Episode 2

"Selamat siang Pak Chan" ucap Shirena sambil mengetuk pintu.

"Selamat siang Shirena, tumben kamu datang telat ke kantor hari ini. Lupa bangun atau keenakan tidur atau banyak yang dipikirkan ya? Masalah kerjaan atau masalah pacar kamu?" tanya Pak Chan sambil melihat laptop yang ada didepannya.

Pak Chaniago adalah seorang Direktur perusahaan ditempat Shirena bekerja. Nama aslinya sih sebenarnya Rudi Chaniago, cuma biasa dipanggil Chaniago. Bisa dibilang dia juga adalah salah satu penggemar Shirena. Tapi terkadang merasa sok cool dan sok bijak tiap kali dihadapan Shirena. Dan Shirena sudah tau dan sudah memaklumi setiap tingkah lakunya.

"Iya nih pak, maaf saya datang telat. Ini saya mau kasih hasil laporan produksi bulan ini untuk presentasi kita siang nanti. Bapak bisa cek dulu kalau ada yang kurang bisa tanya saya lagi Pak" ucap Shirena.

"Oke akan saya cek, makasih ya. Letakkan saja disitu. Hasil foto dan laporan yang saya minta sudah kamu siapkan juga kan?" tanya Pak Chan.

"Oh sudah Pak, sudah semua kok" ucap Shirena

"Oke kamu bisa lanjutkan lagi kerjaan kamu" ucap Pak Chan sambil tersenyum ke Shirena.

"Iya baik Pak" ucap Shirena sambil bergegas pergi meninggalkan kantor Pak Chan.

Hari ini sama seperti hari-hari biasanya orang-orang dikantor yang selalu ia temui. Mulai dari bagian produksi hingga bagian penjualan pun harus ia temui. Ya begitulah pekerjaan Shirena, selalu detail dan bertanggung jawab atas pekerjaannya. Gaji besar tanggung jawab yang harus ia hadapi pun pasti besar juga. Tapi itu tidak membuatnya merasa lelah dalam menjalaninya. Itu makanya dia dijuluki "number one and the only".

Semua orang dikantor tau bahwa Shirena masih single dan belum menikah, dengan usia segitu itu adalah hal yang wajar bagi Shirena, tapi tidak untuk orang disekitarnya. Banyak yang mencoba mendekatinya tapi tak satu pun berhasil membuka hatinya untuk bisa menerima kehadiran seorang kekasih dalam hidupnya. Dia hanya menganggap semua lelaki dalam hidupnya adalah temannya sahabatnya. Dia merasa lebih nyaman seperti itu.

Seperti biasa setiap pagi Shirena selalu meminta dibuatkan a cup of coffee kepada salah satu staff OB dikantornya. Tapi karena kali ini dia terlambat datang ke kantor, kopi tetap harus ada di mejanya sebagai pelengkap.

"Pak seperti biasa ya untuk saya a cup of coffee" pinta Shirena sambil tersenyum kepada Pak Eko salah satu staff OB yang selalu membuatkan kopi untuk Shirena.

"Siap Bu, a cup of coffee buat Ibu segera meluncur" jawab Pak Eko.

*****

Tok tok tok ...

"Ya silahkan masuk"ucap Shirena.

"Bu, ini kopi nya"ucap Pak Eko

"Oh iya silahkan Pak, letak disini aja ya Pak. Terimakasih banyak loh ya Pak udah dibuatin padahal udah jam segini, habisnya Bapak tau sendiri kalau sehari aja saya tidak minum kopi, pahit mulut Saya Pak, hehe"ucap Shirena.

"Iya tidak apa-apa Bu, saya malah senang loh direpotkan sama Ibu" canda Pak Eko.

"Tapi tumben Ibu terlambat datang Bu, biasa Ibu selalu on time datang ke kantor, malahan Ibu datangnya sebelum Pak Chan datang" tanya Pak Eko.

"Iya nih Pak, biasalah lagi ada urusan sedikit" jawab Shirena.

"Oh yasudah Bu. Saya balik kerja lagi ya Bu. Lihat aja tuh Bu, mata Pak Chan sepertinya sudah mulai melirik ke kita. Takut saya, jantung saya dag dig dug" ucap Pak Eko.

"Wahh kalau itu mah udah biasa begitu Pak, udah gak heran saya. Tapi oke Pak, sekali lagi makasih ya kopinya" ucap Shirena.

"Sama-sama Bu, permisi ..." jawab Pak Eko sambil menutup pintu ruangan kerja Shirena.

Kringgg ...

Kringgg ...

Kringgg ...

Telepon berbunyi, dan Shirena sudah tau siapa yang menelponnya. Udah jadi rutinitas baru saja duduk menghela nafas sebentar, pasti telepon berbunyi. Siapa lagi kalau bukan Boss Direktur yang tampan dan baik hati itu, Pak Chan.

"Ya Pak Chan, ada yang bisa saya bantu?" tanya Shirena.

"Wah sepertinya kamu sudah hapal sekali dengan suara saya ya, tapi kamu malah lupa dengan jadwal meeting kita hari ini" kata Pak Chan.

Mendengar apa yang dikatakan Pak Chan, Shirena langsung terdiam dan bingung mau menjawab apa.

"Oh eh iya Pak, maaf Pak ini saya lagi siap-siap. Lagi nyiapin berkas-berkas untuk meeting kita kok" jawab Shirena kebingungan.

"Oke saya tunggu sekarang" jawab Pak Chan dengan ketus.

"Aduuh Shirena, kamu ini kenapa sih. Dulu paling rajin dan senang banget tiap kali ada meeting dikantor, paling senang meeting hasil pencapaian penjualan yang terus meningkat. Ini hari ini kenapa jadi berantakan semua. Pokoknya harus fokus fokus fokus. Ayoo Shirena, jangan jadi bodoh dong. Semangat dong. Bisa dong, yuk bisa yuk bisa" batin Shirena.

Shiren tersenyum di depan kaca sambil melihat apakah bedak dan lipstik masih menempel dengan sempurna diwajahnya. Terkadang itu membuat dirinya lebih percaya diri. Setelah itu dia menghela napas agar bisa lebih tenang dan rileks untuk beberapa saat.

Tokk

Tokkk

Tokkkk

"Kamu belum siap juga?" tanya Pak Chan.

"Eh udah Pak ini udah siap" jawab Shirena terbata-bata.

"Yaudah ayok kenapa kamu masih duduk disitu, saya nungguin kamu loh dari tadi" ucap Pak Chan dengan ketus.

"Iya Pak, siap Pak" sahut Shirena.

"Wah si boss ini ngajakin berantam nih kayaknya, ngegas terus dari tadi, belum makan obat penurun darah tinggi kali ya" pikir Shirena dalam hati.

****

Selama meeting berlangsung Shirena berulang kali menghela napas, mengingat kesalahan yang dia lakukan kali ini benar-benar kacau, pencapaian dan keberhasilan karirnya yang dia dapatkan sampai saat ini selalu membuat dirinya dan orang disekitarnya bangga dan selalu bahagia. Dia bisa dengan percaya diri dengan apa yang dia hasilkan adalah keahliannya. Tapi hari ini semua terasa kacau. Tapi yasudahlah, mungkin hanya hari ini. Yang sudah terjadi ya terjadilah, mungkin besok lebih baik lagi.

"Shirena Shirena Shirena" panggil Pak Chan berada dibelakang Shirena.

"Eh iya Pak, maaf" sahut Shirena.

"Kamu mau disini terus sampai kantor tutup ya?" tanya Pak Chan.

"Memangnya kenapa Pak? Bapak mau saya lembur ya? Ada kerjaan tambahan buat saya ya?" tanya Shirena kebingungan.

"Kamu gimana sih, lihat tuh udah gak ada orang lagi diruangan ini satupun. Hanya tinggal kita berdua, saya nunggui kamu loh" ucap Pak Chan.

"Haa? Nunggui saya. Maaf Pak, sekali lagi saya minta maaf" kata Shirena.

"Yaudah ayok!" ajak Pak Chan.

"Kemana Pak?" tanya Shirena dengan raut wajah bingung.

"Ya kita makan siang dong, masak kita mau ke kantor KUA. Memangnya kamu mau kita kesana? Udah cepat saya tunggu di depan" ucap Pak Chan dengan nada ketus.

"Eh iya sebentar Pak nanti saya menyusul" balas Shirena.

"OMG Shirena, ada apalagi ini. Wah wah fokus Shirena fokus" ucap Shirena dalam hati.

Dalam situasi seperti ini kenapa Pak Chan selalu saja mengeluarkan kata-kata yang membuat Shirena semakin berpikir bahwa memang kenyataannya Direktur yang selalu berada dihadapannya memang menyukainya, tapi terkadang malah sok cool tidak mengakuinya. Semua orang-orang juga udah tau bahwa Pak Chan begitu menyukai Shirena.

Terpopuler

Comments

naumiiii🎈✨

naumiiii🎈✨

Semangat ngetiknya

2022-12-07

1

RiRiSKA

RiRiSKA

oh pak chan kok gitu sih sama sherina

2022-11-20

1

Neunek Ulka

Neunek Ulka

Pak chan seperti ingin aja Sherina ke KUA hehehe, Pak chan ada rasa seperti pada Sherina 😁, lanjut

2022-11-07

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!