Pendekar adalah orang-orang yang berhasil membuka dantian didalam tubuhnya. Normalnya, Pendekar akan membuka dantiannya setelah bermeditasi dengan bantuan sebuah kitab atau arahan seorang pendekar lainnya. Tapi ada beberapa orang yang beruntung dengan dantian yang sudah terbuka saat mereka lahir. Ini hanya terjadi 1 dari 10.000 kelahiran atau mungkin seratus tahun sekali.
Seseorang yang dantiannya telah terbuka ketika mereka lahir akan dianggap sebagai jenius beladiri dan memiliki kesempatan untuk berdiri dipuncak kekuatan para pendekar.
Kekuatan pendekar memiliki perbedaan. Mereka tidak akan mudah beradu ajian jika mereka memiliki kekuatan yang lebih rendah. Itu yang mendasari terciptanya batasan Pendekar yang terbagi menjadi 7 tingkatan. Selain untuk menentukan seberapa kuat mereka, batasan ini juga akan membentuk status sosial. Semakin tinggi tingkatannya, semakin dihormati pendekar itu.
Paling awal dari tingkatan pendekar adalah Pendekar tingkat 1 sampai 3. Tidak ada syarat khusus untuk menaiki 1 sampai 3. Lalu yang lebih tinggi lagi adalah Pendekar Ahli. Pendekar Ahli dibedakan menjadi tiga tahap, yaitu tahap awal, menengah dan puncak. Saat pendekar tingkat 3 memasuki pendekar ahli, pendekar itu akan mengalami ledakan tenaga dalam di dalam tubuhnya. Tidak sedikit pendekar yang gagal dan tewas di tahap ini, karena tubuh mereka tidak cukup kuat untuk menahan ledakan tenaga dalam.
Selanjutnya ada tingkat Adidaya. Di Tahap ini seorang pendekar akan mengalami tiga kali penguatan di tiga elemen penting dalam tubuh pendekar.
Pertama adalah penempaan tulang, dibagi menjadi tiga tahapan. Pergantian kulit tulang, pengerasan sumsum dan pemadatan tulang.
Lalu, ada penguatan otot. Pendekar yang berada di tingkat dibawah Pendekar Adidaya sangat rentan dengan luka pusaka tajam seperti pedang dan golok. Penguatan otot lebih sulit dibandingkan pengempaan tulang karena rasa sakit yang ditimbulkan sangat berbeda. Pendekar sangat sering gagal untuk mencapai tingkat Aatma karena telah mencapai batasnya ditingkat ini.
Lalu terakhir ada penenangan jiwa. Secara teori ini adalah tahapan paling mudah. Pendekar hanya perlu bermeditasi untuk mengendalikan dan menyempurnakan tenaga dalam yang sudah dikumpulkan. Tidak ada patokan pasti dalam tahapan ini. Pendekar bisa saja tiba-tiba memasuki tingkatan selanjutnya di dalam meditasi.
Pendekar yang berhasil melakukan meditasi akan menjadi pendekar Aatma. Ini bisa dibilang adalah tingkatan pencarian bekal untuk tingkatan selanjutnya. Tidak ada syarat atau latihan khusus yang menuntut agar pendekar mencapai tingkat selanjutnya, karena tingkat Moksa mengambil kunci keberuntungan dari seorang Pendekar.
Kebanyakan pendekar Aatma akan melakukan pendalaman terhadap ajian-ajian yang telah dikuasainya atau mungkin mendalami keahlian baru seperti menjadi Pharmasita.
Banyak juga pendekar menjadikan tingkat Aatma sebagai puncak dari kesempurnaan seorang pendekar.
Tingkatan terakhir ada Pendekar Moksa. Pendekar Moksa adalah pendekar yang sangat beruntung. Seakan-akan pendekar yang berhasil mencapainya dikasihi oleh langit dan bumi. Tidak ada yang tahu pasti seperti apa ujian atau syarat untuk memasuki tingkatan ini karna di Jawadwipa hanya ada 7 orang saja yang sangat beruntung untuk berada di puncak kekuatan ini.
Pendekar Moksa terasa seperti dewa. Itu karena pada tingkatan ini mereka hampir tidak bisa dibunuh. Jika mereka mati, itu hanya fisik mereka saja. Jiwa mereka tetap ada dan akan kembali memiliki tubuh fisik mereka setelah beberapa puluh tahun.
"Kau paham sekarang, Abimayu?" kata pria paruh baya kepada seorang bocah yang terlihat masih berusia beberapa tahun.
"Aku mengerti bapak!" jawab Abimayu bersemangat.
Abimayu, nama yang diberikan Abimana dan Maya setelah menjalani debat panjang 6 tahun yang lalu. Mereka sepakat memberi nama bayi yang mereka temui dengan nama Abimayu. Abimayu tertawa setelah mendengar nama itu. Nama yang berasal dari nama bapak dan ibu barunya.
"Bapak, ibu sering menyebutkan tentang padepokan, sebenarnya apa itu padepokan?" di usianya yang masih bisa dihitung dengan jari itu, Abimayu memiliki kecerdasan yang luar biasa. Masih lekat di ingatan Abimana saat Abimayu masih berusia tujuh bulan dan Abimayu sudah bisa mengucapkan ibu dan bapak dengan fasih.
"Hmm... Padepokan, ya?" Abimana tampak berpikir sejenak sebelum dia menjelaskan apa itu padepokan.
Padepokan adalah sebuah tempat yang untuk berlatih ilmu dan menciptakan pendekar-pendekar baru yang berbakat. Biasanya padepokan berbentuk seperti kota kecil yang dipimpin oleh seorang Maha Guru .
Maha Guru adalah orang yang menjadi pusat dari semua ajian yang dipelajari oleh murid di sebuah padepokan. Biasanya Maha Guru juga adalah orang terkuat di Padepokan itu atau bisa juga seseorang yang dianggap pantas.
Padepokan juga dibagi menjadi tiga aliran, yaitu aliran putih, aliran hitam dan aliran netral.
Di Jawadwipa sendiri terkenal sebuah istilah 12 Pilar Penjaga. Ini adalah perkumpulan dari 12 padepokan terkuat yang menjaga keseimbangan kekuatan ketiga aliran. Masing-masing aliran memiliki 4 padepokan terkuat sebagai anggota Pilar Penjaga. 12 Pilar Penjaga dibentuk setelah perang besar yang melibatkan ketiga aliran 300 tahun yang lalu.
Padepokan Naga Geni, padepokan yang mendapatkan kemenangan besar dalam perang itu mengusulkan pembentukan 12 Pilar Penjaga ini. Maha Guru mereka saat itu sangat tidak suka dengan perang dan ingin menghentikan perang, bagaimanapun juga.
Awalnya, dari semua Padepokan yang dia ajak, ada lebih dari 30 padepokan. Tetapi lama-kelaman sulit rasanya ketika menyatukan 30 lebih pemikiran menjadi satu kesatuan. Akhirnya di putuskanlah 4 perwakilan dari masing-masing aliran.
Ketentuannya adalah mereka yang mendapatkan kemenangan paling banyak saja yang dapat menjadi anggota.
Di aliran putih ada Padepokan Naga Geni, Padepokan Matahari kebajikan, Padepokan Teratai Biru dan Padepokan Kidung Semesta.
Aliran Hitam ada Padepokan Gunung Kidul, Padepokan Rengganis, Padepokan Lembah Racun dan Padepokan Sewu Dukun.
Dab terakhir dari aliran netral. Ada Padepokan Lembah Siluman, Partai 9 Pedagang, Padepokan Lembah Bidadari dan Padepokan Kalung besi.
Posisi setiap padepokan dapat digantikan dengan catatan memiliki jumlah pendekar Aatma lebih banyak dari salah satu padepokan yang sudah menjadi anggota 12 Pilar Penjaga dan hanya bisa menggantikan padepokan dari aliran yang sama.
"Ah... Sepertinya bapakmu ini terlalu berlebihan memberikan pembelajaran." kata Abimana setelah sadar pembahasannya terlalu berat untuk dimengerti oleh anak berusia enam tahun seperti Abimayu.
"Hmm... Tidak bapak, aku mengerti. Bisa dibilang 12 Pilar Penjaga adalah padepokan-padepokan terkuat yang Jawadwipa miliki bukan?" jawab Abimayu.
"Benar sekali anakku, mereka adalah padepokan-padepokan yang akan menengahi jika ada keributan antar padepokan." Balas Abimana.
"Lalu, bagaimana dengan bapak dan ibu? Apakah bapak dan ibu memiliki padepokan?" tanya Abimayu penasaran.
"Tentu saja, tapi bapak ibumu ini belum bisa mengatakan padepokan apa itu. Kami masih dalam misi penting. Kamu tahu kan, apa itu misi?" kata Maya yang tiba-tiba muncul dari samping gubuk.
Abimayu membalas dengan anggukan untuk pertanyaan ibunya itu.
"Bagus. Nah sekarang, coba kamu pelajari kitab ini. Kamu sudah lancar membaca bukan?"
"Hmm!" Jawab Abimayu mengambil kitab yang diberikan oleh ibunya. Terlihat kitab itu memiliki nama "Kitab Geni Naraka? Apa tidak berbahaya jika aku bermain dengan api?" masih hangat di ingatan Abimayu saat dia tidak sengaja membakar gubuk. Waktu itu Abimayu saat penasaran dengan obor yang biasanya bertengger di tembok dan akhirnya dia menjatuhkan obor itu dan membakar gubuk.
"Kau hanya membaca dan memahami kitab itu. Bukan mempraktekannya langsung." Jawab Abimana. "Jadi pelajari itu bersungguh-sungguh. Nanti ibumu akan mengajarimu mengendalikan api."
"Benarkah!?" tanya Abimayu bersemangat. Dia selalu bersemangat ketika dia mendengar kata api.
Maya hanya mengangguk untuk membalas pertanyaan Abimayu. "Dah sana, Ibu baru akan mengajarimu setelah kau mengerti jilid pertama kitab itu. Kau mengerti?"
Abimayu mengangguk kencang dan berlari menuju gubuk. Dia sangat tidak sabar untuk berlatih mengendalikan elemen yang sangat dia sukai itu.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Note:
Mohon bantu Vote :) Masih baru dan fresh!
Oh! Jangan lupa Likenya!
Revisi : 17.09.2k20
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
🍭ͪ ͩ𝕸y💞🅰️nnyᥫ᭡🍁❣️
setidaknya maha guru bukan patriark. suka geli kalo baca setting pribumi muncul istilah patriark.. next
2021-02-15
0
Anto Purwo
sip
2020-10-16
1
Gadis Mafia
hasil revisi bagus
2020-09-17
2