episode 06

Setelah satu minggu insiden kecelakaan yang menimpa Wenda, kini Wenda sudah sembuh dan sudah bisa berjalan dengan normal.

Sore harinya di rumah sanjaya lagi pada berkumpul di ruang keluarga, kebetulan hari minggu jadi pada libur.

"Pah kemarin orang yang hampir menabrak mamah datangin bima ke kantor" ujar Bima memberitahu.

"Oh ya......dia bilang apa Bim?" tanya papahnya.

" Dia minta maaf pah sama keluarga kita karena ulahnya hampir membahayakan seseorang, dia bilang gak sengaja, karena dia dalam pengaruh obat waktu itu" jelas Bima.

"Ya gak bisa gitu dong Bim, tetep aja dia salah udah tau keadaannya gitu kenapa maksain nyetir mobil sendiri"

"Iya bener tu kak enak bener, tinggal minta maaf" sahut Sena ikut menimpali.

"Gini setelah aku selidiki, tu orang emang malamnya mabuk berat dan tidur di apartemen temannya, setelah bangun kepalanya pusing mungkin efek mabuk nah pada saat itu, tu anak di kasih obat sama temennya katanya biar gak pusing, ya udah di minumlah obat itu setelahnya dia emang ngrasa baikan akhirnya dia pulang dengan mengendarai mobilnya,di tengah jalan tiba tiba badannya ngrasa aneh ngrasa ringan katanya seperti terbang dan dia nyetir pun udah tak terkendali lagi, hasilnya ya membayakan keselamatan seseorang, ternyata gak hanya mamah saja korbanya ada dua orang lagi." ucap bima menjelaskan.

"Oh jadi gitu bim, kejadiannya" jawab papahnya.

"Kasian juga ya dia, apa mungkin temannya yang ada niat jahat" kata sena menerka nerka.

"Kalo begitu kejadiannya, mendingan gak usah di perpanjang deh pah, Bim berdamai saja lagian kan mamah udah gak pa pa" Wenda lebih memilih berdamai toh dia juga gak papa gitu pikirnya dan karena itu wenda juga jadi kenal sama Dara.

"Mama kira kejadian itu di sengaja mengingat papah kan pembisnis, bisa jadi ada orang yang gak suka dan ingin mengahancurkan keluarga kita, karna iri dan gak suka sama keluarga kita.

jadi kalo kejadiannya seperti itu lebih baik berdamai saja" tambah mamahnya lagi.

"Kalau menurut Sena si mamah ada benernya juga"

"Kalo menurut kamu gimana bim?" tanya papahnya minta pendapat sama Bima.

"Ya udah kalo menurut mamah seperti itu, begitu lebih baik, tapi walaupun begitu masih dalam pengawasan Bima" ujar bima yang tidak langsung membebaskan orang itu sepenuhnya.

tiba tiba ada suara bel rumah berbunyi.

" kayaknya ada tamu" kata Wenda yang mendengar suara bel berbunyi.

"Iya biar sena aja yang bukain" sena bangkit berjalan untuk membukakan pintu.

CEKLEK

Pintu di buka oleh sena, tenyata tamunya adalah seorang laki laki. "maaf cari siapa ya?" tanya sena.

"maaf apa bener ini kediaman tuan bima?" jawab laki laki itu dengan balik bertanya.

"Iya bener, kalo boleh tau anda siapa ya?"

"saya vino ingin bertemu dengan tuan Bima" jawabnya.

"Ya ada mari silahkan masuk, sebentar ya saya panggilkan dulu" sena langsung memanggil kakaknya.

"Cantik juga tu cewex kaya lagi, rumahnya aja sudah kaya istana, apa dia adiknya tuan bima ya" gumam vino dalam hati setelah Sena masuk untuk memanggil Bima.

Gak lama Bima datang bersama, papahnya dan juga mamahnya.

"Kamu vino kan? ada perlu apa ya sampai datang kemari" tanya bima setelah duduk.

"Iya tuan saya kesini ingin meminta maaf atas insiden yang menimpa mamah anda" Ya Vino datang memang untuk bertujuan meminta maaf dan ingin berdamai, Vino tidak ingin masalah itu di bawa ke jalur hukum nantinya.

"Oh jadi kamu yang hampir menabrak saya?" tanya wenda.

"Maaf kan saya nyonya saya tidak bermaksut begitu, saya juga tidak tau kenapa bisa seperti itu" jawab Vino.

" Tapi tetap saja itu membahayakan orang lain, untung istri saya gak pa pa" ujar Rendy yang sebenernya geram untung istrinya selamat coba kalau enggak udah di cincang mungkin Vino.

"saya bener bener minta maaf tuan dan nyonya, saya janji akan bertanggung jawab, tolong jangan tuntut saya tuan" kata vino dengan memohon.

"Mau bertanggung jawab dengan cara apa?" tanya Bima.

"Saya akan menanngung biaya pengobatan nyonya" jawab vino.

"Kamu yakin? bisa mengganti semuanya, sementara kamu masih menanggung 2 korban lainnya" kata bima yang merasa tidak yakin.

"Saya usahakan tuan , saya memang hanya staf biasa tapi saya akan usahakan semampu saya, walaupun harus mencicilnya asalkan saya tidak di tuntut tuan, saya mohon" ujar Vino dengan memelas.

" Okey saya pegang janji kamu, gimana pah, mah?" tanya bima.

"Okey papah setuju" jawab rendy yang merasa kasihan juga melihat Vino, seenggaknya dia ada itikat baik dengan meminta maaf dan bertanggung jawab.

"Terima kasih tuan atas kemurahan hatinya" kata vino lega.

"Bik ......tolong bikinin minum ya?" perintah wenda sama pelayan.

" Tidak usah repot repot tuan, nyonya saya langsung permisi saja, saya mau ada janji soalnya, sekali lagi saya ucapin terima kasih saya permisi tuan,nyonya." Vino memutuskan langsung pamit pulang.

sena sebenarnya juga di situ tapi Sena lebih memilih diam saja karena sudah ada kakak dan papahnya yang mengatasinya.

o0o

Malam harinya teman temannya Bima datang berkunjung kerumah, temanya bernama Revan, Aldi dan Bianca mereka teman satu kampus dulu.

"Malam tante apa bimanya ada?" tanya Aldi ke wenda yang kebetulan membukakan pintu.

"Eh kalian ayo silah kan masuk, udah pada janjian ya?" tanya wenda yang sudah kenal dengan teman Bima itu.

"Iya tante...." jawab mereka bersamaan.

"Bik .....tolong panggilin Bima ya" suruh wenda kepada pelayannya.

"Iya nyah" pelayan itu dengan sigap langsung memanggil Bima.

"Oh ya tante katanya tante hampir di tabrak mobil ya, tapi tante gak pa pa kan?" tanya bianca.

"Iya alhamdulillah tante gak pa pa ada yang nolongin tante waktu itu" jawab wenda.

"Syukurlah tante, maaf ya tante aldi gak sempet nengok tante karna lagi di luar kota" ujar Aldi yang baru tau dengan kabar itu.

"Iya tante revan malah baru tahu kalo tante habis kena musibah" sahut Revan ikut menimpali.

"Iya gak apa pa kok, yang penting tante masih selamet" kata wenda dengan bersyukur karena dirinya selamat dari kejadian itu.

"Gimana nih jadi berangkat sekarang?" tanya Bima tiba tiba yang baru turun dari lantai atas.

"Iya dong" jawab Revan.

"lho kalian langsung mau pergi gak mau minum dulu gitu" tawar wenda.

"Gak tante kita langsung pergi saja" jawab Revan.

"Ya udah kalo gitu hati hati ya kalian"

"Iya tante ......"jawab mereka bersamaan

"Bima pergi dulu ya mah" pamit Bima kepada mamahnya sebelum pergi.

"Iya sayang hati hati"

Sebenernya mereka bersahabat ber 4 Aldi Revan, Bima dan Kenzo.

sebenernya bianca gak termasuk tapi bianca nya yang nempel terus, ya mereka mengiyakan karna merasa gak enak hati kalo menolaknya, tujuan Bianca adalah mendekati Bima karna dia suka sama Bima sejak mereka kuliah, tapi Bimanya cuek cuek aja.

dan kenzo kebetulan gak bisa ikut karena lagi berada di luar kota karena pekerjaan.

"kalian tadi bertiga pakai mobil aldi?" tanya Bima setelah sampai di luar rumah.

"Iya Bim biar bareng bareng aja" jawab Revan.

"Aku bawa mobil sendiri aja deh ya" Bima memilih memakai mobil sendiri biar kalau ingin pulang bisa langsung pulang gak harus nungguin temannya.

"Kalo gitu aku ikut bima aja deh" sengaja Bianca ingin sama Bima karena menurutnya ini kesempatannya untuk mendekati Bima kembali karena bima belum punya kekasih setelah putus dari Bella.

"Okey... " jawab rehan.

Mereka sumua pun masuk mobil Rehan sama Aldi, sedangkan Bianca sama Bima.

" Pada mau nongkrong di mana nih Bi?" tanya Bima sewaktu di dalam mobil

"Katanya mau ke cafe pelangi Bim" jawabnya.

"Mereka sudah pesan private room kan, soalnya malas kalau di tengah karamaian" ujar Bima yang merasa biasa aja berbeda dengan Bianca yang merasa canggung.

"Tapi kita belum pesan tempat lo Bim" jawab Bianca yang membuat Bima malas soalnya Bima gak suka di tengah keramaian.

"Ya udah deh terserah kalian ja lagian perginya juga dadakan"

"Iya Bim jarang jarang kan kita bisa kumpul bareng gini orang pada sibuk"

Sesampainya di cafe mereka ber 4 turun dan langsung masuk ke dalam cafe.

"Mbak apa private roomnya ada yang kosong?" tanya Bianca sama pelayan kasir.

"Maaf mbak sudah penuh, seharusnya bisa pesan dulu sebelumnya" jawab mbak kasirnya.

"ya udah makasih mbak"

"iya sama sama"

"udah kita duduk situ aja sekalian cuci mata kali aja ada cewek cakep lewat" celetuk Revan.

"Huuuu otak lo cewek mulu" ujar Aldi sambil menjitak kepala Revan.

"Awww sialan lo Al sakit tau" keluhnya sambil mengusap kepalanya.

"Udah ayo duduk situ aja" ujar bianca yang merasa temannya itu pada kelamaan tingal duduk aja susah banget.

Bianca duduk di samping Bima, sedangkan Revan di sebelah Aldi.

"Mau pesan apa tuan,nona?" tanya seorang pelayan.

"Aku steak sama minumnya exspresso aja" jawab Bima.

Sedangkan Bianca memesan spagetty sama jus stroberi, kalau Revan pesennya sama kaya Bima.

"Kamu apa di?" tanya Revan ke Aldi.

"Kalau aku chiken strip sama minumnya capuccino aja"

" Udah mbak itu aja" ujar Bianca.

" Okey........di tunggu sebentar ya tuan dan nona" kata pelayan itu yang lalu pergi untuk menyiapkan pesanan.

"Aku ke toilet bentar ya" ujar Bianca.

" Oke......" jawab Revan, sementara Bima dan Aldi sibuk dengan gawainya masing masing

Sewaktu Bianca berdiri dan ingin ke toilet gak sengaja bertabrakan dengan seorang pelayan dan seketika minuman yang di bawa pelayan tadi tumpah membasahi baju Bianca.

"Aduh kamu ini gimana sih bisa kerja gak sih, lihat nih baju aku jadi basah semua" bentak bianca kesal karena udah dandan cantik cantik malah bajunya kesiram minuman.

Bima pun langsung menoleh, tapi pandangnya langsung tertuju ke Dara, ya pelayan itu ternyata adalah dara. "lo bukanya itu dara ya" batin Bima.

..."Aduh maaf kak saya gak sengaja, biar saya bantu bersihkan" kata Dara dengan mencoba membantu membersihkan baju Bianca dengan tisu tapi Bianca langsung menyentaknya seakan jijik dengan Dara....

..."Gak perlu, gak usah pegang aku dengan tangan kotormu itu, sekarang panggil menejermu kesini" kata bianca dengan nada tinggi....

Seketika mereka jadi tontonan semua pengunjung cafe, karena bentakan Bianca sangat keras hingga menjadi perhatian para pengunjung di cafe itu.

Bima langsung berdiri mengkampiri bianca dan Dara yang terlibat berdebatan.

"Tolong jangan aduin saya kak saya bener bener gak sengaja" ujar Dara dengan memohon karena Dara takut di pecat, mau kerja apalagi Dara kalau sampai di pecat sekarang cari kerjaan kan susah.

"Gak sengaja kamu bilang, lihat nih baju aku

jadi basah semua"

"Bi udah lah gak usah di besar besar kan lagian kan dia udah minta maaf, lagian malu di lihatin banyak orang" kata bima yang sudah berdiri di antara keduanya.

"Lo bukanya itu mas Bima ya anaknya tante wenda, haduh mampus aku jangan jangan ini pacarnya lagi" Gumam dara dalam hati yang melihat Bima ada di situ.

"Gak bisa gitu dong Bim, dia itu kerjanya gak pecus seharusnya dipecat aja" ujar Bianca dengan kesal.

"Dara kamu gak pa pa kan?" tanya Bima, karena Bima merasa kasihan melihat Dara di maki maki didepan umum cuma karena masalah sepele.

"lho kamu kenal sama dia Bim?" tanya bianca yang heran kenapa Bima bisa tau nama pelayan itu tapi Bima tak menanggapinya, Bima sudah cukup kesal dengan kelakuannya.

"Saya gak pa pa kok mas, maaf ya mas Dara bener bener gak sengaja" jawabnya sambil menunduk karena takut.

" Udah lah Bi gak usah di ributin orang cuma basah doang juga" ujar Revan dengan geleng geleng kepala melihat kesombongan Bianca yang masih sama gak pernah berubah.

" Tau tuh cuma gitu doang aja di permasalahin, malu tau Bi dilihatin banyak orang" sahut Aldi ikut menimpali.

Bianca jadi makin emosi melihat teman temannya yang malah membela pelayan itu.

"Ada pa ini ribut ribut" suara bariton dari lelaki paruh baya, ya dia adalah menejer cafe itu.

"Ini nih karyawanmu kerjanya gak pecus lihat nih baju saya jadi basah semua gara gara dia, aku mau dia di pecat sekarang juga, kalo tidak saya bisa tutup tempat ini."

"Bi kamu apa apaan si ini cuma masalah sepele gak usah di besar besarkan seperti itu

"kok kamu malah belain dia sih bim, dia itu hanya seorang pelayan"

"bima benar bi, udalah gak usah di perpanjang" sahut Revan yang udah jengkel sama sikap Bianca.

"Gak bisa gitu dong nanti dia jadi besar kepala,kalian lagi malah pada ngebelain dia"

PLAKKK

Tiba tiba Bianca menampar Dara hingga Dara jatuh, sebenarnya Dara udah gak enak badan tapi di paksa untuk bekerja.

"Ra kamu gak pa pa bangun yuk" bima langsung membantu Dara untuk berdiri.

Bianca semakin tak terima kala bima malah bantuin pelayan itu. "ngapain si Bim kamu bantuin dia"

"Kamu bener bener keterlaluan bi" kata bima dengan nada marah

"Dia yang keterlaluan bim, pokoknya aku mau dia di pecat" ujar Bianca kekeh.

"Saya selaku manager di cafe ini meminta maaf yang sebesar besarnya sama nona dan tuan Bima karna kecerobohan karyawan saya, saya mohon jangan tutup cafe saya tuan" ujar manager itu dengan memohon karena manager itu tau siapa Bima.

"Maaf Dara saya terpaksa memecat kamu" kata meneger itu yang membuat Dara semakin lemas.

Seketika Bianca tersenyum atas keputusan meneger cafe itu dan Dara semakin sedih dia gak tau harus kerja apa setelah ini.

Bima berfikir jika Dara di pecat gak masalah dari pada dia kerja di cafe ini, masalah kerjaan nanti Bima bisa membantunya.

"Dara keruangan saya sekarang juga ya" titah manager itu ke Dara sedangkan Dara mau gak mau mengikuti managernya dan Bima malah mengantar Dara padahal Dara sudah menolaknya takut kekasihnya Bima akan marah karena Dara fikir Bianca adalah pacaranya Bima.

Sedangkan Bianca semakin kesal karena Bima malah mengikuti Dara, Bianca berfikir siapakah Dara itu kenapa Bima bisa mengenalnya.

"Bim......Bima " panggil Bianca dengan berteriak karena Bima malah memilih mengikuti Dara yang pergi ke ruangan managernya tapi Bima tak menghiraukan teriakan Bianca.

"Mas Bima gak usah anterin Dara, Dara bisa atasin sendiri kok, nanti pacarnya mas Bima makin marah lagi" kata Dara yang merasa gak enak hati.

"Udah biarin aja, lagian dia itu bukan pacar aku" ujar Bima yang mebuat Dara jadi lega.

BERSAMBUNG

LIKE

KOMEN

VOTE

Terpopuler

Comments

Wiwik Murniati

Wiwik Murniati

songong banget biangca cari perhatian bima

2022-10-03

0

Isti Qomah

Isti Qomah

is ko mau y temenan sm tu perempuan sombongnya g ketulungan padahal cm ketumpahan air

2022-07-27

0

Ashika ruhab

Ashika ruhab

songong banget tu bianca...🙄😒 percuma cantik kalau kelakuan nya minus...🙄😒😤😜

2022-07-19

0

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 apisode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episide 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 Episide 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 EPisode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Epidode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episide 127
128 Exstra part
129 Ekstra part 1
130 Pengumuman
131 Di jodohkan dengan gadis SMA seasion ll MENIKAH KARENA DI JEBAK
132 Melalui malam panas dengan seorang gadis cantik
133 Bersedia untuk bertanggung jawab
134 mendengar kabar buruk
135 Menikah
136 Mengantar ke bandara
137 Mengajak Elvan untuk sholat bersama
138 kedatangan Nesya
139 Visual
Episodes

Updated 139 Episodes

1
episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
apisode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episide 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
Episide 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
EPisode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Epidode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episide 127
128
Exstra part
129
Ekstra part 1
130
Pengumuman
131
Di jodohkan dengan gadis SMA seasion ll MENIKAH KARENA DI JEBAK
132
Melalui malam panas dengan seorang gadis cantik
133
Bersedia untuk bertanggung jawab
134
mendengar kabar buruk
135
Menikah
136
Mengantar ke bandara
137
Mengajak Elvan untuk sholat bersama
138
kedatangan Nesya
139
Visual

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!