Bidadari Untuk Preman
Siang ini begitu terik dan langit begitu biru tanpa adanya awan putih. Seperti biasanya ini merupakan hari yang sibuk ditengah keramaian pasar raya kota Padang. Ramainya orang membuat hawa semakin panas.
Pasar raya di kota Padang bukan hanya tempat para pedagang, namun juga tempat pemberhentian angkot kota dari berbagai jurusan. jika kalian pergi ke pasar raya maka akan ada warna warni angkot Padang yang menghiasi di sepanjang jalan pasar ini. Angkot disini adalah ciri khas transportasi di kota Padang.
(suasana pasar raya padang)
Terlihat sesosok perempuan turun dari angkot berwarna merah. perempuan itu berpenampilan sangat syar'i dengan gamis pink cantik dan kerudung yang terjulur ke dadanya. Namanya Aliyah gadis 21 tahun yang tinggi semampai dengan tas kulit hitam di bahunya.
Perhatian Aliyah sontak bergeming ke arah keributan di depannya. tampak seorang preman sedang memaki maki bapak tua supir angkot yang baru saja ia naikin.
" eh pak, masa cuma 2 ribu ngasih nya. yang bener dong jangan bikin saya marah" ucap preman itu sambil memukul keras jendela angkot. Pemandangan seperti ini memang sudah biasa di pasar raya, dimana setiap supir angkot yang melintas pasti akan di cekat lalu di mintai uang oleh para preman pasar. ini sudah menjadi tradisi, jika tidak di beri maka supir angkot akan terkena imbalan dari preman-preman itu.
"segitu dulu ya bang, saya baru jalan 2 trip, masih sepi penumpang" jawab Supit angkot tua itu.
"Gak bisa gitu, bapak jangan banyak alasan yaa, itu banyak uangnya. Jangan bikin saya ngamuk siang-siang gini ya" jawab preman itu dengan nada semakin keras.
Melihat pria tua itu di maki membuat Aliyah tidak terima. Aliyah pun dengan berani membela bapak itu dari preman yang memalak nya.
"Bang, jangan kasar sama orang tua. kasihan bapaknya udah tua. malu lah sama badan yang besar dan masih muda ini. bukannya kerja yang benar malah malak orang tua" ketus Aliyah berani.
"Kenapa?? ga suka? jangan ikut campur ya. Urusan gue sama bapak ini bukan sama elo" ucap preman itu.
"Ambil..Jangan marah-marah lagi ke bapaknya, silahkan pergi. Saya saranin cari kerjaan lain yang lebih berbobot daripada jadi preman pasar" Ketus Aliyah sembari menyodorkan uang 50 ribu ke preman itu.
"oh orang kaya yaa,, sombong amat. Untung cewek kalau gak abis loe" kata si preman dan pergi meninggalkan Aliyah setelah mengambil uangnya itu.
Sontak perbuatan Aliyah menjadi pusat perhatian, karena baru kali ini ada orang yang menegur preman pasar, lebih lagi ini perempuan berhijab. Tanpa sadar orang-orang memandangi Aliyah dengan tatapan yang salut akan keberaniannya.
"Sebenarnya aku gak suka mancing keributan begini, tapi preman tadi sungguh keterlaluan pada bapak itu. Ya Allah.. Maafkan perbuatan ku..Lindungi aku dari orang-orang yang hendak berbuat jahat padaku" batin Aliyah.
Bergegas pergi Aliyah pun kembali melanjutkan perjalanannya untuk membeli pakaian ke toko. Setelah beberapa jam memutari pasar raya Aliyah selesai dengan urusannya dan bergegas pulang karena hari pun sudah mulai senja. Belanjaan Aliyah sangat banyak, sehingga membuatnya kesusahan menenteng semua belanjaan itu. Akhirnya tas belanja Aliyah putus dan barang-barang yang dia beli berserakan.
Ketika hendak memungut kembali barangnya Aliyah kaget karena sekelompok preman datang menghampirinya. Pemandangan ini membuat Aliyah takut.
.
(visual Aliyah Khairunnisa)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
abdan syakura
Assalamu'alaikum
mampir deh Thor ..
Seru ni kykny
cerita Uda uni....🤭🥰💪
2023-04-12
0
nata de coco
menarik ceritanya kak 💖💖😍😍😍😍
2022-01-12
1
Ratika D
bagus thor semangat trus ya
2022-01-08
0