Latihan hari ini akhirnya selesai. Jo menghampiri Lovely yang masih duduk di kursi penonton. "Ih mau apa sih dia!" batin Lovely.
"Love.." sapa Jo lalu duduk di sebelah Lovely.
"Please Kak... Jangan panggil aku seperti itu!" kata Lovely.
"Kenapa? Nama kamu Love kan?"
"Lovely, Kak"
"Kenapa emang nya? Aku juga Joshua di panggil nya Jo kan?"
"Tapi aneh kedengeran nya"
Jo senyum. Senyum yang beda dengan senyum Mark. Mark senyum ramah. Kalau Jo senyum nya seperti yang menyanjung Lovely. Matanya juga terus menatap dengan tatapan yang tidak lepas-lepas dari wajah Lovely.
"Apa dia suka sama aku? Lalu apa aku juga suka sama dia?" batin Lovely.
Sebentar lagi usia Lovely 15 tahun. Selama sekolah di SMP rasanya Lovely melihat cowok-cowok sekelasnya masih kecil-kecil. Selama di SMU inilah Lovely mengenai Ken, Mark, dan Jo. Tapi Jo beda, matanya selalu menatap tanpa lepas.
"Pokoknya aku mau panggil Love" kata Jo tegas. Lovely cuma angkat bahu.
"Kaki kamu cedera kenapa?" tanya Jo lagi.
"Aku jatuh waktu Minggu kemarin. Katanya seminggu bisa latihan lagi. Tapi ternyata tadi masih sakit"
"Jangan dulu latihan kalau masih sakit. Oh ya aku sebenarnya pelatih anak putra, cuma hari ini Ken meminta ku untuk menggantikan nya melatih anak putri. Gimana menurut kamu? Nyaman gak latihan sama aku?"
"Asyik sih... Kak Jo ramah. Tapi tadi aku gak bisa ikut latihan. Maafkan aku..." pinta Lovely menyesal.
Jo menyentuh tangan Lovely "Gak papa Love... Aku juga minta maaf tadi waktu kamu menoleh kebelakang, wajah kita begitu dekat. Aku gugup... Sampai-sampai bengong menatap kamu. Kamu pasti merasa gak nyaman. Maaf ya..."
Wajah Lovely langsung memerah "Iya Kak. Gak papa kok..."
"Habis kamu cantik banget Love..."
Lovely memang cantik. Banyak sekali sedari kecil yang bilang ia cantik. Tapi mendengar kata-kata itu keluar dari bibir Jo, rasanya begitu berbeda.
"Ah bisa aja Kak Jo" kata Lovely malu.
"Pasti banyak kan yang bilang kamu cantik. Tapi kalau aku baru kali ini lho bilang cantik ke cewek"
"Masa sih... Emang belum pernah ketemu cewek cantik?"
"Selama empat tahun di asrama, seperti nya belum pernah lihat yang cantik"
"Yang cantik memang nya seperti apa?"
"Seperti kamu Love..."
Perlahan rasa gugup Lovely pada Jo berkurang. Lovely sudah mulai bisa bicara banyak pada Jo. Lovely harus berani! Seganteng apapun Jo, Lovely harus bisa mengendalikan dirinya.
Tapi masalah nya Jo bukan Ken yang tengil, atau Mark yang ramah. Tapi dia Jo. Yang baru saja tadi ia kenal, tapi sudah intens merapat pada Lovely.
"Rumah kamu dimana Love?" tanya Jo tiba-tiba.
"Rumah ku di Duren Sawit"
"Oh. Nanti kalau sudah lulus SMP mau sekolah asrama di sini?"
"Iya mau"
"Seneng dong ya? Bisa ketemu kamu setiap hari!" wajah Jo tampak ceria sekali. Lovely cuma tersenyum sambil mengangguk.
"Kapan-kapan aku traktir jajan mau ya? Kapan mau eskul lagi?" tanya Jo.
"Eng... Rabu Kak"
"Nanti Rabu abis latihan aku traktir ya? Sekarang aku harus melatih anak-anak putra dulu"
"Oh ya, boleh silahkan"
Jo sekali lagi menyentuh tangan Lovely dengan duduk nya yang makin merapat pada Lovely. Sungguh saat ini Lovely merasa sangat gugup. Lovely tak pernah duduk serapat ini dengan seorang cowok. Apalagi Jo memandang tak lepas-lepas dari wajahnya.
Lovely melirik sekitarnya. Teman-teman masih ada di sekitarnya. Mereka beristirahat dan duduk-duduk tak jauh dari nya. Malah Agnes, Delia, dan Syifa tampak memperhatikan dengan wajah yang tampak sangat sebal!
Di sebelah sana ada Angela dan Cecil juga tampak memperhatikan sambil senyum-senyum. Tak malu kah Jo duduk bersebelahan dengan nya seperti saat ini? Malah harum tubuh Jo sampai tercium jelas oleh Lovely. Wangi nya lembut, wangi segar buah jeruk.
Tangan Jo yang menyentuh tangan nya tiba-tiba terangkat ke wajah Lovely. Lalu dengan lembut Jo membelai pipi Lovely. Lovely sampai menahan nafasnya karena tercekat!
"Sampai ketemu lagi ya cantik" bisik Jo amat lembut di telinga Lovely.
Jo bangkit berdiri. Melambaikan tangan lalu melangkah pergi. Lovely sampai tak mampu membalas lambaian tangan Jo saking tegangnya.
Tangan Lovely malah meraba pipinya sendiri yang tadi di belai Jo. Jantung nya berantakan.
Apa yang terjadi barusan? Mimpi atau nyata? Apa ini suatu kebetulan atau memang awal memasuki dunia baru yang di sebut 'Cinta'
Lovely tidak tahu apa itu cinta. Bagaimana rasanya, apalagi memulainya.
Sedari kecil ia hidup di lingkungan renang. Cuma satu cowok dewasa yang di kenal nya, Ricky. Ricky adalah salah satu atlet renang nasional yang jadi pelatih renang pribadinya. Khusus di pilihkan oleh Mama nya untuk melatih renang Lovely.
Hanya saja beberapa bulan terakhir ini Lovely agak jarang bertemu Ricky. Karena Ricky juga sudah mulai sibuk ikut kompetisi renang. Tapi Lovely sama sekali tidak ada perasaan pada Ricky apalagi sampai membuat jantung nya berantakan seperti ini.
Lalu apa namanya perasaan yang di rasakan pada Jo saat ini?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope
love 😍❤️👍😀
2021-02-17
2
🎯Pak Guru📝📶
Assalamualaikum
salam kenal Author
saya mampir karyamu Yang spektakuler...
LIKE juga ya novelku
ILMU YANG BERMANFAAT
Dukungannya sangat Berarti.
2020-08-24
1
Semangat thor..
2020-07-12
2