sudah banyak orang yang berkumpul baik itu pelayan maupun para penjaga
ela pun sudah siap, ia berdiri beriringan dengan pria aneh yang marah marah tidak jelas padanya tadi dan seorang anak kecil yang begitu cantik jelita
awalnya ela ingin mengajak gadis kecil itu mengobrol tapi tiba tiba saja aba aba dari seorang prajurit menghentikan niatnya
penjaga
"JENDERAL MEMASUKI ISTANA"
penuh penekanan
semua orang langsung berbaris dengan rapi
tak lama sebuah rombongan masuk yang di pimpin seorang pria tinggi tampan dan berotot, ia berjalan didepan dengan gagah
vanezuela
'wauuuu!! tampannya, em apa dia suami ku yang dikatakan oleh pelayan tadi'
menatap penuh minat dan binar
arnold
"kakak akhirnya kau kembali"
memeluk sang kakak
wiliam
"emmm"
tersenyum kecil
arnold
"bagaimana disana, apa kakak sudah bisa menatap lama disini"
wiliam
"untungnya aku sudah bisa mengendalikan keadaan"
ekspresi datar
vanezuela
mengerutkan alis heran
'ini manusia kenapa dingin minta ampun sih! huh mau tanding sama kulkas aja pasti menang dia'
batin ela
amber
"kakak"
memeluk wiliam erat
wiliam
berjongkok kemudian mengelus rambut amber
"bagaimana kabar mu adik ku"
amber
tersenyum
"aku baik baik saja"
ela memperhatikan seluruh tingkah laku pria yang digadang garang adalah suaminya itu, ia terlihat sangat mencintai adik adiknya dan itu berhasil membuat ela terkesima
setelah itu wiliam berdiri dan menatap ela
ela langsung meregangkan tangan berniat untuk memeluk wiliam namun pria itu malah menjauh dan menyorot dingin padanya
hal itu sontak membuat ela kebingungan
vanezuela
dalam hatinya
'katanya suami kok gak mau dipeluk sih'
mengerutkan alisnya binggung
vanezuela
"kamu kenapa sih sayang"
mempautkan bibir kesal
wiliam
menaikkan alis heran
"kamu yang kenapa"
setelah mengatakan itu pria itu langsung berjalan meningalkan ela yang kebingungan sendiri tak lama ia mendegar suara tawa dari sampingnya
arnold
"hahaha ..... kakak ku tidak mau melirik mu, jangan bermimpi!"
tersenyum kemudian kembali tertawa jahat
vanezuela
menatap sekitarnya
ela melihat sebuah kue yang tergeletak di atas meja, ia pun berjalan dan mengambilnya satu kemudian kue itu melayang menuju wajah arnold
vanezuela
"rasakan, jangan menertawakan aku dasar pria aneh"
berbalik pergi
arnold
mengusap kue dari wajah
"sialan kau vane"
vanezuela
berbalik
"rasakan huh... haha"
hari pun ditutup dengan wajah arnold yang sudah ternodai rasa manis dari kue yang ela lemparkan
Comments
game apk
wkwkwkwkw
2022-01-03
0
lalisa
plisss anj😭🤣🤣
2021-12-30
0
Suldiana Suldiana
good
2021-12-14
1