Bab 4 . Aku juga istrimu.

Setelah sholat subuh Fathi bergegas mandi, kemudian memakai gamis berwarna coklat dan hijab berwarna kopi susu, setelah memastikan penampilannya rapi, Fathi keluar menuju dapur.

Ia akan memasakkan sarapan untuk Hasbi dan anaknya , semoga dia masih ingat resepnya setelah dia koma selama 6 bulan, ini adalah pertama kali Fathi memasak.

Ia akan membuat nasi goreng kesukaan Hasbi. Saat Fathi sedang asyik mengiris bawang merah , sebuah suara mengejutkannya hingga tak sengaja tangannya teriris pisau.

" Sedang masak apa kak ?" Mala datang dalam sunyi dan langsung bertanya di belakang Fathi membuatnya terkejut.

" Awww !" tak sengaja tangannya teriris pisau.

" Astagfirullah , kenapa kak ? ya ampun tangan kak Fathi kena pisau, sini kak aku obatin." Mala meringis ngilu melihat telunjuk kiri Fathi yang mengeluarkan darah.

" Tidak usah ! kenapa kau mengejutkan aku? tiba-tiba ada di belakang ku !" ujar Fathi seraya membersihkan lukanya di bawah kucuran keran wastafel. Ia merasa kesal dengan Mala.

Mala mengambil kotak P3K, disimpannya di atas meja . Mala meraih tangan Fathi dan menuntunnya untuk duduk. diambilnya obat betadine.

" Aku bisa sendiri !" Fathi mengambil alih betadine dari tangan Mala. Ia membuka obat itu dan mengucurkannya pada luka di jarinya. Kemudian Fathi memasang hansaplast menutup luka pada jari tangannya.

" Biar aku yang melanjutkan memasak , kak Fathi istirahat saja ." Mala bangun ingin melanjutkan masakan Fathi.

" Jangan sentuh masakanku, aku akan memasak jika kau ingin memasak silahkan , tapi jangan ganggu masakanku. Ini adalah masakan pertamaku setelah aku koma, jadi mengertilah, aku akan memasak untuk semua , lebih baik kau kerjakan yang lain saja !"

Langkah Mala terhenti mendengar ucapan Fathi .Ia berbalik menghadap Fathi." Tidak apa kak, aku akan membantu kakak memasak. Kakak baru sembuh nanti kakak kelelahan biar aku bantu ." Mala tersenyum tapi dalam hati dia merasa jengkel karena biasanya dia yang menyiapkan sarapan untuk Hasbi dan Kayla , dia tidak rela Fathi mengambil alih tugasnya.

" Terserah kau, kalau begitu kau bantu cuci piring saja !" ucap Fathi .

" Tentu nanti aku akan cuci piring, sekarang aku akan masak yang lain agar terlihat banyak makanan di meja dan ada pilihan ." Mala mulai mengambil bahan-bahan yang akan di masaknya .

Fathi hanya diam mendengarkan lalu tersenyum miring, " ah begitu rupanya kau merasa tersaingi karena aku mengambil alih tugasmu . lalu bagaimana denganku yang kau ambil suami dan anakku .Dulu akulah yang masak untuk Hasbi, Kau bahkan mengambil tugasku sebagai ibu " batin Fathi.

Fathi meneruskan memasak tak memperdulikan keberadaan Mala . Fathi membuat Nasi goreng dan bubur nasi di campur daging sapi giling untuk Kayla.

masakannya sudah selesai. Fathi menatanya di meja , Sudah tersaji masakan Mala di sana. Mala sendiri tak terlihat mungkin dia sudah ke kamarnya.

Tiba-tiba Fathi merasa ada yang merangkulnya dari belakang , Fathi menengok ke belakang, ternyata itu Hasbi .

" Pagi sayang , masak apa wangi sekali ? ini yang aku rindukan ketika kamu tidak ada, masakanmu dan kita bermesraan di dapur ." Hasbi tersenyum lalu mengecup pipi Fathi.

Pada saat yang bersamaan muncul Mala menggendong Kayla. Ia melihat Hasbi sedang merangkul Fathi , dan mengecupnya. Hati Mala merasa sedih, dia cemburu. Hasbi tak pernah memperlakukannya seperti itu.

Apakah keinginannya terlalu tinggi? ia hanya ingin Hasbi memperlakukannya sebagai istri, mencintainya dan bersikap romantis layaknya suami istri . " Aku juga istrimu mas , kapan kau akan bersikap romantis padaku seperti itu dan mencintaiku ?" tanya Mala dalam hati .

Mala melanjutkan langkahnya.

" Khem...ayo kita sarapan mas.. kak, nanti mas Hasbi terlambat ke kantor." Suara Mala membuat mereka mengalihkan pandangannya pada Mala dan Kayla.

Mala duduk bersama Kayla.

" Ah iya..mas kamu harus sarapan, ayo sini duduk mas !" Fathi mengajak Hasbi duduk di sampingnya.

Mala melirik Fathi, ia merasa kesal . Jika Fathi membuatnya cemburu dengan kemesraannya bersama Hasbi, dia juga bisa membuat Fathi cemburu dengan kedekatannya bersama Kayla.

" Mas ini nasi goreng kesukaan mas !" Fathi mengambilkan nasi goreng untuk Hasbi.

" Terima kasih sayang. Aku kangen masakan kamu !"

" Kangen aku suapin gak ?"

" Pasti lah.. aa !" Hasbi memberi kode untuk disuapi. Dengan senang hati Fathi menyuapi Hasbi

" Mas aku masak sayur sop , kamu suka sayur sop kan mas sama prekedel jagung. " Mala mencoba mengambil perhatian Hasbi.

" Tidak , aku ingin nasi goreng buatan istriku, aku rindu masakannya. " Jawaban Hasbi membuat wajah Mala sendu.

" Aih Kayla sini ! sama mamah nak, mamah bikin bubur buat kamu ." Fathi berdiri lalu melangkah menuju Kayla.

Diambilnya Kayla dan Fathi duduk kembali sambil menggendong kayla. Fathi menyuapi Kayla.

Hasbi merasa senang melihat Fathi menyuapi Kayla seperti mimpinya di mana mereka bertiga makan bersama dengan bahagia Fathi menyuapi Kayla, dan dia menyuapi Fathi.

Hasbi mengambil nasinya dan menyuapi Fathi.

" Aa.. ayo makan ! kau suapi Kayla, aku menyuapimu seperti mimpi kita ." Fathi tersenyum bahagia . Akhirnya Hasbi menyuapi Fathi bergantian dengannya.

Mala melihat dengan hati yang panas. Harusnya dia yang ada di posisi Fathi. Andai Fathi tak pernah sadar dari komanya ia yakin Hasbi lambat laun akan mencintainya.

Mala sadar seharusnya dia tak boleh memiliki perasaan ini , Hasbi menikahinya karena permintaan ayahnya, tak ada cinta di hati Hasbi untuknya. Hasbi sudah menepati janjinya untuk memperlakukan dia dengan baik, salahkah jika dia ingin lebih, ia juga ingin cinta Hasbi karena Mala sudah jatuh cinta padanya.

Jatuh cinta karena terbiasa mungkin itu yang terjadi pada Mala.

" Sudah..mas, kamu cepat berangkat nanti terlambat !" Fathi mengingatkan Hasbi. Mala tersadar dari lamunannya.

" Oh.. iya, sudah hampir jam 7. mas berangkat dulu ya ." Hasbi mengecup kening Fathi dan pipi Kayla.

Fathi mencium tangan Hasbi dan mengantar Hasbi ke depan . Mala juga mengikuti dari belakang

" Aku berangkat dulu ya, baik-baik kamu di rumah !" Hasbi mengusap puncak kepala Fathi yang tertutup hijab .

Hasbi tersenyum pada Mala, Mala mengambil tangannya Hasbi dan menciumnya. Hasbi cuma melihatnya lalu pergi .

Setelah mobil Hasbi tak terlihat Fathi beranjak ke dalam ia ingin menonton televisi bersama Kayla.

" Sini kak biar Kayla sama aku !" pintanya.

" Tidak usah biar aku saja kau tolong bereskan dapur. !" sarkas Fathi.

Mala menghentakkan kaki seraya pergi ke dapur.

" Sayang... main sama mamah ya..bilang mamah.. ayo ma...mah.. ." Fathi mengajak bicara Kayla , ia mencoba mengajari Kayla memanggilnya mamah.

Mala membereskan dapur dan mencuci piring dengan cepat ia tak ingin Fathi berlama-lama dengan Kayla.

15 menit kemudian , Mala selesai dan bergegas ke ruang keluarga. Pemandangan di sana membuatnya tak nyaman Fathi sedang tertawa bersama Kayla.

Mala menghampiri Kayla. " Sayang sedang apa ? lagi main ya.. sama siapa ? ke bubu yuk ." Mala duduk di samping Fathi.

Kayla yang sedang duduk , melihat Mala. Dengan cepat ia minta digendong oleh Mala.

" Mau dibawa ke mana anakku ?"

" Mau di bawa ke kamar kak ."

" Kenapa harus di bawa ke kamar , dia kan sedang anteng main bersamaku. Sebenarnya ibunya siapa ? Aku yang mengandungnya, aku yang melahirkanya , kenapa kamu membawa dia seenaknya ? " Fathi mengambil Kayla dari gendongan Mala lalu membawanya ke kamar.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

tuh akhirnya 33 nya jd jahat,,hasbi jahat ke mala,,mala jahat ke fathi dn fathi juga jahat ke mala 🤦‍♀️

2024-12-13

0

Neulis Saja

Neulis Saja

Mala, it seem better to be divorce than united but hurt

2023-02-15

0

Munibah Munibah

Munibah Munibah

Mala mulai berjiwa pelakor

2022-06-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Celaka berujung nikah (Revisi)
2 Bab 2. Fathi Sadar dari koma
3 Bab 3 Aku Ibu kandungnya
4 Bab 4 . Aku juga istrimu.
5 Bab 5 Perasaan Mala
6 Bab 6. Berdamai dengan Mala
7 Bab 7. Waktunya Bersama Fathi
8 Bab 8 . Hak Istri
9 Bab 9 Kedatangan Mertua
10 Bab 10 . Perdebatan Dengan Mertua
11 Bab 11. Aku Tidak Egois
12 Bab 12. Permintaan Amih.
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21.
22 Bab 22.
23 Bab 23.
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31. Pindah Rumah
32 Bab 32. Jadikan Aku Satu-Satunya.
33 Bab 33. Bercerai ?
34 Bab 34. Perjuangan terakhir
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Ban 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54. ketakutan Mala.
55 Bab 55. Pertemuan Fathi dan Sultan
56 Bab 56
57 Bab 57.
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63. Jawaban Fathi
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67. Akad Nikah
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71. Resepsi.
72 Bab 72. Malam Tragedi
73 Bab 73. Keputusan Rey
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78. Fathi Hamil
79 Bab 79. Sultan mandi kembang.
80 Bab 80 Sekretaris Pria.
81 Bab 81.
82 Bab 82. Sultan disikat
83 Bab 83. Hani Bimbang
84 Bab 84 Keris
85 Bab 85. Ritual Sultan [ END ]
86 Extra Bab . Mangga muda
87 Extra Bab Kecelakaan pesawat.
88 Extra Bab. Mimpi ?
89 Extra Bab. Gosip hangat
90 Extra Bab Fathi masuk RS
91 Extra Bab . Malik Alfarizki.
92 Kayla Azahra Mubarak.
93 Rindu Alfa
94 Fathi Pingsan
95 Alasan Fathi.
96 Menghindari Pelakor
97 Keputusan Alfa
98 Calon Pelakor
99 Violetta
100 Nasehat Fathi
101 Alfa di antar Kayla
102 Agnes
103 Perbedaan Prinsip
104 Vio Kecelakaan.
105 Kebenaran Terungkap
106 Lion Menyatakan Cinta
107 Restu Sultan
108 Berziarah
109 Menjenguk Violetta
110 Rumah Vio
111 Amah tidak memberi restu
112 Ingin Restu Amah.
113 Lion Pindah
114 Yakin
115 Vio di Bully
116 Bab 115. Menginap di rumah Lion
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab 1. Celaka berujung nikah (Revisi)
2
Bab 2. Fathi Sadar dari koma
3
Bab 3 Aku Ibu kandungnya
4
Bab 4 . Aku juga istrimu.
5
Bab 5 Perasaan Mala
6
Bab 6. Berdamai dengan Mala
7
Bab 7. Waktunya Bersama Fathi
8
Bab 8 . Hak Istri
9
Bab 9 Kedatangan Mertua
10
Bab 10 . Perdebatan Dengan Mertua
11
Bab 11. Aku Tidak Egois
12
Bab 12. Permintaan Amih.
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21.
22
Bab 22.
23
Bab 23.
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31. Pindah Rumah
32
Bab 32. Jadikan Aku Satu-Satunya.
33
Bab 33. Bercerai ?
34
Bab 34. Perjuangan terakhir
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Ban 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54. ketakutan Mala.
55
Bab 55. Pertemuan Fathi dan Sultan
56
Bab 56
57
Bab 57.
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63. Jawaban Fathi
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67. Akad Nikah
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71. Resepsi.
72
Bab 72. Malam Tragedi
73
Bab 73. Keputusan Rey
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78. Fathi Hamil
79
Bab 79. Sultan mandi kembang.
80
Bab 80 Sekretaris Pria.
81
Bab 81.
82
Bab 82. Sultan disikat
83
Bab 83. Hani Bimbang
84
Bab 84 Keris
85
Bab 85. Ritual Sultan [ END ]
86
Extra Bab . Mangga muda
87
Extra Bab Kecelakaan pesawat.
88
Extra Bab. Mimpi ?
89
Extra Bab. Gosip hangat
90
Extra Bab Fathi masuk RS
91
Extra Bab . Malik Alfarizki.
92
Kayla Azahra Mubarak.
93
Rindu Alfa
94
Fathi Pingsan
95
Alasan Fathi.
96
Menghindari Pelakor
97
Keputusan Alfa
98
Calon Pelakor
99
Violetta
100
Nasehat Fathi
101
Alfa di antar Kayla
102
Agnes
103
Perbedaan Prinsip
104
Vio Kecelakaan.
105
Kebenaran Terungkap
106
Lion Menyatakan Cinta
107
Restu Sultan
108
Berziarah
109
Menjenguk Violetta
110
Rumah Vio
111
Amah tidak memberi restu
112
Ingin Restu Amah.
113
Lion Pindah
114
Yakin
115
Vio di Bully
116
Bab 115. Menginap di rumah Lion

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!