Ch. 14

Hari mulai berganti, dan malam mulai memunculkan sinar fajar, Jehan bangun tepat pada jam 05 : 30.

Setelah mencuci muka, jehan langsung menyelesaikan misi harian nya, dengan berlari dan push up.

[ Ding..... Selamat tuan sudah menyelesaikan misi harian..

Hadiah : 250.000.000

Saldo tetap : 9,573,800,000 ]

Saat ia melihat layar hologram yang di tampilkan, ia hanya bisa tersenyum kecut, bagaimanapun ia menyaksikan ketika saldo nya raib 200milyar, tapi dia segera menghibur dirinya sendiri dengan alasan untuk masa depan.

'' Haih, kenapa aku haru bersedih? aku tinggal begadang saja selama semalam dan melakukan trading, dengan begitu uang ku akan bertambah banyak dengan cepat '' Batin jehan, dan merencanakan bahwa nanti malam akan melakukan trading.

Kini jehan sudah selesai mandi dan memakai seragam sekolah dan berjalan menuju dapur, saat sampai di dapur, jehan melihat dinda dan bu sri yang sedang menyiapkan hidangan untuk mereka makan.

'' Baru aja mau dibangunin mass '' kata dindaa.

'' Aku bangun dari tadi, kamu nya aja ga liat aku marathon '' balas jehan.

'' Masa? '' balas dinda.

'' Tanya sama bu sri kalo nggak percaya '' kata jehan.

'' Iya tah bu? '' tanya dinda pada ibunya.

'' Iya tadi ibu liat nak jehan keluar rumah sebelum kamu bangun '' jawab bu sri.

'' ooooo '' kata dindaa.

Lalu mereka bertiga sarapan pagi seperti biasa, jehan memberi Kartu berwarna hitam kepada bu sri dengan saldo 2milyar di dalam nya, dan jehan mengatakan bahwa jika bu sri ingin keluar atau kemanapun bisa meminta dave untuk mengantar dan menemaninya.

'' Yaudah bu, aku sama dinda berangkat dulu yaaa '' kata jehann

'' Dadaaaaa ibuuu '' kata dinda.

'' Iya hati hati '' balas bu sri tersenyum.

Jehan dan dindaa berjalan menuju garasi, dan langsung menyalakan motor milik nya yang sudah dipanaskan oleh dave tadi, lalu mereka berdua berangkat menuju sekolah dengan berboncengan.

Saat sudah sampai di depan gerbang, ia dan dinda melihat banyak gedung gedung di dalam sekolah tersebut.

'' Lets go kita langsung menuju parkiran '' kata jehan semangat.

Karena motor jehann yang menonjol banyak siswa-siswi yang memperhatikan keduanya.

'' Liat tuh, bukannya itu salah satu motor termahal di dunia ya bro? '' kata siswa yang sedang mengobrol dengan teman nya.

'' Iya bener, katanya sih stok nya cuma 10 doang '' balas teman nya tidak mengalihkan sekalipun dari motor milik jehann.

'' Wahh Hebat yang punya motor itu, mana bonceng cewek cantik lagi '' kata siswa yang tadi.

Berbagai omongan demi omongan keluar dari mulut para siswa dan siswi yang melihat ketika mereka parkir.

Jehan yang mendengar itu hanya menghiraukan mereka, dan mulai berjalan menuju kantor kepala sekolah.

Berbeda dengan jehann yang menghiraukan omongan demi omongan, ia dengan gugup dan malu mengikuti jehan dari belakang dengan perlahan, hingga jehan memutuskan untuk berhenti dan bertanya kepada salah satu siswa dan bertanya dimana lokasi kantor kepala sekolah, dan siswa yang ditanya hanya menunjuk lurus ke depan dan belok ke kiri.

Kini mereka benar benar sampai di ruang kepala sekolah.

'' Permisi pak '' ucap jehan dan dindaa serempak.

'' Masuk '' suara terdengar dari dalam ruangan.

Sesudah masuk, jehan dan dinda langsung meperkenalkan dirinya kepada kepala sekolah.

'' Begini pak, saya jehann dan dindaa murid pindahan dari Sma n 1 altidore '' jelas jehann

'' Oh jadi kalian yang bernama, jehann dan dindaa '' kata pak kepala sekolah.

'' Benar pak, kedatangan saya kemari ingin menanyakan denah kelas saya dimana? '' tanya jehan.

'' Ohh baik baik saya akan memberi tahu kalian, berdasarkan nilai Raport smp milik kalian, kalian berdua berada di peringkat 10 besar dengan dindaa berada di peringkat 4 sedangkan jehann di peringkat 1, jadi kami menempatkan kalian berdua di kelas yang sama, X IPA 1 adalah kelas para murid juara, disanalah kelas kalian '' jelas pak kepala sekolag dengan panjang lebar.

'' Baik pak, jika begitu kami pamit undur diri '' balas jehan.

'' Sebentar nak, biarkan seorang guru untuk mengantar kalian, dan membatu proses perkenalan kalian '' kata kepala sekolah Thomas lalu menelpon seorang guru yang sedang piket.

Jehan dan dindaa menunggu di ruangan kepala sekolah, hingga beberapa saat kemudian datang selrang guru perempuan yang cantik, lalu dia mendatangi kepala sekolah dan bertanya.

'' Ada apa pak? '' tanya guru tersebut.

'' Jadi begini bu siska, saya ingin meminta tolong kepada anda untuk mengantar Jehann dan dinda ini ke kelas X IPA 1 dan membantu keduanya untuk berkenalan '' jelas kepala sekolah.

'' Ohh tidak masalah pak '' balas bu siska.

'' Baiklah silahkan berangkat bu '' kata kepala sekolah.

'' Baik pak '' lalu menengok ke arah jehann dan dinda '' Ayo kalian berdua, kita berangkat sekarang '' kata bu siska sambil berjalan keluar menuju kantor.

'' Baik bu '' balas keduanya.

Gedung gedung disekolah sangat besar, seperti bukan sekolah saja bagi jehan.

'' Nah ini kelas kalian berdua, mari kita masuk, ibu akan membantu proses perkenalan '' kata bu siska masuk rusngan.

'' iya bu '' jehan dan dinda mengikuti dari belakang.

'' Permisi anak anak, ibu minta waktu nya sebentar ya, '' kata bu siska pada para siswa-siswi yang sedang mengobrol.

Lalu para siswa siswi yang mendengar hal tersebut langsung diam dan tidak bersuara.

'' Perkenalkan kedua murid ini adalah jehan dan dindaa yang akan menjadi teman sekelas kalian kedepan nya. Jehan, dinda, silahkan perkenalkan diri kalian '' kata bu siska.

Lalu jehan maju selangkah kedepan dan mulai memperkenalkan dirinya.

'' Halo teman teman, perkenalkan nama saya Jehann bayu aji, pindahan dari Sman 1 Lampung'' kata jehan, lalu dinda ikut maju.

'' Halo teman teman, perkenalkan nama saya Adinda Safitri, pindahan dari Sman 1 Lampung '' kata dinda.

'' Jika ada yang ingin bertanya silahkan bertanya, kami akan menjawab semampu kami '' kata jehann

Para siswa dan siswi yang melihat jehann seperti sepasang raja dan ratu yang mendominasi, mau tidak mau mereka semua bertanya.

'' Jehann hobi kamu apa? '' kata salah satu murid pria.

'' Kalau hobi sih main game, game mobile legend '' jawab jehan sambil tersenyum.

'' Wahh sama dong, aku juga main '' banyak siswa-siswi yang mulai memberikan komentar.

Lalu ada yang bertanya kepada dinda juga.

'' Dinda, kalau boleh tau tinggi kamu berapa ya? '' tanya salah satu siswi

'' Kalau nggak salah 172 deh terakhir aku ngecek '' balas dindaa.

'' Woahhhh tinggi juga ya '' banyak siswa-siswi yang memberikan komentar.

Selama 15 menit, para siswa-siswi melakukan sesi jawab kepada keduanya, dan jehan dan dindaa dengan senang hati menjawab mereka satu persatu.

'' Jehan jika ada yang dibutuhkan silahkan lapor dengan saya oke, saya akan kembali ke meja piket '' kata bu siska.

'' Baik bu, terima kasih ''

kata jehann.

'' Sama sama '' lalu melirik ke para siswa siswi.

'' Berikan salah satu bangku kepada kedua teman kalian yang baru oke '' kata bu siska pada para siswa.

'' Baik bu '' jawab mereka semua.

Jehann.

Dindaa

Terpopuler

Comments

Wita Wita

Wita Wita

/Good//Ok//Ok/

2024-08-26

0

Z3R0 :)

Z3R0 :)

🗿lah bisa gitu, nambah sendiri hadiahnya

2023-06-28

0

sefra

sefra

Thor alangkah baiknya klo pakai visual lokal aja,, kan banyak orang Indonesia yang cantin n ganteng,, klo ada yg lokal knpa harus yg infor

2023-04-07

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!