Ono Berulah

Fathan dan Fathian semakin tenar semenjak menjadi bintang iklan. Almeer pun semakin bahagia karena pundi-pundi recehnya semakin menggemuk. Duo F saat ini sedang menempuh pendidikan disebuah universitas yang dimiliki oleh Almeer. Mereka mengambil jurusan managemen bisinis.

Duo F termasuk populer. Selain cerdas mereka juga tampan. Dan terkenal, jangan lupakan itu. Duo F tidak memiliki teman dekat. Karena hampir seluruh mahasiswa yang menuntut ilmu di kampus tersebut berasal dari anak golongan elit. Yang hanya bisa memerkan dan juga membanggakan harta orangtua saja. Mereka berteman berdasarkan kasta.

Hari ini duo F sedang berada di kampus. Dan jadwal mereka cukup padat. Almeer juga sudah mengatur jadwal mereka agar tidak berbenturan. Almeer sudah tidak menjadi dosen lagi. Hanya saja dia sesekali datang ke kampus untuk melihat kondisi kampus miliknya. Dan pastinya Almeer pun belum menikah diusia yang cukup matang.

Saat ini duo F sedang berada di perpustakaan mencari buku untuk tugas mereka. Dikampus tersebut terdapat sekelompok anak gadis yang selalu mencari perhatian si kembar. Dua diantaranya memang sangat menyukai Fathan dan Thian. Bahkan pernah mereka mengungkapkan perasaan mereka namun ditolak oleh duo F. Dua gadis itu bernama Naura dan Mariana. Dan kembali kedua gadis tersebut berusaha mendekati duo F.

"Hai Fathan. Lagi nyari buku apa". Gadis bernama Naura berdiri disamping Fathan yang sedang mencari salah satu judul buku dalam rak besar dihadapan mereka.

"Buku management". Fathan menjawab singkat dan tak menoleh sama sekali. Bahkan perlahan Fathan berjalan menjauh.

"Mau gue bantu. Biar cepat dapat". Naura kembali berusaha untuk bisa lebih dekat dengan Fathan.

"Tidak perlu. Thanks". Fathan lebih memilih mencari dibagian lain dari rak tersebut. 

Ono yang bertugas menjaga Fathan mendadak kumat jahilnya. Naura yang terus saja berusaha mengikuti langkah Fathan, mendapat kejutan indah dari Ono. Ono memegang tangan Naura. Buku yang ada disamping Naura, juga digerak-gerakkan oleh Ono. Naura mulai panik.

"Gaaa. Eess. Toko longg". Naura berusaha berteriak meminta tolong kepada teman-temannya. Namun suaranya tak bisa keluar dengan jelas.

"Hahaha. Rasain. Makanya jangan kegatelan. Emang bos kita perangko. Mau loe koleksi. Dasar lampir". Ono bahagia bisa menjahili Naura. Ono sangat kesal karena memang Naura memiliki niat buruk mendekati Fathan.

Fathan yang melihat dari balik rak yang sama, hanya tersenyum tipis melihat tingkah laku bodyguard istimewanya itu. Fathan memberi kode pada Ono agar melepaskan tangan Naura. 

"Alah bos. Nanggung bentar lagi ya. Plisss. Asyik nih gangguin lampir". Ono meminta agar Fathan masih mengijinkan dirinya menjahili Naura.

Fathan hanya menghela nafas dan mengangkat kedua bahunya. Tak lupa Fathan memberi kode dengan jari kelingkingnya. Itu berarti Ono hanya boleh bermain selama lima menit lagi.

"Asyiap bos. Lima menit lagi udahan kok. Takut ngompol disini berabe kan". Ono paham dengan perintah Fathan. 

Fathan memilih kembali ke kursi didekat Thian. Mereka memulai mengerjakan tugas mereka. Dara, salah satu teman Mariana dan Naura penasaran dengan apa yang terjadi dengan Naura. Karena dia tidak bergerak sama sekali dari tempat dia berdiri.  Biasanya jika Fathan sudah beralih tempat, Naura pun mengikutinya. Tapi ini Naura masih menjadi patung ditempat yang sama.

"Ra. Loe kenapa Ra". Dara mencoba menyentuh lengan sahabatnya. Naura sudah bercucuran keringat dingin dan berwajah pucat.

"Ra jangan main-main dong. Loe kenapa Ra". Dara kembali mencoba menyadarkan Naura. Naura sudah bisa merespon panggilan Dara.

"Tooooo. Longgg. Seeeee taaaaan". Jawab Naura sambil terbata-bata. 

Ono sudah kembali ke posisi dibelakang tubuh Fathan. Dan seketika tubuh Naura jatuh dan mendadak lemas bak kehilangan tulang penyangga. Dara langsung berusaha menyangga tubuh sahabatnya.

"Loe kenapa Naura". Dara kembali mencoba menyadarkan Naura. Bahkan teman yang lain ikut mendekat. 

"Loe minum dulu Ra. Ini minum dulu". Mariana menyodorkan botol air mineral yang dibawanya.

Naura menerima botol air minum tersebut dan segera meneguk isinya hingga tandas. 

"Sekarang loe udah tenang kan. Loe kenapa sebenarnya Ra". Mariana mencoba bertanya kepada Naura setelah kondisinya tenang.

"Ayo cabut dari sini. Gue gak mau disini". Naura kembali panik dan mengajak semua teman-temannya untuk meninggalkan perpustakaan.

"Tunggu-tunggu. Gue gak salah dengar. Loe mau pergi gitu aja tanpa nungguin Fathan". Dara yang paham bagaimana sifat Naura jika sudah berhadapan dengan Fathan, merasa suatu keanehan.

"Pokoknya ayo pergi. Kalau kalian gak mau, ya sudah gue pergi sendiri". Naura sudah mulai kesal. Dia berusaha berdiri dan melangkahkan kaki meninggalkan perpustakaan. Naura tak ingin menengok sama sekali.

"Naura. Tungguin kita". Mariana berteriak dan mengejar Naura yang berjalan dengan langkah lebarnya.

Teman-teman Naura berlari keluar perpustakaan dan mengejar Naura. Semua yang berada didalam perpustakaan memperhatikan geng Naura. Namun tak ada satupun yang perduli. Termasuk duo F.

"Kenapa dia bang". Thian bertanya kepada Fathan tentang Naura. Karena memang sedari tadi Thian memperlihatkan jika Naura terus mengikuti Fathan.

"Tanya tuh markono". Fathan menjawab asal. Dan terus fokus pada tugas mereka.

"Loh gue ganti nama bos. Tapi jelek amat. Masa markono sih". Ono menampakkan wajah cemberut saat Fathan mengganti namanya.

"Loe apain dia markono". Thian pun kembali bertanya dan menyebut nama baru Ono dengan santainya.

"Nama gue Mariono ya bos bukan markono". Ono kembali kesal karena nama barunya. 

"Buruan jelasin. Lama". Thian mulai tak sabar menunggu jawaban dari Ono.

"Gue pegang tangannya. Terus gue bisikin". Ono menjawab dengan santai dan songong.

"Loe bisikin apa". Thian masih bertahan selama Ono tak menjelaskan secara detail. Walaupun tangan dan mata duo F tertuju pada buku masing-masing, namun telinga mereka tetap mendengar apa yang Ono katakan.

"Gue bilang. Loe gak boleh dekat-dekat dia. Kalau hidup loe mau tenang. Kalau loe masih gangguin dia, jangan salahkan gue kalau loe lihat wajah ganteng gue. Gitu bos". Ono kembali bercerita apa yang telah dia perbuat.

"Sawan tuh anak". Fathan berbicara dengan santai.

"Besok lagi gak usah pakai omongan. Langsung gerak". Thian ikut dalam percakapan itu.

"Yah. Bisa ngompol ditempat dong bos". Ono memberikan jawaban dengan nada santai.

Si kembar terus mengerjakan tugasnya. Karena mereka saat ini sudah menerima kontrak baru sebagai bintang iklan. Mereka harus bisa membagi waktu. Jika ada waktu senggang seperti ini, mereka mengerjakan tugas mereka. Dan sore nanti Almeer akan meminta mereka untuk ikut dalam casting sebuah film layar lebar baru. Duo F sudah menolak, namun Almeer tetap memaksa. Dan disinilah mereka bersembunyi. Dibalik rak buku menjulang tinggi.

Almeer sudah berjalan mencari keberadaan duo F yang tiba-tiba tidak bisa dihubungi. Almeer juga sudah melihat jadwal kelas duo F. 

"Maaf kalian lihat Fathan dan Fathian". Almeer mencoba bertanya kepada salah satu mahasiswa yang berada didekat kelas duo F.

"Ada di perpustakaan pak Al". Jawab mahasiswa tersebut.

"Oh. Makasih". Almeer bergegas pergi setelah berterima kasih kepada mahasiswa tersebut.

Almeer masuk kedalam perpustakaan. Mencoba memeriksa satu persatu mahasiswa yang sedang larut dalam buku. Kedatangan Almeer sempat membuat heboh. Parasnya mengalihkan dunia siapapun yang menatapnya.

"Bos. Ada Joker didepan". Kunkun berbisik kepada Thian. Setelah melihat kedatangan Almeer.

"Biarin aja". Thian menjawab santai perkataan kunkun.

"Perlu kita tutupin gak bos". Kunkun memberikan ide gilanya untuk menutupi penglihatan Almeer secara ghaib.

"Gak usah. Biarkan saja. Belum pasti dia nemuin kita". Thian menolak permintaan kunkun.

Almeer menyusuri tiap lorong rak buku didalam perpustakaan tersebut. Dilorong terakhir, Almeer baru menemukan mereka. Almeer berjalan sambil menghela nafasnya. Dia paham jika kedua bocah itu menolak ajakan casting secara halus.

"Sembunyi gaess". Almeer sudah berdiri dibelakang kedua bocah kembar itu.

"Gak lihat lagi belajar". Fathan menjawab dengan santai dan tetap mengerjakan tugas mereka.

"Iya belajar sekaligus sembunyi. Ayo buruan". Almeer mencoba mengajak mereka untuk pergi.

"Kemana". Thian menjawab pura-pura lupa dengan janji mereka.

"Jadi artislah. Yuk buruan". Almeer kembali mengajak mereka untuk pergi.

"Kita udah top". Fathan menjawab dengan nada songong.

"Ayolah main film. Biar makin top. Duitnya tambah banyak". Almeer mencoba merayu mereka.

"Males bang". Thian membantah permintaan Almeer.

"Ingat perjanjian kalian dengan Dean bersaudara". Almeer mengeluarkan ancaman untuk keduanya. 

Fathan dan Fathian membereskan buku-buku mereka dan memasukkan kedalam tas. Mereka berdiri dan berbalik menghadap Almeer. Almeer tersenyum menang melihat kedua bocah onar itu patuh.

"Nah gitu dong". Almeer memberikan pujian kepada keduanya.

"Dasar Joker tukang paksa". Fathan berkata sambil kesal dan berjalan didepan Almeer. Diikuti oleh Thian dan KunNo.

"Apa itu Joker". Mendengar nama yang keluar dari perkataan Fathan membuat Almeer penasaran.

"Jomblo kere". Fathan menjawab dengan nada savagenya. 

_____

Aslinya Joker itu jomblo keren..tapi Thian gak mau ngakuin abangnya kerren...

jangan lupa bahagia gaesss

jempol digoyang yuk

Terpopuler

Comments

Happyy

Happyy

👍🏻👍🏻

2022-02-09

0

Chauli Maulidiah

Chauli Maulidiah

knp gak ada duo dean thor. biar tambah rame koplaknya mereka.

2021-12-05

3

ꪶꫝNOVI HI

ꪶꫝNOVI HI

kasian tu Naura di kerjain Ono😁😁😁

2021-11-29

1

lihat semua
Episodes
1 Sensum
2 Ono Berulah
3 Misteri Suara Denyitan
4 Hadiah
5 Tolak Angin
6 Sakit Tak Berdarah
7 Pernikahan Shaki
8 Kembalinya Dean bersaudara
9 Setan Gabut
10 Panci
11 Korban Ekspresi
12 Numpang Eksis
13 Delisha...
14 Promo
15 STMJ...
16 Hijrah...
17 Emak Datang
18 Kelakuan...
19 Kupinang Engkau dengan....
20 Oma oh Oma
21 Nini Pelet
22 Dia....
23 Rencana
24 Melody
25 Berkenalan
26 Dimas Aditya
27 Tawaran
28 Kirana & Ilora
29 Usaha Kirana
30 Lagi lagi Bertemu
31 Salah Alamat
32 Dia Kembali
33 Ada Apa Dengan Almeer
34 Geting (Kesal)
35 Kembali Viral
36 maaf
37 Maju atau Mundur
38 Zee..
39 Dilamar
40 Pertemuan
41 Bimbang
42 Jalan keluar
43 Lega
44 Ada Apa Dengan Ku
45 Konspirasi
46 Bersabarlah
47 Terbongkar
48 Mulai Menghangat
49 Usaha
50 Almeer oh Almeer
51 Hanya Pasrah
52 Ternyata hanya ....
53 Izin
54 Kejutan Tak terduga
55 Shabila Khoirunnisa
56 Sedikit Bumbu
57 Kembalinya Kunkun
58 Pembalasan pertama
59 Siapa Syeina
60 Sabar ya Al
61 Saingan Thian
62 Menyusun Rencana
63 Selangkah lagi
64 Hari H
65 Sekte Gerandong Beraksi
66 Ada Suka Ada Duka
67 Satu untuk selamanya
68 Life Goes On
69 Menuju Sah
70 Sulit Dimengerti
71 Almeer Numpang lewat
72 Pensiun
73 Akhir sebuah cerita
74 Halal
75 Shabila lewat
76 Ujian
77 Delisha
78 Perlahan
79 Titik Terang
80 Akhirnya
81 Rasa Lega
82 Sehatlah Oma
83 Penyemangat
84 LDR
85 Kangen
86 Johan Kepo
87 Thian Datang
88 Gagal Lagi
89 Quality time
90 Ambasador
91 Kejutan
92 Gagal Terus
93 Usaha Terus
94 Segera Bertemu
95 Jeng Jeng Jeng
96 Sok Akrab
97 Jantung Aman
98 Siapa Lagi
99 Kenzie Santoso
100 Hari H
101 Keusilan Geng Malik
102 Ada duka, ada bahagia
103 Harap Bersabar
104 A day in my life
105 Akhir Sebuah Cerita
106 COMING SOON
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Sensum
2
Ono Berulah
3
Misteri Suara Denyitan
4
Hadiah
5
Tolak Angin
6
Sakit Tak Berdarah
7
Pernikahan Shaki
8
Kembalinya Dean bersaudara
9
Setan Gabut
10
Panci
11
Korban Ekspresi
12
Numpang Eksis
13
Delisha...
14
Promo
15
STMJ...
16
Hijrah...
17
Emak Datang
18
Kelakuan...
19
Kupinang Engkau dengan....
20
Oma oh Oma
21
Nini Pelet
22
Dia....
23
Rencana
24
Melody
25
Berkenalan
26
Dimas Aditya
27
Tawaran
28
Kirana & Ilora
29
Usaha Kirana
30
Lagi lagi Bertemu
31
Salah Alamat
32
Dia Kembali
33
Ada Apa Dengan Almeer
34
Geting (Kesal)
35
Kembali Viral
36
maaf
37
Maju atau Mundur
38
Zee..
39
Dilamar
40
Pertemuan
41
Bimbang
42
Jalan keluar
43
Lega
44
Ada Apa Dengan Ku
45
Konspirasi
46
Bersabarlah
47
Terbongkar
48
Mulai Menghangat
49
Usaha
50
Almeer oh Almeer
51
Hanya Pasrah
52
Ternyata hanya ....
53
Izin
54
Kejutan Tak terduga
55
Shabila Khoirunnisa
56
Sedikit Bumbu
57
Kembalinya Kunkun
58
Pembalasan pertama
59
Siapa Syeina
60
Sabar ya Al
61
Saingan Thian
62
Menyusun Rencana
63
Selangkah lagi
64
Hari H
65
Sekte Gerandong Beraksi
66
Ada Suka Ada Duka
67
Satu untuk selamanya
68
Life Goes On
69
Menuju Sah
70
Sulit Dimengerti
71
Almeer Numpang lewat
72
Pensiun
73
Akhir sebuah cerita
74
Halal
75
Shabila lewat
76
Ujian
77
Delisha
78
Perlahan
79
Titik Terang
80
Akhirnya
81
Rasa Lega
82
Sehatlah Oma
83
Penyemangat
84
LDR
85
Kangen
86
Johan Kepo
87
Thian Datang
88
Gagal Lagi
89
Quality time
90
Ambasador
91
Kejutan
92
Gagal Terus
93
Usaha Terus
94
Segera Bertemu
95
Jeng Jeng Jeng
96
Sok Akrab
97
Jantung Aman
98
Siapa Lagi
99
Kenzie Santoso
100
Hari H
101
Keusilan Geng Malik
102
Ada duka, ada bahagia
103
Harap Bersabar
104
A day in my life
105
Akhir Sebuah Cerita
106
COMING SOON

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!