Salma And Rayden

Salma And Rayden

Bab. 1 First Meet

*𝓢𝓮𝓼𝓾𝓷𝓰𝓰𝓾𝓱𝓷𝔂𝓪 𝓐𝓵𝓵𝓪𝓱

𝓶𝓮𝓷𝓬𝓲𝓹𝓽𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓶𝓪𝓷𝓾𝓼𝓲𝓪 𝓽𝓮𝓻𝓭𝓲𝓻𝓲

𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓵𝓪𝓴𝓲-𝓵𝓪𝓴𝓲 𝓓𝓪𝓷 𝓹𝓮𝓻𝓮𝓶𝓹𝓾𝓪𝓷.

𝓐𝓵𝓵𝓪𝓱 𝓶𝓮𝓷𝓬𝓲𝓹𝓽𝓪𝓴𝓪𝓷 𝔀𝓪𝓷𝓲𝓽𝓪

𝓫𝓾𝓴𝓪𝓷 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓽𝓾𝓵𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓪𝓴𝓲 𝓪𝓰𝓪𝓻

𝓫𝓲𝓼𝓪 𝓭𝓲 𝓲𝓷𝓳𝓪𝓴 𝓲𝓷𝓳𝓪𝓴 𝓶𝓪𝓻𝓽𝓪𝓫𝓪𝓽𝓷𝔂𝓪,

𝓫𝓾𝓴𝓪𝓷 𝓳𝓾𝓰𝓪 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓽𝓾𝓵𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓮𝓹𝓪𝓵𝓪

𝓪𝓰𝓪𝓻 𝔀𝓪𝓷𝓲𝓽𝓪 𝓭𝓪𝓹𝓪𝓽 di 𝓳𝓪𝓭𝓲𝓴𝓪𝓷

𝓼𝓮𝓶𝓫𝓪𝓱𝓪𝓷, 𝓽𝓪𝓹𝓲 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓽𝓾𝓵𝓪𝓷𝓰

𝓻𝓾𝓼𝓾𝓴𝓷𝔂𝓪. 𝓐𝓰𝓪𝓻 𝓼𝓮𝓵𝓪𝓵𝓾 𝓭𝓮𝓴𝓪𝓽

𝓭𝓲𝓱𝓪𝓽𝓲, 𝓭𝓪𝓹𝓪𝓽 𝓫𝓮𝓻𝓼𝓪𝓷𝓭𝓲𝓷𝓰

𝓼𝓮𝓳𝓪𝓳𝓪𝓻. 𝓢𝓪𝓵𝓲𝓷𝓰 𝓶𝓮𝓷𝓰𝓱𝓸𝓻𝓶𝓪𝓽𝓲

𝓭𝓪𝓷 𝓭𝓪𝓹𝓪𝓽 𝓶𝓮𝓷𝓭𝓪𝓶𝓹𝓲𝓷𝓰𝓲𝓶𝓾

𝓼𝓮𝓵𝓪𝓶𝓪𝓷𝔂𝓪*.

Suasana riuh mewarnai hari pengumuman kelulusan siswa siswi di SMA Negeri 3 Balikpapan. Berbagai macam ekspresi mereka tunjukkan untuk mengungkapkan kegembiraan karena berhasil lulus Ujian Nasional. Mulai dari berpelukan dengan temannya, melompat kegirangan, sampai mencoret- coret seragam mereka.

Namun satu dua orang terlihat berwajah sedih. Dan tentu saja sudah dapat ditebak mereka pastinya tidak lulus Ujian Nasional.

Namun suasana di sekolah itu berubah semakin sepi saat siang hari menjelang .

Halaman sekolah yang tadinya ramai oleh hiruk - pikuk siswa yang merayakan kelulusannya, sekarang sudah tak terlihat lagi.

Tidak jauh dari sana, disebuah halte yang terletak di depan sekolah, tampak seorang gadis sedang duduk sendiri.

Dari seragam yang dikenakannya , dapat di kenali bahwa dia juga merupakan siswa di sekolah tersebut.

Dia duduk dengan resah sambil sesekali memainkan ujung jilbabnya. Arah pandangannya fokus tertuju ke satu arah seperti sedang menunggu seseorang.

Di atas sana, langit tampaknya kurang bersahabat. Titik - titik air dari langit sudah mulai turun menemani kesendirian gadis itu.

" Ehh.. kayaknya hujan nih..! Aduh.. Kak Riko! gimana dong?"

Si Gadis tampak mulai gusar. Dia menatap ke langit dan kemudian beralih pada jam tangan mungil di lengan kirinya.

" Kak Riko kemana sih-? Udah berjam-jam aku menunggu, kok nggak datang juga-! Katanya sebentar-! " Gadis itu menghentakkan kaki dengan sebal, saat ingat kata- kata cowok itu.

" *Kamu tunggu aku disini, Aku mau pulang dulu sebentar ganti baju. Nggak enak di liat, baju aku penuh dengan coretan*-! " Kata Riko sambil mengelus lembut pipi gadis itu.

Si gadis mengangguk senang. Hatinya berbunga-bunga.Kekasihnya yang merupakan Kakak kelasnya itu akan mengajaknya jalan- jalan untuk merayakan kelulusannya.

" *Buruan, gih-! jangan lama*-! "

" *Iya, nanti kita jalan- jalan, ya-! Aku mau ngomong sesuatu*-! " kata cowok itu sambil menjalankan motor Ninja miliknya.

" *Iya, Kak! Hati-hati*! "

" *Oke, aku pergi dulu-! Tungguin aku, ya-! Dah .... Salma sayang*-! " Cowok itu melambai sambil memberikan isyarat ciuman padanya membuat gadis itu tersipu malu sambil balas melambai.

Gadis itu kembali tersadar dari lamunannya. " Sebaiknya aku telpon lagi-! Siapa tau Whatsapp nya sudah aktif-! "

Gadis itu kembali membuka hapenya dan mencoba lagi menghubungi nomor kekasihnya. Namun sekali lagi, dia harus menelan kekecewaan, karena nomor itu tak juga aktif dan mengangkat panggilannya. Gerimis itupun kini sudah berubah menjadi hujan yang lebat.

" Uh.. kak Riko jahat-! Salma di lupain.Apa dia nggak ingat sama aku-? "Salma, gadis itu mendesah jengkel.

Tanpa sadar air mata menggenang di sudut matanya yang bening. Salma menangis menumpahkan kekesalan hatinya.

Akhirnya, Salma memutuskan pulang karena hari sudah menjelang magrib. Dia berlari menyusuri hujan yang kini sudah membasahi seluruh tubuhnya, menjadi satu dengan air matanya.

Sejak hari itu, Riko hilang bagai di telan bumi. Dia tak pernah datang lagi , tidak juga saat pesta perpisahan dan pengambilan ijazah.

Riko juga tak pernah menelpon atau menghubunginya. Walaupun sudah berkali - kali Salma mencobanya, namun nomor itu tidak pernah aktif.

Hingga akhirnya Salma pun menyerah. Dia lelah menanti,

dan berpikir bahwa Riko mungkin sudah melupakannya.

Salma juga berusaha untuk melupakan Riko. Cowok tampan yang pernah mengisi hari- harinya itu. Dia putuskan untuk fokus belajar saja karena ujian nasional sebentar lagi.

Salma yang terlanjur sakit hati mengubur dalam - dalam rasa cinta dan rindunya serta harapannya terhadap cowok itu.

...________________________...

Enam tahun kemudian.

Matahari sudah tinggi. Salma masih saja menggeliat malas di tempat tidurnya yang hanya berukuran 2 x 1,2 m. Hari ini dia libur bekerja serta mager untuk keluar rumah. Dia merasa betah berleha-leha di kamar saja.

'*Aneh*, *kok sepi. Orang- orang pade kemane, ya*-?'. pikirnya.

Dia heran mengapa seisi rumah mendadak sepi. Kemana ibu dan adik-adiknya pergi.

Biasanya rumahnya selalu saja rame oleh kelakuan adik-adiknya yang sama sekali nggak ada akhlak menurut nya.

Salma meraih ponselnya yang tergeletak di atas meja kecil di samping tempat tidurnya. Sengaja memang di letakkan di sana karena sedang di charger.

Iseng dia membuka aplikasi membaca Novel toon yang dia download di Hapenya. Dia memang hobi banget membaca. Apalagi novel.

Selanjutnya .... sudah dapat di tebak. Salma menenggelamkan diri bersama para Author dan novel - novel cantik karya mereka.

' Ting.. tong, Ting tong' bel rumah Salma berbunyi.

' *Iihh.. siapa sih yang datang ! , ganggu orang* aja, ' Salma merutuk dalam hati. Enggan untuk beranjak dari novel yang sedang seru serunya dia baca.

" Ting tong-! Ting tong-!" kembali bel rumah Salma berbunyi.

Dengan langkah malas Salma menyeret kakinya menuju ke ruang tamu sambil tak lupa memasang jilbabnya. Dia lalu membuka pintu dan memasang wajah masam.

" Selamat siang-! " sebuah suara bariton serak menyapa gendang telinga Salma

Dia mendongakkan wajahnya ke atas. Maklum tubuh mungil Salma kalah tinggi dengan pemilik suara tadi.

Sesosok lelaki bertubuh tinggi kira kira 185 cm dan tegap tengah berdiri di muka pintu.

" Ya, Selamat siang. Cari siapa ya? " Salma menjawab salam lelaki itu dengan ketus.

Keningnya berkerut. Rasanya baru kali ini dia melihat laki - laki itu.

Wajah blasteran membingkai paras wajah yang bak dewa yunani dengan tubuh tinggi besar dan kulit putih. Salma yakin seribu persen bahwa dia bukan orang sini dan yang pasti juga bukan tetangganya

" Apa benar ini rumah ibu Ayuni? " katanya lagi.

" Iya benar!" Salma mengangguk mengiyakan saat lelaki itu menyebutkan nama ibunya.

" Tapi Ibu Ayuni sedang nggak ada! " kata Salma lagi.

" Ada perlu apa ya?" tanya Salma sambil melirik ke arah lelaki itu dengan wajah jutek.

" Aku Rayden. Aku anaknya Bu Elise." Laki laki itu memperkenalkan diri menyebut namanya.

' Ihh..siapa yang nanya --!!" Salma menjawab dengan ketus.

" Eh.. tapi saya.. --" Lelaki itu bingung menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal. Salma mendengus kesal.

" Kan sudah saya bilang, ibu Ayuni nggak ada di rumah. Titip pesan aja. Entar saya bilangin kalau sudah pulang--!! " kata Salma dengan raut malas.

Lelaki itu terdiam. Dia bingung harus berkata apa.

" Kalau nggak ada keperluan lagi, ya udah sana. Silahkan pergi. Saya sibuk--!!!" Katanya lagi sambil tangannya bergerak untuk menutup pintu kembali.

Salma bermaksud untuk melanjutkan kembali acara membacanya yang tertunda gara - gara kedatangan lelaki itu.

'Malas! ' pikirnya meladeni tamu yang tak diharapkan kehadiran nya.

" Tunggu dulu!!. Saya mohon tunggu sebentar ---"

Tangan Salma urung menutup pintu dan menunggu apa yang akan di lakukan lelaki itu.

Lelaki itu kemudian berjalan menuju ke mobilnya yang terparkir tak jauh dari rumah Salma. Tak lama kemudian, dia kembali sambil menenteng sebuah paper bag.

" Ini ada titipan dari mommy aku buat ibu Ayuni. Ini dari sahabatnya Elise yang dulu tinggal di Inggris. Mommy aku baru pulang ke Indonesia kemarin" jelasnya sambil menyerahkan paper bag itu kepada Salma

" Hmmm, Eh Iya... baiklah"

Salma mengangguk sambil menerima paper bag itu.

" Terima kasih." Salma berkata dengan datar .

Setelah mengucapkan terima kasih Salma melenggang masuk begitu saja ke dalam rumah menenteng paper bag di tangan dan meninggalkan lelaki itu yang masih setia berdiri di depan pintu. Tetapi...

" Loh... ini ada tamu koq ndak di suruh masuk !"

Salma menoleh kaget. Ibunya entah dari mana sudah muncul di depan pintu. Menyapa dan mempersilahkan lelaki itu memasuki ruang tamu lalu menyuruhnya duduk.

" Salma, aduh... dasar Salma, kamu ini gimana sih, neng? Tamu kok di biarin di depan pintu! "

' Hmm, Salma-! Cantik banget biar lagi jutek. Aku jadi makin tertarik-!" Kata Reyden dalam hati. Sebuah lengkungan terlukis di sudut bibirnya.

" Anak ini siapa ya? " tanya ibunya Salma sambil duduk di depan Rayden.

" Saya Reyden bu, saya anaknya mommy Elise-! "

" ohhh... Ya ampun. Kamu anaknya Elise ya. Aihh sudah besar kamu sekarang. Gimana khabar mommy kamu. " cerocos ibuku senang. dasar ibuku...

" Mommy baik baik aja. Tadi beliau titip kiriman kue untuk ibu. Kata mommy itu kue kesenangan ibu dulu."

" Aduh ...Terima kasih banyak-! Ternyata ibumu masih ingat kue kesukaan ibu."

" Bilang pada mommy kamu, Ibu senang sekali. Tolong sampaikan salam dan terima kasih ibu untuk mommy kamu, ya-! "

" Oh iya.! Ibu juga minta maaf ya atas sikap Salma tadi. Dia memang begitu kalau ada orang asing yang tidak di kenalnya. Cuek dan jutek-! Makanya sampai sekarang masih jomblo."

" Hah-! " Ibuku memang paling jago kalau bikin malu aku.

' Oh... jadi Salma masih single. Alhamdulillah, Ya Tuhan-!.' kata Reyden dalam hati.

" Iya bu, nggak papa koq. Saya permisi ya, bu--" pamit Reyden pada ibu.

" Selamat siang-! "

" Selamat siang-! ". Balas ibu sambil mengantar Reyden ke depan pintu.

Reyden tersenyum dalam hati. Akhirnya Rayden bisa juga bertemu Salma. Dan yang membuatnya lega, ternyata Salma itu masih singel.

' Salma, aku akan segera mendapatkanmu, My future wife-!!! '

Rayden bersiul riang sambil memainkan kunci mobilnya.

Malam harinya, kening salma berkerut, ketika Ifa adiknya mengetuk pintu kamarnya dan menyerahkan sebuket bunga mawar disertai secarik pesan tertulis pada buket itu.

Salma mengambil kertas itu dan membacanya.

" First meet with you my future wife "

..."Hah!!!"...

...?????...

Terpopuler

Comments

Yurnita Yurnita

Yurnita Yurnita

mampir kk

2023-11-26

0

Mamak Laila

Mamak Laila

AQ suka karya mu thoorr udah habis ku bacanya tdk sabar nungguin kelanjutan ceritanya

2022-12-02

1

Koleksi Azzahra

Koleksi Azzahra

Awalanya sdh kerenn ini... Semangattt baca lagiiii

2022-03-23

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 First Meet
2 Bab. 2 Meet Again.....
3 Bab. 3 Rayden Past.......
4 Bab. 4 Little Accident.....
5 Bab. 5 Can you feel my heart.....
6 Bab. 6 Getting closer
7 Bab. 7 Jealousy.....
8 Bab. 8. Rayden's Purpose ...
9 Bab. 9 Bali... I am coming...
10 Bab. 10. God of Island
11 Bab. 11. Rejecting..
12 Bab. 12 I will die for you...
13 Bab. 13. I Love you Mr. Rayden
14 Bab.14 Meet with the past.....
15 Bab. 15 I am still loving you
16 Bab. 16 Riko PoV
17 Bab. 17 Anastasia......
18 Bab. 18 Please Forgive me
19 Babe. 19 I miss you....
20 Bab. 20 Family' times
21 Bab. 21 I can't go back.......
22 Bab. 22 Sweety' teen girl
23 Bab. 23 Be my girl friend, Alin
24 Bab. 24 On the beach...
25 Bab. 25 Trapped
26 Bab. 26 I am sorry
27 Bab. 27 Under Threatened.....
28 Bab. 28 Misunderstanding...
29 Bab. 29 Leave.....
30 Bab. 30 Missed....
31 Bab. 31 Please come back to me..
32 Bab. 32 Pregnant.
33 Bab. 33. Second Chance..
34 Bab. 34 Wake up...
35 Bab. 35 Persiapan Pernikahan Alin dan Riko
36 Bab.36 Pernikahan Alin dan Riko
37 Bab.37 Lamaran
38 Bab. 38 Persiapan
39 Bab. 39 Hari Bahagia
40 Bab. 40 Keluarga Besar
41 Bab. 41 Ngambek
42 Bab. 42 Bulan Madu ke Jepang
43 Bab. 43 Apakah Nona Salma sedang hamil. ...
44 Bab. 43 Apakah Nona Salma sedang hamil. ...
45 Bab. 44 Salma Hamil
46 Bab. 45 Godaan Pelakor.
47 Bab. 46 Ngidam...
48 Bab. 47 Attalariick Hendrawan
49 Bab. 48 Komplikasi
50 Bab. 49 Komplikasi
51 Bab. 50 Raisa Almaira Chandler
52 Bab. 51 Dua Keluarga Kecil
53 Bab. 52 Selalu Kangen
54 Bab. 52 Selalu Kangen
55 Bab. 53 I Love You Ny. Chandler
56 Bab. 54 Bertemu Anjani
57 Bab. 55 Seperti Sebuah Keluarga Kecil Yang Bahagia
58 Bab. 56 Salah Paham
59 Bab. 57 Bertemu Bu Emi
60 Bab. 58 Menemukan Salma
61 Bab. 59. Pulang ke Rumah
62 Bab. 60 Jangan Pergi Lagi Istriku Sayang
63 Bab. 61 Calon mama Azka
64 Bab. 62 Mencintai Tanpa Syarat
65 Bab. 63 Rumah Mungil Untuk Istriku
66 Bab. 64 Pulang Kampung
67 Bab. 65 Jadilah Istriku selama -. lamanya
68 Bab. 66 Orang Pertama Yang Menjamahmu
69 Bab. 67 Melahirkan
70 Bab. 68 Ulang tahun Aldaberan
71 Bab. 69 Tuan dan Nyonya Chandler
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab. 1 First Meet
2
Bab. 2 Meet Again.....
3
Bab. 3 Rayden Past.......
4
Bab. 4 Little Accident.....
5
Bab. 5 Can you feel my heart.....
6
Bab. 6 Getting closer
7
Bab. 7 Jealousy.....
8
Bab. 8. Rayden's Purpose ...
9
Bab. 9 Bali... I am coming...
10
Bab. 10. God of Island
11
Bab. 11. Rejecting..
12
Bab. 12 I will die for you...
13
Bab. 13. I Love you Mr. Rayden
14
Bab.14 Meet with the past.....
15
Bab. 15 I am still loving you
16
Bab. 16 Riko PoV
17
Bab. 17 Anastasia......
18
Bab. 18 Please Forgive me
19
Babe. 19 I miss you....
20
Bab. 20 Family' times
21
Bab. 21 I can't go back.......
22
Bab. 22 Sweety' teen girl
23
Bab. 23 Be my girl friend, Alin
24
Bab. 24 On the beach...
25
Bab. 25 Trapped
26
Bab. 26 I am sorry
27
Bab. 27 Under Threatened.....
28
Bab. 28 Misunderstanding...
29
Bab. 29 Leave.....
30
Bab. 30 Missed....
31
Bab. 31 Please come back to me..
32
Bab. 32 Pregnant.
33
Bab. 33. Second Chance..
34
Bab. 34 Wake up...
35
Bab. 35 Persiapan Pernikahan Alin dan Riko
36
Bab.36 Pernikahan Alin dan Riko
37
Bab.37 Lamaran
38
Bab. 38 Persiapan
39
Bab. 39 Hari Bahagia
40
Bab. 40 Keluarga Besar
41
Bab. 41 Ngambek
42
Bab. 42 Bulan Madu ke Jepang
43
Bab. 43 Apakah Nona Salma sedang hamil. ...
44
Bab. 43 Apakah Nona Salma sedang hamil. ...
45
Bab. 44 Salma Hamil
46
Bab. 45 Godaan Pelakor.
47
Bab. 46 Ngidam...
48
Bab. 47 Attalariick Hendrawan
49
Bab. 48 Komplikasi
50
Bab. 49 Komplikasi
51
Bab. 50 Raisa Almaira Chandler
52
Bab. 51 Dua Keluarga Kecil
53
Bab. 52 Selalu Kangen
54
Bab. 52 Selalu Kangen
55
Bab. 53 I Love You Ny. Chandler
56
Bab. 54 Bertemu Anjani
57
Bab. 55 Seperti Sebuah Keluarga Kecil Yang Bahagia
58
Bab. 56 Salah Paham
59
Bab. 57 Bertemu Bu Emi
60
Bab. 58 Menemukan Salma
61
Bab. 59. Pulang ke Rumah
62
Bab. 60 Jangan Pergi Lagi Istriku Sayang
63
Bab. 61 Calon mama Azka
64
Bab. 62 Mencintai Tanpa Syarat
65
Bab. 63 Rumah Mungil Untuk Istriku
66
Bab. 64 Pulang Kampung
67
Bab. 65 Jadilah Istriku selama -. lamanya
68
Bab. 66 Orang Pertama Yang Menjamahmu
69
Bab. 67 Melahirkan
70
Bab. 68 Ulang tahun Aldaberan
71
Bab. 69 Tuan dan Nyonya Chandler

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!