Chapter 03 : Ajakan Pergi Bersama

Tak hanya menyediakan buku-buku pelajaran, perpustakaan juga menyediakan novel-novel remaja yang populer meskipun tidak sebanyak yang diinginkan para murid, karena itu terkadang perpustakaan ini sangat ramai di jam-jam tertentu.

Aku dan Natalie memilih meja yang berada di pojokan agar tidak mengganggu yang lainnya.

"Kau bisa menggunakan cara pertama untuk menyelesaikan soal ini."

"Aku mengerti, jadi seperti ini."

Bagiku berada berduaan di tempat ini bersama gadis cantik sangat penuh tekanan terlebih aroma Natalie benar-benar sangat harum.

"Ada apa Arta, apa kau merasa gugup denganku?"

"Tidak tuh."

"Benarkah, wajahmu memerah loh."

"Berhenti menggodaku."

Natalie tertawa kecil atas pernyataanku lalu melanjutkan.

"Padahal Arta sangat baik kenapa malah berakhir tidak memiliki teman?" Natalie mendekatkan wajahnya begitu dekat hingga aku bisa merasakan hembusan nafasnya.

Terlalu dekat, terlalu dekat.

"Memang benar matamu sangat menakutkan, seperti anggota gangster."

"Berisik."

Aku segera mengalihkan pandangan darinya.

"Ngomong-ngomong Natalie, kau sangat lancar menggunakan bahasa Indonesia, apa sebelumnya kau mempelajarinya?"

"Benar sekali, aku sangat bekerja keras.. Saat tinggal di Prancis aku terus belajar sampai kepalaku hampir meledak, aku mencari berbagai hal tentang Indonesia, dari budayanya, makanan serta musiknya, aku benar-benar jatuh cinta dengan negara ini."

"Begitukah, apa yang membuatmu jatuh cinta?"

Natalie tersipu malu selagi sedikit menundukkan kepalanya.

"Tidak ada alasan untuk jatuh cinta pada seseorang."

"Kita tidak membahas cinta seseorang," teriakku.

"Kau tidak bisa diajak bercanda, membosankan. Aku punya kenalan di negaraku saat waktu SMP dan memperkenalkan negara Indonesia, jadi saat itu aku banyak mencari informasinya... Kalau tau ada seseorang seperti Arta aku akan datang lebih awal kemari."

Aku hanya mendesah pelan lalu mengambil buku paling dekat di rak selagi menunggu Natalie menyelesaikan soalnya.

"Selesai, mohon diperiksa, guru."

"Nilainya 50 poin."

"Heh."

"Kau salah dalam perhitungan bagian ini dan ini."

"Guru memang hebat, aku akan berjuang lebih keras lagi sampai kepalaku meledak."

"Tidak segitunya kali."

Aku kembali membaca buku di tanganku.

"Ngomong-ngomong apa guru tidak memiliki ponsel, aku sangat sulit menghubungimu?"

"Karena aku tidak memiliki teman kurasa itu tidak masalah, dan tolong berhenti memanggilku guru."

"Tentu saja masalah, besok hari libur bagaimana kalau kita membeli ponsel untukmu?"

"Aku tidak punya uang."

"Jangan khawatir, aku punya banyak uang, Arta bisa meminjamnya dariku."

"Benarkah?"

"Dengan bunga."

"Ogah."

Natalie tertawa kecil.

"Aku cuma bercanda, Arta bisa meminjam sebanyak apapun."

Sultan memang beda.

"Aku tidak yakin bisa mengembalikannya, mungkin aku harus bekerja paruh waktu dulu."

"Beli dulu, baru bekerjanya belakangan."

Aku memalingkan wajahku selagi menggaruk pipiku malu.

"Jika kau tidak keberatan."

"Arta sangat imut."

"Jangan menggodaku."

Kukira dia akan bosan hingga meninggalkanku begitu saja, akan tetapi yang kupikirkan ternyata salah.

Apa dengan ini kami benar-benar berteman?

"Tapi Arta sebenarnya tinggal di mana?"

"Aku hanya tinggal di Rusun tak jauh dari sini, orang tuaku berada di desa karena itu aku tinggal di sini sendirian," mata Natalie kembali berbinar.

"Apa yang kau pikirkan?" tanyaku dengan pandangan bermasalah.

"Bukannya berbahaya tinggal sendirian di kota sebesar ini, aku harus pindah ke sampingmu."

Aku ini cowok.

"Yang berbahaya di sini kau.. Kau pasti berniat menjahiliku atau sebagainya."

"Fufu tepat sekali."

Teman pertamaku malah seseorang seperti ini, setelah memberikan alamat rumahku akhirnya aku bisa kembali ke sana dan membaringkan tubuhku di tempat tidur.

Besok adalah hari libur dan kami akan pergi bersama.

Bukannya itu artinya kencan, tidak, kurasa hanya jalan dengan seorang gadis bukan berarti disebut kencan kami hanya berteman.

Cuma itu.

Terpopuler

Comments

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

Dari sekian byk novel yg kubaca khususnya Genre romansa, emg benar ada sedikit perbedaan gaya kepenulisan antara Author cowok dg cewek...
Real...!!! 😉👍

2023-07-26

0

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

waaahhh si Arta Under Pressure.. 🤣
Top Markotop!
Novel rasa Iklan..
Jelas, padat, Menarik... 😍👍

2023-07-26

1

Number one_

Number one_

novel ini 360° dari kisah romansa gw

2021-12-14

5

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Siswa Pindahan
2 Chapter 02 : Kucing Yang Ini Terlalu Imut
3 Chapter 03 : Ajakan Pergi Bersama
4 Chapter 04 : Boneka Kucing
5 Chapter 05 : Gadis Berambut Merah
6 Chapter 06 : Rencana Pembentukan Klub
7 Chapter 07 : Si Jenius Dari Tempat Tak Dikenal
8 Chapter 08 : Kerja Paruh Waktu
9 Chapter 09 : Hadiah Dari Pengagum Rahasia
10 Chapter 10 : Tes Psikologis
11 Chapter 11 : Tugas pertama
12 Chapter 12 : Pembicaraan
13 Chapter 13 : Pengakuan Cinta
14 Chapter 14 : Di Ruangan Klub
15 Chapter 15 : Keluarga Natalie
16 Chapter 16 : Makan Malam
17 Chapter 17 : Pulang Ke Rumah
18 Chapter 18 : Video Game Dan Sapaan Selamat Malam
19 Chapter 19 : Sebuah Hadiah Dari Toko Kebahagiaan
20 Chapter 20 : Tulisan Di Atas Kertas
21 Chapter 21 : Hujan Selepas Pulang
22 Chapter 22 : Berbelanja
23 Chapter 23 : Liburan Akhir Pekan
24 Chapter 24 : Pesta Barbeque Dan Kekuatan Baru
25 Chapter 25 : Kegiatan Klub
26 Chapter 26 : Pulang Bersama
27 Chapter 27 : Olahraga Di Pagi Hari Memang Melelahkan
28 Chapter 28 : Perasaan Khawatir
29 Chapter 29 : Acara Sekolah
30 Chapter 30 : Guru, Murid Dan Pertemanan
31 Chapter 31 : Di Tempat Tujuan
32 Chapter 32 : Uang Bonus
33 Chapter 33 : Pertemuan Pertama
34 Chapter 34 : Pertemuan Di Pinggir Sungai
35 Chapter 35 : Pindahan Ibu Sania
36 Chapter 36 : Pulang Sekolah
37 Chapter 37 : Piknik Bersama
38 Chapter 38 : Cokelat
39 Chapter 39 : Event Di Cafe
40 Chapter 40 : Masa Depan Soal Pernikahan
41 Chapter 41 : Dunia Game
42 Chapter 42 : Ketua Osis
43 Chapter 43 : Hal Yang merepotkan
44 Chapter 44 : Yang Terjadi
45 Chapter 45 : Sebuah Rencana
46 Chapter 46 : Akhir Dari Permintaan
47 Chapter 47 : Permintaan Hari Libur
48 Chapter 48 : Hari Libur Kedua
49 Chapter 49 : Bermain Salju
50 Chapter 50 : Persiapan Pesta Ulang Tahun
51 Chapter 51 : Kejutan Dan Misteri Dari Sekolah
52 Chapter 52 : Ketua Osis Yang Baru
53 Chapter 53 : Sebuah Karnaval
54 Chapter 54 : Siswa Berandalan
55 Chapter 55 : Melarikan Diri
56 Chapter 56 : Rencana Dari Kepala Sekolah Ini
57 Chapter 57 : Cuaca Yang Panas
58 Chapter 58 : Pahlawan Saat Ini, Tukang Halu Setelahnya
59 Chapter 59 : Sebuah Keputusan
60 Chapter 60 : Persaingan Diantara Gadis Ternyata Menakutkan
61 Chapter 61 : Permintaan Dari Kantin Sekolah
62 Chapter 62 : Toko Buku
63 Chapter 63 : Kebiasaan Sejak Kecil
64 Chapter 64 : Damage
65 Chapter 65 : Masa Lalu Ibu Sania
66 Chapter 66 : Liburan
67 Chapter 67 : Hari Pertama
68 Chapter 68 : Di Taman Kota
69 Chapter 69 : Di Bawah Awan Hujan
70 Chapter 70 : Serangga Itu menakutkan
71 Chapter 71 : Permintaan Erin
72 Chapter 72 : Menyiram Taman Sekolah
73 Chapter 73 : Permintaan Nurman
74 Chapter 74 : Tahun Ajaran Baru
75 Chapter 75 : Pemintaan Dari Murid Asing
76 Chapter 76 : Ena Itsuki
77 Chapter 77 : Pengakuan
78 Chapter 78 : Penelepon Misterius
79 Chapter 79 : Pernikahan (Tamat)
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Chapter 01 : Siswa Pindahan
2
Chapter 02 : Kucing Yang Ini Terlalu Imut
3
Chapter 03 : Ajakan Pergi Bersama
4
Chapter 04 : Boneka Kucing
5
Chapter 05 : Gadis Berambut Merah
6
Chapter 06 : Rencana Pembentukan Klub
7
Chapter 07 : Si Jenius Dari Tempat Tak Dikenal
8
Chapter 08 : Kerja Paruh Waktu
9
Chapter 09 : Hadiah Dari Pengagum Rahasia
10
Chapter 10 : Tes Psikologis
11
Chapter 11 : Tugas pertama
12
Chapter 12 : Pembicaraan
13
Chapter 13 : Pengakuan Cinta
14
Chapter 14 : Di Ruangan Klub
15
Chapter 15 : Keluarga Natalie
16
Chapter 16 : Makan Malam
17
Chapter 17 : Pulang Ke Rumah
18
Chapter 18 : Video Game Dan Sapaan Selamat Malam
19
Chapter 19 : Sebuah Hadiah Dari Toko Kebahagiaan
20
Chapter 20 : Tulisan Di Atas Kertas
21
Chapter 21 : Hujan Selepas Pulang
22
Chapter 22 : Berbelanja
23
Chapter 23 : Liburan Akhir Pekan
24
Chapter 24 : Pesta Barbeque Dan Kekuatan Baru
25
Chapter 25 : Kegiatan Klub
26
Chapter 26 : Pulang Bersama
27
Chapter 27 : Olahraga Di Pagi Hari Memang Melelahkan
28
Chapter 28 : Perasaan Khawatir
29
Chapter 29 : Acara Sekolah
30
Chapter 30 : Guru, Murid Dan Pertemanan
31
Chapter 31 : Di Tempat Tujuan
32
Chapter 32 : Uang Bonus
33
Chapter 33 : Pertemuan Pertama
34
Chapter 34 : Pertemuan Di Pinggir Sungai
35
Chapter 35 : Pindahan Ibu Sania
36
Chapter 36 : Pulang Sekolah
37
Chapter 37 : Piknik Bersama
38
Chapter 38 : Cokelat
39
Chapter 39 : Event Di Cafe
40
Chapter 40 : Masa Depan Soal Pernikahan
41
Chapter 41 : Dunia Game
42
Chapter 42 : Ketua Osis
43
Chapter 43 : Hal Yang merepotkan
44
Chapter 44 : Yang Terjadi
45
Chapter 45 : Sebuah Rencana
46
Chapter 46 : Akhir Dari Permintaan
47
Chapter 47 : Permintaan Hari Libur
48
Chapter 48 : Hari Libur Kedua
49
Chapter 49 : Bermain Salju
50
Chapter 50 : Persiapan Pesta Ulang Tahun
51
Chapter 51 : Kejutan Dan Misteri Dari Sekolah
52
Chapter 52 : Ketua Osis Yang Baru
53
Chapter 53 : Sebuah Karnaval
54
Chapter 54 : Siswa Berandalan
55
Chapter 55 : Melarikan Diri
56
Chapter 56 : Rencana Dari Kepala Sekolah Ini
57
Chapter 57 : Cuaca Yang Panas
58
Chapter 58 : Pahlawan Saat Ini, Tukang Halu Setelahnya
59
Chapter 59 : Sebuah Keputusan
60
Chapter 60 : Persaingan Diantara Gadis Ternyata Menakutkan
61
Chapter 61 : Permintaan Dari Kantin Sekolah
62
Chapter 62 : Toko Buku
63
Chapter 63 : Kebiasaan Sejak Kecil
64
Chapter 64 : Damage
65
Chapter 65 : Masa Lalu Ibu Sania
66
Chapter 66 : Liburan
67
Chapter 67 : Hari Pertama
68
Chapter 68 : Di Taman Kota
69
Chapter 69 : Di Bawah Awan Hujan
70
Chapter 70 : Serangga Itu menakutkan
71
Chapter 71 : Permintaan Erin
72
Chapter 72 : Menyiram Taman Sekolah
73
Chapter 73 : Permintaan Nurman
74
Chapter 74 : Tahun Ajaran Baru
75
Chapter 75 : Pemintaan Dari Murid Asing
76
Chapter 76 : Ena Itsuki
77
Chapter 77 : Pengakuan
78
Chapter 78 : Penelepon Misterius
79
Chapter 79 : Pernikahan (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!