"Sering malah, kamunya aja yang baru tau Daf," ucap Ridho dengan tersenyum membanggakan diri.
"Eh... Kok bisa? Omong-omong bajumu kenapa basah Dho?" Tanya Daffa dengan kebingungan karena Ridho jalan sama cewek tapi bajunya basah.
"Nanti aku ceritain semuanya, yang lebih penting sini sebentar." Jawab Ridho dengan tergesa-gesa.
Ridho menarik tangan Daffa dan menyeretnya menjauhi Vira lalu merangkul dan membisikinya.
"Kamu menyelamatkanku Daf," ucap Ridho dengan menghela nafas.
"Maksudnya?" Ucap Daffa yang bingung karena perkataan Ridho.
"Aku membuat Vira marah karena suatu hal, kalau gak percaya lihat saja mukanya," ucap Ridho.
Mereka berdua pun melihat muka Vira yang sedang marah.
"Cih, apa lihat-lihat!" Bentak Vira.
Ridho dan Daffa membalik muka dan melanjutkan bisikan mereka.
"Itu sih bukan bikin marah lagi, padahal di sekolahan dia murah senyum lho, kalau begitu aku pergi duluan." Ucap Daffa karena merinding melihat muka Vira.
karena tidak mau terlibat dengan masalah mereka. Daffa ingin pergi, namun ditahan oleh Ridho.
"Tunggu Daf, kumohon kali ini aja bantu temenin aku ya," Ridho memohon kepada Daffa sambil menahan tangannya.
"Enggak, enggak, enggak... Dari lihat mukanya aja pasti kamu udah ngapa-ngapain dia kan?" Ucap Daffa sambil menarik tangannya yang ditahan Ridho.
"Hah?! Mana mungkin aku melakukan nya." Jawab Ridho.
"Terus kalau bukan itu apa?" Tanya Daffa tidak percaya dengan perkataan Ridho.
"Nanti aku jelasin, setelah kamu mau nemeninku ke restoran, mau ya?" Tanya Ridho sambil memohon.
"Yaudah, tapi nanti aku minta jawaban tugas tadi pagi sama traktir aku makan di restoran Chicken Good," jawab Daffa dengan terpaksa karena perutnya sudah keroncongan.
"Okeh, aku sama Vira juga niatnya mau makan di restoran Chicken Good," ucap Ridho.
"Eh... Jadi samaan ya." Ucap Daffa
"Gapapa dah ngikut mereka berdua yang penting nilai tugasku bagus." Ucap Daffa dalam hatinya dengan tersenyum licik.
Setelah melakukan negosiasi yang cukup lama, akhirnya mereka berdua mencapai titik terang.
"Ehem, Aku lapar nih bagaimana kalau kita makan di restoran Chicken Good," Ucap Daffa agar Vira juga ikut ke sana.
"Ayo Ra." Ucap Ridho sambil memasang wajah takut.
Dengan muka takut Ridho menghampiri Vira lalu menggapai tangannya, Daffa hanya bisa melongo melihat Ridho dan Vira bergandengan tangan seperti sedang berpacaran dan dirinya seperti nyamuk yang sedang mengganggu mereka berdua. Mereka bertiga pun berjalan menuju restoran Chicken Good.
Berselang beberapa menit, mereka bertiga sampai di depan restoran Chicken Good lalu masuk dan duduk di meja yang kosong.
Vira memanggil pelayan yang sedang bekerja.
"Sini mba...." Ucap Vira dengan keras sambil melambaikan tangannya.
"Baik, kak."
Salah satu pelayan restoran Chicken Good menghampiri mereka bertiga lalu memberikan daftar menu makanan.
"Ini kak daftar menunya," ucap pelayan sambil memberikan daftar menu ke Vira.
"Kalian mau pesan apa?" Tanya Vira
"Aku, yang spesial aja," ucap Daffa yang tidak sabar karena dari tadi perutnya sudah berbunyi.
"Aku ngikut aja," ucap Ridho dengan muka gugup.
"Yaudah kami pesan tiga spesial chicken. Ucap Vira dengan nada kesal.
"Oke, tunggu beberapa menit ya kak." Pelayan tersebut kembali ke tempatnya.
Karena melihat mereka berdua yang sedang mengalihkan muka satu sama lain dan tidak ada yang mau bicara duluan, Daffa mendengus melihat perilaku mereka, lalu dengan terpaksa ia memulai pembicaraan.
"Jadi kalian itu kenapa?" Ucap Daffa.
"Kamu belum tau kan Daf, kalau aku sama Vira berpacaran?" ucap Ridho.
"Ya aku belum tau, tapi... Tidak mengherankan lagi jika kalian berpacaran setelah apa yang kulihat barusan." Ucap Daffa.
"Oke aku jelasin, jadi sebenarnya kami itu udah bersiap-siap buat nonton film bergenre romance di bioskop berdua, tapi pas udah hampir sampai di jalan, aku malah tersandung karna jalanan yang basah terus aku nyebur ke geneangan air, tapi masalahnya tiketnya ikutan basah, terus pas aku pegang malah robek. Nah itu yang membuat Vira marah." Ucap Ridho panjang lebar.
"Gimana gak marah, padahal udah dandan gini malah gak jadi." Ucap Vira.
"Oh... Jadi begitu ya." Ucap Daffa mencoba memahami perkataan mereka berdua.
Saat Daffa ingin membantu mereka, pelayan restoran Chicken Good berjalan ke arah mereka dengan membawa tiga paket spesial chicken.
"Ini tiga paket spesial chickennya kak." Ucap pelayan tersebut sambil menaruh makanan di meja.
"Kita makan dulu aja, Selamat Makan..." Ucap Daffa.
Karena perut sudah keroncongan dari tadi, dengan cepat Daffa melahap semua makanan tersebut tanpa peduli dilihat teman-temannya. Ridho dan Vira melongo melihat cara makan Daffa yang tergesa-gesa.
Setelah beberapa menit.
Daffa bersendawa karena kekenyangan, ia telah menghabiskan semua makanannya tanpa tersisa. Sedangkan Ridho dan Vira masih belum menghabiskan makanan mereka.
"Terus ini gimana Daf?" Ucap Ridho dengan tergesa-gesa ingin cepat menyelesaikan masalahnya.
"Habiskan dulu makanannya." Ucap Daffa sambil membersihkan mulutnya dengan tisu yang ada di meja.
Ridho dan Vira terus melanjutkan makan-makanan mereka, dan setelah mereka berdua menghabiskannya, Ridho bertanya kembali ke Daffa.
"Jadi?" Tanya Ridho yang tidak sabar dengan jawaban Daffa.
"Ya... Mudah tinggal baikan terus masalah selesai," dengan gampangnya Daffa menjawab seperti menyepelekan masalah mereka.
"Hah....?!" Ucap Ridho dan Vira dengan mata yang melebar.
"Mana bisa begitu," ucap Vira dengan wajah kesal.
"Padahal udah nungguin lama-lama, eh jawabannya cuma gitu doang," ucap Ridho Putus asa.
Daffa bingung dengan reaksi mereka atas jawabannya, lalu Daffa memperjelas perkataannya yang tadi barusan ia ucap.
"Ehem... Jadi gini, walaupun aku gak pernah pacaran dan tidak berpengalaman sama sekali, tapi kan katanya kalian udah pacaran dari SMP, masa dengan masalah sepele gitu aja kalian mau cer– eh maksudnya putus, lebih baik kalian baikkan daripada hubungan yang kalian jalani bertahun-tahun putus gitu aja." Ucap Daffa dengan jelas sembari menguap.
"Hm... Gitu ya," ucap Vira.
"Betul juga," ucap Ridho.
"Eh... Udah ngomong panjang lebar mereka cuma bilang begitu," ucap Daffa dalam hatinya.
Ridho mengajukan jari jentiknya kepada Vira dengan tersenyum dan Vira juga mengajukan jari jentiknya kepada Ridho dengan tersenyum, mereka pun berbaikan.
"Argh... Perasaanku gak enak," ucap Daffa dalam hatinya.
"Lain kali jangan diulangi lagi lho," ucap Vira sambil tersenyum manis
"Iya..." Ucap Ridho sambil tersenyum bahagia.
Ridho dan Vira mendekatkan diri lalu berpelukan. Daffa yang kaget melihatnya langsung berbalik badan menghadap ke belakang, namun naas bukannya tembok ternyata belakangnya itu kaca, dan Daffa pun melihat adegan mereka berpelukan.
"Arghh... Sial..." Ucap Daffa dalam hatinya dengan muka kesal sambil menggigit bibirnya.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Vigiani Nurike
jejak🤩
Salam hangat dari one day in your life y kk🥰
2022-01-13
1
Snowball Power
Aku mampir. Jika berkenan Mampir juga yuk di novel Aku "MAKNA PERNIKAHAN"
2022-01-10
1