Ada saatnya kamu memperjuangkan dan diperjuangkan oleh seseorang. Bersabarlah dan fokuslah untuk memantaskan dirimu. Yakinlah Allah akan hadirkan dan tunjukkan penyempurna agamamu di saat yang tepat
___FELYSIA MALVINA AL GHANI___
" Apa Kalian Keluarga Pasien " Tanya Seorang Dokter Yang Bertagname Doni kepada 4 Orang Yang Tengah Duduk dengan Keadaan Cemas Di Bangku Rumah sakit , mereka Langsung Berdiri Dan Ingin segera Tau Berita Tentang Kondisi Papanya .
" Kami Anak anaknya Dok " Sahut Dirga , FE Dan Daffa Hanya mengangguk Lemah .
" Pak Gani Sudah sadar ,, Tapi Kondisinya sangat Lemah ,, Beliau Ingin Bertemu dengan anak Anaknya Silahkan Kalian Masuk " Yang Tadi Seperti
sudah Tidak tau arah ,,kini telah Menemukan Titik
terang Mendengar Jika Papanya Sudah Sadar ,,
Hati Mereka Menghangat Rasa Rindu Pada Papanya
sudah Begitu dalam Terlebih FE ,, Yang sudah Hampir Satu Tahun Ini Tidak Bertemu dengan papanya , Angga Yang Di Pikir Juga Anak dari Pak Gani Langsung di Izinkan Masuk .Wajah Papa Terlihat Begitu Pucat ,, Bahkan Bibirnya Seperti Sudah Berganti warna Menjadi Putih , Mereka Duduk di Samping Pak Gani , FE Meraba semua Luka Luka di Wajah Pak Gani ,, Air Matanya Lolos Begitu saja ,, Hingga dia Mulai Berdiri Dan Mencium Tulus Kening Papanya ,, Perlahan Pak Gani Mulai Membuka Mata ,, Dan Tersenyum sendu
ke putra Putrinya ,, Mereka langsung Berhamburan Memeluk Pak Gani ,, Membuat Pak Gani Ikut Meneteskan Air mata Juga .
" Maaf in,, Pa Pa ,,, Pa Pa Gak Bisa Jadi Papa Yang Baik Buat Kalian " Lirih Pak Gani Yang sudah Susah Untuk Bicara ..
" Jangan Ngomong Gitu Pa ,, FE selalu Ngerasa Beruntung , Punya Ayah Sehebat Papa , FE Yang Harusnya Minta Maaf ,, Hiks Hikss ,, FE Gak Bisa jadi anak Yang Baik " FE Kembali menangis Di Samping Papanya ,, dia Masih Mengenggam Jemari sang Papa ,, dan sesekali Mencium Punggung Tangan Papanya Hingga Basah Karna Air mata FE Yang Terus Keluar . Pak Gani Menarik Tangannya Lembut ,,mengusap Pelan Air Mata FE Yang Bergantian Jatuh .
" Jangan Nangis ,, Papa Gak Suka Liat anak Papa Nangis " Lirih Pak Gani ,, Membuat FE Semakin Terisak .
" Dirga ,, Jaga Adek Adek Kamu ,, Kalau Nanti papa Sudah Tidak Bisa Menjaga Kalian " Ujar Pak Gani Membuat Dada anaknya semakin Sesak ,, Hidup Tanpa Orang Tua Itu Tidak Mudah ,, apalagi Kehilangan Orang Yang Begitu Kita Sayangi .Karna Melupakan Tidak Semudah Mengenal .
" Papa Jangan Ngomong Gitu ,, kita Butuh papa Buat Melangkah Ke arah Yang Lebih Baik lagi " Jawab Dirga Langsung Memeluk papanya .Tidak Mau Kalah Daffa Juga Ikut memeluk Papa Bersama Sang Kakak .
" Daffa Jadi Anak Yang Baik Yah ,, Jangan Bolos Bolos sekolah Lagi , Buat Papa Bangga meskipun Nanti Papa Uda Gak ada "
" Pa ,, FE Gak Mau denger Kata Kata Gitu Lagi ,, FE Gak Mau Kehilangan Papa ,, " Tanpa Sadar sedari tadi ada 2 pasang Mata Yang Melihat Mereka ,, Pak Gani Yang Menyadari Itu Langsung Melirik Angga dengan senyuman Ramah ,,
" FE ,, Apa Kamu Mau Buat Papa Bahagia ,, !! Tanya Pak Gani pada Putri Satu satunya ,, FE Langsung Mengangguk dia Pasti akan Melakukan apapun Demi Pak Gani ,
" FE Janji Pa ,, FE Akan Turutin semua Kemauan Papa " Jawab FE Mengeluarkan Hari Kelingkingnya ,, Pak Gani Tersenyum Menatap FE ,, dan Menyambar Jari Kelingking FE .
" Papa Ingin Malam Ini Juga ,, Kamu Menikah FE ,, Papa Gak akan Bisa Tenang Jika Papa belum melihat Kamu Menemukan Orang Yang Baik Untuk Menjadi Pengganti Papa ,, Papa Tau Waktu Papa saat Ini Hanya Sebentar " FE Tidak Percaya Dengan Ucapan papanya saat Ini , menikah Malam Ini Juga Sedangkan Calon saja Fe Tidak Punya ,, Menikah Itu bukan Hal Main Main ,, FE Hanya Ingin Menikah dengan Orang Yang di Cintanya ,, FE Tidak Mau Jika Nanti Hubungannya Akan Retak di Tengah Jalan ,, Lagi Pula Dia Masih Sekolah .
" Pa ,, Tapi FE masih sekolah ,,, FE Juga .." Ucapan Fe Terhenti Saat Jari Telunjuk Pak Gani sudah ada Di Tangannya .
" Nak !!! Ujar pak Gani Tersenyum Ke arah Angga Yang merasa di Panggil Nak Pun segera Mendekat .
" Nama Kamu siapa " Tanya Pak Gani sekali Lagi .
" Akhtar Angga Wijaya Pak ,, " Jawab Angga Tidak Lupa Mencium Tangan Pak Gani ,, membuat Pak Gani semakin Yakin Dengan Pilihannya .
" Apa Kamu Mau Menikah dengan putri Bapak ,, Bapak Tau Kamu orang Yang baik ,, Dan Bapak Yakin kamu Bisa Mendidik putri Bapak saat Bapak tidak di samping nya Nanti " Baik FE ,, maupun ustad Angga Sama sama Terkejut dan Tidak Percaya ,, FE Mencoba Tenang Sejenak , Jantungnya Terus berdebar di Luar Rata Rata ,,, Demikian Juga Ustad Angga Apa Mungkin FE Benar Benar Orang Yang Allah Janjikan Untuk Menjadi Teman Hidupnya .
" Pa ,, Ustadz Angga Gak Mungkin Mau ,, Kasih FE Waktu , Biar FE Cari Orang Tepat Buat Jadi suami FE "
"Insya Allah Saya Mau ,, " Jawab Ustadz Angga Membuat semua Orang Terkejut Termasuk FE Yang Masih Mengangah Tidak percaya ,, Apa dia Mimpi ,,
" Apa Kamu Bersedia Menikah Dengan FE Malam Ini Juga " Tanya Pak Gani Yang Langsung di Angguki Mantap oleh Angga .
" ustad ,, Ini Nikah Beneran Gak Main - main ,, Kalau Ustadz Angga Gak Mau Mending Ustadz bilang ,, Dari pada Nanti Ustat Menyesal di Kemudian Hari " Ujar FE ,, Karna dia Tau Ustadz Angga Tidak Akan Pernah Bisa Mencintainya Demikian Juga Dia Yang Belum bisa menghapus Nama Ustadz Farhan dalam Hatinya .
" ini sudah Takdir ,, Tidak ada Yang Harus Di sesali , baik sekarang Maupun ke depannya " Entah kekuatan angin apa ,, hati FE Kembali Tersentuh ,,
" Dirga Telpon penghulu sekarang Juga ,, " Titah pak Gani Pada Dirga Yang Dari Tadi Melonggo Tidak Percaya ,, Adeknya akan Mendahului Dia .
" Saya Telpon Abi sama Umi sebentar " Pamit Ustad Angga dan Sedikit Menggeser Posisinya ,, Abi dan Ummi Tentu akan Setuju Karna mereka Yakin Allah Tidak Pernah Memberikan Sesuatu Yang Buruk Pada Hambanya Meskipun Sering Kali Kita Menyambut Itu dengan Air mata Terlebih Dahulu .
dengan Tampilan seadanya Mereka Sudah Duduk Bersandingan ,, Pak Penghulu Juga Sudah ada Di depan , FE Tidak Pernah Mengira Jika Pernikahannya akan Seperti Ini ,, Dan Lebih Tidak Menyangka Jika Dia Harus Menikah dengan Orang Yang Tidak Dia Cintai .
" Saudara Akhtar Angga Wijaya ,,saya Nikahkan dan Saya Kawinkan Engkau dengan Saudari FELYSIA MALVINA AL GHANI binti bapak Gani dengan seperangkat Alat sholat di bayar Tunai .
" Saya Trimah Nikah Dan Kawinnya , FELYSIA MALVINA Al GHANI dengan Seperangkat alat sholat Di Bayar Tunai " Jawab Angga Lantang .
" Bagaimana Para Saksi Sah "
" Sah " Mereka Saling mendoakan Untuk Fe Dan Angga Kedepannya Pak Gani Yang Melihat FE Langsung menitihkan Air mata Putri Kecilnya sekarang sudah memiliki pemimpin Yang Jauh Lebih Baik Dari dirinya ,, Demi Papanya FE Pun Ikut Tersenyum ,, Dia Akan belajar Untuk Melupakan Ustadz Farhan .Tidak Lama Tubuh Pak Gani Tiba Tiba Kejang Hebat ,membuat semua Orang Panik ,, FE ,Dirga Dan Daffa Langsung Mendekat Ke Arah papanya .
" ikutin ucapan saya Pak " Sahut Angga Yang saat Ini Tidak Kalah Cemas Dan sudah Berdiri Di Samping Istrinya .
" Asyhadu an laa " Ustadz Angga Tidak Pernah Melepas Genggaman nya Pada Papa Mertuanya .
" Asy ha du an laa ,
" ilaaha illallaahu"
" Ilaaha illallaahu .
", wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah"
" wa asyha dua nna muha mmadar rasuu lullah".Pak Gani Memejamkan Matanya dengan Tenang setelah Mengucap 2 Kalimat syahadat ,, Ustadz Angga segera Mengecek denyut Nadi di Tangan Pak dan Juga Di lehernya ,,
" Inalillahi wa innailaihi rojiun " Ujar Ustadz Angga Membuat Tangis 3 bersaudara Ini pecah dan Berhamburan Memeluk Tubuh Papanya ..
" papaaaaaa " Jerit FE Yang Sangat Terpukul ,, FE Mencoba Menggoyang kan tubuh Kaku Pak Gani , Tapi Hasilnya Sama , Rasanya Dia Tidak Punya Semangat Hidup Lagi ,, Semua Hancur Hari Ini ,, Dia Bukan Wanita Kuat ,, dia Hanya Wanita Lemah yang terlihat Tangguh ,, dia Begitu Rapuh Ketika Kehilangan Orang Yang Dia sayang ,
" Bangun Pa,,, " Isak Daffa ,, Yang Merasa Paling membutuhkan Papa Karna Usianya Yang Masih begitu mudah .
" Dirga sayang Sama Papa , makasih Buat Semua nya Pa ,maafin Dirga Karna Dirga belum bisa buat Papa Bangga ,,, Papa Yang Tenang Di alam Sana " Dirga mencium kening Pak Gani penuh dengan Kasih sayang Hingga air Matanya Menetes di Dahi Milih Pak Gani .Dia Tidak pernah Mengharapkan Perpisahan Ini ,tapi Mau Tidak Mau Dia Harus Ikhlas Dengan semua Ketetapan Yang Allah Beri
" Banguunnn Pa ,, FE Belum siap Buat semua Ini ,,, Papaaaaaa Banguunnn Hiks Hiksss " Teriak FE Masih Tidak Terimah Dan Memukul Halus Pipi Pak Gani
" biarin Papa Tenang di sana ,, Jangan Nambahin beban Papa Lagi,, Uda Cukup Kita Bebabin Papa selama Papa Masih Hidup " tangis FE Semakin Menjadi ,, FE Ingat Betapa buruknya Dia Di Masalalu , dia Tidak Pernah Menghargai papanya ,,
Sekarang dia Hanya bisa Menangis Dan Menyesal .
" Allah Punya Skenario Yang Baik Buat Hambanya ,, Ikhlaskan semua Yang terjadi ,,Karna Yang hidup pasti Akan Merasakan Mati " ujar Ustadz Angga Membawa FE kedekapanya ,, Menguatkan FE Untuk Tetap tegar Padahal Kalaupun dia Di Posisi FE Dia Juga Tidak Akan Bisa menjadi Orang Yang Tangguh .FE Tidak menolak sama Sekali Justru Saat Ini FE merasa Nyaman ,, Berada Di dada Milik Ustadz Angga .Dia Menumpahkan semua Air Matanya Hingga Baju Ustadz Angga sedikit Basah .
Tidak Pernah Terpikir Oleh Angga jika Allah Menyatukan dia Dengan FE melalui Cara sperti Ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Fina Safina
ya itu dia
heheee gemezz banget aku
2024-03-09
0
🎮 ⏤͟͟͞ROcthie ଓε⚽🏚€
Rindu Ayah 😭😭😭
2021-07-06
1
Siti Sitirahmawati
part ni kya gado" da sedihny da senengny da terharunya...good job ka sukses bikin aq baper
2021-06-15
0