Pergi Ke Pesta

"Mommy sayang...cup...cup" Queen langsung memeluk mommy-nya begitu sampai rumah.

"Hayoo...ada apa ini?tumben-tumbenan pulang kuliah langsung meluk mommy-nya" ujar Alma sambil menolehkan wajahnya meneliti wajah Queen.

Queen masih saja memeluk pinggang mamanya.

"Gak ada apa-apa mom, aku hanya minta ijin nanti malam mau ke pesta teman" ujarnya

Alma menarik tangan Queen dan mengajaknya duduk di sofa.

"Kamu sama siapa perginya?"tanya mommy Al.

"Sama Hilda mom, pliss boleh ya" rengeknya.

"Tanya daddy dulu, ijin sama daddy ya. Kalau daddy mengijinkan ya mommy boleh-boleh aja"

"Aaiihh...tengkiu mommy, aku yakin daddy pasti mengijinkan. Secara kan aku anak kesayangannya...hehehehe" Queen

"Dasar kamu tuh queen, paling bisa kalau merayu"

"Kan turunan daddy mom"

"Hilihhh..." Alma menggeleng-gelengkan kepalanya,sambil menjewer telinga Queen.

"Dad...aku ke pesta ya nanti malam, ada undangan" ucap Queen sambil tetap menggelayut di leher mommy-nya.

"Oke...diantar Axel ya" jawab daddy Niel sambil mengganti lembaran majalah bisnis yang dibacanya.

"Gak mungkin dad, aku jalan sama Hilda. Aku sudah dewasa loh dad, jadi aku tidak perlu dikawal-kawal lagi. Aku gak mau dicap anak manja sama orang-orang, jika tiap pergi selalu di awasi" Queen mulai cemberut, dia tidak suka dengan sikap daddynya yang terkadang over protektif.

"Itu daddy lakukan karena daddy sayang kamu Queen"

"Sayang sih sayang dad, tapi bukan berarti anak menjadi tawanan ayahnya"

Daniel menghentikan bacaannya dan melihat wajah putrinya dengan seksama.

"Queen" ucapnya

"Hmmm...iya dad" jawabnya

"Ingat...kamu anak gadis daddy loh"

"Tau dad..tauu...hehehe"

"Sudah...sudah...bie, biarkan dia pergi dengan kawannya, yang penting ijin sama kita dan kita tahu anakmu pergi kemana" Alma berusaha melerai perdebatan ayah dan anak itu.

"Sudahlah bie, biarkan Queen dengan hidupnya sendiri. Benar kata anakmu, jangan jadikan anakmu sebagai tawananmu, nanti gak ada cowok yang mau sama dia" Alma membela Queen sambil membelai kepala anak gadisnya itu.

"Sayang...hubbie hanya tidak ingin sesuatu terjadi pada anak kita, itu saja"

"Anak kita sudah besar bie, berikan dia kepercayaan, agar dia bisa menjadi wanita yang lebih mandiri lagi.

"Oke....oke...daddy ngalah, tapi ingat jangan malam-malam pulangnya. Apa mau daddy antar Queen?"

"No dad...tidak perlu, sebenarnya ada yang ingin aku tanyakan pada mommy tapi sepertinya aku terburu-buru. Kapan-kapan aja deh aku nanya-nya" Queen melepaskan pelukannya kemudian dia mencium pipi mommynya.

"Cup...cup...tengkiu mommy cayang"ucapnya.

"Sama-sama nak, memang apa yang kamu mau tanyakan Queen?"tanya Alma penasaran.

"Bukan hal yang penting mom" jawabnya kemudian dia segera menghampiri ayahny dan mencium pipi ayahnya yang selalu ditumbuhi bulu-bulu halus itu.Daniel mengusap-usap rambut kecoklatan putrinya itu.

"Pakai mobil daddy, kuncinya ada di laci mommy-mu"

"So sweet daddy...i really-really love you dad..muach"

Setelah berterima kasih pada mommy and daddynya, Queen segera pergi ke kamarnya dan mulai membersihkan tubuhnya dan bersiap-siap pergi ke pesta.

Dengan make up sedikit tebal membuat wajahnya semakin tegas dan lipstik merah menyala dibibir seksinya, rambut dikepang dua dan sebagian anak rambut dibiarkan berjuntai sehingga menambah aura kecantikan anak gadis Daniel. Malam ini Queen mengenakan dress putih dan high heels putih sehingga membuatnya nampak semakin anggun dan berkelas. Dia segera menyambar tas mini berwarna putih dengan logo H didepannya membuat penampilannya semakin paripurna malam ini.

Dengan langkah anggun dia menghampiri mommynya yang sedang menggendong baby Sophia, anak kedua kakaknya itu (adiknya Kay).

"Copi tayang...onty mau jalan dulu ya..cup..cup..kesayangan onty" Queen mencium paksa pipi tembem keponakannya itu hingga membuat Sophia marah dan berteriak.

"Sayang...sayang...cup..cup..Queen sudah hentikan, kamu membuatnya kesal" Alma menenangkan cucunya itu.

"Gemes aku tuh sama si bohay ini" Queen kembali mencubit hidup mungil Sophia hingga membuat Alma kewalahan menenangkannya.

Bersamaan dengan itu Axel menghampiri Queen.

"Kamu mau kemana menor degitu dandanannya?"tanyanya.

"Iisssshh...apaan sih kamu, cantik tau" ucapnya sambil melihat wajahnya di kaca.

"Cantik nggak, menor iya" Axel tertawa melihat wajah kesal Queen.

"Urusin Linda sana, cari dia. Sudah setahun lebih menghilang" Queen.

"Bukan urusan akulah, kan kami sudah berpisah hampir 2 tahun"

"Kasian tau anak orang, gara kamu tuh, urusan aku gagal terus"

"Hahaha...makanya cari cowok tuh yang suka sama kamu, jangan punya orang dimau-in" ucapan Axel membuat Queen semakin kesal.

"Yeee...dia masih single sih, kata siapa dia udah punya cewek?ngarang aja kerjaan lo. Dahlah aku mau jalan, males berurusan sama orang yang sok tau. Mom, dad aku jalan dulu ya, bye mickey sophia" Queen melambaikan tangannya kepada mereka semua kecuali dengan Axel.

"Hati-hati Queen, jangan malam-malam pulangnya, phone daddy jika kamu butuh bantuan" Daniel

"Okaaayy daddy sayang...muaacchh" Queen memberikan ciuman diudara untuk ayahnya, kemudian dia pergi dengan menggunakan super car berwarna hitam metalik, hadiah ulang tahun dari ayahnya beberapa bulan yang lalu.

"Axel...jagain adikmu, mommy mau tanya dong, apa benar Frans itu sudah memiliki kekasih?"tanya mommy Al.

"Aku pernah bertemu dia dengan seorang gadis mom, tapi aku tidak tahu apakah dia itu kekasihnya atau bukan. Hanya kebetulan kami berpapasan saja" Axel

"Coba kamu selidiki tanpa sepengetahuan adikmu, apakah wanita itu kekasihnya atau bukan?" Mom Al mulai khawatir.

"Ya ya ya....akan aku selidiki mom" jawab Axel sambil duduk santai di kursi malas ayahnya.

"Kamu tenang saja sayang, daddy tidak akan membiarkan anak gadis daddy terluka, dia akan berhadapan dengan kakak-kakaknya sebelum berhadapan dengan aku" ucap Daniel menenangkan hati istrinya.

"Baiklah aku percaya pada kalian, tidak akan ada yang bisa menyakiti hati anak gadisku"jawab mommy Al sambil tersenyum lega.

_____

Sebuah mobil mewah tampak parkir dihalaman rumah Hilda, siapa lagi jika bukan Queen. Dengan dandanan sedikit mencolok berhasil mendapat perhatian warga sekitar rumah Hilda. Queen merasa risih dengan pandangan yang tak dia mengerti dari warga sekitar.

"Ayo masuh Queen" Hilda segera membuka pintu rumahnya sebelum Queen sempat mengetuknya.

"Tau aja lo gue baru nyampe. Itu kenapa sih mereka Da, ngeliat gue kaya ngeliat hantu aja" ucapnya sambil masuk ke dalam rumah Hilda.

"Biasalah namanya juga tetangga kepo, mereka mah demen banget gosipin gue. Apalagi kalau yang datang pake mobil mewah, beeuuhh....rameee"

"Elo ngapain juga betah tinggal disini?pindah aja napa sih?"

"Ntar deh,gue kasbon dulu 2M ama tante Firda baru gue bisa pindah rumah"

"Anjrit...sial lo...wkwkwk" Queen

"Elo aja yang gila, nyuruh gue pindah rumah begitu aja. Gue bukan anak sultan woy...gue ini pekerja seni alias model papan penggilesan hahaha" Hilda

"Elo sih udah enak-enak jadi model mommy gue, malah berani nerima tawaran dari agensi lain, mana model baju renang lagi, gila lo"

"Eett dah demi cuan...cuan....hahahaha" Hilda.

"Dahlah yuk kita berangkat, gue udah rapi nih. Abaikan mereka-mereka dengan pandangan kepo-nya"

"Wkwkkw...iya ya...kuylah, pamit sama nyokap lo dulu Nong" Queen

Kedua gadis itu menghampiri wanita setengah tua yang sedang nonton tv itu kemudian berpamitan padanya.

"Hati-hati nak, pulang jangan terlalu malam" pesan ibu Hilda

"Iya Bu, nanti saya yang antar pulang juga" jawab Queen.

"Terima kasih ya nak" ucap Ibu Hilda seraya mengusap-usap bahu Queen sebagai tanda terima kasih.

Mereka berdua kemudian masuk kedalam mobil itu dengan diiringi pandangan beberapa ibu-ibu disitu yang penasaran dan sepertinya ingin tahu. Namun kedua gadis itu seakan-akan acuh tak perduli dengan sekitarnya dan langsung masuk ke dalam mobil pergi meninggalkan berbagai pertanyaan dikepala ibu-ibu rempong itu.

******

Met sore genk....up agak lambat ya, soalnya lagi ulangan dulu🤭😂😂😂

Love you all😘😘

Queen

Hilda

Terpopuler

Comments

Nesa Satria

Nesa Satria

bukanny adik si kay itu salma ya kenapa jadi shope

2023-04-14

0

Dede Papau

Dede Papau

sophpeee salaamee

2022-12-12

0

Hana Moe

Hana Moe

iya perasaan namanya salma,,,entah klo yg ke tiga😁😁

2022-04-21

0

lihat semua
Episodes
1 Permulaan
2 Ujianku
3 Pergi Ke Pesta
4 Energi Panas
5 Mabuk
6 Ketahuan
7 Menangkapmu
8 Diantara dua pilihan
9 Memutuskan
10 Semangat Mengejar Cinta
11 Ujian Sendiri
12 Dimata-matai
13 Persiapan
14 Pesan
15 Datang Ke Rumah
16 Kesepakatan
17 Bertemu Calon Menantu
18 Shopping
19 Menikah
20 Suami
21 Malam Pertama
22 Hilda
23 Perjalanan Honeymoon
24 Memohon Restu
25 Keputusan Orang Tua
26 Pakaian
27 Berita Buruk
28 Aku Membencimu
29 Luka Lagi
30 Tidak Bisa Menerima Cintamu
31 Mulai bingung
32 Pertemuan Di Toko
33 Pulang Ke Rumah
34 Selalu Mengganggu
35 Pernikahan Axel
36 Semoga Berbahagia
37 Menolongmu
38 Makan Malam Bersama
39 Keluar Kandang Macan Masuk Kandang Singa
40 Cemburu
41 Tidur Atau Latihan Silat?
42 Mengertilah Bahasa Tubuh Suamiku
43 Mulai Khawatir
44 Panggil Aku Suamiku
45 Eksploitasi Yang Tertunda
46 Aku Harus Menjaganya
47 Bibir Oh Bibir
48 Tamu Tak Di Undang
49 Penghianat Cinta
50 Unboxing
51 Sang Pelakor
52 Pantai
53 Pulang Ke Rumah
54 Menumpahkan Unek-Unek
55 Tugas Dari Daddy
56 Penghinaan
57 CEO H Hospital
58 Penyesalan
59 Harus Ada Batasan
60 Mulai Merajuk
61 Jangan Berlebihan
62 Mengancammu
63 Merasa Tidak Nyaman
64 Kram Perut
65 Kepergian Anita
66 Luka Kecil
67 Pergi Liburan
68 Aku Membencimu Axel
69 Ancaman Daddy
70 Jangan Ganggu Saya
71 Kehilangan Jejakmu
72 Acara Seminar
73 Anita dan Linda
74 Memburumu
75 Mengulang Kenangan Kembali
76 Akan Meraihmu Kembali
77 Aku Adalah Bayanganmu
78 Bingung Judule
79 Kelahiran Anak Hilda
80 Perkelahian
81 Pembalasan
82 Dia Anakku
83 Orang Yang Paling Menjijikan
84 Mengetahui Kenyatan
85 Melayangkan Somasi
86 Kalah
87 Hukumanmu
88 Cupang
89 Wanita Sialan
90 Kacau Semuanya
91 Kehancuran
92 Kamu Harus Pergi
93 Kamu Milikku
94 Rencana
95 Lepaskan Dia
96 Kamu Dimana?
97 Jangan Jauh Dari Sisiku
98 Jangan Pernah Datang Kembali Kesini
99 Pussy And Doggy
100 Menemuimu
101 Karena Aku Papamu
102 Aku Akan Melamarmu
103 2 Lamaran
104 Dr.Pandu
105 Kemarahan Axel
106 Serangan Jantung
107 Restu Mama
108 Cepatlah Kalian Menikah
109 Provokasi
110 Hatiku sedang tidak baik-baik saja
111 Nikah Kilat
112 Mama Ingin Bicara Denganmu Axel
113 Sengaja Menunda Kehamilan
114 Mencari Cara
115 Baju Jaring-Jaring
116 Jangan Memanfaatkan Istriku
117 Mengunjungi Suami
118 Dia Temanku
119 Surat Tilang
120 Benda Tipis
121 Sabarlah, Kita Akan Bertemu Nanti
122 Aku Menyesal
123 Buka Pabrik Anak
124 Surprise
125 Garis Satu
126 Banyak Masalahnya
127 Penggoda
128 Pria Sialan
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Permulaan
2
Ujianku
3
Pergi Ke Pesta
4
Energi Panas
5
Mabuk
6
Ketahuan
7
Menangkapmu
8
Diantara dua pilihan
9
Memutuskan
10
Semangat Mengejar Cinta
11
Ujian Sendiri
12
Dimata-matai
13
Persiapan
14
Pesan
15
Datang Ke Rumah
16
Kesepakatan
17
Bertemu Calon Menantu
18
Shopping
19
Menikah
20
Suami
21
Malam Pertama
22
Hilda
23
Perjalanan Honeymoon
24
Memohon Restu
25
Keputusan Orang Tua
26
Pakaian
27
Berita Buruk
28
Aku Membencimu
29
Luka Lagi
30
Tidak Bisa Menerima Cintamu
31
Mulai bingung
32
Pertemuan Di Toko
33
Pulang Ke Rumah
34
Selalu Mengganggu
35
Pernikahan Axel
36
Semoga Berbahagia
37
Menolongmu
38
Makan Malam Bersama
39
Keluar Kandang Macan Masuk Kandang Singa
40
Cemburu
41
Tidur Atau Latihan Silat?
42
Mengertilah Bahasa Tubuh Suamiku
43
Mulai Khawatir
44
Panggil Aku Suamiku
45
Eksploitasi Yang Tertunda
46
Aku Harus Menjaganya
47
Bibir Oh Bibir
48
Tamu Tak Di Undang
49
Penghianat Cinta
50
Unboxing
51
Sang Pelakor
52
Pantai
53
Pulang Ke Rumah
54
Menumpahkan Unek-Unek
55
Tugas Dari Daddy
56
Penghinaan
57
CEO H Hospital
58
Penyesalan
59
Harus Ada Batasan
60
Mulai Merajuk
61
Jangan Berlebihan
62
Mengancammu
63
Merasa Tidak Nyaman
64
Kram Perut
65
Kepergian Anita
66
Luka Kecil
67
Pergi Liburan
68
Aku Membencimu Axel
69
Ancaman Daddy
70
Jangan Ganggu Saya
71
Kehilangan Jejakmu
72
Acara Seminar
73
Anita dan Linda
74
Memburumu
75
Mengulang Kenangan Kembali
76
Akan Meraihmu Kembali
77
Aku Adalah Bayanganmu
78
Bingung Judule
79
Kelahiran Anak Hilda
80
Perkelahian
81
Pembalasan
82
Dia Anakku
83
Orang Yang Paling Menjijikan
84
Mengetahui Kenyatan
85
Melayangkan Somasi
86
Kalah
87
Hukumanmu
88
Cupang
89
Wanita Sialan
90
Kacau Semuanya
91
Kehancuran
92
Kamu Harus Pergi
93
Kamu Milikku
94
Rencana
95
Lepaskan Dia
96
Kamu Dimana?
97
Jangan Jauh Dari Sisiku
98
Jangan Pernah Datang Kembali Kesini
99
Pussy And Doggy
100
Menemuimu
101
Karena Aku Papamu
102
Aku Akan Melamarmu
103
2 Lamaran
104
Dr.Pandu
105
Kemarahan Axel
106
Serangan Jantung
107
Restu Mama
108
Cepatlah Kalian Menikah
109
Provokasi
110
Hatiku sedang tidak baik-baik saja
111
Nikah Kilat
112
Mama Ingin Bicara Denganmu Axel
113
Sengaja Menunda Kehamilan
114
Mencari Cara
115
Baju Jaring-Jaring
116
Jangan Memanfaatkan Istriku
117
Mengunjungi Suami
118
Dia Temanku
119
Surat Tilang
120
Benda Tipis
121
Sabarlah, Kita Akan Bertemu Nanti
122
Aku Menyesal
123
Buka Pabrik Anak
124
Surprise
125
Garis Satu
126
Banyak Masalahnya
127
Penggoda
128
Pria Sialan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!