4. Oo… Ada yang keki

"Gimana, Uni, sudah agak baikan?"

"Alhamdulillah, Ren,"

Sapa Reni dipagi hari ketika hendak sarapan.

"Ngomong-ngomong siswa Uni itu ganteng ya, gagah lagi!"

"Kamu digombalin juga?" Tanya Resa sambil menyendok nasinya.

"Hahaha… sikit!"

"Dasar Deon!" Sambil geleng-geleng kepala.

"Udah, punya pacar gak dia, Uni?"

"Auk ah gelap!"

"Kok jawabannya gitu sih, Uni?"

"Kalau ada kenapa? Mau jadi pacarnya?"

"Pacar sih tidak, kalau bisa sih jadi abang ipar!"

Resa tersedak mendengar perkataan Reni.

"Apaan sih kamu!"

"Oo,.. ada yang keki sepertinya?"

"Alah gak mungkin lagi lah… cuma siswa… ingat ya… siswa!"

Sambil menyentill hidung adiknya Resa berlalu lagi ke kamar Ama.

"Ama dah makan?"

"Sudah" begitulah jawaban Ama jika ditanya orang. Hanya menjawab sedikit dan pelan.

"Ya sudah Ama, istirahat lagi ya, kan sudah mandi".

Begitulah aktivis biasa pagi hari.

Hari ini Resa izin mengajar karena terjatuh kemarin. Resa mulai menyusun jadwal belajar Deon.

Hasil konsultasi dengan kepala sekolah, Deon akan ikut tes seleksi calon praja. Jadi, semua nilai harus aman terkendali.

***

"Hallo, Deon"

"Ya, Miss!"

"Kamu, kapan bisa mulai belajar?"

"Kapan Miss maunya, "Hem, Emangnya Miss dah baikan?"

"Alhamdulillah"

"Oke deh Miss, besok sore juga gak apa-apa?"

"Siip…!"

***

"Assalamualaikum…"

"Waalaikumsalam, Miss" Deon sendiri yang membuka pintu rumahnya.

"Hem, hari ini kita membahas tugas ya Bu yang belum kamu kerjakan ya?"

"Oke, Miss"

Kali ini Deon benar-benar fokus untuk mengerjakan tugas-tugasnya. Hingga beberapa hari ke depan dia tugasnya sudah harus lengkap.

Ia tak mau juga membuat buruk citra Miss Re di depan guru lainnya

Kemalasannya belakangan ini hanya didasarkan dengan ketidak adanya kesepakatan antara Deon dan orang tuanya.

***

Dua bulan sudah berlalu. Deon dan Miss Re sudah semakin akrab. Kedekatan mereka sudah mencapai beberapa rasa. Bercanda bersama, kesal bersama, dan baikan setelah kesal.

Deon pun kadang sering mengingat bagaimana sikapnya saat pertama kali berjumpa denga Miss Re. Apa yang dia katakan menjadi kenyataan.

Ada tumbuh rasa dewasa untuk saling menjaga dan menyayangi Miss Re.

Sementara itu, Resa yang merasakan gelisah masih belum mengakui bahwa hatinya benar-benar telah terisi. Dia sendiri pun bingung apa yang dia rasakan.

Belum lagi dia harus mengingat status orang tua Deon yang mempunyai jabatan strategis di pemerintahan, sedangkan Resa hanya orang biasa yang orang tuanya mengadu nasib ke Jakarta. Ditambah lagi kondisi Ama yang telah bertahun sakitnya.

Dia hanya berharap punya duit simpanan dan fokus untuk pengobatan Ama.

Reni, adiknya, juga sebentar lagi harus kuliah. Prioritas mana yang mau dilakukan pun menjadi hal yang bercabang di pikiran Resa.

***

Minggu ini Minggu terakhir Deon belajar bersamanya. Deon akan mengikuti ujian akhir sekolah.

"Deon, setelah ujian ini, kamu harus latihan fisik ya, gurunya sudah papa siapkan!"

"Ah, nanti saja lah pa!"

"Iya, dan jangan coba-coba kamu untuk pacaran"

"Kenapa sih, papa gak pernah mau mengerti Deon".

Ucap Deon sambil berlalu meninggalkan papanya.

"Deon!" Teriak papanya. Namun Deon tak mengacuhkan.

***

Sehari sebelumnya.

"Ma, papa kok merasa aneh ya, antara Deon dengan Miss Re!"

"Sepertinya begitu pa!"

"Tolong cari informasi tentang keluarga mereka, ma, tapi Deon jangan sampai tau, papa gak mau jika hal ini menjadi hal yang dapat membuat image papa menjadi turun".

"Iya, pa, mama pun malu kalau kita dapat calon menantu dari orang sembarangan. Walaupun mama akui, Miss Re itu baik, dan Deon itu menurut banget dengan apa yang dikatakannya."

***

"Aduh pa…, orang suruhan mama sudah ngikutin Miss Re, rupanya mamanya dia, sakit jiwa pa!" Adu mamanya Deon pada suaminya.

"Ah, masa' iya ma!"

"Iya, Pa, gimana kalau kita biarkan saja dulu seperti ini sampai Deon benar-benar mau masuk ke kampus praja ma!"

"Oke, pa, tapi jangan lama-lama ya. Nanti bisa-bisa Deon makin lengket sama anak orang tak waras itu pa!"

"Iya, nanti papa cari lagi bagaimana jalan keluarnya agar Deon lupa sama Miss Re nya itu."

Ya, sudah satu harian ini orang suruhan mama Deon mencari, kemudian mendapatkan informasi yang akurat mengenai Miss Re. Mulai dari nama, sekolah, keluarga, bahkan kondisi keuangan mereka.

Tidak ada yang sulit bagi keluarga Wira Kusuma untuk melakukan hal-hal seperti ini.

Sebagai keluarga pejabat, tentunya papa dan mama Deon tidak mau terjun langsung. Harus bisa menjaga kehormatan jabatannya, tentunya.

***

Suasana tenang menjalar ke seluruh sudut di SMA Garda Bangsa. Ya, hari ini ujian akhir dimulai. Deon sudah belajar dan ia yakin untuk mendapatkan nilai terbaik.

Hatinya dipenuhi semangat yang luar biasa, tak sabar rasanya ingin mengungkapkan perasaannya kepada Miss Re, guru cantik pendamai keresahan hatinya. Deon sudah tak peduli suara sumbang yang ia dengar karena sering bersama dengan Miss Re.

"Oi, melamun aja Lo Deon?" Sapaan dari Toni membuyarkan pikirannya.

"Ah, enggak!"

"Jadi Lo masuk kampus praja, bro?"

"Entahlah, Lo kan tau kalo gue gak suka terjun ke pemerintahan!"

"Ya udah deh, gue dukung yang terbaik buat Lo, by the way, Lo sekarang lagi jadi bahan omongan tuh, kedekatan Lo sama Miss Re!"

"Ah, biarin. Sampai saat ini gue dan Miss Re, masih seperti guru dan siswa. Selanjutnya, terserah gue donk, ya gak?" Sahut Deon dibarengi dengan tawanya yang renyah.

"Eh, gue heran ya, memang sepertinya Miss Re itu punya apa ya, kayaknya punya obat penenang yang didapat dari pancaran matanya, apalagi kalo mulai ngajar, selalu bilang, 'Attention, please!', Lo bayangin aja, itu kelas kita bisa langsung diem, mingkem, mbuh lah, pokoke, keren abis lah!"

Sambung Toni.

"Ah, gak usah mikirin Miss Re terus. Dia udah calon istri orang!"

"Beneran yang lo bilang?", "Siapakah pria beruntung itu?"

Bosan mendengar ocehan Toni, Deon berjalan melewati ruang majelis guru. Diam-diam Deon mencuri pandang ke Miss Re. Deon benar-benar berpikir kemana arah studinya setelah ini. Belum lagi ayahnya yang memaksanya untuk kuliah di kampus praja atau dia akan menuruti kata hatinya.

Dia terkadang iri dengan Kakaknya, Fian. Fiandra Purta Wira Kusuma. Kakaknya yang merupakan sulung kesayangan keluarga. Kakaknya bisa kuliah ke luar negeri dengan beasiswa pemerintahnya, mengambil jurusan yang ia inginkan. Sementara, Deon tidak punya hak memilih, setidaknya untuk saat ini.

Pedih. Ya pedih. Ia sekarang harus belajar meninggalkan segala hingar bingar dua remaja dan imajinasinya tentang perjalanan, tentang latar foto yang ia senangi, dan terakhir, tentang Miss Re, wanita Minang nan manis. Ia tak bisa membayangkan harus harus hidup di asrama dan tak lagi melihat senyum wanita itu.

"Miss Re, tunggu aku!" Ucapnya dalam hati.

***

Terpopuler

Comments

Tarsiah🎯™

Tarsiah🎯™

kok orang tua Deon jahat ya😷

2022-03-01

0

Leli Leli

Leli Leli

dendam kekasih mampir lagi ni Thor🤗🤗🤗

2022-02-24

0

Yuna~~

Yuna~~

lanjut thour

2022-02-03

1

lihat semua
Episodes
1 1. Keonaran di Garda Bangsa
2 2. Ama, doakan Resa dapat uang!
3 3. Bening Kristal di Sudut Mata Miss Re
4 4. Oo… Ada yang keki
5 5. Teman Lama Miss Re
6 6. Undangan Reuni
7 7. Malam Indah
8 8. Terpaksa Memilih
9 9. Mencoba Membenci
10 10. Pengobatan Ama
11 11. Dokter Muda Pengobat Jiwa
12 12. September tak Ceria
13 13. Tepi Laut Padang Punya Cerita
14 14. Hari-hari terpaksa semangat
15 15. Sekolah Baru
16 16. Kejutan dari Mama
17 17. Di teror
18 18. Kena Semprot Lagi
19 19. Keputusan Resa
20 20. Jakarta, Aku datang lagi!
21 21. Terkuak
22 22. Menentang Perjodohan
23 23. Video Viral
24 24. Deon Kembali
25 25. Perjumpaan
26 26. Heart to heart
27 27. Mencari strategi
28 28. Perjuangan Deon
29 29. Teh UU Hangat Buat Deon
30 30. Nikah Dadakan
31 31. Hari dan Malam Pertama
32 32. Kami Menang Pak
33 33. Lamaran Fian dan Ara
34 34. Kisruh di pelaminan
35 35. Ada Tabur Ada Tuai
36 36. Resa banyak tingkah
37 37. Atasan Baru Deon
38 38. Tanah Subur Bibit Unggul
39 39. Supir Pribadi Buk Beby
40 40. Candra Temukan Cinta
41 41. Gosip di Kantor Deon
42 42. Saling Percaya ya Sayang
43 43. Refresing Dinas Luar
44 44. Godaan
45 45. Menantu ganteng Ama
46 46. Kepergian buk Beby
47 47. Kantor Baru Deon
48 48. Siapa Andini
49 49. Ternyata Andini?
50 50. Tanya di Hati Deon
51 51. Di rumah sakit
52 52. Ketidakmungkinan
53 53. OTW jadi ayah
54 54. Akhirnya Lahiran Juga
55 55. Indahnya Hari
Episodes

Updated 55 Episodes

1
1. Keonaran di Garda Bangsa
2
2. Ama, doakan Resa dapat uang!
3
3. Bening Kristal di Sudut Mata Miss Re
4
4. Oo… Ada yang keki
5
5. Teman Lama Miss Re
6
6. Undangan Reuni
7
7. Malam Indah
8
8. Terpaksa Memilih
9
9. Mencoba Membenci
10
10. Pengobatan Ama
11
11. Dokter Muda Pengobat Jiwa
12
12. September tak Ceria
13
13. Tepi Laut Padang Punya Cerita
14
14. Hari-hari terpaksa semangat
15
15. Sekolah Baru
16
16. Kejutan dari Mama
17
17. Di teror
18
18. Kena Semprot Lagi
19
19. Keputusan Resa
20
20. Jakarta, Aku datang lagi!
21
21. Terkuak
22
22. Menentang Perjodohan
23
23. Video Viral
24
24. Deon Kembali
25
25. Perjumpaan
26
26. Heart to heart
27
27. Mencari strategi
28
28. Perjuangan Deon
29
29. Teh UU Hangat Buat Deon
30
30. Nikah Dadakan
31
31. Hari dan Malam Pertama
32
32. Kami Menang Pak
33
33. Lamaran Fian dan Ara
34
34. Kisruh di pelaminan
35
35. Ada Tabur Ada Tuai
36
36. Resa banyak tingkah
37
37. Atasan Baru Deon
38
38. Tanah Subur Bibit Unggul
39
39. Supir Pribadi Buk Beby
40
40. Candra Temukan Cinta
41
41. Gosip di Kantor Deon
42
42. Saling Percaya ya Sayang
43
43. Refresing Dinas Luar
44
44. Godaan
45
45. Menantu ganteng Ama
46
46. Kepergian buk Beby
47
47. Kantor Baru Deon
48
48. Siapa Andini
49
49. Ternyata Andini?
50
50. Tanya di Hati Deon
51
51. Di rumah sakit
52
52. Ketidakmungkinan
53
53. OTW jadi ayah
54
54. Akhirnya Lahiran Juga
55
55. Indahnya Hari

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!