episode 19

#JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE YA TINGGALKAN JEJAK KALIAN#

Akhirnya Dara sampai di apartemen di antar oleh Alex.

"Terimakasih tuan " ucap Dara sebelum turun dari mobil Alex.

"Okey sama sama, boleh minta nomer ponselnya gak? kita bisa berteman kan" ujar Alex modus.

"Mmm gimana ya, tapi ponsel aku lowbat dan aku gak hafal nomernya" jawab Dara beralibi padahal Dara memang gak mau memberikan nomer ponselnya ke Alex.

"Oke mungkin lain kali kalo kita ketemu lagi"

" Boleh, aku masuk dulu ya sekali lagi terimakasih" Ujar Dara yang langsung turun Dari mobil Alex, jujur Dara kurang nyaman di dalam mobil berdua dengan orang asing.

"Okey see you" terial Alex ketika Dara sudah berjalan memasuki loby apartemen.

Dara berjalan masuk ke dalam apartemen Bima setelah Dara masuk dia dikagetkan adanya Bima di apartemen dengan tatapan tajam menatap Dara yang baru masuk.

" Ma.....mas....Bima, kok ada di sini? " tanya Dara dengan gugup karena takut dengan Bima yang sepertinya sedang marah.

"Dari mana?" tanya Bima dengang suara datar.

"Dara habis ketemu temen mas" jawabnya dengan menunduk.

"Dara aku gak suka di bohongi"

"Tapi Dara emang beneran tadi pergi ketemu Mela dengan Sindy temen Dara yang waktu itu pas ketemu di mall"

"Kenapa gak izin dulu sama aku?" tanya Bima penuh penekanan.

"Maaf mas Dara pikir gak pa pa toh Dara juga ketemunya sama teman perempuan"

"Lain kali kalo pergi bisa kan izin dulu"

"Iya mas nanti kalo Dara pergi izin sama mas Bima" jawab Dara dengan menunduk tidak berani menatap Bima yang seakan mau menerkamnya karena marah.

"Terus pulangnya sama siapa? bukannya aku sudah bilang aku gak suka kamu dekat dekat sama laki laki lain" ujar Bima dengan suara yang tegas dan datar sehingga membuat Dara semakin menunduk dengan meremas jari jemarinya.

"Tadi Dara pulang naik taxy tapi taxynya tiba tiba mogok di jalan dan Dara terpaksa pulang dengan di antar sama seseorang" jawab Dara dengan ketir katir karena Bima sudah terlihat menyeramkan ketika sedang marah beda seperti biasanya yang selalu memperlakukannya dengan manis.

"Apa kamu tidak takut di antar oleh orang asing, apa kamu gak mikir kalo orang itu punya niat jahat?" tanya Bima.

"Maaf mas Dara terpaksa dan juga takut sendirian di jalan lagian kan sudah malam"

"Kamu bisa kan telfon aku buat jemput bukanya sudah aku belikan ponsel hem?"

"Tadi Dara sudah mau telfon mas Bima tapi ponsel aku lowbat mas"

"Kemarilah " perintah Bima.

Dara yang takut hanya bisa menurut, Dara berjalan mendekati Bima yang sedang duduk di atas sofa yang sedari tadi menatapnya dengan tajam semenjak Dara memasuki unit apartemen Bima, setelah sampai di dekat Bima tiba tiba Bima langsung menarik Dara hingga Dara jatuh terduduk pangkuannya, Dara sangat terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Bima, seketika bau maskulin langsung menyeruak di indra penciumannya.

Sebelumnya Dara gak pernah berada seintim itu dengan seorang laki laki, Dara berniat langsung berdiri tapi Bima langsung menarik pingangnya sehingga Dara terduduk kembali di pangkuan Bima, awalnya Dara memberontak tapi Bima semakin mengeratkan pelukannya di pinggang Dara dan tangan Dara dengan reflek menahan dada bidang Bima karena posisi mereka berdua yang terlalu dekat sehingga wajah mereka hampir bersentuhan bahkan Dara pun sampai merasakan sapuan nafas Bima di wajahnya.

"Ma......mas .....Bima tolong jangan begini mas" ujar Dara yang jantungnya sudah dag dig dug der karena berada seintim itu dengam Bima.

"Memangnya kenapa hem? apa pun alasannya kamu harus di hukum." bisik Bima di telinga Dara dan seketika tubuh Dara jadi meremang seakan terkena sengatan listrik.

"Dara kan udah minta maaf mas kenapa masih di hukum" ujar Dara yang tidak mau di hukum.

"Kamu sudah di apain sama dia?" tanya Bima.

"Dara gak di apa apain kok, cuma di anterin pulang aja, beneran"

"Owh ya.........sini biar aku periksa"

Bima memegang dagu Dara lalu mendekatkan wajahnya dan Selanjutnya Bima langsung mencium bibir Dara, lagi lagi Dara di buat terkejut dengan apa yang Bima lakukan.

Owh ini ciuman pertama Dara di ambil oleh Bima yang merupakan calon suaminya sendiri, ada gelanyar aneh saat benda kenyal itu menempel di bibirnya, jantung Dara berdegup dengan kencang karena deg degan begitupun dengan Bima tapi Bima bisa menguasainya sehingga tidah terlihat begitu kentara jika Bima sedang deg degan.

Bima tak hanya menciumnya tapi juga ********** serta menggigit pelan bibir bawah Dara sehingga tanpa sadar Dara membuka mulutnya, Bima tak menyia nyiakan kesempatan itu lidah bima langsung menerobos masuk ke dalam mulut Dara, Bima mengabsen semua gigi gigi Dara dan mengobrak abrik yang senua yang ada di dalam mulutnya

Dara yang gak pernah ciuman sebelumnya hanya diam saja tak membalas, melihat Dara hampir kehabisan nafas Bima melepas pangutan bibirnya, Bima menyatukan keningnya dengan kening Dara lalu Bima mengusap bibir Dara yang basah dengan ibu jarinya.

"Hah hah hah" Dara menghurup udara sebanyak banyak nya setelah Bima melepas tautan bibirnya.

"Manis " ujar Bima dengan lirih tapi masih bisa di dengar oleh Dara.

"Bernafas Ra" ujar bima pelan tepat di depan bibir Dara.

"Apa kamu sebelumnya belum pernah berciuman?" tanya Bima karna menurut Bima Dara masih kaku saat Bima menciumnya bahkan Dara tidak membalasnya lalu

Dara menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

Entah kenapa Bima seneng banget dengan jawaban Dara, berarti Bima yang mendapat ciuman pertamanya Dara.

"Kali ini aku maafin, tapi tidak untuk lain kali dan satu lagi jangan deket deket dengan laki laki yang mengantarmu tadi,......mengerti?" peringat Bima.

"I....iya Dara ngerti"

"Apa kamu masih betah duduk di pangkuanku hem?" ujar Bima dan seketika Dara langsung berdiri karena mendengar perkataan Bima barusan seakan itu keinginanan Dara sendiri padahal tadi Bima sendiri yang memaksanya.

"Gi mana sih mas Bima tadi kan dia sendiri yang narik aku" gerutu Dara dalam hati yang merasa kesal dengan Bima.

"Yaa udah mas Dara ke kamar dulu" ujar Dara

setelah berdiri dari pangkuan Bima

"Hemmm....." jawab bima dengan deheman.

Setelah itu Dara langsung melenggang masuk ke dalam kamar lalu menguncinya.

"Duh gila deg degan banget aku, jadi begitu ya rasanya ciuman" monolog Dara sambil memegang bibirnya sendiri lalu setelah itu Dara segera masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi.

Sementara Bima memilih mandi di kamar mandi yang ada di luar setelah selesai mandi Bima duduk di depan TV, tiba tiba Bima merasa lapar jadi Bima memutuskan untuk memesan makanan melalui aplikasi di ponselnya dan gak lama makanan yang di pesan Bima datang.

Di kamar Dara juga sebenarnya merasa laper tapi Dara merasa malu banget kalo harus keluar dari kamar dan bertemu dengan Bima, tiba tiba Dara mendengar pintu kamarnya di ketuk

TOK.... TOK.... TOK

Dara yang mendengar pintu kamarnya di ketuk pun langsung membukanya lagian Dara sudah tau siapa orang itu sudah pasti Bima siapa lagi.

CEKLEK

Setelah Dara membuka pintu kamarnya ternyata bener Bima lah orangnya.

"Makan dulu yuk ra, kamu pasti belum makan kan? aku udah pesen makan tadi" ajak Bima setelah Dara membuka pintunya.

"Iya mas" jawab Dara dengan menunuduk, jujur Dara masih merasa malu dengan kejadian tadi sewaktu Bima menciumnya sungguh rasanya sangat mendebarkan hati.

Sesampainya di meja makan ternyata semua makanan sudah tertata dengan rapi, Dara berfikir pasti Bima yang sudah menyiapkannya.

"Kamu mau makan pakai apa Ra?" tanya Bima yang sudah mengambil piring dan bersiap mengambilkan makan untuk Dara.

"Biar Dara ambil sendiri aja mas" jawab Dara yang merasa ngak enak hati bila makan saja sampai di ambilkan oleh Bima.

"Gak pa pa sekalian aku ambilin aja"

Akhirnya Bima mengambilkan makanan untuk Dara dan juga untuk dirinya sendiri.

Bima perhatikan Dara yang terlihat menuduk saja sejak tadi, Bima menarik pundak Dara pelan supaya menghadapnya lalu Bima memegang dagu Dara dan mengangkatnya seketika tatapan mereka bertemu dan Dara segera mengalihkan pandangannya karena jantungnya lagi lagi berdebar debar saat bertatapan sama Bima.

"Kenapa nunduk terus dari tadi hem?" tanya Bima lembut.

"Dara gak pa pa kok mas" jawabnya yang tidak berani menatap Bima dan Bima jadi gemes dengan tingkah Dara yang malu malu.

"Ya udah jangan nunduk terus, di makan yang bener makanannya, apa mau di suapin?" goda Bima yang membuat wajah Dara jadi bersemu merah.

"Gak usah mas Dara bisa makan sendiri"

setelah mereka berdua selasai makan Dara langsung membereskan kan meja makan serta mencuci piring sedangkan bima hanya memperhatikan Dara sehingga membuat Dara menjadi canggung dan salah tingkah karena di perhatiin Bima sampai seperti itu.

"Mas Bima ngapain sih nglihatin Dara terus seperti itu memang ada yang aneh ya?" tanya Dara dengan salah tingkah.

...Bukanya menjawab Bima malah menghampiri Dara yang sedang mencuci piring lalu Bima memeluk Dara dari belakang dan Dara sangat terkejut dengan Bima yang tiba tiba memeluknya dari belakang....

"mas Bima jangan gini dong Dara kan lagi cuci piring" ujar Dara dengan jantung yang tambah berdegup tak karuan karena aksi Bima yang memeluknya dari belakang, karena posisi mereka yang menempel antara satu dan yang lainnya jadi Dara juga bisa merasakan detak jantung Bima yang sama seperti dirinya.

"Biarkan begini sebentar saja"

Bima menghirup aroma tubuh Dara yang harum di indra penciumannya. "hemmmm......wangi banget sih kamu Ra, duh tuh bibir pengen gue cium lagi, habis rasanya manis banget jadi ketagihan, perasaan dulu sama bella gak gini gini banget rasanya biasa aja beda ya sama Dara yang serasa deg degan dan mendebarkan hati bila dekat dengannya" gumam Bima dalam hati.

setelah Dara selesai mencuci piring Bima baru melepaskan pelukannya lalu keduanya terlihat bersantai didepan TV yang menyala, lama kelamaan Bima jadi tertidur di depan TV.

Mas Bima kok malah tidur sih, apa dia gak pulang? nanti kalo di cari tante wenda gimana, duh mas bima kok ganteng banget sih kalau lagi tidur, lagi tidur aja ganteng banget meneduhkan beda kalo udah bangun kadang nyeremin tapi masih ganteng sih,

aku bangunin gak ya? bangunin aja deh" gumam Dara berbicara sendiri.

"Mas......mas Bima bangun" panggil Dara sambil menggoyangkan pundak Bima dengan pelan.

"Apa sih Ra aku ngantuk " jawab Bima dengan mata masih terpejam.

"Mas Bima gak pulang? nanti kalo di cariin tante wenda gimana"

Bima langsung bangun dan duduk. "emangnya aku anak kecil apa pake di cariin segala" jawab bima dengan membuka kaosnya sehingga Bima berlelanjang dada.

"Mas....mas Bima ngapain buka baju segala"

"Memang kamu maunya aku ngapain"

"Uh gila tubuhnya mas Bima bangus banget perutnya udah kaya roti sobek aja, Mas Bima bener bener gagah dan tampan" gumam Dara dalam hati dengan mengagumi tubuh Bima yang kekar dan berotot.

"Malah bengong, kamu nglihatin apaan hem? jangan mikir mesum" ujar Bima yang sengaja menggoda Dara.

"Si...siapa yang mikir mesum, aku gak lihatin apa apa kok" Elak Dara dengan tergagap karena ketangkap basah sudah mengagumi tubuh berotot Bima.

"Ya udah sana tidur udah malem, aku memang kalo tidur biasa gak pakai kaos" ujar Bima yang membuat Dara faham sekarang kalau ternyata Bima tebiasa tidur dengan bertelanjang dada.

BERSAMBUNG

GIMANA SERU GAK ?

JANGAN LUPA DUKUNG AUTHOR DENGAN CARA

LIKE

KOMEN

VOTE

Terpopuler

Comments

Azzahraaaja. 34

Azzahraaaja. 34

seru... 😌😌

2023-06-22

0

Iin26

Iin26

yg kaya mas Bima cuma ada di novel dan khayalan belaka Thor...

2022-12-06

0

Wiwik Murniati

Wiwik Murniati

seru bangeeet ,,,,,,,,hampir dalam aku

2022-10-03

0

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 apisode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episide 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 Episide 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 EPisode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Epidode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episide 127
128 Exstra part
129 Ekstra part 1
130 Pengumuman
131 Di jodohkan dengan gadis SMA seasion ll MENIKAH KARENA DI JEBAK
132 Melalui malam panas dengan seorang gadis cantik
133 Bersedia untuk bertanggung jawab
134 mendengar kabar buruk
135 Menikah
136 Mengantar ke bandara
137 Mengajak Elvan untuk sholat bersama
138 kedatangan Nesya
139 Visual
Episodes

Updated 139 Episodes

1
episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
apisode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episide 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
Episide 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
EPisode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Epidode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episide 127
128
Exstra part
129
Ekstra part 1
130
Pengumuman
131
Di jodohkan dengan gadis SMA seasion ll MENIKAH KARENA DI JEBAK
132
Melalui malam panas dengan seorang gadis cantik
133
Bersedia untuk bertanggung jawab
134
mendengar kabar buruk
135
Menikah
136
Mengantar ke bandara
137
Mengajak Elvan untuk sholat bersama
138
kedatangan Nesya
139
Visual

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!