Aku Bukan Antagonis Derek

Derek

Luciana mengabaikan tatapan Mikhael padanya. Ia terus memakan makanan nya dengan cuek sampai habis.

Mikhael

*kata hati "Mengapa seperti ini? bukankah nona dari keluarga Edenbell adalah nona yang elegan dan beretika? tapi kenapa dia sangat berbeda dengan apa yang kulihat dulu?"

Mikhael

*memperhatikan wajah Luciana

Luciana

"Ada apa? mengapa yang mulia menatapku begitu? apa saya cantik?" *Luciana tersenyum percaya diri

Mikhael

"Hah!"

Mikhael

"Apa kau bercanda? cantik?'

Luciana

"Terus kenapa anda menatap saya terus?"

Mikhael

*melempar sapu tangan ke wajah Luciana

PLAK

Luciana

"Hey! apa yang anda lakukan?! tindakan tidak sopan macam apa ini?!" *teriak Luciana kesal di lempari sapu tangan oleh Mikhael

Mikhael

"Bersihkan!"

Luciana

"Apa?" *tanya Luciana dengan wajah polosnya

Mikhael

"Mulutmu, wajahmu sangat berantakan" *tidak tahan melihat wajah Luciana yang belepotan oleh noda kecap dan saus

Luciana

"wajahku tidak berantakan, hidungku masih disini, mata ku juga ada ditempat yang seharusnya. Apa nya yang berantakan?" *tanya Luciana dengan wajah polos nya

Mikhael

"Si bodoh ini!" pekik nya kesal

Mikhael

*menundukkan kepala dan menahan kesal

Luciana

"Apa?"

Mikhael

"Noda! ada noda kecap di wajahmu, cepat bersihkan!" ujarnya

Luciana

"Oh itu.. harusnya yang mulia bilang dengan jelas"

Luciana

*mengusap noda di bibirnya dengan sapu tangan

Mikhael

*memegang kepalanya

Mikhael

*kata hati "Bagaimana bisa seorang putri duke yang elegan menjadi seperti ini?"

Mikhael terus dibuat naik darah oleh Luciana. Apapun yang gadis itu perbuat pasti aneh baginya dan membuatnya kesal.

Mikhael

"Setelah ini aku akan mengirimkan kstaria pengawal mu dan sekalian melatih etika mu lagi"'

Luciana

"Kstaria pengawal??! bisakah diganti jadi orang lain saja?" *pintanya

Sebelum Mikhael berbicara, seorang pria tampan berambut perak sudah berdiri tepat di hadapan Mikhael dan Luciana

Derek

"Hormat saya pada yang mulia putra mahkota dan nona Luciana Marianne Edenbell" *ucapnya seraya menundukkan kepalanya

DEG

Luciana

*kata hati "Sial! akhir kematian ku sudah dekat. Malaikat pencabut nyawa Luciana, dia adalah Derek. Kstaria yang mencintai Stella dan rela melakukan apapun untuknya.. lalu sekarang dia menjadi pengawal ku. Matilah aku!"

Luciana

*menggeleng-gelengkan kepalanya, hingga rambutnya terlibas



