Part 04

Dan Janji kedua mempelai pun sudah di ucapkan. Sehingga kini Allenta dan Allando telah resmi menjadi pasangan suami dan istri.

tepuk tangan dan sorak kebahagiaan saling bersahutan satu sama lain membelah di suasana khidmat pernikahan Allenta dan Allando.

semua orang tampak berbahagia sehingga membuat jiwa dan batin Allenta sangat tersiksa karena nya. bahkan wajah Allenta maupun Allando terkesan datar dan tanpa menepiskan senyuman di wajahnya.

Ritual pernikahan pun sudah di mulai dan hingga kedua nya mengucapkan kata."Saya bersedia...."dan dengan suara sangat lantang Allando dan Allenta mengucapkan nya.

cincin bertahtakan berlian sudah melingkar sempurna di jari manis Allenta yang mengikatkan antara Allenta dan Allando.

"Kalian sudah resmi menjadi pasangan suami istri....."tutur sang pendeta yang memimpin prosesi pengucapan janji pernikahan.

"please kiss your wife Sir...!!"Titah sang pendeta kepada Allenta dan Allando.

Dan Tanpa persetujuan Allenta sama sekali Allando pun segera menarik pinggang ramping Allenta untuk mendekatkan tubuh Allenta. Sehingga kini posisi tubuh Allenta dan Allando saling berhimpitan satu sama lain dan tidak ada celah sama sekali di antara mereka berdua.

lantas Allando segera menempelkan bibirnya dengan bibir Allenta dan dengan gilanya Allando menggerakkan bibirnya dengan liar dan kasar kepada Allenta.

Dan serta dengan tidak segan segan Allando menggigit bibir bawah Allenta yang tidak terbuka sehingga bibir mungil Allenta mengeluarkan darah karena gigitan yang dilakukan oleh Edward.

Allenta pun hanya bisa diam dan meremas tuxedo putih milik Allando. Allenta pun hanya bisa mengerang kesakitan tetapi Allenta hanya bisa diam, karena itulah perjanjian nya dengan Allando. Allenta harus menerima apa saja perbuatan Allando Kepada Allenta, tanpa harus membantah maupun menolak perkataan Allando tuannya..

Allando pun berhenti mencium bibir Allenta, dan Allando pun menjilat bibir Allenta yang basah karena bekas ciuman mereka beberapa saat lalu, seringai iblis tercekat jelas di wajah tampan Allando saat melihat bekas gigitan dan darah di bibir mungil Allenta.

"Selamat datang...! di kehidupan barumu, nyonya Allenta Anderson...!"Bisik Allando tepat di depan bibir Allenta.

dan suara tepuk tangan pun menggema kembali di seluruh aula ruangan pernikahan pada saat melihat Allando menghentikan ciumannya.

"Bagaimana bisa aku menghabiskan seluruh hidup ku dengan lelaki yang sama sekali tidak mencintai ku..? bahkan pada saat dia menatapku saja...! Sama seperti memandang sampah yang sangat menjijikkan..!"Tutr Allenta di dalam hatinya.

Allando dan Allenta pun berjalan menghampiri para orang tua mereka masing-masing.

semua mata terpaku memandang ke arah Allenta dan Allando. mereka menatap pasangan pengantin baru dengan tatapan mata yang berbeda beda. Ada yang menatap iri saat memandang kedua pengantin, kagum terhadap kecantikan dan ketampanan kedua mempelai adapun yang menggunjing Allenta yang terlihat terpaksa menikah dengan Allando.

Allenta dan Allando pun sama sama meminta doa dan restu kepada kedua orang tua mereka masing masing.

sang ayah pun yang tidak berhenti henti nya tersenyum sumringah dan penuh kebanggaan sedari tadi. Karena status sosialnya meningkat, karena telah menikahkan putrinya dengan seorang pengusaha muda yang sangat berbakat dan di segani oleh para pengusaha di seluruh dunia.

dan sang ibu tiri dengan wajah yang berseri-seri karena merasa sangat senang. dirinya tidak perlu membuang buang tenaga dan waktu nya untuk mengusir anak yang bukan darah daging nya sendiri.

Dan jenny sang Adik tiri menatap ke arah dengan wajah yang bersungut kesal, karena melihat kakak tirinya yang sangat dia benci itu telah menikah dengan lelaki tampan dan kaya raya.

Allenta pun sudah berdiri di hadapan wanita parubaya yang sudah menjadi mertua nya. beberapa saat yang lalu, Allenta pun ingin meminta restu kepada sang mertua, akan tetapi dengan cepat sang mommy Allenta mengalihkan pandangan nya tidak ingin melihat Allenta sama sekali.

Allenta yang mendapatkan perlakuan seperti itu pun, hanya tersenyum simpul dan meresapi rasa nyeri yang sangat kentara di hati Allenta, pada saat mendapatkan perlakuan yang seperti itu dari sang mertua.

Sementara Allando yang berada di samping Allenta, hanya diam saja dan tersenyum menyeringai saat mendapati Allenta di perlakukan seperti itu dari sang mommy.

Allenta pun sudah berdiri di samping Allando dan melingkarkan tangan nya di lengan tangan Allando. ya mereka berdua kini sedang menyalami para tamu undangan yang hadir di pesta pernikahan mereka.

Pernikahan Allenta dan Allando adalah pernikahan yang membuat seluruh wanita iri kepada Allenta. mana mungkin mereka tersenyum manis kepada Allenta serta memberikan ucapan kepadanya. Akan tetapi Allenta masih bisa melihat dari sorot mata mereka yang sinis dan tajam Kepada Allenta walaupun di tutupi oleh senyuman di bibir mereka.

"Tegakkan kepalamu itu...! kau tidak perlu menundukkan pandangan mudi hadapan mereka..!!"Seru Allando tepat di telinga Allenta.

"Kau hanya harus menundukkan kepala mu hanya kepada ku saja..!!"Seru Allando membuat Allenta seketika menegakkan kepalanya. Dan kedua manik mata itu bersitatap untuk beberapa saat sebelum Allenta menundukkan kepalanya kembali.

"kau mengerti...!!"Ucap Allando dengan penuh penekanan dan di balas anggukkan kepala oleh Allenta.

"Ba- baik tuan...!!"timpal Allenta dengan menundukkan pandangan ke arah bawah.

Allenta pun melepaskan rangkulannya dan menggeser untuk memberikan sedikit jarak antara dirinya dan Allando.

"Jika seseorang berbicara kepada mu lihatlah mereka..!! Apakah kau tidak di ajarkan sopan santun dari kedua orang tua mu..!!"Seru Allando dengan nafas yang memburu karena merasa tersinggung atas perbuatan wanita yang ada di hadapan Nya.

"Maafkan saya Tuan...!!"Ujar Allenta seraya menatap kedua manik mata Allando.

Allando mendecakan kedua bibirnya dan tanpa berkata sepatah katapun Allando pergi meninggalkan dengan kesendiriannya.

Sebuah pernikahan mewah yang bergaya Eropa klasik menjadi tema pernikahan Allenta dan Allando dan dengan bunga bunga mawar yang menghiasi di setiap sudut ruangan aula pernikahan tersebut.

Berlian Swarovski bertaburan dimana mana, makanan mahal pun berjajar dengan sempurna di tempat nya. Dan para tamu yang yang memakai pakaian dan barang-barang mewah yang melekat di tubuh mereka.

Dan di saat melihat pernikahan inilah Allenta mengetahui betapa besarnya kekuasaan sang Allando dan betapa tingginya posisi Allando di dunia ini.

Allenta merasa gamang akan situasi seperti ini. Dan Allenta merasa semua orang menatapnya sehingga membuat Bianca merasa terintimidasi.

Allenta ingin pergi dari situasi seperti ini. Namun sebuah tangan menghentikan Allenta untuk pergi dari pesta pernikahan yang begitu menyesakkan dadanya tersebut.

"Ka-kau...!!"Pekik Allenta dengan membelikan kedua matanya saat menatap orang yang telah mencekal dirinya.

***

Jangan lupa

Like

Comment

Rate

Vote

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!