episode#5

Fe Yang Tadinya Terlelap Tidur Harus membuka Matanya kembali ,ringtone Hpnya Berbunyi

Tanda jika Ada panggilan Masuk

Ingin rasanya dia membuang HP itu supaya

tidak menganggu Dunia Mimpinya

Tapi setelah Tau Siapa Yang Tengah Malam

menelponnya Mata FE membulat Sempurna

dan Langsung Mengangkat Panggilan Itu .

"Hoaaaaa,,,,Ngapain sihh nelpon gw jam segini " ucap FE masih malas Pada Orang Di sebrang sana

"Ka...Oiii ...Arka ...Lo denger Gw Gak Sihhh ...Kalau Gak Gw Tutup Nihh " Ancamnya Pada Sahabatnya Yang Bernama ARKA ,,, Arka tidak Satu sekolah dengan FE ,,FE kenal dengan Arka sejak Dia terjun ke dunia balap ,,,semua informasi tentang balapan liar itu sumbernya dari Arka Ibarat Arka ini sudah seperti teman + manager FE .

" Ehh Jangan ...Bentar Sinyalnya Kyak kelakuan loo ...Buruk banget ...hahhahaha " mendengar celotehan Arka FE Hanya Memutar Bola Matanya malas ,,,Dia Ingin melanjutkan Mimpinya lagi

" uda ..Kalau Mau mancing perkara besok aja ...Percuma kalau jam segini Gw Ngantuk jadi gw Gak bakalan kepancing "

"hahahaha Iya juga Yahh ,,kuntilanak yang ada di badan Lo kan masih tidur ,,Yaudah deh besok aja Baku hantamnya ...mmm FE Ada Balapan Liar Lagi loh malam ini Di tempat Yang Kemaren Sepeda Lo Ilang Itu ..."

" Hadiahnya Lumayan Tau Gak ,,15 Juta ...Bayangin Tu 15 Juta ..Bisa Buat Makan Sebulan Anak Anak Panti Iya Gak ??"

FE menghela nafas panjang Mencerna semua Omongan Arka 15 Juta Itu Uang yang Banyak sayang banget Kalau di lewatkan begitu saja dan Dia pikir Pikir juga Kalau Gak Ikut balapan ,,,dia Gak akan Bisa Jajanin anak Anak Panti Lagi ...Apalagi Uang Jajan FE Di Potong Bulan Ini ..Terus Nasib Anak Panti

Gimana .Tapi Kalau FE ikut balapan ,,Motornya siapaa ...batin FE ,

Inilah sisi Baik seorang FE setiap Dia menang Balapan uangnya Pasti akan dia sumbangkan ke Panti asuhan,,,Kadang Dia Mengambil 20 persen jika ada Keperluan mendesak Dan Tidak Ada Pilihan lain selain dengan Uang Itu ,,Bisa Di Katakan FE dan Arka adalah Donatur Tetap Di salah satu panti asuhan sekitar sini .

" Ka...Kalaupun Gw Ikut ...Gw Pakek Motor siapa ??

" Halah Kalau Urusan Motor ,,serahin sama Gw ..Yang penting sekarang Lo Buruan Ke sini .."

"hmmm oke deh ..tungguin gw "

Saat semua Orang sudah Terlelap dengan Tidurnya , lain Dengan FE Yang terbangun Demi Pekerjaan Yang mengaharuskan Dia Untuk Keluar Tengah Malam Seperti ini .Fe Mulai menuruni Anak Tangga demi anak tangga Berharap Tidak ada Seorang Pun Yang Melihatnya Mengendap Ngendap seperti ini .Sebenarnya Tadi Dia Ingin Meloncat Dari Kamarnya tapi Kalau Di Pikir Pikir Bahaya jika dengan Keadaan Seperti Ini ,,nyawanya Belum Sepenuhnya Terkumpul .

begitu Sudah Sampai Di Puncaknya Alias Di luar Pagar Rumahnya FE Bernafas Lega Akhirnya..

Dia Sudah Sepenuhnya Sadar Dan Mulai Berlari Cepat ke Area Balapan Liar Itu ....

Terlihat Tempat Itu sudah di Kerumuni Banyak Orang ,,Sudah Tidak sabar rasanya FE ingin Menyapa Jalanan Ini ...

" Siapa Nihh lawan Gw " Ucap FE membuat Semua Mata Memandangnya ,,saat FE berdiri dengan sikap Sombongnya Malah jadi Bahan Tawaan Untuk Remaja remaja Ini ..Gimana Gak Ketawa Bayangkan saja seorang FE masih Memakai Baju Tidur dengan Rambut Yang Masih Acak acakan .

Arka Yang Melihat Fe Hanya Menepuk Jidatnya Pelan .

FE sadar Jika Saat Ini Baju Tidurnya Masih menempel Di tubuh Idealnya Itu .

" Dihhhh Uda Gak Usa Ketawain Gw Lo Pada ...Baju Gak Bakal jadi jaminan Kalau Kita Menang ..." Ka Mana Motor Nya Gw Uda Gak sabar Kalahin Lawan Gw "

"nihh " Arka Memberi Instruksi Jika motor Yang Dari tadi Di Buat Kursi Itu adalah Motor Yg Dia Maksut .

" Enteng Nih Kyaknya...Yaudah Lahh Buruan ..Kita Mulai Aja Sekarang ...."

saat perlombaan Sudah Di Mulai

Lawan FE terlihat Kalah Jauh darinya

Hingga Akhirnya FE mengemudi Dengan Santay

FE merasa Nyeri Di Bagian Kepalanya ,,Pandangannya Mulai Kabur

Posisi Menyetirnya Juga Sudah Ugal Ugalan

Saat Mencoba Menetralkan semuanya...

**GUBRAAAGGHHHHH ***

Motor FE tersungkur Ke Jalan

Tubuhnya Terpental Jauh Dari Motor

Darah di sekitar Kepalanya Mengucur Deras .

Pandangan Terakhir Sebelum FE tidak Sadarkan Diri adalah Sosok Hitam Yang Mendekat Kearah Tubuhnya Namun Tidak Terlihat Jelas .

-----------------------

Malam ini Angga Ikut Kong Sabeni ke acara tausiyah ,,,,Acara Di Mulai Dari Selesai Sholat Isya' Sampai Jam 24.00 . Angga Sangat Menyukai Tausiyah menurutnya Dia Bukan Orang Yang Tinggi Ilmu Jadi siapa Tau Datang Ke Acara Seperti ini Mungkin Bisa menambah Ilmu Agamanya .

Kong Sabeni Yang Memang sudah Tua mengaku Tidak sanggup Jika Mengikuti acara Awal Hingga Akhir ,,dengan Terpaksa Kong Sabeni Izin Untuk Pulang Lebih Dulu ,,Dan Itu Langsung di setujui Oleh Angga ,,,Kasian Juga Melihat Kong Sabeni Menahan Kantuk seperti ini .

Seorang Ustadz Di depan Mimbar Itu Menutup Tausiyah nya dengan Bacaan Hamdalah Dan di Lanjut salam,Angga begitu Menikmati Pencerahan Yang Terlontar dari Mulut Sang Ustadz Hingga Tidak Sadar jika jam Di Tangannya Sudah Menunjukan Pukul 24.00.

disaat Perjalanan Pulang Mata Angga Fokus Ke Arah Gadis Yang Mengemudi Motor Dengan Ugal Ugalan itu ,,Dan Betapa Terkejutnya Angga Saat Motor Gadis Itu Jatuh Ke jalan ,,,Dengan Sangat Keras Gadis Itu terpental ,,terlihat Jelas Darah Segar mengalir dari Dahinya .

" Astagfirullah ..." Angga Berlari Menuju Gadis Itu,,jalanan Sangat Sepi ..Berulang Ulang Angga berteriak meminta Tolong Tapi sepertinya Tidak Ada Satu Orang Pun Yang Akan Melintas Ke Jalan ini ,,

Kalau Tidak segera Di Bawa Ke Rumah sakit Bisa Bisa Gadis ini akan Semakin Parah .

Dengan sangat amat Terpaksa Angga Membalik Tubuh Gadis Dengan rambut Terurai Berwarna Pirang Itu ,,dalam Islam Tidak Papa Menyentuh Orang Yang Bukan Makrom Jika dalam Keadaan Mendesak Seperti Ini .

" Ya Allah ...FE ..."Setelah Tau Jika Orang Yang Sedang Tidak sadar Ini adalah FE tanpa pikir Panjang Angga Mengangkat Tubuh FE ,,mencari Rumah sakit Terdekat di sekitar sini .

" Maafkan saya FE ,,jika Saya Lancang Untuk menyentuh Kamu ,,,Niat saya Cuma Mau Nolong Kamu Gak Lebih " ujar Angga Dengan Langkah tergesa Gesa ...Darah Di Dahi FE semakin Banyak ..Muka FE sudah sangat Pucat ..

sesampainya Di rumah Sakit ,,Angga Langsung Menyerahkan FE pada Suster Suster Yang Bertugas

FE segera Di Larikan Ke Ruang UGD kondisinya darahnya masih bergantian keluar

"Gimana Keadaan Teman saya Dok ,,," Angga Yang Tadi Duduk Langsung Berdiri ,,ketika Melihat dokter Yang Menangani FE keluar .

" Kondisi FE tidak Begitu Parah ,,,Sebenarnya Sebelum Kecelakaan ini ,,,FE sudah Sakit Tapi Dia tidak Berasa ,,Jadi Bisa Saya Pastikan Besok Dia Sudah sadar " Angga Benar Benar Lega Setelah Tau bagaimana Kondisi FE ,,Orang Yang Jarang Tersenyum ini mengkukir senyum Tipis Di Bibirnya Dengan Melihat ke Arah FE

" Terimakasih Yah Dok"

" Iyah sama sama ,,kalau begitu Saya permisi "

" FE sekali Lagi Maafkan saya ,,,saya benar Benar Terpaksa Menyentuh Kamu Tadi ,,," ujar Angga Dari Luar Ruangan FE ,,melihat FE yang masih enggan Untuk membuka Matanya .

JANGAN LUPA LIKE ,KOMEN ,DAN VOTE

SYUKRON 💕💕

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***