Ch.6

'' Tuan orang yang ingin anda cari ada di dalam tuan. '' ucap jhon kepada Jehann dengan sopan dan penuh hormat.

Seringai jahat muncul di sudut bibir jehann.

'' baiklah jhon, kamu menjalankan tugas dengan sangat baik, ini aku membelikan nasi bungkus untuk mu, silahkan dinikmati '' sambil memberikan nasi bungkus.

'' Terima kasih tuan, saya undur diri ''

balas jhon bersemangat sembari mengambil nasi yang ada ditangan jehann.

Lalu setelah jhon pergi, jehan langsung berbicara dengan system nya.

'' System apakah ada yang bisa membuat ruang ini menjadi kedap suara? '' tanya Jehann, bagaimana pun didekat rumah jehan ada rumah bu sri yang terdekat, jadi jika ada suara orang berteriak akan terdengar sampai sana.

[ Ada tuan, system menyediakan jasa kedap suara

Harga : 1 Juta perjam ] ucap system.

'' Baiklah 1 jam, langsung potong saja saldoku '' kata jehann.

Kini ia tidak takut sama sekali dengan kehabisan uang karena bagi jehan uang yang ia miliki sudah lebih dari cukup untuk hidupnya.

[ Menyewa jasa kedap suara

Memotong : 1 juta

Saldo Tetap : 150,177,800,000 ]

Kemudian diruang tamu milik jehan ada pengahalang yang bersinar.

ada dua orang yang sedang diikat dan kepala nya di tutup oleh kain hitam, kemudian kedua orang tersebut mendengar suara pintu terbuka.

Kreeeeekk......

'' Siapa disana '' salah satu dari sosok tersebut berteriak, yang tak lain adalah suara hans dari Pt Kil-Kal

'' Ohoho apakah lupa bahwa 8 hari yang lalu kamu berhasil membunuh kakek ku dengan penipuan yang kamu lakukan? '' kata jehann dengan dingin.

'' Apakah kamu lupa akan hal itu kakak hanss yang cerdik? '' lanjutnya

Lalu sebelum Hanss menjawab, jehann langsung memotong nya kembali.

'' Apakah kamu lupa waktu saat malam hari kamu menggedor rumah ku dengan lembut? '' tanya jehan dengan dingin.

'' Ka.... kaa......kaa... kamuu Je..jehann? '' tanya nya gemetar.

Bagaimanapun ia adalah yang bertanggung jawab atas kematian kakek oji, jadi wajar jika ia ketakutan setengah mati, apalagi mengingat bagaimana ia bisa sampai kesini, ia sudah disiksa sebelum nya oleh jhon jadi dia sudah menyimpulkan bahwa jhon adalah bawahan dari jehann.

Ketua Pt kil-kal yang mendengar percakapan mereka berdua hanya diam, karena ia tidak tahu sedikitpun masalah yang mereka alami, namun setelah mengetahui bahwa suara tersebut adalah suara seorang remaja, dibalik kain hitam yang menutup bagian kepala nya, ia menunjukan seringai licik, ia akan melakukan negosiasi kepada remaja tersebut kemudian menggunakan nya sebagai alat dikemudian hari.

Jehan perlahan membuka kain yang menutup kepala keduanya, dan langsung mengeksekusi dengan pisau beracun yang dibeli dari system.

Ia tidak melakukan gerakan besar, dan hanya memberikan sayatan kecil pada keduanya, ia sudah memiliki rencana agar bisa menikmati teriakan kesakitan mereka berdua.

Sreekkk......

Sreekkk......

Setelah kedua sayatan tersebut mengenai mereka berdua, respon keduanya terbilang cukup baik karena tidak terjadi apa apa pada dirinya masing masing.

'' Hmph.. Jehann aku terlalu melebih lebih kan dirimu, sepertinya sekarang aku tidak perlu takut lagi kepada mu dan coba lihat, bahkan kamu tidak bisa menggunakan pisau '' Kata hanss.

'' Oh mengapa mengambil kesimpulan yang begitu cepat kakak hanss yang cerdik? '' kata jehan.

'' Lalu? '' tanya hanss bingung.

'' Cobalah apa yang kamu rasakan dengan tubuh mu sendiri, dan kamu akan mendapatkan jawaban nya. '' balas jehan sambil menunjukan seringai jahat.

'' Aku sudah mencampur seluruh racun yang paling berbahaya di dunia ini, bahkan setetes racun tersebut bisa membut manusia mati dengan cara yang paling tersiksa, bahkan sampai si penderita memohon dibunuh saja hahahahahah '' Lanjut jehann dingin.

Deghh..... jantung keduanya berdetak kencang setelah mendengar kalimat kedua dari jehann.

'' Nak aku tidak tau kamu siapa, aku bisa memberikan sejumlah uang padamu jika kamu memberikan penawar nya kepadaku, dan untuk anak buah yang menyinggungmu, hmph aku serahkan saja dia kepadamu.'' kata pria yang sejak tadi diam.

Kini ia mulai berfikir secara rasional, bahaya yang sangat menakutkan hinggap didalam tubuh nya, ia sudah membuang jauh jauh pikiran untuk menjadikan jehan sebagai alat nya di kemudian hari, bagaimanapun jehan ini terlihat seperti dewa kematian baginya.

'' Ohoho, jika saja kamu tidak ditangkap dengan cara seperti ini, apakah kamu berfikir akan mendapatkan kematian yang indah? apakah kamu tidak pernah dididik sebelum nya? semua hal yang kamu lakukan akan mendapat timbal balik dari yang maha kuasa, dan beruntunglah kamu bertemu denganku karena aku akan menghambat sedikit kematian mu '' kata jehan lalu ia melanjutkan.

'' Aku akan memberikan waktu 1 jam untukmu menyerahkan seluruh aset yang kamu miliki, dan aku akan membebaskan mu '' jehann seolah olah seperti perampok sekarang.

Ekspresi wajah ketua Pt Kil-Kal menjadi jelek, bagaimanapun seluruh aset nya bernilai total 60milyar rupiah, lalu ia akan memberikan seluruh nya kepada jehan hanya untuk keselamatan nya? ia berfikir keras atas langkah selanjutnya.

Setelah berfikir 5menitan.

'' Baiklah, aku akan menyerahkan seluruh uang dan aset yang aku miliki semuanya kepadamu '' ucap ketua lemas.

'' Hoho, kamu cukup cerdik ternyata ya, saat nyawamu di ujung tanduk haha '' kata jehan terbahak bahak.

Lalu kemudian ketua menelpon kepada sekertaris baru nya yang bukan anggota KIL - KAL Melainkan adalah saudara nya sendiri. untuk menjadikan seluruh aset nya menjadi uang secepat mungkin.

Si sekertaris tidak banyak cakap dan langsung mencairkan seluruh aset nya menjadi uang hanya dalam 30 menit dan mentrasfer seluruh nya ke rekening yang diberikan oleh Ketua nya yang tidak lain adalah rekening milik Jehann, Setelah melihat uang masuk sebesar 60milyar, jehan tersenyum puas dan langsung menusuk leher ketua PT Kil-Kal dengan pisau nya.

'' Orang yang bahagia diatas penderitaan orang lain adalah orang yang tidak pantas hidup '' Ucap Jehann dingin.

'' Arghhh... Ka.. kamu Ba...bajingan.... arghhh '' kata ketua sebelum menghembuskan nafas terakhir.

'' Beruntunglah kamu mati dengan cepat, karena mati dengan siksaan racun Abu kamu akan melolong seperti anjing yang tidak diberi makan, CUIHHHH '' ucap jehann sambil meludah kemuka ketua PT Kil Kal

Hanss yang melihat apa yang dilakukan oleh Jehan tidak mempunyai semangat hidup lagi, bagaimanapun ialah yang paling bermasalah dengan jehan, jadi ia berfikir bahwa sudah tidak ada jalan keluar, ia hanya bisa menggigil ketika efek racun yang diberikan oleh jehan sudah mulai bereaksi.

'' Hahahaha hanss yang cerdik, bagaimana caramu menghadapi kematian di depan matamu sekarang hahahahahah '' Jehan tertawa keras seperti guntur yang murka kepada dunia.

'' Dari awal akulah yang bermasalah dengan mu, jadi aku akan menerima siksaan yang berujung kematian ini dengan senang hati '' balas hanss memaksakan senyum, rasa sakit yang ia rasakan bertambah secara terus menerus seiring berjalan nya waktu, ia kini mulai mengingat kebelakang, apa yang ia lakukan dahulu adalah hal hal tercela yang seharusnya tidak ia lakukan.

Like & komen nya mass brouu

Jangan lupa yo

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***