Setelah sholat subuh Fathi bergegas mandi, kemudian memakai gamis berwarna coklat dan hijab berwarna kopi susu, setelah memastikan penampilannya rapi, Fathi keluar menuju dapur.
Ia akan memasakkan sarapan untuk Hasbi dan anaknya , semoga dia masih ingat resepnya setelah dia koma selama 6 bulan, ini adalah pertama kali Fathi memasak.
Ia akan membuat nasi goreng kesukaan Hasbi. Saat Fathi sedang asyik mengiris bawang merah , sebuah suara mengejutkannya hingga tak sengaja tangannya teriris pisau.
" Sedang masak apa kak ?" Mala datang dalam sunyi dan langsung bertanya di belakang Fathi membuatnya terkejut.
" Awww !" tak sengaja tangannya teriris pisau.
" Astagfirullah , kenapa kak ? ya ampun tangan kak Fathi kena pisau, sini kak aku obatin." Mala meringis ngilu melihat telunjuk kiri Fathi yang mengeluarkan darah.
" Tidak usah ! kenapa kau mengejutkan aku? tiba-tiba ada di belakang ku !" ujar Fathi seraya membersihkan lukanya di bawah kucuran keran wastafel. Ia merasa kesal dengan Mala.
Mala mengambil kotak P3K, disimpannya di atas meja . Mala meraih tangan Fathi dan menuntunnya untuk duduk. diambilnya obat betadine.
" Aku bisa sendiri !" Fathi mengambil alih betadine dari tangan Mala. Ia membuka obat itu dan mengucurkannya pada luka di jarinya. Kemudian Fathi memasang hansaplast menutup luka pada jari tangannya.
" Biar aku yang melanjutkan memasak , kak Fathi istirahat saja ." Mala bangun ingin melanjutkan masakan Fathi.
" Jangan sentuh masakanku, aku akan memasak jika kau ingin memasak silahkan , tapi jangan ganggu masakanku. Ini adalah masakan pertamaku setelah aku koma, jadi mengertilah, aku akan memasak untuk semua , lebih baik kau kerjakan yang lain saja !"
Langkah Mala terhenti mendengar ucapan Fathi .Ia berbalik menghadap Fathi." Tidak apa kak, aku akan membantu kakak memasak. Kakak baru sembuh nanti kakak kelelahan biar aku bantu ." Mala tersenyum tapi dalam hati dia merasa jengkel karena biasanya dia yang menyiapkan sarapan untuk Hasbi dan Kayla , dia tidak rela Fathi mengambil alih tugasnya.
" Terserah kau, kalau begitu kau bantu cuci piring saja !" ucap Fathi .
" Tentu nanti aku akan cuci piring, sekarang aku akan masak yang lain agar terlihat banyak makanan di meja dan ada pilihan ." Mala mulai mengambil bahan-bahan yang akan di masaknya .
Fathi hanya diam mendengarkan lalu tersenyum miring, " ah begitu rupanya kau merasa tersaingi karena aku mengambil alih tugasmu . lalu bagaimana denganku yang kau ambil suami dan anakku .Dulu akulah yang masak untuk Hasbi, Kau bahkan mengambil tugasku sebagai ibu " batin Fathi.
Fathi meneruskan memasak tak memperdulikan keberadaan Mala . Fathi membuat Nasi goreng dan bubur nasi di campur daging sapi giling untuk Kayla.
masakannya sudah selesai. Fathi menatanya di meja , Sudah tersaji masakan Mala di sana. Mala sendiri tak terlihat mungkin dia sudah ke kamarnya.
Tiba-tiba Fathi merasa ada yang merangkulnya dari belakang , Fathi menengok ke belakang, ternyata itu Hasbi .
" Pagi sayang , masak apa wangi sekali ? ini yang aku rindukan ketika kamu tidak ada, masakanmu dan kita bermesraan di dapur ." Hasbi tersenyum lalu mengecup pipi Fathi.
Pada saat yang bersamaan muncul Mala menggendong Kayla. Ia melihat Hasbi sedang merangkul Fathi , dan mengecupnya. Hati Mala merasa sedih, dia cemburu. Hasbi tak pernah memperlakukannya seperti itu.
Apakah keinginannya terlalu tinggi? ia hanya ingin Hasbi memperlakukannya sebagai istri, mencintainya dan bersikap romantis layaknya suami istri . " Aku juga istrimu mas , kapan kau akan bersikap romantis padaku seperti itu dan mencintaiku ?" tanya Mala dalam hati .
Mala melanjutkan langkahnya.
" Khem...ayo kita sarapan mas.. kak, nanti mas Hasbi terlambat ke kantor." Suara Mala membuat mereka mengalihkan pandangannya pada Mala dan Kayla.
Mala duduk bersama Kayla.
" Ah iya..mas kamu harus sarapan, ayo sini duduk mas !" Fathi mengajak Hasbi duduk di sampingnya.
Mala melirik Fathi, ia merasa kesal . Jika Fathi membuatnya cemburu dengan kemesraannya bersama Hasbi, dia juga bisa membuat Fathi cemburu dengan kedekatannya bersama Kayla.
" Mas ini nasi goreng kesukaan mas !" Fathi mengambilkan nasi goreng untuk Hasbi.
" Terima kasih sayang. Aku kangen masakan kamu !"
" Kangen aku suapin gak ?"
" Pasti lah.. aa !" Hasbi memberi kode untuk disuapi. Dengan senang hati Fathi menyuapi Hasbi
" Mas aku masak sayur sop , kamu suka sayur sop kan mas sama prekedel jagung. " Mala mencoba mengambil perhatian Hasbi.
" Tidak , aku ingin nasi goreng buatan istriku, aku rindu masakannya. " Jawaban Hasbi membuat wajah Mala sendu.
" Aih Kayla sini ! sama mamah nak, mamah bikin bubur buat kamu ." Fathi berdiri lalu melangkah menuju Kayla.
Diambilnya Kayla dan Fathi duduk kembali sambil menggendong kayla. Fathi menyuapi Kayla.
Hasbi merasa senang melihat Fathi menyuapi Kayla seperti mimpinya di mana mereka bertiga makan bersama dengan bahagia Fathi menyuapi Kayla, dan dia menyuapi Fathi.
Hasbi mengambil nasinya dan menyuapi Fathi.
" Aa.. ayo makan ! kau suapi Kayla, aku menyuapimu seperti mimpi kita ." Fathi tersenyum bahagia . Akhirnya Hasbi menyuapi Fathi bergantian dengannya.
Mala melihat dengan hati yang panas. Harusnya dia yang ada di posisi Fathi. Andai Fathi tak pernah sadar dari komanya ia yakin Hasbi lambat laun akan mencintainya.
Mala sadar seharusnya dia tak boleh memiliki perasaan ini , Hasbi menikahinya karena permintaan ayahnya, tak ada cinta di hati Hasbi untuknya. Hasbi sudah menepati janjinya untuk memperlakukan dia dengan baik, salahkah jika dia ingin lebih, ia juga ingin cinta Hasbi karena Mala sudah jatuh cinta padanya.
Jatuh cinta karena terbiasa mungkin itu yang terjadi pada Mala.
" Sudah..mas, kamu cepat berangkat nanti terlambat !" Fathi mengingatkan Hasbi. Mala tersadar dari lamunannya.
" Oh.. iya, sudah hampir jam 7. mas berangkat dulu ya ." Hasbi mengecup kening Fathi dan pipi Kayla.
Fathi mencium tangan Hasbi dan mengantar Hasbi ke depan . Mala juga mengikuti dari belakang
" Aku berangkat dulu ya, baik-baik kamu di rumah !" Hasbi mengusap puncak kepala Fathi yang tertutup hijab .
Hasbi tersenyum pada Mala, Mala mengambil tangannya Hasbi dan menciumnya. Hasbi cuma melihatnya lalu pergi .
Setelah mobil Hasbi tak terlihat Fathi beranjak ke dalam ia ingin menonton televisi bersama Kayla.
" Sini kak biar Kayla sama aku !" pintanya.
" Tidak usah biar aku saja kau tolong bereskan dapur. !" sarkas Fathi.
Mala menghentakkan kaki seraya pergi ke dapur.
" Sayang... main sama mamah ya..bilang mamah.. ayo ma...mah.. ." Fathi mengajak bicara Kayla , ia mencoba mengajari Kayla memanggilnya mamah.
Mala membereskan dapur dan mencuci piring dengan cepat ia tak ingin Fathi berlama-lama dengan Kayla.
15 menit kemudian , Mala selesai dan bergegas ke ruang keluarga. Pemandangan di sana membuatnya tak nyaman Fathi sedang tertawa bersama Kayla.
Mala menghampiri Kayla. " Sayang sedang apa ? lagi main ya.. sama siapa ? ke bubu yuk ." Mala duduk di samping Fathi.
Kayla yang sedang duduk , melihat Mala. Dengan cepat ia minta digendong oleh Mala.
" Mau dibawa ke mana anakku ?"
" Mau di bawa ke kamar kak ."
" Kenapa harus di bawa ke kamar , dia kan sedang anteng main bersamaku. Sebenarnya ibunya siapa ? Aku yang mengandungnya, aku yang melahirkanya , kenapa kamu membawa dia seenaknya ? " Fathi mengambil Kayla dari gendongan Mala lalu membawanya ke kamar.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Ita rahmawati
tuh akhirnya 33 nya jd jahat,,hasbi jahat ke mala,,mala jahat ke fathi dn fathi juga jahat ke mala 🤦♀️
2024-12-13
0
Neulis Saja
Mala, it seem better to be divorce than united but hurt
2023-02-15
0
Munibah Munibah
Mala mulai berjiwa pelakor
2022-06-17
0