Pergi sendiri

setengah jam kemudian...

dring dring...nada suara ponsel Aliyah, sebuah pesan masuk.

" Bestie maaf yaa, aku telat ngabarin kamu, aku sekarang di kampus Riyan (pacarnya) dia sekarang kompre, jadi aku dari tadi nungguin dia mau kasih surprise.Maaf banget aku lupa ada janji sama kamu. Aku minta maaf banget yaa Lia cantikk...Janji deh besok aku main ke rumah. Sayang kamu bestie 🥺🥰" isi pesan yang masuk ke WhatsApp Aliyah. Pesan dari Windy orang yang Aliyah tunggu 1,5 jam.

Setelah membaca pesan Windy Aliyah sempat ragu apakah masih harus melanjutkan niatnya pergi ke pasar atau tidak. Tentunya Aliyah tidak ingin di antar om Supir ayahnya. Aliyah dari remaja memang mandiri, kemana mana sendri dan lebih memilih naik kendaraan umum seperti angkot, ojek online, dan bus kota. Aliyah jarang bahkan hampir tidak pernah di antar oleh supir. Bukan tanpa sebab Aliyah lebih nyaman naik kendaraan umum seperti itu, terlihat seperti gadis sederhana yang mandiri.

"Jika aku tidak pergi maka aku sama saja dengan melanggar janjiku, tapi jika aku pergi sendiri berarti aku melanggar janji sama umi dan ayah" Bisik Aliyah pelan pada dirinya sendiri. Aliyah jadi bingung...

Ting!!! ide muncul di kepala Aliyah..

Aliyah meminta pak yono untuk mengantarnya ke taman dekat pasar raya dan menunggu Hinga ia kembali. Dengan begitu dia tidak berbohong dan melanggar janji ke umi. Aliyah sengaja tidak meminta untuk di antar sampai taman, karena Aliyah merasa tidak leluasa nantinya.

Setengah jam kemudian...

"Nona Lia, Kita sudah sampai di taman, Non mau saya tunggu dimana?" ucap pak yono.

"Iya pak, pak yono tunggu di dekat bangku itu aja ya..kalau sampai zuhur saya belum kembali telpon saya dan segera ke pasar mencari saya" tegas Aliyah kepada supir paruh baya itu.

"baik non Aliyah" jawab pak yono.

Aliyah memulai langkahnya menuju pasar raya tepatnya di bundaran air mancur di tengah pasar. tempat biasa para preman mangkal. Dia sungguh berani melangkah ke sana sendirian. sudut mata aliyah menyoroti ke area kerumunan orang. Namun yang ia lihat hanya preman-preman biaya, tidak terlihat preman yang sedang ia cari.

Aliyah sudah memutari pasar Namum masih belum melihat preman yang ia cari itu. Tiba tiba seorang menabraknya dari belakang membuatnya terjatuh ke aspal tas yang ia bawa di ambil paksa oleh orang yang menabraknya. Sungguh malang menimpa Aliyah untuk kedua kalinya..

"Jambrett..." teriak Aliyah. Sontak membuat orang-orang di sekitar melihat ke arah nya.

"tolong tolong..tas saya di jambret.." ucap Aliyah kepanikan.

Mendengar teriakan Aliyah membuat para pengunjung pasar berlari mengejar jambret itu. Namun sayang, jambret itu sangat cepat dan menghilang di tengah keramaian orang-orang.

Para pemuda dan bapak-bapak yang mengejar tadi menyerah dan kembali menghampiri Aliyah. Tampak Aliyah kini duduk di sebuah warung tenda tepi jalan sambil menangis sesenggukan. Bagaimana tidak, dirinya lagi-lagi kena nasib buruk. Aliyah mungkin saja mengikhlaskan ponsel iPhone 12 pro max dan dompet yang hanya berisi uang tunai sekitar 1,5 juta itu. Lagi pula tidak ada kartu-kartu penting di dalam tas tersebut. Namun apa yang harus dia katakan pada orang tuanya nanti. Pasti umi dan ayahnya sangat kecewa pada dirinya.

"Ya Allah...apa yang harus hamba lakukan ya Allah...hamba tidak ingin umi dan ayah kecewa dan sedih ya Allah.." ucap Aliyah dalam hatinya.

Aliyah sangat sedih, namun ia tidak menyalahkan takdir yang Allah berikan padanya. Aliyah yakin ini adalah jalan terbaik yang Allah berikan untuknya..

"Mbak maaf kami tidak bisa mengejar jambretnya" ucap salah seorang pria yang tadi ikut mengejar.

"I..iiya pak tidak apa apa. maaf sudah merepotkan" jawab Aliyah tersedu-sedu.

Sekarang Aliyah sudah mengikhlaskan barang-barangnya. Dia kini berjalan menuju masjid tempat ia sholat Magrib kemarin. Aliyah memasuki masjid itu dan bergegas sholat zuhur. Sekitar setengah jam lebih Aliyah di dalam Masjid itu sholat, berzikir dan berdoa kepada sang maha kuasa.

Aliyah berjalan keluar masjid itu. Ia terlihat sangat lelah. Tubuhnya lemas, tenggorokannya kering dan perutnya mulai lapar meminta makan siang. Rasanya Aliyah tidak kuat lagi berjalan, tubuhnya sempoyongan.

Bruuukk...

Aliyah terjatuh dan hampir tidak sadarkan diri. Dia menyadarkan badannya pada tembok pagar masjid. Aliyah benar-benar lemas dia tidak sanggup lagi untuk berdiri. Kemana pak yono? padahal Aliyah sudah berpesan jika dia tidak kembali selepas zuhur maka cari dia. mungkin saja pak yono sudah menelponnya tapi kan ponsel Aliyah di maling. semoga pak yono segera mencari Aliyah dan menemukannya.

Penglihatan Aliyah sudah mulai buram. namun tidak satupun orang lewat untuk menolongnya. Tiba-tiba seseorang menahan bahunya yang hampir jatuh ke tanah. Namun Aliyah sudah terlanjur pingsan di dekapan orang itu.

.

.

Hayoo tebakk.. siapa ya orang yang menolong Aliyah yang pingsan??? Aduhh semoga saja itu preman ganteng Si Jack yaa 🤭🥰🥰

Episodes
1 Pasar Raya
2 Preman Pasar
3 apakah preman baik hati?
4 Lamunan
5 Pergi sendiri
6 Jack kembali menolong
7 Terimakasih
8 Berkenalan
9 Jack atau Jeffry?
10 Aliyah Ragu
11 Windy Histeris
12 Bertemu Calon adik ipar Windy
13 Akur
14 Menerima tawaran
15 Umi tidak setuju
16 Jack galau
17 Galau part 2
18 Baju baru dari Aliyah
19 Jack hilang
20 Aliyah kesepian
21 Perasaan Jack
22 Patah hati
23 Anya menceritakan masa lalu Jack
24 Bertemu Jack
25 Pantai
26 Pergi ke Jakarta
27 Double date
28 Perasaan Aliyah
29 Berkenalan dengan Camer
30 Jawaban dari doa
31 memantapkan hati
32 Umi marah lagi
33 masa lalu yang pahit
34 Waktu berpisah semakin dekat
35 Aku Rindu
36 Aku rindu part 2
37 Merasa Bersalah
38 Saling memaafkan
39 Malam yang tidak menyenangkan
40 Hari berpisah semakin dekat
41 Waktu bersama
42 Senja yang indah
43 makan malam romantis
44 Aliyah bahagia
45 Jakarta
46 Jack menjadi Stalker
47 Kak Nisa
48 Bertemu di Cafe
49 Pasar malam
50 Siapa ayah kandung Jack?
51 Memulai hari tanpa Aliyah
52 Siapa itu Tomo?
53 Pulang
54 Kembali ke Padang
55 Papa?
56 Kesembuhan Nisa
57 Surat dari papa
58 Bertemu Papa
59 Diskusi
60 Diary
61 Jack menolak
62 Menjalankan amanah atau tidak?
63 Bertemu lagi
64 New Day...
65 Perjodohan
66 Makan malam
67 Sulit
68 Menjelang Pernikahan
69 Berunding
70 H-5 Wedding
71 Hari pernikahan
72 Hubungan kita?
73 Pikirkan dengan matang
74 Shela
75 Kampus
76 Kecewa
77 Kembali tersenyum
78 Abdullah
79 Selamat Jalan Mama
80 Berpisah?
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Pasar Raya
2
Preman Pasar
3
apakah preman baik hati?
4
Lamunan
5
Pergi sendiri
6
Jack kembali menolong
7
Terimakasih
8
Berkenalan
9
Jack atau Jeffry?
10
Aliyah Ragu
11
Windy Histeris
12
Bertemu Calon adik ipar Windy
13
Akur
14
Menerima tawaran
15
Umi tidak setuju
16
Jack galau
17
Galau part 2
18
Baju baru dari Aliyah
19
Jack hilang
20
Aliyah kesepian
21
Perasaan Jack
22
Patah hati
23
Anya menceritakan masa lalu Jack
24
Bertemu Jack
25
Pantai
26
Pergi ke Jakarta
27
Double date
28
Perasaan Aliyah
29
Berkenalan dengan Camer
30
Jawaban dari doa
31
memantapkan hati
32
Umi marah lagi
33
masa lalu yang pahit
34
Waktu berpisah semakin dekat
35
Aku Rindu
36
Aku rindu part 2
37
Merasa Bersalah
38
Saling memaafkan
39
Malam yang tidak menyenangkan
40
Hari berpisah semakin dekat
41
Waktu bersama
42
Senja yang indah
43
makan malam romantis
44
Aliyah bahagia
45
Jakarta
46
Jack menjadi Stalker
47
Kak Nisa
48
Bertemu di Cafe
49
Pasar malam
50
Siapa ayah kandung Jack?
51
Memulai hari tanpa Aliyah
52
Siapa itu Tomo?
53
Pulang
54
Kembali ke Padang
55
Papa?
56
Kesembuhan Nisa
57
Surat dari papa
58
Bertemu Papa
59
Diskusi
60
Diary
61
Jack menolak
62
Menjalankan amanah atau tidak?
63
Bertemu lagi
64
New Day...
65
Perjodohan
66
Makan malam
67
Sulit
68
Menjelang Pernikahan
69
Berunding
70
H-5 Wedding
71
Hari pernikahan
72
Hubungan kita?
73
Pikirkan dengan matang
74
Shela
75
Kampus
76
Kecewa
77
Kembali tersenyum
78
Abdullah
79
Selamat Jalan Mama
80
Berpisah?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!