episode#20

Terkadang hidup ini memberikan kita dua pilihan yang sulit. Pilihan itu adalah memperjuangkan atau melepaskan. Disaat kita memperjuangkan, terkadang kita memperjuangkan sesuatu yang salah. Alasan itu muncul saat kita merasa apa yang selama ini kita lakukan adalah sia-sia. Bukan tanpa sebab, tapi itulah kenyataannya.

____ FELYSIA MALVINA AL GHANI ___

keluarga FE Masih Berduka ,, FE Sendiri masih Tidak Percaya Jika Sekarang dia sudah Tidak Mempunyai Orang Tua ,, Keseharian nya Hanya Di Habiskan Untuk Melamun ,, Merenungi semua Yang Telah Terjadi ,, sulit Bagi FE Mengaku Jika Dia Ikhlas dengan Kenyataan Yang Tidak Pernah Di Harapakan Oleh Semua orang Ini ,

Angga Membuka Pintu Kamar pelan ,, Sudah dia Duga Setelah Sholat Berjamaah FE Akan Melamun seperti Ini ,, Dia Rindu dengan sikap Bawel FE ,, Ternyata Hati FE Lembut ,, Tidak Sekeras Yang dia Bayangkan .

" Makan dulu ,, Nanti Kamu sakit " Ujar Angga Yang Kini sudah Duduk di samping FE Dengan Membawa Nampan Makanan .

" Saya Suapi Mau ?? tanya Ustadz Angga Yang Di jawab Gelengan Lema Oleh FE Dengan Tatapan Kosong ,, Entah Hati Angga Serasa sakit Melihat istrinya menjadi pendiam Seperti Ini .

" Kita gak akan Bisa Melawan Takdir ,, Yang pergi akan Tetap Pergi ,, Kamu Harus Belajar ikhlas Menerima Semua ini ,, ada Saya FE ,, Saya sekarang sudah Menjadi suami Kamu ,, Saya siap Menuntun Kamu Ke Jalan Yang Lebih Baik lagi sesuai amanah Papa " Pandangan FE Bertemu dengan Manik mata ustad Angga mereka tenggelam dalam memandang ,,

" kenapa Dia Jadi semanis Ini ,, Apa Karna dia kasian " batin fe Tidak Habis Pikir Dengan apa Yang Barusan Dia Dengar .

" Ustad kalau Mau Ninggalin saya Gapapa Kok ,, Saya tau Ustadz Nikahin saya Karna Kasian,, Saya Ikhlas Jika Ustadz Menalak Saya "

" Saya Gak Akan Ninggalin Kamu ,, kamu Tanggung Jawab saya Sekarang " Jawab Ustadz Angga ,, Membuat Hati FE Menghangat ,,

" Kamu Makan Yah ,, saya Suapi ,, gak Baik Nolak Perintah Suami " FE akhirnya Pasrah Dia Juga Sudah Rindu dengan nasi Dan Lauk Karna 3 hari Ini perutnya Kosong .

" apa Aku masih Boleh sekolah di pesantren " Tanya FE Membuat Ustadz Angga semakin Tersenyum lebar ,, Dia Pikir FE Sudah Tidak Mau Sekolah Dan Kehilangan semangatnya .

" Saya Gak akan Larang Apapun Yang Kamu Mau ,,selama Itu dalam Hal Kebaikkan " Jawab Ustadz Angga Penuh Keyakinan .

" Ustad jangan ada Yang Tau Yah ,,kalau Kita Sudah Menikah ,, saya Kan masih sekolah Saya gak Mau,,,,"

" Iyah saya Tau ,, Kita Akan Jaga Rahasia Ini sama Sama " Potong ustadz Angga ,,

Meskipun sedikit Tapi Alhamdulillah Piring Yang

di Bawa Ustadz Angga Sudah Bersih ,, FE Meraih Satu Pigora ,Di Pigora Itu ada Foto FE Bersama Pak Gani ,, WajahNya Kembali Bersedih ,, Entah Sampai Kapan dia akan Terus Seperti Ini .

" paa,,, FE Kangenn ,,, FE Uda Gak Punya Siapa siapa Lagi Sekarang ,, " Lirih FE ,, Cairan Bening Kembali Hadir Di Kelopak Matanya.

" Kamu Masih Punya saya ,, Ada Bang Dirga Sama Daffa Juga Kan !! jawab Ustad Angga Mencoba Menenangkan Istrinya .Tanpa Aba Aba , FE Langsung Menarik Ustadz Angga ,, Dia Menangis Menyembunyikan wajahnya Di dada Ustadz Angga .

Kaget ,,Itu Yang dirasakan Angga Tapi dia Senang setidaknya FE Sudah Bisa Menerima Kehadirannya .

" Jangan Kenceng Kenceng ,, Nanti saya Gak Bisa Nafas ,,Terus Allah Panggil saya Kamu makin Parah Nangisnya " FE Mendorong Tubuh Ustadz Angga Yang Tadi Serasa Sangat Nyaman untuk Menangis.

" Ck ,, Apaan sih ,, " Jawab FE ,mulai kembali Ke Sifat aslinya ,, Sedikit demi sedikit Angga Pasti Bisa Merubah FE Seperti Dulu Lagi .

" Jangan Nangis Lagi Yah ,, saya Lebih suka Kamu Yang Bawel Kayak Dulu Dari Pada Yang Sekarang ,, Horor Kalau Kamu Jadi pendiam Gini " Pipi FE Di Buat Merona Oleh Ucapan Ustadz Angga setaunya Ustadz Angga Dulu selalu Pusing Karna Mulutnya Tapi Kenapa sekarang Malah Bicara Seperti Ini .

" Ternyata Ustadz Sedatar dia Bisa Ngelawak Juga " Batin FE ,, Hatinya Kini Sedang Ber O ria ,, Menahan Tawa .

" Yasudah Tidur Yah ,,ini sudah Malam ,, " Titah sang Ustadz Yang di Angguki Oleh FE ,,

FE Masih Tidak Percaya Dengan Dirinya sendiri

statusnya Saat Ini sudah Menjadi seorang Istri ,,

apalagi Suami Nya Itu Ustad Angga Ustadz paling Killer Yang Sangat Dia Benci ,,dan Kenapa Sifat

Ustad Angga Berbeda 180° di sini dan Di pesantren

apa Mungkin setelah Ini Ustadz Angga Kembali

menjadi suami Yang datar dan dingin .

" Ustadz Tidur Di Sini aja gapapa ,, Lagian FE Mau Belajar Jadi Istri yang Baik sekarang ,, " Seperti Dibawa Terbang Ke Langit Ke 7 Oleh FE , 2 Hari ini Angga Memang tidak tidur Dengan FE ,, Karna Kondisi FE Yang belum sepenuhnya Sadar Dan sekarang FE Meminta Dia Untuk di sampingnya

Itu Mungkin hal Kecil Yang Bisa Membuatnya Sangat Bahagia ,

" Tapi Jangan aneh2 Yah ,, FE Kan Masih sekolah ,, Awas aja Kalau Berani Macem Macem ,, " ancam FE membuat Ustadz Angga Tertawa renyah ,,

" Gak Kok ,,, nanti saya Juga Yang rugi Kalau Macem Macem in kamu " Jawab Ustadz Angga membuat FE Memonyongkan Bibirnya .

mereka Tidur Satu Ranjang Untuk Pertama Kalinya ,, tapi saling membelakangi ,,jangan di Tanya Bagaimana Detak Jantung Keduanya saat Ini

sama Sama Gugup ,grogi ,panas Dingin ,, Bahkan Seperti Sudah Di ambang nyawa .

"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***