Ch. 12

Setelah sampai dirumah, dan jam menunjukan pukul 14:00, Bu sri langsung menuju kamar untuk menaruh barang yang baru ia beli, dan langsung menuju dapur, untuk memasak, sedangkan dinda? ia dikamar sedang merapikan seluruh barang yang baru dibelikan oleh jehann.

Jehan mendapat telpon dari Jhon bahwa mereka sudah menemukan markas yang berada di arah utara, dari rumah jehan.

Jehan sendiri berada dikamarnya, mengecek status yang ia miliki.

[ STATUS ]

[ NAMA : Jehann Bayu Aji

UMUR : 16 Tahun

JOB : Driver Level.1, Trading. Level 4(max), Petarung Level 4(max)

VERSI SYSTEM : V1.0

SALDO REKENING..... : RP 209,427,800,000

- Inventory

- Shop

- Info tubuh ]

Jehan lalu mengklik fitur shop.

[ Shop ]

[ - Keterampilan

- Bawahan

- Senjata

- Request : 5.000.000 sekali permintaan ]

Lalu mengklik Fitur bawahan.

[ Bawahan ]

[ Seoarang direktur utama : 1.000.000

Seorang pembunuh bayaran : 2.500.000

Sopir + Kemampuan bertarung : 10.000.000

Custom : 15.000.000 ]

'' System, beli 4 bawahan direktur utama dan 40 bawahan pembunuh bayaran '' kata Jehann.

[ Membeli 4 Bawahan direktur dan 40 Bawahan pembunuh bayaran.

Total Harga : 104.000.000

Saldo tetap : 209,323,800,000 ]

Perlahan kamar Jehann yang luas mencul banyak celah dimensi, kemudian muncul banyak pria memenuhi ruangan.

'' Kami menyapa tuan ''

kata mereka semua serempak.

'' Suttttt jangan berisik, respon dengan mengangguk saja oke '' kata jehan, ia takut bu sri dan dinda datang dan menanyakan hal hal yang rumit.

Sontak seluruh bawahan nya langsung mengangguk.

'' Kalian yang 4 direktur utama kemari '' Perintah jehan.

4 Pria perlahan maju kedepan, dan langsung membungkuk penuh hormat.

'' Aku memberikan 50 milyar kepada kalian masing masing, dan aku akan meminta kalian membangun bisnis yang berada dibawah naungan JD Company kedepanya, aku ingin 4 macam bisnis.

Tekhnologi, Properti, Gaming, dan yang terakhir Entertainment, dan ingat jangan biarkan 1% pun saham jatuh ketangan orang lain dan itu harus tetap atas namaku, aku ingin ketika JD Company berdiri kalian akan langsung bergabung ''

Jelas jehan panjang lebar, sembari memberikan kartu berwarna hitam kepada ke empat direktur masing masing 1.

'' Dan semua keuntungan yang di dapat, gunakan menjadi modal lagi dan lagi, aku mau ketika aku berdiri kalian sudah mencakup wilayah internasional dan jika tidak, kalian akan sangat mengecewakanku ''

lanjut jehann.

'' Kami mengerti tuan, dan kami tidak akan mengecewakan mu sedikit pun'' jawab keempat orang tersebut bersungguh sungguh.

'' Oh iya, selama JD Company belum berdiri, kalian akan berada di bawah perlindungan Number of Death yang diketuai oleh Jhon, '' kata jehan.

'' Jhon itu yang mana tuan? '' kata salah satu dari mereka.

'' Oh iya sebentar '' balas jehan sembari mengambil hp lalu menelpon jhon.

'' Halo jhon.. ''

kata jehan.

'' Iya tuan, ada apa? '' balas jhon

'' Kerumahku sekarang dan jangan sampai Bu sri dan dinda tahu '' kata jehann.

'' Mengerti tuan '' balas jhon.

'' Baiklah '' kata jehan lalu mematikan telpon.

Tiga menit kemudian sebuah bayangan mengetuk pintu kamar jehann.

'' Masuk '' kata jehan.

Kreek......

Suara pintu dibuka.

'' Bawahan menyapa tuan '' kata Jhon.

'' Baiklah '' kata jehan.

Lalu melirik ke arah 4 orang direktu utama.

'' Ini yang nama nya jhon '' kata jehann.

'' Ooo '' kata ke empat direktur.

'' Nah jhon, aku ingin kamu memberikan perlindungan kepada mereka berempat selagi JD Company belum terbentuk, lusa bersiaplah menyambut saudaramu yang lain, aku akan mengirim 500 orang ke markas, dan berikan nomor mereka masing masing '' Kata jehan.

'' Baik tuan, saya mengerti apa yang tuan perintahkan '' balas jhon dengan hormat.

'' Oke '' kata jehan.

Lalu ia membalikan badanya ke arah ke empat direktur.

'' Apakah kalian memiliki nama? '' tanya Jehan pada 4 direktur.

'' Tidak tuan '' balas mereka serempak.

'' Oke, aku akan memberikan nama pada kalian masing masing, kamu Steven, kamu Richard, kamu Dony dan kamu Carlos '' kata jehan.

'' Kami menerima nama yang diberikan oleh tuan '' kata mereka berempat kegirangan.

Jehan kemudian mengalihkan tatapan nya kepada 40 pembunuh bayaran.

'' Dan untuk kalian, ikut lah jhon ke markas, lalu minta ia memberikan nomor kepada kalian, kalau sudah bagi menjadi 4 kelompok dan kalian akan menjadi pengawal tetap ke empat direktur utana. '' jelas jehan panjang lebar.

'' Baik tuan '' kata ke empat puluh pembunuh bayaran.

'' Dan kalian berempat, ikutlah dengan mereka, dan ingat jangan sampai dinda dan bu sri tau kalau kalian disini '' kata jehan.

'' Bawahan mengerti tuan, kami undur diri '' kata mereka semua lalu perlahan menjadi bayangan dan keempat orang direktur ikut lenyap dengan jurus milik jhon.

Jehan hanya menghela nafas panjang ketika melihat saldo rekeningnya yang hanya tersisa 9 milyar lebih.

Bagaimanapun rencana jangka panjang ini harus dilakukan dari sekarang, dan ketika ia sudah lulus sma ia hanya tinggal melanjutkan bisnis yang ia rintis barusan.

Lalu jehan melihat jam yang menunjukan Pukul 15 : 55.

'' Astaga aku hampir lupa, aku sudah janji sama dinda mau ajak keliling jakatore '' kata jehann.

Jehan lantas langsung berjalan keluar dari kamar nya dan menuju kamar dinda, saat ini dinda sedang bermain dengan Handphone baru nya, dan tidak mengunci pintu kamar sehingga dalam kondisi terbuka.

Jehan yang melihat pintu terbuka mengintip ke dalam kamar, dan ia melihat dinda yang sedang membelakangi pintu di kasur dan sibuk dengan hp barunya.

Ide jahil langsung muncul seolah olah memang sudah disiapkan dari jauh hari.

Jehan memasuki kamar dengan mengendap endap, dan dinda tidak menyadari itu hingga jehan sudah sampai di penyangga kasur.

'' Hayooooo ngapaiiiinnn '' Suara jehan mengagetkan dinda.

'' Eh kucing '' kata dinda kaget hampir melempar hp nya ke arah suara yang tak lain adalah jehan.

'' Huh huh huh, mas jehann yang ngapain ngagetin sih '' kata dinda kesal sambil mengelus elus jantung nya seolah olah beberapa saat yang lalu jantung nya hampir melompat keluar.

'' Lagian sibuk banget maenin hp, lagi ngapain emang? '' kata jehan.

'' Iniloh aku lagi save nomor temen temen aku yang di simcard di hp yang lama '' balas dindaa sambil melihatkan hp nya kepada jehann.

'' Ohhh gitu ya, yaudah deh mas jehan ajak bu sri aja keliling jakatore sore ini '' kata jehann.

'' Eh mas mas, jangannnn '' kata dinda

sambil menaruh hp nya dikasur lalu menatap jehann dengan ekspresi memohon.

'' Loh bukan nya lagi save nomor temen temen kamu ya? '' kata jehan sambil celingak celinguk.

'' Engga kok, itu hp nya ditaruh di kasur '' kata dinda sambil menunjuk hp nya yang berada di kasur.

'' Hmmm iya iya, yaudah ayok ke garasi, mas jehan juga ga sabar '' kata jehann.

'' Tapi kita pamit dulu sama ibu kamu '' lanjut jehan.

'' Okee ayok ''

balas dindaa.

Lalu mereka berdua meminta izin kepada bu sri yang sedang berada di taman, dan bu sri mengizinkanya dan memberikan nasihat agar tidak ngebut ngebut membawa motornya, dan jehann merespon dengan menganggukan kepala nya dengan semangat.

Kini mereka berdua berjalan bersama menuju garasi, dan ada motor beserta mobil yang terparkir disana.

Like & komenn jangan lupa mass & mbakk

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

pergi jalan-jalan

2022-11-18

0

Whats Shapt

Whats Shapt

JD ID

2022-09-21

0

Youtah

Youtah

engga ada ceweknya gitu bawahannya

2022-04-17

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!