ela dan lainya sudah selesai memilih kuda, beberapa pengawal langsung berbaris disepanjang batas lapangan demi memantau keselamatan empat orang penting negeri hormes
bagaimana tidak, sang nyonya merupakan anak dari menteri penasehat kerajaan, sang jenderal dan pangeran adalah keponakan langsung dari raja dan satunya adalah putri dari menteri perdagangan
jadi para penjaga sudah sangat di tekan agar dapat melihat situasi jika ada yang mencoba membahayakan ke empatnya
vanezuela
"wiliam bagaimana cara naiknya"
pura pura tidak tau
arnold
menatap binggung ela
arnold
"jangan pura pura seingat ku kau sudah pandai menunggang kuda Sejak umur empat belas tahun"
vanezuela
terdiam kaku
'sial niat hanya ingin mendapatkan perhatian wiliam malah membuat ku hampir ketahuan'
vanezuela
menatap sinis arnold
vanezuela
"itu dulu sekarang aku sudah lupa"
vanezuela
"wiliam tolong ajari aku ya"
wiliam
mengangguk
ela naik dengan bantuan wiliam setelah itu dia diberibeberapa arahan serta apa yang harus dan tidak dilakukan saat sedang menunggangi kuda
ela pun tersenyum dan dengan senang memperhatikan wajah wiliam yang serius
setelah itu ela pun mulai mencoba untuk berkuda sendiri dan tentu saja dia sangat cepat menguasai apa yang wiliam ajarkan karena pada dasarnya dia memang sudah bisa
vanezuela
"terimakasih suamiku"
mengedipkan mata
wiliam
terdiam memandangi wajah ela
mereka asik berkuda di lapangan yang luas, begitu juga dengan ela
hingga tiba tiba saja terdengar suara ringikan kuda dan suara jeritan yang cukup kuat
jislin
"ARNOLD!!"
menjerit dengan kuat
ela memalingkan wajahnya dan langsung mendapati kuda jislin yang berlari tak terkendali
awalnya dia hanya terdiam tepaku hingga ia terkejut dengan kecepatan kuda william yang lewat di sampingnya
arnold pun tak kalah kencang memacu kudanya dari arah berlawanan untuk menyelamatkan jislin
para pengawal ikut berlari mengejar kuda yang lepas kendali
wiliam
"jislin lihat beberapa meter lagi arnold akan mencapai mu"
memberi aba aba
jislin
menagis
wiliam
"saat aku katakan loncat maka meloncatlah"
jislin
"kau gila! hiks aku tidak mau!!!!! "
wiliam
"dengarkan aku"
jislin
menganguk ragu
wiliam pun mengkode arnold dengan tanganya
melihat itu arnold pun mulai memasang posisi tubuhnya, ia mengikat satu tanganya dengan tali kekang kuda
hingga
wiliam
"lompat"
beteriak
jislin
mengikuti perintah
tepat saat kuda jislin melewati kuda arnold, wiliam langsung memberi perintah hingga akhirnya jislin melompat dan langsung ditangkap oleh arnold
dengan bersusah payah akhirnya jislin dapat naik keatas kuda milik arnold
sementara itu wiliam Melihat kuda yang mengamuk itu menabrak pembatas dan masuk kedalam jurang
Comments
Nur Ilhamiemi
wow seru
2021-12-23
0