Senja Di Siwalaya Part 4. Janji Masa Kecil (#3)

Part 4. Janji Masa Kecil (#3)

Suatu sore di saat Pangeran Bandung akan berjalan menuju Siwalaya untuk bertemu temannya, bunyi genderang bertalu-talu mendadak terdengar di seluruh penjuru Pengging.

Pangeran Bandung cilik menghentikan langkahnya dan mendengar suara mengerikan itu tak berhenti berbunyi.

Seluruh orang di sekitarnya mendadak berlarian dan para prajurit kerajaan tiba-tiba terlihat bersiaga penuh.

Pangeran Bandung Kecil

(Apa yang terjadi?)

Pangeran Bandung Kecil

(Kenapa bunyi peringatan istana mendadak terdengar? Apa ada keadaan genting?)

Pengawal Pengging

Paduka Pangeran Bandung, Anda disini?

Pangeran Bandung Kecil

Ya... ada apa?

Pengawal Pengging

Baginda Prabu Damar Maya meminta Anda kembali ke istana saat ini juga.

Pangeran Bandung Kecil

Apa yang terjadi?

Pengawal Pengging

Beberapa wilayah di pinggiran Pengging mengalami penjarahan dan lumbung padi rakyat banyak yang dibakar.

Pangeran Bandung Kecil

Tapi... siapa yang melakukannya?

Pengawal Pengging

Kemungkinan besar ini dilakukan oleh kerajaan tetangga kita, Boko. Mereka sedang mengalami kesulitan pangan.

Pangeran Bandung Kecil

Bagaimana mungkin? Bukankah Pengging sudah memberikan subsidi kepada Boko?

Pengawal Pengging

Pangeran, sejak dulu kita terlibat perselisihan dan perang dingin dengan Boko.

Pengawal Pengging

Meski kita sudah memberikan subsidi pangan, tapi perang kapan pun bisa pecah dengan orang-orang mereka.

Pengawal Pengging

Apalagi sudah hampir sebulan Baginda Raja menghentikan bantuan kepada Boko karena mereka terlibat perang dengan kerajaan aliansi kita. Jadi, mereka pasti semakin kesulitan pangan. Itu makanya banyak terjadi penjarahan dan pembunuhan petani di Pengging.

Pangeran Bandung Kecil

Apa perang antara Pengging dan Boko akan pecah?

Pengawal Pengging

Belum ada keputusan resmi yang dikeluarkan Baginda Prabu Damar Maya terkait hal ini.

Pengawal Pengging

Tapi baru saja di beberapa daerah terjadi pembakaran wilayah lumbung padi-- dan pembunuhan petani dalam jumlah lebih besar.

Pengawal Pengging

Kondisi di pinggiran menjadi sangat rawan.

Pengawal Pengging

Saat ini seluruh prajurit Pengging sudah diarahkan menjaga berbagai perbatasan dan para petani dievakuasi dari wilayah-wilayah pinggiran.

Pengawal Pengging

Untuk itu, sampai kondisi aman dan Baginda Raja selesai melakukan penyelidikan, Paduka Pangeran diminta tidak ke mana pun.

Pangeran Bandung Kecil

Ta-tapi aku harus berlatih memanah di Siwalaya.

Pengawal Pengging

Paduka Pangeran, meski wilayah Siwalaya tidak bermasalah karena merupakan daerah keramat, tapi tempat itu juga tidak terbilang aman saat ini karena juga dekat dengan Boko.

Pengawal Pengging

Untuk sementara, Anda diminta berlatih di istana dan tidak diperbolehkan ke mana pun.

Pengawal Pengging

Ikutlah dengan kami.

Pangeran Bandung tidak bisa berkata-kata lagi. Ia pun mengikuti para prajurit untuk kembali ke istananya.

Sampai dengan masa yang cukup panjang, kerusuhan kecil-kecilan terus terjadi dan membuat Pangeran Bandung lama tidak bisa kembali ke Siwalaya.

Itu membuat hingga bertahun-tahun ke depan, dirinya mulai melupakan teman baiknya di Siwalaya dan mulai fokus menjalani berbagai latihan fisik bersama prajurit Pengging.

Hal berbeda terjadi pada Putri Jonggrang. Ia kerap menunggu sampai saat senja di Siwalaya, meski Pangeran Bandung tidak pernah kembali lagi ke sana.

Meski sedih, Putri Jonggrang tetap percaya bahwa suatu saat, Pangeran Bandung akan kembali ke sana untuk memenuhi janjinya pada Putri Jonggrang.



