Karena kali ini kami melakukan perjalanan dinas ke pulau terpencil jadi aku dan mas Andi bisa ke Pantai bersama nanti nya tanpa khawatir ketahuan orang-orang. Bahkan mas Andi sengaja memilih hotel yang agak jauh dari anak cabang kantor nya agar yang lain tidak mengetahui bahwa aku ikut bersama mas Andi.
Setelah selesai sarapan pagi, aku mulai berdandan se cantik mungkin sembari menunggu sang pujaan hati ku itu pulang. Semenjak kehadiran mas Andi kehidupan ku memang banyak berubah.
Aku pun menyisir rambut ku dan mulai berkelana di pikiran ku, aku mengingat setiap potongan kenangan kecil ku saat sejak pertama aku menjadi mahasiswa yang polos sampai ke titik ini.
#Flashback on....
4 Tahun yang lalu saat aku di nyatakan lulus jalur snmptn di salah satu universitas terbaik di negeri ini dan masuk melalui jalur bidik misi sehingga tidak perlu memberatkan Nenek ku masalah biaya.
Saat ingin berangkat ke kota orang untuk menuntut ilmu Nenek terus menangis sambil memeluk ku erat-erat dia merasa sedih karena tidak bisa mengantar ku kuliah karena terhalang biaya. Dan dia merasa berat berpisah dengan ku karena ini perpisahan pertama kami karena sejak aku lahir sampai SMA aku selalu bersama dengan Nenek.
Namun mau bagaimana lagi demi masa depan ku aku harus meninggalkan Nenek walaupun ini sangat berat untuk ku.
Bagaimana tidak sedari kecil aku sudah hidup bersama kakek dan nenek ku, namun sejak tiga tahun lalu aku dan nenek di tinggal pergi oleh kakek untuk selama-lamanya jadinya aku hidup berdua dengan nenek di rumah peninggalan kakek di desa.
Lalu dimana kedua orang tua ku?
Jika anak perempuan cinta pertama nya adalah ayah kandung nya tapi sepertinya tidak dengan ku. Aku tidak tau siapa ayah kandung ku dan bagaimana bentuk serta rupa nya. aku hanya tau satu hal dia adalah laki-laki bejat dan aku ingin sekali menemui nya bukan karena aku merindukan sosok ayah tapi aku ingin membunuhnya dengan tangan ku sendiri.
Lalu ibu ku?
Aku tidak dapat mendeskripsikan rasa ku kepada perempuan yang telah mengandung dan melahirkan aku itu. karena aku juga tidak tau bagaimana rasanya kasih sayang seorang ibu. bagaimana tidak ibuku sudah meninggal saat aku masih berusia 6 bulan dan sejak saat itu juga aku di rawat oleh kakek dan nenek hingga sampai aku tamat SMA.
Sebenarnya kakek dan nenek sejak dulu selalu mengajar kan ku bahwa aku tidak boleh membenci ayah kandung ku walaupun dia telah melakukan kejahatan yang tidak dapat di maafkan ini, ya walau bagaimanapun dia tetap ayah kandung ku.
Namun sayang nya semakin aku besar semakin aku membenci nya, ya memang aku tidak tahu persis kejadian yang sebenarnya terjadi 22 tahun yang lalu. tapi satu yang pasti aku terlahir karena ibuku di perkosa oleh seorang lelaki yang tidak bertanggungjawab lalu setelah ibu ku hamil dia tega meninggalkan ibu ku.
Saat itu ibuku yang baru saja tamat SMA, karena terhalang biaya akhirnya memilih langsung bekerja daripada kuliah. lalu nenek ku( Tante ibu ku) mengajak ibu ku bekerja di salah satu restoran yang memang sedang butuh pelayanan waktu itu.
ibu pun berangkat ke kota itu dan mulai bekerja di sana. 6 bulan berlalu semuanya masih baik-baik saja, bahkan ibuku sering mengirim uang ke kampung untuk membantu kakek dan nenek.
kata nenek ku almarhum ibu ku dulu wanita yang polos dan lugu bahkan tidak tau apa itu pacaran. Namun di satu tahun ibu ku bekerja akhirnya ibu ku pulang ke kampung dengan kondisi sudah mengandung, dimana usia kandungan nya sudah memasuki bulan ke 6 jadi sudah mulai kelihatan.
Tante ibu ku yang merasa malu dengan aib ibu ku akhir nya menyuruh paksa ibuku pulang kampung. Tentu saja hal itu menjadi bahan gibah an untuk orang-orang di kampung. namun ibu ku tidak kuat menerima semua caci maki orang-orang hingga akhirnya saat dia melahirkan ku ibu ku depresi dan jatuh sakit lalu meninggal dunia.
setidaknya itu lah cerita yang ku dengar tentang latar belakang ku.
Karena trauma nya Nenek ku sehingga dia sangat melarang keras aku untuk pacaran dia takut kalau masa depan dan hidup ku akan rusak seperti ibu ku dulu. bahkan nenek ku sejak dulu berusaha keras agar kelak aku jadi orang sukses biar tidak di injak-injak oleh orang kaya. namun kenyataannya sekarang aku melakukan kesalahan yang sama hampir sama seperti ibu ku dulu bahkan aku jauh lebih parah dari kesalahan ibu.
.
.
.
Sesampainya di kota tempat ku menuntut ilmu aku pun di bantu oleh kakak senior ku yang kebetulan satu sekolah dulunya dengan ku dan kini kuliah di universitas yang sama dengan ku.
Dia membantu ku mencari kos-kosan, membeli barang keperluan ku dan membantu ku daftar ulang dan persiapan PKK.
Di semester satu dan dua semuanya masih baik-baik saja, aku masih menjadi mahasiswa polos yang susah bergaul dan lebih fokus belajar dan belajar sehingga IP ku nyaris sempurna.
Kata orang-orang sih aku cantik tapi aku tidak begitu pandai berdandan dan merawat diri maklum lah aku terlahir dari desa kecil yang tidak mengerti gaya anak kota. Namun semester tiga kehidupan perkuliahan ku mulai berubah saat aku bertemu kak Kevin senior satu jurusan ku.
Pertemuan tak di sengaja itu menimbulkan cinta di hatiku untuk kak kevin dan sepertinya kak Kevin juga memiliki perasaan yang sama kepada ku. Semenjak pertemuan itu aku pun mulai peduli penampilan, Bahkan mulai membeli beberapa baju yang model sekarang karena semua pakaian ku sudah ketinggalan zaman.
Bahkan semenjak kak Kevin mengungkapkan perasaan nya kepada ku dan mengajak ku berpacaran aku mulai di ajak ke salon oleh kak Kevin.
Kak Kevin yang terlihat seperti anak orang kaya itu bersedia membelikan aku baju baru, membayari aku perawatan di salon dan membelikan aku barang-barang mewah dan mahal.
Andai aku tau pacaran se menyenangkan itu pasti sudah ku lakoni sejak dulu. namun ternyata aku salah pacaran tidak semuanya indah.
Aku sangat-sangat mencintai kak Kevin, walaupun aku sering mendengar gosip bahwa kak Kevin terkenal playboy di kampus dan sering tidur dengan pacar nya lalu meninggalkan wanita nya saat dia bosan dan sudah menemukan mangsa baru. Namun cinta ku kepada kak Kevin terlalu besar sehingga aku menepis semua berita itu.
Lambat laun kedekatan ku dengan kak Kevin semakin menjadi-jadi, aku yang dulunya hanya fokus belajar kini lebih fokus bermain ponsel dandan dan jalan-jalan bersama kak Kevin. Aku benar-benar di mabuk asmara saat itu.
Tak terasa hubungan kami sudah memasuki bulan ke empat, namun kak Kevin mulai berani menyentuh dan meraba tubuh ku bahkan bibir ku kini sudah menjadi makanan sehari-hari nya. Entah kenapa aku tidak bisa menolak semua permintaan kak Kevin.
Dan di bulan ke enam kami berpacaran kak Kevin meminta kesucian ku awalnya aku menolak namun berkat rayu gombal nya dan dia meminta pembuktian cinta ku akhiri nya aku luluh juga.
Hanya karena takut kehilangan kak Kevin aku menyerahkan semua kepadanya, awal melakukan hubungan terlarang itu kak Kevin memakai pengaman namun lambat Laun dia seperti nya menjadikan ku sebagai budak hasrat nya.
Melakukan hubungan suami istri itu akhirnya menjadi rutinitas kami bahkan jika aku menolak kak Kevin akan marah besar dan kadang melakukan kekerasan kepada ku.
Dan jika aku melapor maka dia mengancam akan menyebarkan video tak pantas kami ke media sosial.
Tentu saja aku takut jadi nya, akhirnya aku selalu menuruti melayani hasrat nya. Sampai pada titik dimana aku merasakan ada yang aneh pada tubuhku karena beberapa kali kak Kevin tidak memakai pengaman saat menggauli ku.
Dan benar saja kini aku sedang mengandung dan anak yang ku kandung adalah anak kak kevin. Aku benar-benar hancur saat itu aku merasa jalan hidup ku benar-benar sudah salah. saat itu dunia ku benar-benar hancur, namun mau bagaimana lagi nasi sudah jadi bubur. Aku sangat merasa bersalah kepada nenek dan almarhum kakek ku.
Saat aku meminta pertanggungjawaban dari kak Kevin dia malah menolak ku dan memutuskan ku, bahkan meragukan anak yang ada di kandungan ku bukan milik nya.
Lebih miris nya lagi dia bilang bahwa selama ini dia tidak pernah mencintai ku dia hanya menginginkan tubuh ku untuk menyalurkan hasrat bejatnya. dia bahkan memutuskan ku saat itu juga memaki ku dan mengusir ku.
Aku melihat dengan jelas kalau kini kak Kevin sudah memiliki mangsa baru, saat itu dunia ku benar-benar hancur tapi aku tidak tau harus berbuat apa.
Jika ingin menutut pun aku sadar diri aku hanya orang miskin yang tidak memiliki apapun sehingga bisa di pastikan aku pasti kalah bahkan sebelum berperang. lagian hal ini terjadi karena mau sama mau di antara kedua belah pihak jadi tidak ada pemaksaan di sini.
Saat ini aku benar-benar putus asa dan hanya bisa berjalan sambil menyusuri jalan kota sambil menangis tanpa tujuan.
Hanya wajah letih dan keriput nenek ku yang terus terbayang di mataku, aku benar-benar tidak sanggup membayangkan bagaimana hancur nya hati nenek ku saat tau bahwa cucu sematawayangnya dan harapan nya ini melakukan kesalahan yang sama dengan putri nya dulu.
#Flashback off....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
🍁𝐌𝐈❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ
Nasib Adel menyedihkan sejak lahir g tau siapa ayahnya bhkn ibu kandungnya juga sdh meninggal hanya hidup berdua dengan nenek dikampung jadi kurang perhatian dan kasih sayang orang tua malah ditinggal okeh oleh pacar saat hamil pula semoga nasib baik berpihak padamu del agar orang2 yg merendahkanmu terbuka matanya lebar2
2022-01-14
1
Nely herdati
bagus ceritanya
2022-01-14
0
alvalest
mari di bandani di jalom balesane...ibarat nanam pohon pasti da buahnya...
2022-01-13
0