Pertumpahan Darah.

Tingkatan ranah kultivasi :

Kayu tingkat satu sampai lima.

Baja tingkat satu sampai lima.

Emas tingkat satu sampai lima.

Alam tingkat satu sampai lima.

Master Alam tingkat satu sampai lima.

Grand Master tigkat satu sampai lima.

Langit tingkat satu sampai lima.

Master Langit tingkat satu sampai lima.

Surgawi tingkat satu sampai lima.

Glory tingkat satu sampai lima.

Saints Glory tingkat satu sampai lima.

Catatan : Ranah kultivasi author samakan dengan Kultivator yang ada di Negeri China, karena takutnya otak author nantinya keserimbet.

Tingkatan senjata :

Rendah.

Normal.

Tinggi.

Dewa.

Tingkatan sumber daya :

Rendah.

Sedang.

Tinggi.

Dewa.

Elemen yang ada :

Api ( Merupakan elemen tertinggi.)

Air.

Angin.

Tanah.

Kayu.

Penyimpanan yang digunakan :

Cincin ruang.

Mata uang yang digunakan untuk membeli atau menukarkan barang adalah kristal jiwa.

Kristal Jiwa juga digunakan untuk memperkokoh pondasi jiwa pada setiap Kultivator, Pondasi Jiwa dapat diartikan sebagai kekuatan jiwa, fungsinya untuk melacak keberadaan aura maupun benda yang dapat dijangkau oleh kekuatan jiwa.

***

" Guru maafkan aku yang sembrono..." ucap Banyu merasa bersalah.

Joko Dwi Permana hanya tersenyum, setelah itu ia menatap hangat Jendral Tapak Dewa.

"Pendekar... Saya meminta maaf atas kelancangan murid saya ini... Dan untuk pusaka yang anda maksud benar benar tidak ada di sini ." ucap Joko Dwi Permana.

"Cihh! Apakah aku akan percaya begitu saja dan setelah itu aku akan pergi dari sini? " tanya sinis Tapak Dewa.

"Prajurit! Geledah isi yang ada didalam goa itu.." perintah Tapak Dewa.

Swuuuush! Swuuuush! Puluhan prajurit hendak memasuki goa, namun langkahnya dihentikan oleh Wulan yang melesat dan mengayunkan pedangnya kearah puluhan prajurit.

Dhuuuuaar! Seuliet energi Qi yang berasal dari tebasan pedang Wulan membuat kesepuluh prajurit tersebut meledak menjadi kabut darah.

"Lancang! Prajurit! Bunuh mereka semua! " teriak Tapak Dewa murka melihat seorang wanita berani membunuh pasukannya.

Swuuush! Swuuuush! Jutaan prajurit yang mengepung mereka berenam satu persatu melesat dan menyerang mereka. Namun sayangnya prajurit tersebut hanyalah semut dihadapan Joko Dwi Permana dan kelima muridnya, namun akan banyaknya lawan yang maju dan mencoba menyerang kearahnya terus mampu membuat perlawanan Joko Dwi Permana kewalahan bersama muridnya.

Tapak Dewa yang mengamati pertempuran dari atas langit terus menunggu keenam pendekar pulau Jawa yang melindungi dua pusaka Legendaris tewas, mungkin ia mampu mengalahkan mereka berenam dengan mudah, namun ia lebih suka melihat lawannya tersiksa dahulu baru mengalami kematian.

Bau anyir darah dan banjir darah terlihat digunung Slamet yang tadinya selalu damai kini menjadi sangat kacau, pertempuran yang menyebabkan ledakan dan banyaknya pohon yang hancur membuat hawa yang tadinya dingin menjadi sangat panas.

Pertempuran terus terdengar, hingga terlihat luka kecil ditubuh keenam pendekar Pulau Jawa yang terus membunuh Kultivator Negeri China dengan bringas. Mereka berenam terus berusaha melindungi keberadaan dua pusaka Legendaris sekuat mereka. Hingga tiba tiba sebuah tangan raksaksa muncul menabrak tubuh Joko Dwi Permana yang menyebabkan tubuh tua tersebut terpental dan menabrak dinding goa tempatnya bersemedi.

"Guru! " ucap Kelima muridnya yang kehilangan fokus kemudian sebuah pedang menempel tepat dilehernya.

"Jangan bergerak atau kalian semua mengalami kematian! " ucap Tapak Dewa bersuara lantang.

Banyu, Wulan, Damar, Songko dan Arya yang melihat gurunya terluka parah menangis sejadi jadinya. Berbeda dengan Joko Dwi Permana yang bangkit dan melesat menghalangi prajurit yang mencoba memasuki goanya.

"Sungguh keras kepala! " ucap Tapak Dewa kemudian kembali melepaskan serangan tapaknya kearah Joko Dwi Permana.

Dhuuuuaar! Dhuuaaar! Joko Dwi Permana kembali terpental dan terus memuntahkan darah merah dari bibirnya. Karena ia kini tak berdaya untuk berdiri, Joko Dwi Permana yang telah memasangkan segel pada kedua pusaka legendarisnya segera melepas segelnya.

"Carilah penerusku! " teriak Joko Dwi Permana kembali memuntahkan darah segar dari mulutnya.

Tak berhenti disitu saja, Joko Dwi Permana kemudian membuat segel penghancuran dirinya untuk bermaksud mengubur Kultivator Negeri China di Gunung Slamet. Namun tindakannya segera dihentikan oleh Tapak Dewa yang tiba tiba muncul tepat dibelakangnya dan menusukan pedang tepat dijantungnya.

"Gu-guru! " ucap mereka berlima sangat terkejut.

"Mu..." ucap terakhir Joko Dwi Permana akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Dhuuuuaar! Dhuuuuaar! Lima ledakan terdengar dari serangan Banyu, Arya, Wulan, Songko dan Damar membuat prajurit yang mengarahkan pedangnya keleher mereka meledak menjadi kabut darah.

Kelima murid Joko Dwi Permana mengamuk sejadi jadinya, namun terlihat Tapak Dewa mengabaikannya dan memasuki goa milik Joko Dwi Permana, sesampainya didalam Goa.

"Inikah dua pusaka yang Kaisar Yang Lin cari..." ucap Jendral Tapak Dewa tersenyum kemenangan melihat dua pusaka yang dicarinya akhirnya ia dapatkan.

Namun tiba tiba ia merasakan firasat buruk ketika Geni Danyang dan Pedang Sangka Geni tiba tiba bersinar dan menghancurkan segel yang mengekangnya.

Dhuuuuaaar! Swuuuush! Ledakan didalam goa terjadi, setelah itu kedua pusaka tersebut melesat dan menembus batu dinding goa lalu pergi dengan kecepatan cahaya kearah timur.

"Tiiiiiidaaaaaaaaaak! " teriak Jendral Tapak Dewa.

Dhuuuuuaaaaar! Amarahnya membuatnya mengeluarkan ranah kultivasi Glory tingkat tiga yang menyebabkan goa tersebut hancur. Aura pembunuh yang sangat kental menyebar dan menekan semua gerakan prajuritnya hingga kelima murid Joko Dwi Permana.

Swuuuush! Dhuuuuaar! Tapak Dewa yang marah besar karena gagal mendapatkan apa yang dicari Kaisar Yang Lin kemudian melepaskan tapak Dewanya kearah lima murid Joko Dwi Permana yang membuat Wulan, Damar, Songko dan Arya tewas seketika. Namun tidak dengan Banyu yang hanya terluka sangat parah serta tak sadarkan diri.

---------------------Lasmana Pandya---------------------------

Terpopuler

Comments

Supriono Cp

Supriono Cp

bagus mantap, sekali2 cerita tanah jawa vc china

2023-05-04

0

suciptojudiharjo harun

suciptojudiharjo harun

mulai menarik,lanjut👍👍👍

2022-12-19

0

Ratmoko Ari

Ratmoko Ari

Jossssssssssssssssssssssssss🦄

2022-02-20

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog, tamu tak diundang.
2 Pertumpahan Darah.
3 Lasmana Pandya.
4 Takdir
5 Rencana Lasmana Pandya.
6 Petualangan pertama
7 Berusaha naik tingkat
8 Kota Purwosari
9 Membunuh
10 DUNIA PEMBUNUH
11 Dunia Pembunuh 2
12 Naik tingkat secara ekstrem
13 Pembantaian
14 Awal mula menyinggung kerajaan Bai Shi.
15 Masalah dikota Sikapat.
16 Yang Lie
17 Telur Hewan Suci
18 Pertempuran ditengah hutan
19 Wajah tampan dibalik topeng hitam.
20 Ketua Bandit Gunung VS Lasmana Pandya
21 Kejanggalan dikota Larangan.
22 Memulai Rencana
23 Lasmana Pandya VS Wu Ling.
24 Satu lawan Dua
25 Satu lawan Dua[2]
26 Diagram Kuno
27 Sejarah Jutaan tahun lalu.
28 Dugaan Kamandaka
29 Menjadi murid Kamandaka.
30 Monster cilik
31 Tantangan Kerajaan Bai Shi
32 Undangan Padepokan Gajah Mada
33 Bao Yun yang arogan.
34 Empat tetua Padepokan Gajah Mada
35 Mempermainkan tiga tetua.
36 Menyinggung Padepokan Gajah Mada.
37 Gunung Kidul
38 Sena Vs Naga Bumi.
39 Naga Bumi menyerah
40 Pedang Ganda tingkat Dewa, Pedang Darah, dan Pedang Suci.
41 Munculnya Zhou Botong
42 Langit tingkat Dua, Kota Banyu Biru.
43 Bumi Arta membuat kekacauan.
44 Bumi Arta membuat kekacauan 2
45 Lima penakluk hewan iblis.
46 Naga Air penghuni Danau Sunyi
47 Naga Air 1 ( Yue Xhie)
48 Yue Xhie
49 Peperangan dimulai
50 Kesalah pahaman.
51 Keputusan Sena dan Ying Lian.
52 Kamandaka VS Dewa Siluman.
53 Kamandaka VS Dewa Siluman 2
54 Wajah tanpa dosa.
55 Kematian dua anak Jendral Tapak Dewa.
56 Pertempuran 1
57 Pertempuran 2
58 Pertarungan 3
59 Lembah Obat, Dewa Obat.
60 Surgawi Empat
61 Berlatih
62 Kebrutalan Jendral Tapak Dewa.
63 Lasmana Pandya VS Jendral Tapak Dewa 1.
64 Lasmana Pandya Vs Jendral Tapak Dewa 2.
65 Peperangan 1.
66 Peperangan 2.
67 Peperangan 3. Tidak tahu terimakasih.
68 Perang 4. Katak terjebak didalam sumur.
69 Peperangan 5
70 Mendirikan kerajaan Sangsakerta kembali
71 Siluman Buntel
72 Tiba diwilayah Kekaisaran Hong.
73 Rencana Lasmana Pandya.
74 Hong Dao.
75 Berburu
76 Hong Xiao
77 Gunung Yin.
78 Api Yin Dao
79 Glory Tingkat Lima.
80 Raja She Pian penguasa Hutan Gelap.
81 She Pian Ragu
82 Melanjutkan perjalanan
83 Perjuangan menuju titik cahaya
84 Kabur 1.
85 Takdir Yang Menentukan.
86 Iblis Hati.
87 Hong Xiao terbangun
88 Shu Yin kembali Ke Klan.
89 Rencana memperkeruh suasana
90 Dua bidadari kematian.
91 Lasmana Pandya Vs She Long
92 Lasmana Pandya VS She Long 2.
93 Menjadi pengikut Ku atau mati.
94 Bertemu Shu Yin
95 Pertiwi
96 Lembah Racun
97 Misi menyelamatkan tahanan
98 Lasmana Pandya vs Kabeh
99 Kau kira kau dapat membunuhku dengan mudah?
100 Jendral Cheng.
101 Munculnya Pertiwi.
102 Aku bangkit
103 Pertarungan sengit 1.
104 Gunung Lijin
105 Rencana membunuh Dewa Racun. Zhou Huan kakak Zhou Botong.
106 Penyerangan 1.
107 Pertarungan
108 Pertarungan 2.
109 Tersisa Yun Lang.
110 Kemunculan Yang Lie.
111 Meledakan diri, hilangnya Yang Lie.
112 Kabar buruk
113 Prasejarah Tanah Jawa yang tidak diketahui oleh siapapun.
114 Kegigihan Lasmana Pandya.
115 Menyatu dengan iblis hati
116 Pertarungan seimbang
117 Keberhasilan menggabungkan iblis jiwa.
118 Datangnya She Wang yang ingin membalas dendam.
119 Pertempuran sengit 1.
120 Pertempuran sengit 2.
121 Perang yang tak seimbang
122 Munculnya Kaisar Yang Lin.
123 Lasmana Pandya Vs Yang Lin
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Prolog, tamu tak diundang.
2
Pertumpahan Darah.
3
Lasmana Pandya.
4
Takdir
5
Rencana Lasmana Pandya.
6
Petualangan pertama
7
Berusaha naik tingkat
8
Kota Purwosari
9
Membunuh
10
DUNIA PEMBUNUH
11
Dunia Pembunuh 2
12
Naik tingkat secara ekstrem
13
Pembantaian
14
Awal mula menyinggung kerajaan Bai Shi.
15
Masalah dikota Sikapat.
16
Yang Lie
17
Telur Hewan Suci
18
Pertempuran ditengah hutan
19
Wajah tampan dibalik topeng hitam.
20
Ketua Bandit Gunung VS Lasmana Pandya
21
Kejanggalan dikota Larangan.
22
Memulai Rencana
23
Lasmana Pandya VS Wu Ling.
24
Satu lawan Dua
25
Satu lawan Dua[2]
26
Diagram Kuno
27
Sejarah Jutaan tahun lalu.
28
Dugaan Kamandaka
29
Menjadi murid Kamandaka.
30
Monster cilik
31
Tantangan Kerajaan Bai Shi
32
Undangan Padepokan Gajah Mada
33
Bao Yun yang arogan.
34
Empat tetua Padepokan Gajah Mada
35
Mempermainkan tiga tetua.
36
Menyinggung Padepokan Gajah Mada.
37
Gunung Kidul
38
Sena Vs Naga Bumi.
39
Naga Bumi menyerah
40
Pedang Ganda tingkat Dewa, Pedang Darah, dan Pedang Suci.
41
Munculnya Zhou Botong
42
Langit tingkat Dua, Kota Banyu Biru.
43
Bumi Arta membuat kekacauan.
44
Bumi Arta membuat kekacauan 2
45
Lima penakluk hewan iblis.
46
Naga Air penghuni Danau Sunyi
47
Naga Air 1 ( Yue Xhie)
48
Yue Xhie
49
Peperangan dimulai
50
Kesalah pahaman.
51
Keputusan Sena dan Ying Lian.
52
Kamandaka VS Dewa Siluman.
53
Kamandaka VS Dewa Siluman 2
54
Wajah tanpa dosa.
55
Kematian dua anak Jendral Tapak Dewa.
56
Pertempuran 1
57
Pertempuran 2
58
Pertarungan 3
59
Lembah Obat, Dewa Obat.
60
Surgawi Empat
61
Berlatih
62
Kebrutalan Jendral Tapak Dewa.
63
Lasmana Pandya VS Jendral Tapak Dewa 1.
64
Lasmana Pandya Vs Jendral Tapak Dewa 2.
65
Peperangan 1.
66
Peperangan 2.
67
Peperangan 3. Tidak tahu terimakasih.
68
Perang 4. Katak terjebak didalam sumur.
69
Peperangan 5
70
Mendirikan kerajaan Sangsakerta kembali
71
Siluman Buntel
72
Tiba diwilayah Kekaisaran Hong.
73
Rencana Lasmana Pandya.
74
Hong Dao.
75
Berburu
76
Hong Xiao
77
Gunung Yin.
78
Api Yin Dao
79
Glory Tingkat Lima.
80
Raja She Pian penguasa Hutan Gelap.
81
She Pian Ragu
82
Melanjutkan perjalanan
83
Perjuangan menuju titik cahaya
84
Kabur 1.
85
Takdir Yang Menentukan.
86
Iblis Hati.
87
Hong Xiao terbangun
88
Shu Yin kembali Ke Klan.
89
Rencana memperkeruh suasana
90
Dua bidadari kematian.
91
Lasmana Pandya Vs She Long
92
Lasmana Pandya VS She Long 2.
93
Menjadi pengikut Ku atau mati.
94
Bertemu Shu Yin
95
Pertiwi
96
Lembah Racun
97
Misi menyelamatkan tahanan
98
Lasmana Pandya vs Kabeh
99
Kau kira kau dapat membunuhku dengan mudah?
100
Jendral Cheng.
101
Munculnya Pertiwi.
102
Aku bangkit
103
Pertarungan sengit 1.
104
Gunung Lijin
105
Rencana membunuh Dewa Racun. Zhou Huan kakak Zhou Botong.
106
Penyerangan 1.
107
Pertarungan
108
Pertarungan 2.
109
Tersisa Yun Lang.
110
Kemunculan Yang Lie.
111
Meledakan diri, hilangnya Yang Lie.
112
Kabar buruk
113
Prasejarah Tanah Jawa yang tidak diketahui oleh siapapun.
114
Kegigihan Lasmana Pandya.
115
Menyatu dengan iblis hati
116
Pertarungan seimbang
117
Keberhasilan menggabungkan iblis jiwa.
118
Datangnya She Wang yang ingin membalas dendam.
119
Pertempuran sengit 1.
120
Pertempuran sengit 2.
121
Perang yang tak seimbang
122
Munculnya Kaisar Yang Lin.
123
Lasmana Pandya Vs Yang Lin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!