episode 15

Keesokan harinya ketika dikantor.

"Do gimana?" tanya Bima sama asistennya.

Asisten Edo sudah tau apa yang di maksud oleh tuannya.

"Ini yang anda minta tuan" ujar Edo dengan memberikan semua data data tentang Dara.

"kamu jelasin aja do"

"begini tuan, ternyata perusahaan yang di pimpin tuan arya itu bukan miliknya melainkan punya tuan Jonathan afandi ayah kandung nona Dara"

"Jadi maksudnya.....???"

"Iya tuan sekitar 15 thn yang lalu waktu nona Dara berusia 3 setengah tahun kedua orang tuanya mengalami kecelakaan pesawat, dan sampai sekarang jasatnya belum di temukan, semenjak saat itu nona Dara di asuh oleh paman dan bibinya dan perusahaanpun di ambil alih olehnya, awalnya mereka berlaku manis dengan nona Dara tapi lama kelamaan nona Dara diperlakukan seperti pembantu sejak kecil dari bersih bersih hingga memasak, tak jarang dapat caci makian dan kadang kekerasan" jelas Edo yang membuat Bima mengepalkan tangannya karena emosi mendengar calon istrinya sejak kecil sudah di perlakukan seperti itu.

"Kurang ajar banget mereka terus apa perusahaan itu sudah berpindah tangan atau masih hak Dara?" tanya Bima.

"Perusahaan itu masih hak nona Dara tuan, gak bisa pindah tangan sampai nona berusia 19 tahun"

"Okey kamu ambil alih perusahaan itu secara perlahan jangan sampai ada yang curiga saya akan mengembalikan kepada yang berhak atas perusahaan itu" titah Bima yang langsung di sanggupi oleh asistennya.

"Baik tuan laksanakan" jawabnya.

o0o

Di kediaman wibowo.

"Mah apa Dara sampai sekarang memang gak pulang?" tanya Arya.

"Iya pah memangnya kenapa? bukanya bagus kalo anak sialan itu gak pulang, kalo perlu selamanya aja biar kita bisa menguasai hartanya sendirian pah" jawab santi dengan senangnya.

"Aduh mah bisa gawat kalo Dara sampai gak pulang, semua aset, perusahaan kan masih atas nama Jonathan hingga usia Dara menginjak 19 tahun baru bisa pindah tangan,

kalo gini kita akan susah minta tanda tangan dari Dara mah, apalagi dia belum genap berusia 19 thn" jelas Arya yang membuat santi baru menyadari akan hal itu.

"Iya juga ya pah kok mamah gak kepikiran sampai situ, ya udah kita cari aja Dara pah kita pura pura baik dan menyesal, kita harus baik baik kin Dara pah supaya dia mau kembali ke rumah ini"

"Iya itu ide bagus mah, papah setuju" ujar Arya setuju.

Tiba tiba di tengah pembicaraan Arya dan Santi Rena datang dengan tampang yang kusut.

"Eh anak mamah kok cemberut gitu sih sayang? kamu gak kuliah?" tanya Santi ke Rena yang baru turun dari lantai atas.

"Nanti mah agak siangan" jawan Rena. "mah Rena lagi sebel banget deh sama Dara kenapa sih selalu aja dia yang lebih unggul dari Rena"

"Maksudnya apa sayang emang kamu tau di mana Dara sekarang?" tanya santi karena anaknya itu menyebut nyebut nama Dara.

"Iya mah, dan mamah tau gak Dara itu ternyata mau menikah dengan tuan Bima mah" ujar Rena yang membuat Arya dan Santi jadi terkejut dengan berita yang anaknya sampaikan.

"Apa? dari mana kamu tau Ren kalo Dara mau menikah sama tuan Bima" tanya Arya dan santi hanya menganggukkan kepalanya.

"Kemarin Rena nengokin mamahnya temenku di rumah sakit tapi Rena malah ketemu sama Dara di situ, mamah tau gak ternyata tuan Bima itu kakaknya temen sekampusnya Rena, dan ternyata tuan bima itu orang terkaya no 2 ya pah di negara ini, dan Dara mau nikah sama tuan Bima pewaris utama SANJAYA GROUP saharunya kan Rena aja yang nikah sama tuan Bima bukan Dara" jelas Rena yang membuat Arya dan santi shok.

"Apa ? gawat mah kita harus temuin Dara dan minta maaf kita bujuk Dara biar tinggal di sini lagi" kata Arya sedikit panik kan bisa gawat bila berurusan dengan orang sekelas Bima.

"Lo kenapa harus baikin Dara sih pah?" tanya Rena yang belum paham dengan maksud kedua orang tuanya.

"Iya Rena kalo tidak bisa bisa kita jdi glandangan apalagi Dara mau menikah sama tuan Bima, tuan Bima itu bukan orang yang sembarangan apalagi kamu tau sendiri kan selama ini perusahaan, rumah, serta aset lainnya punya siapa?" jelas Arya yang langsung membuat Rena jadi paham kenapa mamah dan papahnya ingin baik baikin Dara.

"Iya pah ini bener bener gawat" saut Santi ikut menimpali.

"Rena kamu tau gak sekarang Dara tinggal di mana?" tanya Santi.

"Mmmm.....kayaknya di rumah tuan Bima mah" jawab Rena .

"Kita gak mungkin dateng ke sana Mah" ujar Arya yang bingung gimana cara bertemu dengan Dara sedangkan no telfon Dara aja gak punya karena yang dulu sudah tidak aktif semenjak posel Dara rusak.

"Iya juga ya pah, Rena kamu punya nomer ponselnya Dara gak?" tanya Santi siapa tau aja anaknya itu punya nomer telfon Dara yang baru.

"Sayangnya Rena gak punya mah, Dara kan ponselnya rusak waktu itu mana punya ponsel dia"

"Dulu emng gak punya tapi sekarang pasti punya" ujar Arya, karena Arya berfikir pasti Dara punya karena di belikan oleh Bima, baju dan yang lain sebagainya aja di beliin masak ponsel enggak.

"Iya Ren bener kamu bisa gak cari tau berapa nomer ponsel Dara sekarang, kamu bisa nanya sama temen kamu itu siapa tadi namanya adiknya tuan Bima, ya kasih alasan apa kek Ren supaya temanmu itu mau ngasihnya" usul Santi.

"Coba nanti Rena minta aja deh sama Sena kebetulan Rena kan ada tugas kelompok sama Sena" jawabnya.

o0o

Sore harinya sewaktu Bima pulang dari kantor.

"sore mamahku yang cantik gimana kondisi mamah sekarang?" tanya Bima.

"Mamah sudah sehat Bim sehat banget malah mamah kan harus menyiapkan pesta pernikanhan kamu" jawabnya dengan senyum bahagia karena anak sulungnya itu akan segera menikah.

"Mah gak usah terlalu mewah lah pestanya yang sederhana aja yang di undang orang terdekat dan rekan bisnis aja mah"

"Kok gitu sih sayang, mamah itu pengennya mengadakan pesta pernikah yang mewah buat kamu dan Dara"

"Bukan apa apa mah lebih baik setatus Dara jangan di ketahui banyak orang bisa bahaya mah, mamah tau sendiri kan dunia bisnis itu seperti apa?" ujar Bima yang seketika membuat mamahnya itu jadi paham.

"Iya juga sih Bim, ya udah mamah setuju" Akhirnya pernikahan antara Bima dan Dara di adakan dengan sederhana gak banyak yang tau.

"Oh ya papah mana mah, belum pulang kah?" tanya Bima yang tidak melihat papahnya.

"Papah kamu belum pulang Bim, mungkin sebentar lagi, Bim kamu ajak jalan dong Daranya kamu ajak shopping kek atau membeli keperluan pribadinya biar kalian makin dekat, apalagi kasian Dara sekarang tinggal sendirian"

"Iya mah nanti malam Bima usahain" jawab Bima yang membuat Wenda jadi seneng melihat anaknya yang penurut.

"Ya udah kamu telfon dulu gih kamu kabar in, sama calon istri jangan cuek cuek" nasehatnya.

"Iya mah, tapi Bima gak punya nomer ponselnya"

"Ya ampun kamu calon suami macam apa sih masak nomer ponsel calon istri sendiri gak punya, ya udah nanti mamah kasih" ujar Wenda dengan geleng geleng kepala pasalnya Dara memang belum pernah menghubunginya padahal waktu itu Bima sudah memberikan kartu namanya.

o0o

Malam harinya.

"Kakak mau kemana udah rapi aja, mau kencan sama Dara ya?" tanya Sena sengaja ingin menggoda kakaknya.

"Anak kecil mau tau aja urusan orang dewasa" jawab Bima yang membuat Sena jadi cemberut.

"Enak aja Sena itu udah gede kak" protesnya.

"Bim jadi kan jalan sama Dara" tanya Wenda.

"Jadi dong mah, ini mau jalan"

"Nah gitu dong sayang biar lebih akrab, kamu juga yang romantis dong jadi cowok jangan terlalu kaku"

"Iya ya mah ini Bima udah nurut sama mamah, papah mana mah?" tanya Bima lagi yang belum melihat papahnya, padahal Bima ada hal penting yang harus di bicarakan.

"Di ruang kerja tuh kenapa Bim?" tanya Wenda karena anaknya itu sedari pulang dari kantor nanyain papahnya mulu udah kaya anak kecil aja.

"Bima ada yang mau di omongin sama papah ya udah bima samperin papah dulu"

Bima memilih nemuin papahnya terlebih dahulu sebelum pergi.

"Ada apa Bim?" tanya Rendi saat melihat Bima datang.

"Bima mau ngomng sama papah, papah pernah denger nama jonathan afandi gak pah seorang pembisnis yang kira kira 15 thn yang lalu mengalami kecelakaan pesawat bersama istrinya?" tanya Bima.

"Mmmm pernah denger sih tapi gak begitu tau memang kenapa bim?" jawab Rendi dengan balik bertanya.

"Ternyata Dara itu anaknya om jonathan pah seorang direktur di perusahaan xx yang sekarang di pegang kendali oleh pak Arya wibowo pamanya Dara" jelas Bima.

"Tunggu tunggu jadi maksud kamu perusahaan itu sebenernya milik jonathan ayahnya Dara?"

"Iya pah, tapi di kuasai sama pak Arya dan dia juga berlaku semena mena terhadap Dara padahal harta yang dia nikmati itu sebenarnya punya Dara" Jelas Bima lagi yang langsung membuat Rendi jadi geram sendiri.

"Waow licik sekali mereka ya ternyata , kamu harus hati hati Bim dengan orang seperti itu apa lagi dia ada kerja sama kan sama perusahaan kita" ujar Rendi memperingatkan anaknya.

"Iya pah, bima tau Bima juga sudah menjalankan rencana"

"Rencana apa Bim?"

"Rencana mau mengakuisisi perusahaan itu karena itu bukan haknya melainkan itu sumua hak Dara"

"Okey papah setuju sama rencana kamu, tapi kamu harus hati hati Bim jangan sampai mereka curiga" pesan Rendi terhadap anaknya supaya berhati hati.

"Iya pah, bima akan melakukannya perlahan dengan cara membeli sedikit demi sedikit sahamnya, apa lagi perusahaan kita ada kerja sama itu akan semakin mudah pah"

"Okey papah setuju"

"Ya udah kalo gitu Bima mau pergi dulu pah ."

"Iya Bim"

Ahirnya Bima pergi dengan mengendarai mobilnya menuju ke apartemenya, walaupun Bima kelihatannya sendiri tapi kemana pun Bima pergi pasti ada bodyguard yang menjaganya dari kejauhan.

BERSAMBUNG

AYO DONG MANA DUKUNGANNYA BUAT AUTHOR JANGAN LUPA

LIKE

KOMEN

VOTE

BIAR AUTHOR MAKIN SEMANGAT NULISNYA

Terpopuler

Comments

anisah_isa

anisah_isa

orang kaya bebas deh.. 😭
apa daya kuuu... ☹️

2023-06-23

0

Najwa Aja

Najwa Aja

serasa senyum senyum sendiri

2022-12-22

0

Isti Qomah

Isti Qomah

rasain lo orang orang licik tunggu sebentar lagi lo jd gelandang se keluarga

2022-07-28

0

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 apisode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episide 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 Episide 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 EPisode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Epidode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episide 127
128 Exstra part
129 Ekstra part 1
130 Pengumuman
131 Di jodohkan dengan gadis SMA seasion ll MENIKAH KARENA DI JEBAK
132 Melalui malam panas dengan seorang gadis cantik
133 Bersedia untuk bertanggung jawab
134 mendengar kabar buruk
135 Menikah
136 Mengantar ke bandara
137 Mengajak Elvan untuk sholat bersama
138 kedatangan Nesya
139 Visual
Episodes

Updated 139 Episodes

1
episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
apisode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episide 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
Episide 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
EPisode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Epidode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episide 127
128
Exstra part
129
Ekstra part 1
130
Pengumuman
131
Di jodohkan dengan gadis SMA seasion ll MENIKAH KARENA DI JEBAK
132
Melalui malam panas dengan seorang gadis cantik
133
Bersedia untuk bertanggung jawab
134
mendengar kabar buruk
135
Menikah
136
Mengantar ke bandara
137
Mengajak Elvan untuk sholat bersama
138
kedatangan Nesya
139
Visual

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!