi yang memang tersedia di ruangan kakak nya. Ia Memakai dress selutut berwana pink. Rambut nya di ikat menunjukkan leher putih nya.
Setelah merasa sudah rapi, Ana keluar dari kamar mandi dan tidak menemukan kakak nya disana. Ana berjalan keluar Rumah sakit dan melihat Yansyah berdiri di samping mobil nya. Ana mendekati Yansyah dan menyerahkan kunci mobil pada nya.
"Ayok kak buruan. Ntar telat ga enak" ujar Ana pada Yansyah yang hanya mengangguk kepala nya sebagai jawaban.
Yansyah melajukan mobil. kayak nya kak yansyah capek deh, pikir Ana. Biasa nya yansyah akan selalu meledeknya, jika dia hanya diam seperti sekarang berarti dia sedang lelah. Ana memutar lagu di mobil. Beberapa saat kemudian Ana sampai Di tempat tujuan.
Begitu turun dari mobil, Ana langsung menggandeng Yansyah seperti pasangan. Ana dan Yansyah menyapa beberapa kolega bisnis yang lain. Ana terus tersenyum dan memulai perbicaraan serta sesekali tertawa. sedangkan Yansyah hanya Tersenyum sopan karena Ia tak mengenal siapapun disini.
Saat Ben sedang menyapa para kolega nya, Ia melihat seorang wanita yang tak asing di nata nya. dia sangat cantik mengenakan gaun pink itu, batin Ben. Ben tersenyum hangat begitu sadar yang di lihat nya adalah Ana. Saat Ben akan mendekati Ana, Ia terkejut dan terdiam begitu melihat Ana menggandeng Pria dengan mesra dan erat.
Ben merasa sangat kesal melihat hal itu. mata nya menatap tajam kearah Ana. Ana yang merasa ada seseorang yang menatap nya membalikkan badan dan melihat seseorang yang berdiri jauh dari nya menatap tajam ke arah nya. Ana tersenyum melihat Ben dan menarik Yansyah untuk mendekati Ben.
Cup. Tiba-tiba ada wanita gila yang mencium pipi Ben. Ben yang terkejut terdiam sejenak. Setelah sadar, Ia langsung mendorong kasar wanita menjijikkan itu dan sontak saja menoleh kearah Ana yang berbalik berjalan semakin menjauhi diri nya. cih, menjijikkan.
"Oh ayolah sayang, mari kita bersenang-senang~~" mendengar ucapan wanita menjijikkan itu didepan nya. Ben langsung membentak, mendorong dan marah-marah oada wanita itu hingga membuat para undangan menatapnya. Pemilik Acara secara langsung mendekati Ben dan meminta maaf.
Sekarang sudah pukul 10 malam. Yansyah pamit pada Ana untuk pergi duluan karena dia ada operasi dadakan. sungguh melelahkan jadi seorang dokter, pikir Ana. Setelah Yansyah mencium Kening Ana, Ia langsung pergi dan hilang dari pandangan Ana. Ben yang melihat hal itu merasa sangat emosi dan berusaha untuk mengkontrolnya.
Beberapa waktu kemudian, Ana pamit kepada Pemilik Acara dan berjalan meninggalkan Pesta ini. Ben terus mengikuti Ana. Sampai didepan apartemen Ana, Ben langsung turun dari mobil dan berlari mendekati Ana dan secara refleks menarik tangan nya Hingga membuat Ana dan diri nya terjatuh kelantai.
#
KALO ADA YANG SALAH ATAU GA COCOK BISA KOMEN YA BIAR BISA KU PERBAIKIN HEHE:)
Aku mencintaii kalian semua:*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Ika Rhia
jadinya umurnya yang bener berapa?
21-22 atau 23???
2021-07-23
0
Dede r Ruhiyat
cemburu tak PDA tempatnya
2021-01-30
0
Leni Ani
cemburu ni ben...
2021-01-03
0