Part 05

"Apa kau senang..? karena telah menikah dengan kakakku..?! Ataukah kau merasa bangga telah menjadi nyonya muda dari keluarga Anderson..?"Seru Ashley penuh dengan penekanan dan menatap tajam wanita yang beberapa saat lalu telah resmi menjadi kakak iparnya.

Dan tanpa segan Ashley mencengkram tangan kakak ipar nya. Sehingga membuat Allenta merintih kesakitan karena cengkraman Ashley.

"Sa-sakit No-nona...?"Ujar Allenta berusaha melepaskan cengkraman Ashley di bahunya.

"Sakit..?"Cetus Ashley seraya menarik salah satu sudut bibirnya sembari mengencangkan cengkeraman tangan nya di bahu Allenta.

"Saya mohon lepaskan tangan saya Nona..?" Pinta Allenta dengan ringisan di akhir kalimatnya.

"Kau harus ingat ja*ang...!! walaupun kau sudah menjadi kakak ipar ku dan menjadi istri dari seorang Allando Anderson..!! kau bukanlah siapa siapa di keluarga Anderson..! Dan kau harus ingat kau hanya lah budak Belian dari keluarga Anderson..!! Kau bukanlah siapa siapa dari keluarga Anderson...!!"Seru Ashley dengan sarkasme. adik dari Allando itu tidak memikirkan bahwa ucapan nya itu dapat melukai lawan bicaranya ataukah tidak.

Para tamu mulai berbisik dan riuh saat melihat perlakuan Ashley kepada Kakak iparnya. Ashley memang terkenal sebagai wanita sombong dan arogan. Tidak pandang bulu bagi seseorang yang telah mengusiknya, baik perempuan maupun laki-laki.

"ingatlah kau adalah ja*ang..!! Kau hanyalah Seorang wanita rendahan yang telah di beli oleh kakakku..!! Dan kau bagikan seonggok sampah yang tidak berguna..!!"Sarkasme Ashley dengan suara yang menajam membuat Allenta memejamkan matanya karena Ucapan Ashley yang melukai perasaan dan egonya.

Ashley melepaskan tangan Bianca dengan kasar sehingga membuat Allenta sedikit terhuyung. Ashley mengibas ngibaskan tangannya seolah olah apa yang tadi dia pegang adalah sesuatu yang sangat menjijikkan. Dan tanpa rasa bersalahnya Ashley meninggalkan Allenta setelah drama yang dirinya buat. Namun sebelum itu Ashley membisikkan sesuatu yang membuat Allenta terhenyak di tempatnya.

"bersiap siaplah akan penderitaan dan kesakitan yang akan kau rasakan. setelah kau menginjakkan kaki mu di dalam rumah Anderson..!!"Ucapnya dengan tersenyum miring.

**

Allenta pun duduk termenung di bawah pohon rindang yang ada di taman belakang gedung dan kedua manik matanya menatap langit malam yang begitu hitam pekat tanpa di hiasi oleh cahaya bulan maupun bintang.

Allenta yang memutuskan meninggalkan aula ruangan pernikahan nya. Setelah perlakuan Ashley kepada nya dan saat gerak geriknya selalu di awasi oleh para tamu.

"Bunda...!!"lirih Bianca.

"Apakah Bunda di atas Tahu bahwa putri kecil mu sudah menjadi seorang istri Bun.."Tanpa terasa cairan bening menumpuk di kedua pelupuk mata wanita malang itu.

"Pesta pernikahan putri mu begitu mewah Bun..!!"

"Bunga bunga mawar putih dan merah menghiasi setiap sudut sudut ruangan pesta nya. banyak sekali berlian Swarovski dimana mana."

"Pernikahan Allenta ini seperti pernikahan seorang putri dan pangeran Bun. Bunda tahukah itu adalah salah satu impian Allenta Bin..!"Allenta pun memberikan jeda dalam ucapan nya.

"tapi sayang Bun..!Allenta tidak menikah dengan pangeran impian Bianca Bun..!

Bianca menikah dengan laki-laki yang menganggap Allenta bagikan seorang binatang Bun..! Yang bisa di lakukan apapun yang dia inginkan Bun..!!"

Allenta pun duduk termenung dan tenggelam dalam lamunannya sehingga tidak menyadari keadaan yang sekitar nya yang sedang berbisik bisik menatap ke arah Allenta.

"Kak Allenta...!"dan sayup sayup Allenta mendengar seseorang tengah memanggil nya dirinya dari kejauhan dan suara yang tidak asing di telinga Allenta.

***

Sementara yang lain terlihat sedang menikmati acara pesta pernikahan.

Ada seorang anak lelaki remaja yang nampak sendiri dengan wajah murung nya

Terlebih lagi ketika saat dirinya melihat nama orang yang sangat dirinya sayangi tertulis jelas di depan karangan bunga yang ada di depan gedung pernikahan.

dialah Jimmy Gilbert adik satu ayah dari Allenta. yang kini di tengah terpuruk dalam ke kekecewaannya yang tidak bisa Jimmy jabarkan sama sekali.

Kedua mata Jimmy terkesiap melihat Allenta tengah duduk sendiri di bawah pohon yang rindang dan cahaya lampu yang tamran.

Kesedihan terlihat jelas di wajah cantik Allenta dan Jimmy terluka melihat wanita yang di sayangi nya, terluka dengan sedemikian rupa oleh orang tua kandungnya sendiri.

"Kak Allenta...!"ucap Jimmy setelah dia berdiri tepat di hadapan Allenta.

Allenta begitu terkejut melihat Jimmy di hadapan nya. Jimmy terlihat semakin murung saat melihat air mata Allenta.

"Kak Allenta menangis..?"Ujar Jimmy seraya menyeka air mata Allenta.

"Menangis..? Tidak kok. Kak Allenta tidak menangis..!! Kak Allenta hanya kelilipan saja kok jim..!"Elak Bianca tanpa menatap Jimmy membuat hati semakin memburuk karenanya.

"Jimmy...!! kenapa kamu ada disini... Dek..?!" Allenta berusaha mengalihkan obrolannya dengan Jimmy.

"Kak Allenta...!"Jimmy memeluk Allenta dengan erat bahkan Allenta dapat merasakan bahwa tubuh adiknya itu bergetar.

"Ada apa sayang...?"Ucap Allenta dengan tangan sembari membelai lembut kepala Jimmy sang adik

"Kak Allenta..! maafkan Jimmy ya kak, Jimmy enggak bisa menjaga dan menjadi adik yang baik untuk kak Allenta..!!"Tutur Jimmy dengan suara yang parau karena teredam dengan tangisan Nya.

"Kenapa kamu minta maaf dek...?"Tanya Allenta yang belum sepenuhnya tahu apa yang sedang di bicarakan oleh adiknya.

"Jimmy minta maaf kepada kak Allenta, karena Jimmy enggak bisa melindungi kak Allenta..!! sebagimana kak Allenta selama melindungi Jimmy..!! Sehingga kini kak Allenta jadi korban keserakahan ayah kita kak..!!"Tutur Jimmy dengan tersedu sedu.

"Kak Allenta kira kamu mau ngomong apa dek! Ternyata cuman ngomong itu..!

Kan kamu sudah janji kepada kak Allenta untuk tidak mengungkit hal itu lagi. Mungkin ini semua udah jalan takdir yang telah Tuhan tuliskan kepada kak Allenta."Tutur Allenta dengan tersenyum kecut.

"lagi pula suami kakak kayak nya baik deh dek! Tidak seperti yang kita bayang kan selama ini." Imbuh Allenta dengan tersenyum di paksakan saat Jimmy menatap tajam ke arah dirinya.

"Baik..! Apa kakak gak pernah dengar ya! bahwa Komisaris Anderson itu, sangat terkenal karena kekejaman nya...!!"Pekik Jimmy yang tidak habis pikir atas apa yang di ucapkan oleh Allenta barusan.

"lagi pula kalau dia orang yang baik..!! mana mungkin dia meminta seorang wanita untuk menjadi alat pembayar hutang kak..!!"Sambung Jimmy dengan menggebu-gebu.

"Suami kakak dan Orang tua kita itu berdua sama sama jahat kak...!!"Tukas Jimmy dengan menghembuskan nafas nya dengan kasar.

"Hush..!! kamu itu kalau ngomong jangan sembarang dek..!! nanti kalau ada yang denger kamu berbicara gimana..? kakak tidak mau ya, nyawa kamu terancam gara gara omongan sembarangan mu itu...!"Tutur Allenta dengan mengedarkan pandangannya. Allenta takut ada seseorang yang mendengar ucapan Jimmy dan mengadukannya kepada Allando. sehingga membuat masa depan Jimmy terancam.

"Aku itu enggak ngomong sembarang kak..! Suami kakak itu sangat terkenal kejam. Dan aku itu laki laki kak, Aku bisa mengetahui mana laki laki yang baik dan mana laki laki yang kurang baik. Dan tentang rumor kekejaman nya...! mana mungkin kalau Asap kalau tidak ada api kak..!!"Sahut Jimmy dengan kesal terhadap kakaknya Allenta.

"Ya sudah dek, kamu percayakan saja kepada kakakmu ini dan kamu berdoa saja kepada Tuhan dengan rajin. supaya kak Allenta bisa menghadapi semua cobaan hidup yang telah tuhan gariskan di kehidupan kak Allenta." Seru Allenta.

"Kak Allenta...."

"Ada apa Dek...?"

"Kak Allenta...! Jimmy berjanji akan belajar dengan bersungguh-sungguh Dan akan menjadi orang sukses melebihi lelaki kejam itu. dan Jimmy berjanji akan membebaskan kakak dari pernikahan kakak dengan lelaki kejam itu...!!"Janji Jimmy dengan menatap Allenta dengan bersungguh-sungguh.

Allenta pun terharu mendengar ucapan adiknya meskipun Jimmy sudah mengatakan nya dengan ribuan kali tetapi hati Allenta tetap saja bergetar saat mendengar ucapan dari adik nya tersebut.

"Jimmy kakak percaya kamu sangat menyayangi dan mencintai kakak melebihi kamu mencintai dirimu sendiri. akan tetapi kakak mohon demi keselamatan dan masa depan mu..! kamu harus menjaga kata kata mu ucapan mu..! dan jangan sampai kamu menjelek jelekan suami kakak itu apalagi kau mengucapkan di depan banyak orang. lebih baik kau pendam semua nya di dalam hati mu, karena kita tidak tahu siapa saja orang yang berada di pihak kita saat ini..!"Tutur Allenta dengan menatap dalam ke arah Jimmy.

"Dan Karena kakakmu itu juga tidak tahu seberapa kejam dan buruk nya perilaku dan tabiat suami kakak mu ini...!"Imbuh Allenta di dalam hatinya.

"Iya kak Allenta! Jimmy akan selalu mendengar semua ucapan dan nasehat kakak kepada Jimmy. kakak bisa percayakan semua nya kepada Jimmy..!"Ucap Jimmy

"Maaf nona muda..! Anda dipanggil oleh tuan muda, Anda di minta untuk kembali ke dalam aula ruangan pernikahan...!" Terang laki laki berjas hitam Kepada Allenta menghenti kan perbincangan hangat antara Allenta dan Jimmy.

"Baiklah tunggulah sebentar lagi..!saya akan segera kesana setelah saya selesai berbicara dengan adik saya"ujar Allenta dengan menatap ke arah lelaki tersebut.

"Sebaiknya anda segera pergi ke aula pernikahan anda nona..!! karena Tuan muda sedari tadi mencari anda nona Allenta..!"Sanggah laki laki itu.

"Ayolah Jim...! kita masuk kedalam aula ruangan pernikahan..!"Ajak Allent Jimmy pun yang mendengar ucapan Allenta pun mencebikkan kedua bibirnya karena kesal kepada Allenta.

"hei..! kenapa kamu cemberut kaya gitu sih? ayo tersenyumlah adikku tersayang jangan cemberut seperti itu nanti ketampanan mu akan menghilang,dan ayo kita menikmati pesta pernikahan ini.."

Jimmy pun tersenyum kecil saat mendengarkan ucap dari Allenta dan dengan tangan yang saling bertautan Jimmy dan Allenta pun masuk ke dalam gedung pernikahan tersebut.

"Oh.... iya tunggu dulu tuan..!!"Cetus Allenta sembari menghentikan langkah kakinya, lelaki itu pun menatap bingung ke arah Allenta.

"Ya...? ada yang bisa saya bantu nona muda..?"tanya Lelaki tersebut sembari membungkukkan sedikit badannya saat di depan Allenta yang menandakan hormat nya kepada Allenta.

"Terima kasih tuan..! atas bantuannya anda kepada saya tuan..!"Tutur Allenta dengan tersenyum tipis kepada lelaki yang ada di hadapan nya itu.

Lelaki itu pun membelikikan kedua matanya saat mendengar apa yang di ucapkan oleh Allenta.

"Oh iya Nona sama sama...!!"Ucap pengawal dengan gelagapan karena seumur umur dirinya bekerja dengan Allando dirinya tidak pernah mendapatkan ucapan seperti itu dari Allando maupun dari keluarga Anderson lainnya.

***

Jangan lupa

Like

Comment

Rate

Vote

Terpopuler

Comments

Haivioleta

Haivioleta

ini tuh bianca atau allenta sih bun :') gagal paham aku

2021-12-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!