2. Ama, doakan Resa dapat uang!

"Uni, tadi Ama meraung-raung lagi uni?"

"Iya, Ren. Nanti Uni usahakan uang lagi untuk berobat Ama ya" 

Ngilu sebenarnya, uang simpanan Resa belum cukup untuk memenuhi biaya pengobatan Ama bulan ini. Uangnya sudah ia gunakan untuk membiayai kebutuhan perkuliahannya sekaligus pendaftaran wisuda. Pihak Yayasan Garda Bangsa tidak lagi menyalurkan beasiswa  jika mahasiswanya telah selesai sidang skripsi.

Makanya dengan penuh kesadaran Resa mau menerima tawaran yayasan tersebut untuk mengajar disana.

"Iya, uni, semoga Ama cepat sembuh ya Uni.!"

"Aamiin" 

Ucap mereka bersamaan.

Resa melihat kondisi Ama yang sudah terlelap. Ama tidur setelah meminum obat penenang. Selama ini Resa memberikan resep obat dari rumah sakit. Tetapi, sudah berbulan-bulan, Amanya juga belum sehat.

Vonis dokter mengatakan bahwa Anak menderita Prolonged grief disorder.

Prolonged grief disorder merupakan gangguan kesedihan yang berkepanjangan mengacu pada sindrom yang terdiri dari serangkaian gejala yang berbeda setelah kematian orang yang dicintai.

Sejak Ama sakit, Resa yang menjadi tulang punggung di rumah ini. Beruntung waktu kejadian itu kios Apa yang di blok lain tidak terbakar.

Jadi, Resa masih bisa mengatur keuangan bahkan untuk orang yang menjaga Ama di rumah.

"Uni, apa gak sebaiknya Ama dibawa ke rumah sakit uni, ke psikiater handal misalnya uni"

"Iya, Ren, doakan saja lapak kita yang di tanah Abang lancar ya, walaupun hanya dapat menutupi biaya di rumah. insyaAllah nanti uni tabung gaji mengajar. Reni belajar yang baik ya"

Bukan tak pernah Resa menanyakan berapa biaya yang dikenakan pada Psikiater ternama di Jakarta. Biayanya hampir mendekati sepuluh juta perbulan. 

Dorongan moril dari rumah pun sudah dilakukan, namun hasilnya masih nihil. Jika mengingat itu, rasanya Resa mengutuk dirinya yang menjadi anak tak berguna.

Setelah shalat Isya, Resa mengecek pembukuan lapaknya. Selain itu, Resa juga membuka lapak online di beberapa aplikasi market. 

"Oke, fix, rampung hari ini. Sekarang tinggal mengulang materi-materi" gumam nya kecil.

Media pembelajaran pun sudah disiapkannya. Ia tidak mau grogi di depan siswa-siswanya yang hanya berjarak 4 atau 5 tahun lebih muda darinya.

Selintas bayang wajah siswa di kelas tadi pun muncul. "Ah, ada apa aku ini. Bukankah dia hanya menggoda. Lagian bukan cuma dia pernah menggodanya?" Hati kecilnya berbicara, seolah olah meledek dirinya. "Cie...cie…siswanya ganteng bukan?" "Hemm bukan ganteng, tapi manis dan menarik, itu lho senyumnya, tegas suaranya? Cie… cie..

Astaga… sudah pukul dua belas malam."

"What… aku memikirkannya hampir dua jam".

Gegas Resa berwudhu di ruang belakang dan melaksanakan shalat Tahajud nya.

Di dalam doanya, ia selalu meminta agar Ama nya segera sehat. Ia rindu masakan Ama. Ia rindu gedoran pintu Ama dikala subuh. Namun, di doa kali ini dia meminta agar ia dijodohkan dengan orang yang memang mau menerima dirinya dengan segala kekurangan di keluarganya. Ia tak mau jika harus meninggalkan Ama nya. Bagi Resa, Ama nya adalah syurganya.

Resa masuk ke kamar Ama dan memperbaiki selimut Ama yang tidak lagi menutupi tubuhnya. Ama yang meski sakit pun tidak berkurang kesahajaan waktu ia tidur. "Tidur lah Ama, Apa baik-baik saja di sana" 

Melangkah ke kamarnya yang hanya seluas 9 meter persegi, Resa lalu membaringkan badannya. Tak lupa pula dia mengucapkan doa tidur. "Mimpilah dengan indah wahai hati, percayalah, semua akan baik-baik saja" gumamnya pelan.

***

Selesai sarapan, Resa dan Reni berangkat sekolah. Tak lupa pula di berpesan kepada uwo Epi, yang menjaga Ama di rumah ini, untuk meminumkan Ama obat. Uwo Epi sendiri merupakan kerabat Ama yang sudah bercerai dengan suaminya, namun sudah tidak lagi ingin menikah. Entah lah kadang cinta memang sulit untuk dimengerti. Sementara itu, anak-anaknya ada yang tinggal di Padang dan ada juga yang di Bandung. Jualan juga. Buka lapak di Pasar Andir. Sebagian barang jualan Resa yang di Tanah Abang juga didistribusikan kan ke sana.

Dengan menggunakan motor matik, mereka membelah jalan ibu kota. Sekolah Reni searah dengan tempat mengajar Resa.

Resa mulai mengurangi kecanggungannya. Seharusnya dia tidak perlu canggung lagi. Bukankah dia pernah mengajar di sini? Sekitar enam bulan yang lalu walau ia hanya mengajar kelas X. Akses jalan masuk kelas X dan kelas lainnya memang berbeda. Saat upacara pun, Resa lebih memilih untuk berdiri di bagian belakang.

"Hem, permisi"

"Sorry, excuse me"

Sapanya lagi pada siswa yang menghalanginya di pintu masuk kelas IPA.

"Sorry, Miss!"

"Oh, Deon, bukankah kamu kelas IPS?"

"Hem, emangnya gak boleh Miss?"

"Tak bisa Deon, kemarin kan kamu sudah belajar bahasa Inggris?"

"Kalau saya mau belajar di sini lagi, ibu mau apa?"

"Kamu ngerti aturan gak sih"

"Enggak, buk!"

"Keluar, atau saya panggil kan satpam"

"Hahaaha, silakan saja ibuk panggilkan satpam untuk saya, saya akan panggilkan penghulu buat kita?" Bisik Deon sambil berlalu pergi.

"Hah… ada-ada saja siswa zaman sekarang" batinnya.

Sudah beberapa kelas dia ajar kali ini. Rasanya lebih damai dari kelas hari kemarin. Terasa perbedaan kelas IPS yang satu itu.

***

Ini sudah Minggu ketiga ia mengajar di sekolah Garda Bangsa. Belum ada perubahan yang berarti pada cara belajar kelas XII IPS itu.

"Bagaimana ini bapak dan ibu, laporan dari beberapa mata pelajaran yang mengajar masih banyak yang belum tuntas pada siswa yang bernama Deon di kelas XII IPS. Sementara ujian semester satu sebentar lagi!"

Wakil kepala sekolah berkata pada rapat kali ini.

"Ah, saya pun sebagai wali kelasnya sudah pusing" kata pak Tagor.

"Dia ini hanya bermasalah pada buat tugas pak, dan kadang juga jarang masuk sama saya" sahut buk Melia guru geografi.

"sama saya juga jarang masuk dia pak, tetapi itulah, waktu menjawab soal soal online, yang dia jawab betul semua pak. Seperti nya dia semakin kurang motivasi saja dan ia jua tidak sebrutal waktu di kelas XI" Lanjut guru yang lain.

"Hem, bagaimana menurut Miss Re? Apakah dia juga sering tidak masuk di kelas?"

"A...a.. hemm… sama saya Deon masuk selalu pak, ini buktinya, nilainya juga bagus-bagus" jawab Resa dengan terbata. Ia takut jika dianggap menjilat dengan atasan. Penuturan Resa membuat semua mata di ruangan tertuju padanya.

"Bagaimana jika Miss Resa membimbing Deon dalam pembelajaran, nanti akan saya hubungi orang tuanya"

"Eh, pak, tapi kan saya hanya mengajar bahasa Inggris"

"Itu bisa dibicarakan nanti lah Miss Re"

"Iya, nanti kami kami bantulah dalam hal materi, anak IPS kan materinya tidak terlalu sulit"

"Aduh gimana nih, makin mati kutu aku kalau tiap hari jika dekat-dekat dengan siswa "abstrak" kayak gitu. Kadang kelihatan kadang tidak" batin Resa.

"Bagaimana Miss Re, saya harap Anda bersedia, soalnya orang tuanya menaruh harapan di sekolah tingginya nanti"

"Bolehkah saya pikir-pikir dulu pak?"

"Oh, ya silakan"

Terpopuler

Comments

Tarsiah🎯™

Tarsiah🎯™

setuju aja atuh Miss Re, biar tiap hari senam jantung dag dig dug ketemu sama Deon😁

2022-02-21

1

Leli Leli

Leli Leli

anak.sholeha

2022-02-18

0

🌸Santi Suki🌸

🌸Santi Suki🌸

bagus kak ceritanya 🥰

2022-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 1. Keonaran di Garda Bangsa
2 2. Ama, doakan Resa dapat uang!
3 3. Bening Kristal di Sudut Mata Miss Re
4 4. Oo… Ada yang keki
5 5. Teman Lama Miss Re
6 6. Undangan Reuni
7 7. Malam Indah
8 8. Terpaksa Memilih
9 9. Mencoba Membenci
10 10. Pengobatan Ama
11 11. Dokter Muda Pengobat Jiwa
12 12. September tak Ceria
13 13. Tepi Laut Padang Punya Cerita
14 14. Hari-hari terpaksa semangat
15 15. Sekolah Baru
16 16. Kejutan dari Mama
17 17. Di teror
18 18. Kena Semprot Lagi
19 19. Keputusan Resa
20 20. Jakarta, Aku datang lagi!
21 21. Terkuak
22 22. Menentang Perjodohan
23 23. Video Viral
24 24. Deon Kembali
25 25. Perjumpaan
26 26. Heart to heart
27 27. Mencari strategi
28 28. Perjuangan Deon
29 29. Teh UU Hangat Buat Deon
30 30. Nikah Dadakan
31 31. Hari dan Malam Pertama
32 32. Kami Menang Pak
33 33. Lamaran Fian dan Ara
34 34. Kisruh di pelaminan
35 35. Ada Tabur Ada Tuai
36 36. Resa banyak tingkah
37 37. Atasan Baru Deon
38 38. Tanah Subur Bibit Unggul
39 39. Supir Pribadi Buk Beby
40 40. Candra Temukan Cinta
41 41. Gosip di Kantor Deon
42 42. Saling Percaya ya Sayang
43 43. Refresing Dinas Luar
44 44. Godaan
45 45. Menantu ganteng Ama
46 46. Kepergian buk Beby
47 47. Kantor Baru Deon
48 48. Siapa Andini
49 49. Ternyata Andini?
50 50. Tanya di Hati Deon
51 51. Di rumah sakit
52 52. Ketidakmungkinan
53 53. OTW jadi ayah
54 54. Akhirnya Lahiran Juga
55 55. Indahnya Hari
Episodes

Updated 55 Episodes

1
1. Keonaran di Garda Bangsa
2
2. Ama, doakan Resa dapat uang!
3
3. Bening Kristal di Sudut Mata Miss Re
4
4. Oo… Ada yang keki
5
5. Teman Lama Miss Re
6
6. Undangan Reuni
7
7. Malam Indah
8
8. Terpaksa Memilih
9
9. Mencoba Membenci
10
10. Pengobatan Ama
11
11. Dokter Muda Pengobat Jiwa
12
12. September tak Ceria
13
13. Tepi Laut Padang Punya Cerita
14
14. Hari-hari terpaksa semangat
15
15. Sekolah Baru
16
16. Kejutan dari Mama
17
17. Di teror
18
18. Kena Semprot Lagi
19
19. Keputusan Resa
20
20. Jakarta, Aku datang lagi!
21
21. Terkuak
22
22. Menentang Perjodohan
23
23. Video Viral
24
24. Deon Kembali
25
25. Perjumpaan
26
26. Heart to heart
27
27. Mencari strategi
28
28. Perjuangan Deon
29
29. Teh UU Hangat Buat Deon
30
30. Nikah Dadakan
31
31. Hari dan Malam Pertama
32
32. Kami Menang Pak
33
33. Lamaran Fian dan Ara
34
34. Kisruh di pelaminan
35
35. Ada Tabur Ada Tuai
36
36. Resa banyak tingkah
37
37. Atasan Baru Deon
38
38. Tanah Subur Bibit Unggul
39
39. Supir Pribadi Buk Beby
40
40. Candra Temukan Cinta
41
41. Gosip di Kantor Deon
42
42. Saling Percaya ya Sayang
43
43. Refresing Dinas Luar
44
44. Godaan
45
45. Menantu ganteng Ama
46
46. Kepergian buk Beby
47
47. Kantor Baru Deon
48
48. Siapa Andini
49
49. Ternyata Andini?
50
50. Tanya di Hati Deon
51
51. Di rumah sakit
52
52. Ketidakmungkinan
53
53. OTW jadi ayah
54
54. Akhirnya Lahiran Juga
55
55. Indahnya Hari

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!